Hectic Family | Discontinue

Galing kay svdeey

2.9K 403 44

Cerita tentang sebuah keluarga harmonis ??? Orang tua JB, Seungkwan & Yena tinggal di luar Negeri (Afrika), s... Higit pa

Part 0 - Anggota Keluarga dan Kawanannya
Part 1 - Keributan Pagi Ini
Part 2 - Harinya Yena
Part 3 - Si Udah Biasa
Part 4 - Kalo Temen Kumpul
Part 6 - Picnic
Part 7 - Ada Apa Dengan Oppas ?
Part 8 - Satu Kapal Berlayar
Part 09 - Seungkwan's Bad Day Good Day
Part 10 - Malam Minggu Kali Ini
Pengumuman

Part 5 - Sleepover

207 35 3
Galing kay svdeey

Setelah makan-makan dalam rangka ulang tahun Han Boreum, sorenya teman-teman Sangyeob dan Doyeon pulang duluan, disusul Jinyoung yang mau malam mingguan sama pacarnya, Yeeun.
Sedangkan Mingyu, Jihoon, Hyewon dan Minju masih disana.
Mereka berkumpul dan mengobrol di ruang keluarga.
Hyewon tampak sedang bermain game balapan bertanding dengan JB.
Jihoon dan Yena mengobrol dan ngerjain tugas sambil tertawa-tawa.
Sangyeob dan Boreum mengobrol sambil minum beer dan nyemil.
Mingyu ngajak ngobrol Minju, sedangkan Seungkwan beres-beres.

"Oppa, jangan nabrak-nabrak laaah.. Fair play !!!" seru Hyewon masih sambil konsen melihat layar TV.

"Hahaha.. Ayo bisa nyusul gue nggak.." JB tampak tidak mau kalah.

"Hiiiihhh.." Hyewon tampak semakin semangat.

"Terus client lo yang kemarin ngamuk di persidangan gimana?" tanya Boreum pada Sangyeob.

"Ya kan dia ngamuknya sama lo. Ati-ati aja lo kalo didatengin dia.. Hahaha.." jawab Sangyeob.

"Ya lo lindungin gue lah.."

"Lha kan yang client gue dia."

"Lha gue kan temen lo."

"Ya udah, entar gue temuin kalian biar damai ya.. Lagian yang penting juga dia cuma kena hukuman 3 bulan penjara aja, sedangkan dia dah ditahan 3 bulan juga, langsung bebas. Makanya lo kalo ngomong baikan dikit."

"Gue emang gini, ceplas-ceplos."

"Ya udah, pokoknya kalian kapan gitu ketemuan ngomong baik-baik."

"Ya udah.. Bukan karena gue pengen ya.. Tapi gue takut aja, hahaha.."

Mereka pun toast sekaleng beer mereka dan lanjut minum.

"Sunbae, yang ini gimana ya ?" tanya Yena pada Jihoon yang sedang membantu ngerjain tugas.

"Oh itu sih gini.. Sini gue bantuin.." Jihoon tampak menjelaskan pada Yena, sambil sesekali melirik dan tersenyum melihat ekspresi Yena yang lucu bahkan pada saat sedang serius, karena bibirnya tampak maju.

"Hehehe, beruntung banget gue kenal sama sunbae.. Udah pinter, baik, ganteng dan.."

"Wangi ? Hahaha.." celetuk Jihoon.

"Hahaha.. Iyaa.." Yena garuk-garuk pipinya yang nggak gatel itu.


"Minju, besok lo acaranya ngapain sama mereka ?" tanya Mingyu.

"Ehm, paling cuma di rumah aja oppa, belum ada rencana apa-apa."

"Kalo nggak ada rencana, gimana kalo besok kita jalan ?"

"Kemana ?"

"Kemana kek.. Pantai atau taman, atau hangang, atau amusement park ? Yang lain pasti juga mau."

"Hm, kayaknya pantai seru, tapi pasti pada belum prepare, dan enaknya pake nginep."

"Wah bener.. Itu bisa direncanain buat kapan gitu. Besok mending piknik gelar tiker aja di taman ?"

"Wah, bener.. Kayaknya seru tuh oppa. Kita juga bawa bekal sendiri."

"Terus sepedaan disana juga."

"Wah, ya udah kita bilang aja sama mereka."

"Oke, oke.."

"Halo halooo.."

Mingyu memecah obrolan masing-masing itu, sehingga para penghuni menoleh ke arahnya.

"Kenapa ?" Tanya Sangyeob.

"Jadi gini.. Gue sama Minju barusan ngobrol dan punya rencana niiih.. Gimana kalau kita...."

