NOIR (END)

By MelodyJeon_

39.6K 5.5K 2.6K

Suatu negara di atur oleh Pemerintah. Pemerintah di Atur oleh Hukum. dan Hukum bisa di beli oleh orang yang m... More

Cast
Noir
Prologe
Power
Loup
Meet Them
Spinne
Cellulare
Amare
Die Frau
Masquerade
Almacén
Comienza
Trono Real
Enojado
Loialitate
Otravă
Aripi
Perlă Neagră
Pădure
Soupçon
Joker
Joker 2
Segreto
fragment de mémoire
deuxième morceau
Peligro
Quien
Qui
Faux
laberinto
lui
empezar
entonces
Abaddon
Las ultimas piezas
Intruso
Hada
Mammon
Fin heureuse (Final Chapter)
Maze

Plan

1.4K 191 130
By MelodyJeon_

Atmosfer didalam ruangan ini tidak terlalu mencekam menurut Minhee, Dongpyo dan Eunsang setelah Hyeongjun datang.

Aura dominan seperti tersamarkan dengan adanya Hyeongjun. Khusunya untuk Dongpyo dan Eunsang. Mereka seperti terasa aman ketika Hyeongjun berada di dekat mereka membuat mereka tidak segusar sebelumnya.

"Bagimana kabarmu?" Wooseok memecah keheningan yang terjadi di ruangan besar saat ini.

Hyeongjun masih diam. Tidak niat berbicara, Hitung-hitung dia sedang baik untuk tidak mengeluarkan suara yang membuat 3 Dominan yang Hyeongjun yakin sebagai bagian dari Spead Team mendadak ejakulasi.

"Aku bertanya padamu" Wooseok masih tersenyum.

Hyeongjun masih diam. Tidak mau. Dia tidak mau berbicata dengan lelaki di sebrangnya.

"Baik. Percuma aku berbicara denganmu" ucap Wooseok tersenyum. Matanya melihat ke arah Minhee yang langsung di mengerti.

Minhee menatap orang-orang yang berada di dalam ruangan besar yang sedang memasang Wajah dingin. Tapi di balik itu Minhee yakin 3 Dominan yang ada sedang menahan nafasnya untuk tidak mencium aroma Lavender yang keluar dari Hyeongjun.

Well, itu memang cukup memabukkan. Aroma yang hanya dia yang punya.

Minhee menjentikan jarinya untuk menyalakan Proyektor tanpa menyentuhnya yang ada di ruangan. Langkahnya berjalan ke arah depan sehingga dia bisa menatap semua orang.

"Sebelum ini sepertinya kalian sudah saling mengenal. Termasuk team yang pertama kali bergabung"

"Aku akan langsung pada intinya. Lucifer dan aku akhir-akhir ini meneliti mengenai populasi manusia di dunia."

Minhee menggeser layar proyektor tanpa menyentuhnya "dan yang dari aku dapat adalah. Manusia murni hanya tersisa 20%. Kalian tau? Manusia yang memang benar-benar layak untuk hidup."

"10% Manusia modifikasi. Disini mereka bisa dalam bentuk Vampire, Serigala, Mutan"

"Lalu 10% Vampire. Seperti kita. 15% mutan, 15% succubus dan Incubus mereka termasuk ke dalam golongan iblis yang sudah mulai turun ke dunia seperti yang kalian temukan di Club malam kemarin" ucap Minhee menatap Red Ace

"Akhir-akhir ini serigala cukup mengalami peningkatan yang signifikan dengan 15%. 10% adalah manusia yang sudah tidak murni. Kalian tau? Yang-

"Memiliki sifat Ketamakan, keserakahan, Bodoh, nafsu" sambung Eunsang dan Minhee mengangguk setelahnya.

"Kau benar" ucap Minhee.

"5% sisanya aku dan Wooseok tidak mengetahuinya. Populasi 5% masih menjadi misteri untuk kita. Entah itu-

"Vampire, Serigala, Mutan, Iblis atau manusia" sambung Dongpyo

Minhee kembali mengangguk. "Aku-

"Malaikat" ucap Hyeongjun tiba-tiba membuat semua orang yang berada di ruangan itu memandangnya. Wooseok tersenyum kecil.

