[COMPLITED] AHJUSSHI AND ME

By leehaera17

5.1K 418 15

Seorang laki - laki berusia 30 tahun yang hidupnya terasa begitu hancur saat istrinya di rebut sahabatnya sen... More

ONE
TWO
TREE
FOUR
FIVE
SIX
SEVEN
EIGHT
NINE
TEN
ELEVEN
TWELVE
FOURTEEN
FIFTEEN
SIXTEEN
SEVENTEEN
EIGHTEEN
NINETEEN
TWENTY
TWENTY ONE
TWENTY TWO
TWENTY THREE
TWENTY FOUR
TWENTY FIVE
TWENTY SIX
TWENTY SEVEN
TWENTY EIGHT
TWENTY NINE
THIRTY
THIRTY ONE
THIRTY TWO
THIRTY THREE
THIRTY FOUR
THRITY FIVE
THIRTY SIX
THIRTY SEVEN
THIRTY EIGHT
THIRTY NINE
FOURTY
FOURTY ONE
FOURTY TWO
FOURTY THREE
FOURTY FOUR
FOURTY FIVE
FOURTY SIX
FOURTY SEVEN
FOURTY EIGHT
FOURTY NINE
FIVETY
ENDING

THIRTEEN

128 12 0
By leehaera17

Tubuh Chanyeol bergerak menyambut sinar matahari pagi yang cerah menembus jendela kamar rumah sakit itu, matanya sedikit berkedip nyeri, kepalanya terasa seakan pecah, tangan dan kakinya tidak bisa di gerakan.

Setelah menyesuaikan pandangan dengan keadaan, Chanyeol sedikit mengangkat kepalanya, ia melihat seseorang tertidur di sofa ruang tunggu kamar VIP yang Chanyeol gunakan.

Pandangannya tidak jelas, seperti bermimpi dirinya kini di bebat di semua sisi, kakinya di gantung, tangannya di GIPS dan kepalanya di bebat hebat dengan luka di pelipis kirinya. Ia tidak terlalu heran dengan keadannya, ia tau apa yang terjadi malam kemarin karena kebodohannya. Chanyeom tersenyum masam.

Di sisi lain ruangan itu terlihat Hana terbarin lemas di atas Sofa dengan selimut seadanya, matanya berkedip sebentar, tubuhnya sedikit ngilu karena posisi tidurnya yang tidak benar.

Matanya langsung tertuju pada laki - laki yang ternyata sudah membuka matanya dengan jelas dan memandang Hana dalam diam.

"Chan-chanyeol-sshi, apa kau baik - baik saja?" Hana langsunng bangkit dari sofa itu, mengikat rambutnya dan setidaknya meminum sebuah botol air yang tersedia.

Chanyeol mengagguk pelan, kepalanya masih terasa begitu berat.

Hana memencet tombol panggilan dan beberapa menit kemudian seorang dokter dan perawat masuk ke dalam ruang rawat dan mulai memeriksa keadaan Chanyeol.

"Sepertinya tunangan anda baik - baik saja, hanya bagian tulang kering kaki dan lengan tangannya yang retak akan di lakukan beberapa test dan setelah 5 hari tuan Park sudah boleh pulang ke rumah," dokter menjelaskan.

Hana terdiam, ia tidak menyangka akan mengetahui semua ini dalam keadaan seperti ini, ia tidak bisa marah, ia tidak bisa menangis, ia hanya bisa diam, kesal dan tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Hana memberikan segelas air pada Chanyeol, laki - laki itu masih terlihat kesakitan.

"Maaf," Chanyeol berkata pelan.

Hana terdiam, ia tidak punya jawaban untuk kata maaf Chanyeol yang tiba - tiba.

"Aku bisa menjelaskannya," Chanyeol kembali berkata.

"Tidak usah di pikirkan, kau baru saja sadar," Hana menjawab.

Chanyeol terdiam, ia begitu takut Hana akan meninggalkannya, ia takut tidak akan bisa melihat wanita itu lagi jika ia tidak menjelaskannya dengan benar.

"Tidurlah, aku akan tetap di sini," Hana berkata dan kembali duduk di sofa yang lumayan benar itu.

Ia membuka buku bacaan yang ia beli 3 hari lalu.

"Chanyeol - aa!" Suara Baekhyun membuka pintu dengan kecang dan berteriak membuat Chanyeol dan Hana kaget.

"Oh! Hana-sshi!" Baekhyun bingung dengan kehadiran wanita itu.

"Berhenti berteriak Baekhyun-aa!" Chanyeol kesal.

"Apa yang terjadi denganmu? Oh?" Baekhyun kesal.

"Chanyeol-aa!" Kini Sehun yang memasuki ruangan dan mata Sehun juga mengarah ke Hana yang sama - sama menatap bingung.

"Hana-sshi, kenalkan ini, Oh Sehun, sahabat Chanyeol,"

"Sehun-sshi, ini... Jang Hana-"

"Tunanganku!" Chanyeol memotong kata - kata Baekhyun.