Mingyu pun menjelaskan rencananya yang disambut antusias.
Dan kini mereka tampak serius membahas rencana tersebut.

"Oke, berarti besok kita ke taman aja dulu.. Terus abis gue gajian, kita ke pantai nginep 2 hari 1 malam yaa.." Sangyeob mengetok palu.

"Siaaaapppp !!!" seru para penghuni.

"Whoy !!! Ini nggak ada yang bantuin gue nyuci piring-piring kotor apa?" tiba-tiba Seungkwan menyela dari dapur dengan masih memakai celemek.

Mereka kembali ke aktivitas awalnya, seolah nggak denger kata-kata Seungkwan.

"Sini oppa, biar gue bantuin." Minju beranjak menuju dapur, disusul oleh Mingyu.

"Gue bantu juga sini.. Jangan nangis dooong.." Mingyu mulai memeluk dan menepuk-nepuk pipi Seungkwan yang semakin gembul karena cemberut.


***************

Di kamar Yena.


"Haiii.. Gimana penampilan gue?" tanya Minju sambil berpose dengan piyamanya.

"Tambah mirip kodok lu.. Hahaha.." komen Yena.

"Emang gue kodok.. Hahaha.. Oke, selanjutnya mari kita sambut Kang Hye Won !" Minju berlagak seperti MC.

"Bentar-bentar !!!" teriak Hyewon dari ruang wardrobe Yena, sesaat kemudian lalu keluarlah Hyewon dan berpose.

"Gimana? Kece kan gue?" Hyewon memuji dirinya sendiri.

"IMUT BANGET !!!" tiba-tiba terdengar suara teriakan JB yang lagi mengintip dari balik pintu kamar Yena.

Saat mendengar nama Hyewon disebut tadi, JB langsung berlari dan mengintip ke dalam kamar Yena yang memang tidak dikunci.
Sontak ketiga cewek di dalam kamar menoleh ke arahnya.

"Ih, oppa apa-apaan masuk ke kamar cewek nggak ketuk pintu." protes Yena sembari berjalan ke arah pintu dan mendorong oppanya itu supaya keluar.

"Yeee, nggak papa.. Gue yang jadi jurinya sini.."

"Ih, emangnya lagi lomba apa ?!"

"Ya, yang menang gue kasih hadiah deh.."

"Ah, lo mah pasti Hyewon yang dimenangin." protes Yena.

"Hadiahnya apa nih oppa?" tanya Hyewon.

"Ehm, gue traktir pizza sama eskrim. Gimana?"

"Modus lu ah oppa.."

"Gue setujuuu !!!" Hyewon langsung semangat.

"Tuh kan Hyewon setuju."

"Ah, lo berdua sekongkol deh.."

"Gue panggil Seungkwan, Mingyu sama Sangyeob hyung juga buat jadi juri deh biar adil."

"Nah, kalo gitu gue setuju oppa.." Minju mengembangkan senyumnya.

"Tuh, 2 lawan 1.. Gue panggil mereka dulu. Entar di ruang keluarga aja ya.." JB langsung ngacir manggil yang lainnya.

"Ih, kalian nih.. Jadi rame nih.." Yena cemberut.

"Yena bebek, doain gue menang. Ntar kalo gue menang, gue bujuk JB oppa buat traktir lo juga." Hyewon mulai membujuk.

"Ih, palingan yang menang Minju kali.. Ada Mingyu oppa sama Seungkwan oppa."

"Enggak lah.. Yang menang malah lo Yena, lo punya 3 oppa disini." Minju mencoba menenangkan Yena.

"Gue cuma punya JB oppa dong ?" Hyewon tampak cemberut.

"APA ?!" JB tiba-tiba sudah di depan pintu lagi dengan wajah sumringah.

"Lo bilang apa Hyewon ?" JB mencoba memastikan.

"Gue cuma punya JB oppa dong ?" jawab Hyewon santai mengulangi kata-katanya.

"Hihihihihihihihihihihihihi.." JB malah cengengesan sambil jejogetan. Yang lain, termasuk oppa-oppa lainnya yang udah kumpul tampak bingung dengan kelakuan JB.

"Lo kenapa oppa ?" Tanya Yena.

"Lo nggak denger ? Hyewon bilang cuma punya gue.." Cengengesan lagi nih bocah.

"Hahaha.. Jangan Ge-eR deh.. Maksudnya Hyewon tadi tuh, kemungkinan dia menang kecil, soalnya cuma punya JB oppa yang mihak Hyewon."