Wonjin, Yohan dan Minkyu menatap Hyeongjun tertegun. Bulu kuduk mereka merinding. Terlalu tiba-tiba mendengar suara halus yang keluar dari mulut Submissive di dekat mereka.

"Bagaimana kau tau?" Minhee menatap Hyeongjun.

"Tidak terdeteksi dan kau bilang iblis sudah mulai turun ke bumi bukan? Contohnya Succubus dan Incubus. Lalu Munculnya mutan, sekarang serigala juga sedang marak. Tidak menutup kemungkinan jika malaikat juka mulai turun untuk ikut campur"

"Kau juga lupa satu hal Orion..kita termasuk ke dalam iblis" sambung Hyeongjun menatap Minhee.

Minhee mengangguk. "Akan aku teliti lebih dalam"

"Sekarang kembali lagi, Beelzebup mulai memakai jasa lain selai Noir untuk membantu mereka dalam mengatur pemerintahan dan negara. Mereka mulai mengkhianati kita"

"Kau ingin kita merebut kembali kekuasaan itu dan menyingkirkan mereka?" tanya Yunseong

"Ya itu termasuk. Tapi yang terpenting aku ingin kalian terjun langsung untuk masuk ke dalam Beelzebup mulai sekarang. Bagaimanapun aku benci penghianatan" ucap Wooseok.

"Juga selalu awasi mereka yang bukan termasuk ke dalam organisasi Noir"

"Hanya itu?" tanya Junho

"Untuk mempertahankan Populasi manusia di bumi agar terjadi keseimbangan"

"Kalian aku kumpulkan untuk membentuk team. Kalian juga lebih mudah untuk saling membantu nantinya"

"Untuk misi ini kalian juga akan di tempatkan di Dome yang sama"

"Apa?!" Dohyun sedikit berteriak karena keterkejutannya. Baik jika satu dome dengan black Joker atau Black Daemon dia tidak peduli. Tapi sekarang mereka akan satu Dome dengan Red Ace.

"Tidak usah terkejut. Kalian bisa pergi. Kecuali para pemimpin team"

Satu persatu mulai keluar dari ruangan itu. Eunsang dan Dongpyo menepuk pelan pundak Hyeongjun untuk memberi kode bahwa mereka akan menunggu di luar.







.
.
.








"Aku pikir kau bukan hanya mau kita terjun langsung untuk membantu Beelzebup" ucap Yohan manatap Wooseok.

Wooseok tersenyum "sepertinya memang benar kalian Spead team. Selalu tau apa yang aku mau"

"Terlalu mudah untuk di tebak seorang lucifer mengumpulkan spead team hanya untuk tugas sekecil itu" ucap Minkyu

"Apa yang kau mau sebenarnya? Mustahil hanya untuk mempertahankan populasi manusia" Wonjin bertanya setelah sebelumnya dia selalu diam.

"Musnahkan beberapa jumlah populasi untuk hal-hal yang tidak penting" ucap Wooseok kali ini matanya berubah menjadi hitam total.

"Jumlah populasi mana yang kau mau?" tanya Yohan

"Manusia Modifikasi dan Beelzebup benar?" ucap Hyeongjun menatap Wooseok.

"Manusia Modifikasi adalah orang-orang yang menciptakan mahluk aneh di bumi ini. Dan Beelzebup adalah orang-orang yang melambangkan keserakahan dan ketamakan"

"Kau ingin kita menghancurkan Manusia Modifikasi tapi jauh dari itu kau menginginkan kita menghancurkan orang-orang yang memang sengaja membuat manusia Modifikasi itu sendiri"

"Di bandingkan dengan mengurangi Jumlah populasi yang sudah terlanjur ada, kau lebih memilih menghancurkan para penciptanya. Dengan begitu kau bisa menguasai dunia benar?"

"Terlalu kecil kemungkinan kau ingin melindungi manusia" ucap Hyeongjun menatap Wooseok.

