seperti biasa, krystal akan bangun lebih pagi karena mengalami morning sickness. amber yg mendengar suara krystal yg berada di kamar mandi pun, ikut terbangun dan mulai mengurut tengkuk krystal untuk membantu krystal mengeluarkan semua isi perutnya.
"hoekk~"
setelah selesai, amber kembali mangajak krystal untuk berbaring di atas ranjang dan menyelimuti tubuh krystal. amber kemudian melirik kearah jam yg berada diatas nakas menunjukkan pukul 5 pagi.
"kau mau aku buatkan bubur sayang?" tanya amber seraya menyapu poni krystal yg menutupi matanya.
"nde, dan juga buatkan aku coklat panas oppa. aku sangat ingin meminumnya hari ini." ucap krystal dan diangguki oleh amber.
"kau beristirahatlah dulu soojung, nanti akan aku bangunkan jika semuanya sudah siap nde." ucap amber seraya mengusap lembut kepala krystal dan kemudian mengecup singkat kening krystal. kemudian, amber keluar dari kamar dan turun menuju arah dapur untuk membuatkan krystal bubur.
"hyung.." ucap jeno yg datang menghampiri amber yg sedang berada di dapur.
"wae? tumben kau sudah bangun." ucap amber tanpa menatap kearah jeno.
"hehe, ya hanya ingin saja hyung." ucap jeno memperlihatkan deretan giginya seraya menggaruk tengkuknya yg tak gatal.
"wae? ada apa kau menghampiriku?" ucap amber seraya fokus mengaduk bubur yg akan diberikan untuk krystal.
"hyung, kemarin aku melihat noona." ucap jeno dengan serius, bahkan tubuhnya condong kedepan agar lebih dekat dengan amber.
"jangan bercanda, krystal kemarin bersamaku seharian." ucap amber seraya tersenyum dan kemudian terlihat menambahkan garam pada buburnya.
"anni, maksud aku bukan krystal noona. tapi, bae suzy noona." ucap jeno yg membuat amber terdiam sesat setelah mendengar nama 'suzy'.
deg~
Jantung amber seketika berdetak lebih kencang dari biasanya saat mendengar ucapan dari jeno.
"apa kau yakin, yeoja itu adalah dia?" tanya amber dengan serius dan mulai menatap kearah jeno.
"nde hyung, aku yakin sekali itu adalah suzy noona." ucap jeno seraya menganggukkan kepalanya untuk meyakinkan amber. Setelah mendengar itu, amber hanya diam dan terlihat berpikir.
"Amber oppa~"
Terdengar suara krystal yg berteriak dari lantai dua tempat kamar mereka berada. seketika lamunan amber buyar saat mendengar teriakan dari krystal. Dengan segera amber berlari menaiki tangga menuju kamar mereka.
"wae? ada apa soojung? apa ada yg sakit hmm~" ucap amber dengan wajah panik menatap kearah krystal yg duduk bersandar diatas ranjang.
"anniya, aku baik-baik saja oppa." ucap krystal seraya memperlihatkan deretan giginya pada amber. amber yg mendengar itupun kemudian mulai bernafas lega.
"lalu, mengapa kau berteriak soojungie?" tanya amber seraya duduk diujung ranjang.
"aku tadi melihat kecoak didekat lemari oppa, itu membuatku jijik." ucap krystal seraya mengusap kedua lengannya karena merasa jijik saat mengingat bagaimana kecoak tersebut menghilanh begitu saja di belakang lemari baju miliknya.
"jinja? sepertinya aku sudah lama tidak membersihkan kamar ini, sehingga para kecoak bersarang dikamar ini." ucap amber seraya mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar.
"bagaimana jika setelah pulang sekolah, kita membersihkan kamar bersama oppa." ucap krystal melirik kearah amber seraya tersenyum.
"ide yg bagus, tapi kau jangan sampai terlalu lelah , ok prinsses?" ucap amber seraya mengacungkan jari kelingkingnya pada krystal. krystalpun mengaitkan jari kelingkingnya pada kelingking amber seraya tersenyum dan mengangguk iya.
"Bagus, sekarang kajja kita turun, karena bubur spesial buatanku untuk istriku tencinta ini sudah siap. jeno juga sudah menunggu di meja makan." ucap amber seraya bangun dan berdiri diujung ranjang dan mengulurkan tangannya pada krystal untuk membantunya berdiri dari tempat tidur.
"sweet talk hmm~" ucap krystal seraya mencubit pipi amber gemas, sedangkan amber hanya tersenyum dan kemudian mengecup singkat pipi krystal. kemudian merekapun keluar dari dalam kamar dan menuruni tangga menuju meja makan, dimana disana sudah ada jeno yg duduk seraya mengotak-atik ponselnya.
"pagi noona ku yg cantik." ucap jeno saat krystal menarik kursi disampingnya dan kemudian duduk.
"pagi juga adik iparku yg tampan." ucap krystal membalas seraya tersenyum manis.