"Betol !" Hyewon malah membenarkan dengan tegas. JB langsung malu, ditambah diketawain yang lainnya.

"Dasar bucin gue deh JB oppa nih.." Hyewon malah ngejek sambil berlagak sombong.

"Wakakakakakakak.."

"Ya udah yuk para juri ke ruang keluarga, peserta siap-siap." Kata Sangyeob.

"Eh oppa, gimana kalo yang cowok-cowok juga ikutan? Jadi yang menang cewek sama cowok." Usul Minju.

Para cowok saling pandang dan akhirnya setuju-setuju saja.

"Oke.." sahut mereka bebarengan dan mulai ikutan bersiap.


...


"Okey, kita mulai aja dulu dari cewek-cewek ya.." Sangyeob kini yang bertindak sebagai MC dan tidak ikut perlombaan ini.
"Jadi juri kasih penilaian 1-10, terus ditotal. Nilai paling tinggi yang menang ya.. Dan yang kasih hadiah gue aja ya.." Lanjutnya yang disambut dengan meriah.
"Kita sambut peserta pertama kita.. Kim Min Ju !" Yang lain bersorak dan Minju mulai keluar.


--- Pose andalan Minju ---


"Kodok kece kodok keceee.." teriak Yena dari dalam kamar.

"Oke silahkan diberikan penilaian." Sangyeob mengarahkan dan para juri tampak serius memberikan nilai.

"Oke, selanjutnya kita panggil.. Kang Hye Won !!!" Seru Sangyeob.

"Woohooooo.." JB berteriak.

"Dilarang pake perasaan pribadi ya nilainya." Tegur Sangyeob.

"Siap boss !" Jawab JB, kemudian Hyewon nongol.


--- Nih penampakan manisnya Hyewon ---


"Woooo.. Manis bangeeet kalo senyum gitu ya Tuhaaan.." JB masih heboh sendiri.

"Juri dilarang berisik woy!" Teriak Yena dari dalam kamar.

"Oke-oke silahkan dinilai ya.. Sekarang saatnya peserta cewek terakhir.. Kita panggil Im Ye Na !!! Woohooo.." Gantian Sangyeob yang semangat.


--- Pose Yena nantangin ---


"Hahahahahaha.." Hyewon dan Minju yang duduk menonton tertawa dengan gaya Yena.

"Oke, segera kasih nilainya, terus kasih ke MC ya.. Biar gue yang totalin dan umumin nanti. Sekarang saatnya para cowok bersiap ya.." Sangyeob menjelaskan.

Para cewek gantian duduk dan bersiap menilai. Sesaat kemudian, satu persatu para peserta keluar dan berpose.


--- Pose JB & Mingyu yang bak model vs pose Seungkwan ---


"Hahahahahahahahahahahahaha.." Semua orang tertawa melihat Seungkwan yang keluar terakhir.

"Kalah lo semua sama gue.." Seungkwan bergaya centil dan mengedipkan matanya, membuat yang lainnya berteriak dan tertawa.


Beberapa
saat kemudian, setelah Sangyeob menjumlahkan nilainya.

"Oke, hasilnya udah ada di tangan gue dan gue rasa kalian nilainya serius yaa.."

"Buruan oppa.." Seru Yena.

"Sabar deh ah.. Oke, jadi juara 1 untuk ceweknya mendapat total nilai 25 dari 30.. Siapakah dia? eng ing eeeng.."

Yang lainnya menepuk-nepuk lantai menunggu hasilnya.

"Kim Minju !!!"

Minju tampak kaget tak percaya.

"Bener kan kata gue." Protes Yena.

"Seriusan nih Sangyeob oppa?" Minju masih tak percaya dan yang lainnya bertepuk tangan.

"Yah nggak jadi dapet pizza sama ice cream nih gue." Hyewon cemberut.

"Tenang, entar tetep gue traktir." JB menepuk pundak Hyewon yang tersenyum dibuatnya.

"Ma'aciii.." katanya sok imut, bikin JB gemes.

"Untuk yang cowok, dapet nilai totaaalll... Jeng jeng jeeeng.. 24 !!!"

"Wuhuuuu.." sorak para peserta tampak tak sabar.

"Selamat buat Kim Mingyu !!!" Mingyu langsung berdiri dan menganga tak percaya juga.

"Wah, gue menang sama Minju nih ? Wow.." reaksi Mingyu ini membuat yang lainnya tertawa.

"Oke, selamat buat para pemenang. Ini dia hadiahnya total Rp 500.000 buat kalian beli pizza dan ice cream ya.." Sangyeob menyerahkan amplop pada Mingyu dan Minju.