Wooseok tersenyum "terlalu kejam tapi itu benar"

"Aku tidak mau" ucap Hyeongjun

"Kalau kau tidak mau manusia murni akan semakin kehilangan populasinya dan keseimbangan Dunia akan di pertanyakan" Wooseok tersenyum.

Hyeongjun terdiam.

"Kerusakan yang sekarang terjadi itu akibat dari manusia itu sendiri. Tinggal bagaimana kita menyeimbangkannya. Dan sudah waktunya Dunia masuk ke dalam generasi baru" ucap Wooseok menatap dengan penuh Dominasi ke empat Vampire buatanya.

Minhee terdiam. Dia cukup hanya mendengarkan mereka.

"Lalu apa yang kau mau sekarang?" tanya Yohan

"Kalian akan aku tugaskan dalam kasus ini. Dengan Ace yang menjadi pemimpinnya dan kalian bertiga yang menjadi pendampingnya"

Wonjin, Yohan, dan Minkyu terdiam. Apa mereka tidak salah dengar? Mereka pemimpin team yang termasuk Spead team? Mereka seorang Dominan dan mereka yang di segani akan di pimpin oleh seorang Submissive?!

Hyeongjun terdiam. Tidak. Dia tidak takut pada apapun. Entah kenapa kali ini terasa menarik.

Hyeongjun tidak akan munafik dengan apa yang dia rasakan tapi memimpin para Dominan membuatnya tertantang dan ada sensasi tersendiri.

Terlebih lagi Hyeongjun tau bahwa ketiga Dominan yang berada di dekatnya tidak akan mudah untuk menjadi sayap kanan dan kirinya.

Bukan Hyeongjun kalau dia menyerah begitu saja karena faktanya Hyeongjun jadi memiliki Ambisi untuk menaklukan mereka.






.
.
.









"Bangsat sialan! Bagaimana mungkin aku menjadi bawahan seorang Submissive!" ucap Wonjin menendang batu besar yang langsung hancur ketika dia menendangnya.

"Mana sudi aku takluk padanya!"

"Joker" Donghyun mencoba menenangkan. Dia takut juga jika pemimpin teamnya ini sudah marah.

"Apa?!"

"Berhenti marah. Kau dekati saja dia!"

"Men-

"Aku tau. Kau menahan ejakulasimu ketika tiba-tiba dia Berbicara" Ucap Donghyun tersenyum miring.

Wonjin menatap Donghyun "tidak"

"Kau iya"

"Tidak"

"Tidak mungkin ada yang menolak pesona Ace"

"Aku menolak!"

"Terserah" ucap Donghyun.







.
.
.









"Mammon berhenti membuatku seolah berada di neraka. Aku tidak takut" ucap Yunseong

"Diam. Aku sedang tidak dalam Mood yang bagus"

"Hanya karna kau akan menjadi pesuruh Ace"

"Jaga bicaramu"

"Baik. Maaf. Lalu apa salahnya?"

"Apa salahnya kau bilang?!" Minkyu menatap Yunseong tajam "aku akan di dominasi oleh seorang Submissive!"

"Lalu?"

"Sulit bicara denganmu yang sudah di dominasi oleh Submissive" ucap Minkyu berjalan meninggalkan Yunseong.

"Ya! Minhee itu berbeda!"









.
.
.









"Ada apa dengannya?" tanya Yuvin menatap Dohyun

"Dia sedang kesal"

"Kenapa?"

"Abaddon harus menjadi bawahan Ace"

"Hah?! Wah! Yohan-ah! Kau akan terus dekat dengan Ace?! Ayo bertukar denganku!"

Yohan menghela nafasnya kesal. Malas meladeni anak buahnya yang bodoh.

"Hyung tau tidak Ace sangat cantik!" ucap Dohyun

"Sungguh?!"

"Dan kau tau kita akan satu Dome dengannya!"

"Sungguh?!"

"BISAKAH KALIAN DIAM?! ATAU AKU BUTAKAN MATA KALIAN!" ucap Yohan menatap Dohyun dan Yuvin









.
.
.







