“Aku akan ikut mobilmu, aku sudah menyuruh betaku pulang dengan mobilku” Ucap Aaron kepada Victor dengan santai
Saat ini mereka sedang berada didepan mobil Victor dan Sean. Victor menatap Aaron tajam.
“Terserah. Tempatmu dibagasi”
Victor tidak bisa menolak Aaron ikut karena Amoura sendiri yang memintanya.
Nanti dia akan mendengar lebih jelas lagi dengan ide gila ini, jika alasannya tak cukup bagus maka dengan senang hati Victor akan menendang Aaron pulang ke alamnya.
Victor membukakan pintu depan mobil untuk Amoura, belum sempat Amoura masuk, Aaron sudah menyelonong masuk lebih dulu. Victor kembali mengeluarkan geraman dalamnya lagi.
“Terimakasih telah membukakan pintu untukku. Kau manis sekali” Ucap Aaron dengan cengiran khasnya yang super menyebalkan.
Amoura hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka berdua.
Tom And Jerry In Wolf Version.
Amoura membuka pintu belakang mobil dan langsung masuk. Melihat itu Victor tidak rela jika Amuranya duduk jauh darinya apalagi Victor harus duduk disamping makhluk entah apa namanya ini.
Tak punya pilihan. Victor mengalah. Victor langsung menutup pintu mobil dengan membantingnya sangat keras sampai Aaron terlonjak kaget.
Aaron memandang Victor kesal, dimulutnya sudah siap melayangkan serapahnya yang sudah dia tahan.
Victor membuka mobil kemudi dan langsung menyetir dengan tangannya yang sangat gatal ingin meninju Aaron.
Selama diperjalanan Victor selalu mencuri pandang kearah Amoura melalui kaca spion. Sepertinya hal itu mengundang kekesalan Aaron.
Aaron langsung mengarahkan spion itu kewajahnya dan tersenyum seperti akan ber-swafoto di kaca spion itu.
Victor langsung memberi tatapan membunuh kearah Aaron yang dibalas senyuman manis Aaron.
Rasanya Victor ingin menghancurkan setir digenggamannya dan menendang jauh makhluk disampingnya ini. Sedari tadi Victor terus mengatur nafasnya agar keinginannya itu tidak terjadi.
Sekarang dia sedang menyetir, akan berbahaya jika dia mengamuk sekarang, ada Amouranya disini.
‘Ambil alih tubuhku Sean, aku tidak ingin membuat mateku dalam bahaya’ mindlink Victor
‘Mate.Kita’
Sean tidak terima dengan ucapan Victor. Sudah cukup baginya tentang Amoura membencinya, Sean tidak mau Victor mengklaim Amoura sendirian.
Dalam detik itu juga mata Victor sudah menghitam kembali. Sean is back.
Sean menoleh kesamping dan melihat Aaron. Dia langsung memukul kepala belakang Aaron. Aaron terkejut dengan serangan Sean yang tiba-tiba. Amoura hanya bisa kaget ditempat melihat kelakuan mereka.
“KAU GILA?!” Teriak Aaron kesal
“Aku tidak sengaja” Ucap Sean santai
“Victor apa yang kau lakukan?” Tanya Amoura dari belakang.
“Sean”
Sean berbicara sambil membenarkan kaca spion agar memperlihatkan wajah Amoura kembali
Menyadari Sean telah kembali, Amoura kembali diam. Amoura menyenderkan punggungnya kebelakang dan menutup matanya mencoba tidur.
Perjalanan menuju pack tinggal setengah jalan tapi rasanya ini sudah seperti menempuh bermil-mil. Sungguh melelahkan.
Aaron sudah siap melayangkan tangannya keudara membalas serangan Sean tadi, tapi belum sempat mendaratkan pukulan balasan Sean kembali bersuara
“Aku sedang menyetir, bahaya jika dipukul. Ada MATE.KU disini”
Sean menekankan kata Mate agar Aaron sadar posisinya sekarang. Dengan berat hati Aaron menggagalkan niatnya dan menatap permusuhan kepada Sean.
Amoura hanya menghela nafas lelah menghadapi mereka. Diawal saja mereka sudah memusingkan apalagi nanti! Pasti rambut Amoura bisa botak karena ulah mereka.