"Gue cemburuuu !!!" teriak Yena.

"Gue iriiii !!!" teriak Hyewon, kemudian mereka semua tertawa.

Minju dan Mingyu mengintip isi amplopnya dan tertawa berdua.

"Besok kita eksekusi ya.." ajak Mingyu.

"Siap oppa." jawab Minju semangat.

"Besok kita pergi sendiri aja.. Gue traktir.." JB mengajak Hyewon yang langsung mengangguk-angguk.

"Besok kan bukannya kita mau ke taman ya?" Yena menyindir orang-orang yang pada mau punya acara sendiri.

"Oh iya.. Malemnya aja kita keluar Minju." ajak Mingyu, Minju nurut aja.

"Kita juga Hyewon, malem aja." JB anti nyerah.

"Hadeeeh.. Ya udah yuk cewek-cewek masuk kamar.. Ada ritual yang mesti kita lakuin.."

"Apaan ?" tanya JB kepo.

"Rahasia dooonk.." jawab Hyewon. Bukannya marah malah senyum lagi si JB.

"Ya udah sana pada bobo dulu.. Met bobo ya.." Sangyeob pun menuju kamarnya.

"Met bobo oppa / hyung.." jawab para adik. 

"Met bobo Kimmin.." ujar Mingyu pada Minju.

"Eh, met bobo juga Kimmin oppa.. hihihi.." Minju mulai becandain Mingyu dan bikin baper.

"Ciyeee..." sorak Yena dan Hyewon menggoda duo Kimmin.

"Hyewon.. Good night.." JB menepuk pelan pucuk kepala Hyewon.

"Good night juga oppa.." Hyewon mengelus pucuk kepalanya.

"Idiiih, ni napa suasana tiba-tiba jadi panas.." Yena sewot.

"Ati lo yang panas Yen.." Seungkwan ikutan sewot.

"Ati lo juga dong oppa.. Udah nggak ganteng, panas atian lagi.. Hahaha.." Yena berlari sambil menggandeng kedua sahabatnya menuju kamar.

Para cowok pun bubar dan menuju kamar masing-masing untuk tidur.


......


JB ke dapur untuk mengambil minum dan terdengar suara tertawa kencang dari dalam kamar Yena yang memang dekat dengan dapur.
Setelah minum, JB mengetok kamar Yena.

"Sapose ?" tanya Yena dari dalam.

"Kalian belum tidur ? Dah malem banget ini." JB berbicara dari luar.

"Bentar lagi ih, lagi gibah niiih.." jawab Yena.

"Jangan ikut campur oppa.." sahut Hyewon.

"Oooh, gitu ya Won ya.."

Ceklek

"Ini urusan cewek oppa.. Ssst !!!" Hyewon memunculkan kepalanya dari balik pintu sambil tersenyum.

"Iya deh.. kalah gue kalo udah lo kasih senyum gitu. Jangan terlalu larut bobonya." JB menyentil pelan jidat Hyewon.

"Aduh.." Hyewon mengelus jidatnya, lalu menutup pintu.

"Jadiii.. Sekarang waktunya pengakuan !!!" Yena berbisik penuh semangat.

"Minju dulu Minju." Usul Hyewon.

"Kok gue sih ? Lo dulu ah Won.."

"Ah kelamaan, ya udah gue dulu." Yena ngajuin diri.

"Kalo gitu gue yang tanya dulu.. Sebenernya gimana ceritanya lo bisa deket sama Jihoon sunbae? Sampai dia dateng ke rumah lo ?" tanya Minju menggebu.

"Ya kan gue udah cerita, dia nolongin pas gue dilabrak fans JB oppa.."

"Ya abis ituuu, sampai dia dateng ke rumah?"

"Ya chatting'an aja, terus cerita gue lagi butuh buku, eh dia punya terus dia pinjemin."

"Gue sih yakin Jihoon sunbae tu suka banget sama lo Yen.."

"Ih gue nggak mau Ge-eR ah.. Lagian Jihoon sunbae pasti banyak yang suka.. Mana mungkin dia suka sama gue coba? Emang dia baik orangnya."

"Yena.. Jihoon sunbae itu dah terkenal dingin orangnya. Susah senyum, cuek sama cewek-cewek yang ngejerin dia. Tapi sama lo dia ramah banget, ketawa mulu, bahkan sampai anter buku ke rumah. Dan lo kan nggak tau dia bilang apa ke oppa-oppa lo tadi.."

"Oh iya !!! Emang dia tadi ngomong apa sih ? Sampe lo bilang so sweet gitu ?" Yena langsung duduk bersimpuh.