"A-a-apa?" Sehun dan Baekhyun bingung dan Hana menutup kepalanya dengan kedua tangannya.

"Permisi," Hana keluar dari ruangan itu dengan cepat.

Sehun dan Baekhyun masih terdiam,
"Apa maksutmu?" Sehun bertanya,
"Sehun-aa, sepertinya aku jatuh cinta," Chanyeol berkata sambil mencoba untuk menegakan sandarannya dan menurunkan kakinya yang masih di bebat hebat.

"Ya! Jangan berbicara macam - macam, kau masih belum sehat," Baekhyun berkata dan menolong Chanyeol yang kesusahan meraih handphone di atas nakas kecil.

Sehun keluar dari ruangan itu dan mencari keberadaan Hana yang sepertinya tidak terlihat lagi, akhirnya Sehun memutuskan untuk naik ke lantai paling atas untuk menyalakan sebatang rokok yang ia pegang dari tadi.

Sepertinya begitu cliche, tapi ia menemukan wanita itu di atas atap, memandang langit biru dan membiarkan kulit wajahnya di terpa sinar matahari.

Sehun berjalan pelan ke arah wanita itu dan berdiri tepat di sebelah Hana yang masih terdiam.

Ia meletakan kotak rokok dari sakunya di atas dinding sepinggang yang ada di depannya dan menghidupkan rokok di tangannya yang ia pegang dari tadi dengan korek api yang juga ia letakan di atas kotak rokoknya.

Hana begitu menyadari adanya Sehun di sekitarnya, ia membuka matanya pelan dan memandang laki - laki yang ada di sebelahnya.

Hana mengambil sebatang rokok dan menghidupkanya, Sehun memperhatikan tangan wanita itu yang sepertinya membuat-nya sedikit kaget.

"Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk" Hana terus terbatuk,

"Pelan - pelan," Sehun menepuk punggung Hana pelan.

Walaupun begitu Hana mencoba menghabiskan rokok yang ada di tangannya, ia menginginkan ketenangan dan kenyamanan walau hanya untuk beberapa saat.

"Apa kau menyukai Chanyeol ?" sehun membuka suara.

"Oh Sehun-sshi, berapa umurmu?"
"Kenapa?"
"Hanya bertanya,"
"Well, aku menginjak 30 tahun" Sehun berkata ringan,
"Dan kau?" Sehun bertanya,
"Aku... aku baru menginjak 20 tahun,"

Kini mereka berdua terdiam, tidak mendengar apapun dari mulut keduanya mereka hanya menghabiskan batang rokok yang ada di tangan kanan mereka masing - masing.

Tersengar suara tertawa ringan dari bibir Sehun, ia tidak menyangka bahwa diringnya baru saja mengerti mengapa wanita ini tidak menjawab pertanyaanya.

"Ayo kita turun, Chanyeol pasti menghawatirkanmu," Sehun mengajak Hana untuk turun dari lantai teratas gedung itu.

Sehun mengantar Hana menuju kamar Chanyeol dan melihat Baekhyun yang masih berbicara dengan suara yang agak tinggi.

Sehun membuka pintu kamar Chanyeol dan Menarik Baekhyun keluar dari kamar itu.

"Ya! Apa yang kau lakukan,"
"Ah, diamlah, biarkan mereka berdua berbicara!" Sehun memberi aba - aba.

Di kamar Sepi itu terlihat Hana yang berdiri di samping tempat tidur Chanyeol dan Chanyeol yang terduduk di tempat tidurnya.

"Maafkan aku, Hana-sshi, aku...."
"Sudahlah, Chanyeol-sshi, aku sangat berterima kasih atas semua pertolonganmu, tapi aku tidak mungkin bisa melanjutkan semua drama ini denganmu, kau... jauh lebih tua, kaya dan berpendidikan dari pada aku yang tidak punya apa - apa ini, aku-"

"Hana-sshi, aku... sama sekali tidak peduli dengan semua yang kau punya dan tidak punya saat ini," Chanyeol menjawab.

"Yang ku butuhkan hanyalah, seseorang yang nyaman dan menyukai-ku apa adanya, bukan karena harta, ketenaran dan Statusku,"

"Hana-sshi, mungkin ini terlalu cepat, tapi.... maukah kau memulai hidup barumu, denganku.... kita jalani pelan - pelan saja.... bersama - sama "

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

355K 29.4K 60
Kisah tentang Kaisar muda tampan bernama Uchiha Sasuke yang jatuh cinta pada seorang gadis cantik, Haruno Sakura. Sasuke sangat menginginkan Sakura...
173K 27.3K 50
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
10.4K 1K 25
Bae Suzy adalah putri yang berbakti dan sangat menyayangi ommanya yang merupakan single parent. Suzy kecil dengan tiba- tiba harus kehilangan ommanya...
209K 19.5K 71
Freen G!P/Futa • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...