"Dimana Eunsang?" tanya Hyeongjun menatap Dongpyo yang sedang duduk menunggunya.

"Huh? Dengan kekasihnya" ucap Dongpyo berdiri dan berjalan dengan menggandeng tangan Hyeongjun.

"Kekasih yang mana?"

"Junho. Bukan Jinwoo"

"Ah" Hyeongjun mengangguk mengerti.

"Hyeongjun"

"Hm?"

"Jangan terlalu dekat dengan Jinwoo"

"Kenapa? Kau kan tau Aku dekat dengannya untuk membantu Azazel menghilangkan aromanya dan menutipinya dengan Aromaku"

"Tapi aku tidak suka Ace! Aku benci manusia!"

"Abaddod"

"Aku cemburu! Kau lebih dekat dengan Jinwoo! Kau tau aku menyukaimu!"

"Dongpyo Hyung"

"Apapun itu tidak usah di jelaskan. Kau selalu bilang kita berada di posisi yang sama"

"Itu faktanya. Aku tidak mungkin menyukai yang sejenis denganku"

Dongpyo menghela nafas kesal dan berjalan meninggalkan Hyeongjun yang juga menghela nafasnya. "Dong-

"Cepat! Kita harus membereskan barang kita dan pindah Dome!"








.
.
.







Wonjin masuk ke dalam Dome yang akan mereka tempati. Sejujurnya jika dia boleh memilih dia mana sudi datang. Kalau bukan karena Lucifer dia tidak akan mau.

Matanya menatap ke arah Minkyu dan Yohan yang sepertinya sudah terlebih dahulu datang. Dan ada Minhee juga yang tersenyum menyambutnya.

"Kita tunggu Ace dulu dan setelahnya aku akan membagi kamar juga membacakan peraturan" ucap Minhee.

Wonjin hanya diam dan duduk di depan Yohan.

"Aku tidak sabar ingin bertemu Ace" bisik Yuvin pada Dohyun.

"Dia cantik sekali hyung. Aromanya juga memabukkan" bisik Dohyun

"Menyesal aku tidak ikut datang tadi" ucap Yuvin.

Dohyun terkekeh pelan "nanti juga kau lihat"

Yohan menatap Yuvin dan Dohyun kesal. Bebal sekali mereka.

Minkyu sendiri hanya menatap datar Yuvin dan Dohyun yang seperti tidak takut pada Yohan.

Wonjin terdiam. Memejamkan matanya. Malas mendengar dan melihat mengenai Ace.

"Wangi apa ini?" Yuvin menghirup rakus

"Ace datang" ucap Donghyun

Wonjin membuka matanya kembali ketika mencium aroma yang dia mulai hapal milik siapa. Tubuhnya kembali meremang. sial! Jangan lagi!

Yohan sendiri sudah menatap pintu yang dia tebak sebentar lagi akan terbuka mengingat aroma yang memabukkan itu kembali mendekatinya. Sial!

Sedangkan Minkyu sudah memejamkan matanya. Kepalanya mendadak pening ketika mencium aroma lavender yang menguar.








Minhee diam-diam tersenyum. Benar tebakan Wooseok tentang ini.








.
.
.








Wonjin, Yohan, Minkyu : Vampire Generasi Kedua
Eunsang, Dongpyo : Vampire Generasi ketiga
Hyeongjun : Vampire generasi terakhir.








.
.
.








Halohaaa :( maapin kalau makin ga jelas.

Tapi aku usahain biar jadi jelas.

Comment+Vote ya sayang 💕

Continue Reading

You'll Also Like

26.6K 2.9K 51
Bercerita tentang salah seorang anak kembar bernama Won Zayyan yang sama sekali tidak mirip dengan kembarannya yang bernama Won Gyumin. Selain karena...
6K 681 14
(Done) Young and rich, tall and handsome apasih yang kurang dari seorang 'RICKY' ini????? bisa bisanya dari 8 miliar manusia ga ada satupun yang mau...
24.7K 2.6K 27
Perjalanan takdir yang membawa Zenara Geragil bertemu kembali dengan Jisa Aksara
72.1K 6.5K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...