"ini, buburmu soojung, kau harus menghabiskannya nde." ucap amber seraya menaruh mangkok penuh bubur dihadapan krystal. krystal hanya membalasnya dengan anggukan seraya menatap bubur yg sudah ada dihadapannya.
"dan ini susu coklat panas khusus untuk ibu hamil." ucap amber tersenyum dan kemudian memberikan gelas yg berisi susu coklat tersebut pada krystal.
"gomawo oppa llama." ucap krystal tersenyum seraya mengambil gelas tersebut dan sedikit meniupnya sebelum meminum. amber hanya tersenyum dan menatap krystal seraya menumpu dagunya.
"lalu, makanan ku mana hyung?" tanya jeno seraya meletakkan ponselnya diatas meja makan.
"di pastry ada sandwich, kau bisa memakannya." ucap amber tanpa menatap kearah jeno.
"tapi aku sedang tidak ingin memakan sandwich hyung." ucap jeno.
"kalau begitu kau buat saja makananmu sendiri." ucap amber dengan santai.
"aish~arraso, aku bisa buat sendiri makanan yg aku mau." ucap jeno dengan kesal dan kemudian berjalan kearah dapur untuk membuat sarapan.
"kau tidak boleh seperti itu dengan jeno, kau tidak sarapan oppa?" ucap krystal seraya memasukkan bubur kedalam mulutnya.
"aku sudah kenyang dengan hanya menatapmu makan sayang~" ucap amber seraya tersenyum, krystal yg mendengar itupun ikut tersenyum dengan pipi yg merah merona nya.
setelah selesai dengan sarapan, akhirnya merekapun bersiap-siap untuk pergi bersekolah. seperti biasa amber dan krystal akan membawa mobil ke sekolah sedangkan jeno membawa motor sport miliknya.
tak lama kemudian, amber dan krystal pun sampai di halaman sekolahnya. amber terlebih dulu turun dari dalam mobil dan berlari kearah sebaliknya untuk membuka pintu krystal. setelah krystal turun dari dalam mobil, amber menggandeng tangan krystal dan seperti biasa amber akan mengantarkan krystal kekelasnya.
"belajar yg baik nde, aku akan menemuimu lagi saat jam istirahat nanti." ucap amber seraya mengacak pelan rambut krystal.
"yak! stop itu stupid, kau merusak rambutku." ucap krystal dengan kesal seraya merapikan rambutnya yg berantakan.
chu~
amber mengecup bibir krystal dengan cepat dan kemudian berlari menuju arah kelasnya. krystal hanya bisa tersenyum seraya menatap punggung amber yg berlari dan kemudian hilang dibalik tembok. lalu, krystal berjalan masuk kedalam kelasnya dan duduk di bangkunya.
"apa kalian tidak bisa seharipun tidak mengumbar kemesraan di sekolah?!" ucap luna saat krystal sudah duduk disebelahnya.
"wae? bilang saja jika kau iri padaku eonnie." ucap krystal tanpa memperhatikan lawan bicaranya dan kemudian mengeluarkan buku pelajaran dari dalam tasnya. luna yg mendengar itu hanya memutar bola matanya malas dan kemudian memasang headset pada kedua telinganya.
"sepertinya kau terlihat gemuk krystal, apa kau banyak makan belakangan ini?" tanya sulli yg duduk didepan krystal saat melihat pipi krystal yg semakin cubby.
"nde majayo, lihat pipimu terlihat cubby krystal." ucap irene menimpali yg duduk disamping sulli seraya mengangguk.
"ah, nde belakangan ini aku memang banyak makan dan kurang olahraga. jadi sekarang aku terlihat sedikit gemuk." ucap krystal berbohong seraya tersenyum kikuk.
"pantas saja, bukannya nanti kita mendapat pelajaran mr, donghae. jadi kau bisa sedikit berolahraga saat pelajarannya nanti." ucap victoria yg berada dimeja sebelah krystal.
"nde~" ucap krystal seraya mengangguk. tak lama kemudian, mrs.hyelin yg akan mengajar pada kelas krystal, datang bersama dengan seorang yeoja yg mengekorinya dari arah belakang.
"good morning everybody~" ucap mrs hyelin kepada seluruh murid yg berada dikelas itu.
"good morning mrs~" ucap seluruh murid secara bersamaan dan membuat seisi kelas bergema.
"ibu membawa siswa baru pidahan dari amerika, silahkan perkenalkan dirimu nak." ucap mrs hyelin dan kemudian melirik kearah yeoja yg berada disampingnya. sontak semua siswa yg ada dikelas itu melirik kearah yeoja yg ada didepan.
"annyonghaseo, bae suzy immnida." ucap yeoja yg bernama suzy tersebut seraya menundukan badannya dan kemudian tersenyum. krystal menatap lekat yeoja yg ada didepan tersebut dan terlihat seperti tengah berpikir.
"sepertinya, aku pernah melihat yeoja itu, tapi dimana?" batin krystal seraya menatap kearah suzy.
BERSAMBUNG.