"Jangan kasih tau ! Jangan kasih tau !" Hyewon mencegah Minju cerita buat godain Yena.

"Ih napa sih ?"

"Udaaah, ceritain ajaaa.. Jadiii, tadi tuh Jihoon sunbae dikerumunin para oppa dan ditanya apa dia suka sama lo."

"Terus.. terus ?"

"Intinya dia tu emang tertarik sama lo dan kepikiran terus, pengen ketemu sama loooo !!!"

"Kyaaaa..." Hyewon dan Minju histeris dan saling timpuk-timpukan bantal.

"Ah bo'ong nih kalian ?" Yena memerah pipinya.

"Serius bek.. Gue aja bingung, Jihoon sunbae tertarik sama lo darimananya coba ? Hahaha.." Goda Hyewon sambil memeluk Yena.

"Itu dah, gimana ceritanya dia bisa tertarik sama gue ya ?" Yena garuk-garuk kepalanya.

"Dia pasti suka karakter lo Yen.. Lo yang apa adanya, imut, gitu sih tadi ya ngomongnya." Hyewon manggut-manggut sambil jepit bibir Yena dengan jarinya, setelah mendengar kata-kata Minju.

"Ya ampun, gue mesti gimana dong besok ? Gue bisa salah tingkah nih.."

"Bersikap biasa aja dulu Yen.. Jangan langsung mau kalo ditembak.. Kenali dulu kayak gimana Jihoon sunbae tu sebenernya." saran Minju.

"Iya.. Emang sih dia tu high quality gitu.. Ganteng, smart, tapi siapa tau doyan ngupil dan kentut sembarangan kan ? Dan yang lebih parah ternyata ngondek kali.."

"Hahahahahaha.." Mereka bertiga tertawa karena komentar Hyewon.

"Kampret emang Hyewon nih.. Kalo gitu, selanjutnya gue mau nanya lo Hyewon.."

"Apa bebek ?"

"Lo sama JB oppa gimana ?"

"Gimana apanya ?"

"Ya kalian tu hubungannya apaan sekarang ?"

"Ya temen adeknya JB oppa lah.."

"Iiih, seriusan.. Lo suka nggak sih sama oppa gue ? Jangan PHP'in oppa gue ya !"

"Gue nggak PHP bek.. Gue sih sekarang masih santai aja sama JB oppa, nggak mau buru-buru. Apalagi JB oppa kan oppa lo, sahabat gue. Gue nggak mau misal jadian, terus putus, berantem, terus hubungan gue sama lo juga jadi nggak baik."

"Iiih, ya ampun lo tu bisa ngomong sweet juga ya ternyata. Nggak pedes mulu.." Yena meluk Hyewon.

"Tapi sebenernya perasaan lo gimana ke JB oppa ? Ada deg-deg'an gitu nggak ? Apalagi kemarin lo kan bilang jatuh cinta sama JB oppa.." Minju serius.

"Hah ?! Seriusan lo ?! Kok bisa ?!" Mata Yena terbelalak.

"Iya.. Gara-gara.." Belum selesai Minju menjawab, Hyewon menutup mulut Minju.

"Ih, rahasia-rahasiaan nih sama gue ?!" protes Yena.

"Gue dah janji sama JB oppa." Hyewon berusaha membela diri dan menghindari pertempuran kakak-adik cuma gara-gara lemari cemilan.

"Ciyeee.. Udah janji-janjian.." Goda Yena dan Minju sambil saling lirik.

"Ya udah.. Karena udah ada janji diantara kalian  buat nggak bilang sama gue, nggak papa deh.. Tapiii.. Lo pernah nggak sih deg-deg'an gara-gara JB oppa?" tanya Yena penuh selidik.

"Pernah.." Jawab Hyewon santai.

"Gila santai dan jujur banget nih anak. Panutan gue.." Minju peluk Hyewon.

"Serius ?! Kapan ? Kapan ?" Yena penasaran.

"Ehm, hari ini beberapa kali sih gue deg-deg'an sebenernya." Hyewon memegangi kedua pipinya yang tiba-tiba terasa panas.

"Seriuuusss ? Pas apaaa ?" Yena ngegas.

"Ehhhmm.. Pas disuapin kue sama ditepuk-tepuk kepala gue, terus pas JB oppa senyum. Udah ah.. Gantian Minju." Hyewon mulai memerah wajahnya dan tak berhenti tersenyum malu.

"Aaaarrrggghhh !!!" Yena dan Minju gemes dan saling tabok-tabokan.

"Udaaah, gantian Minju dooong.."

"Enggak.. enggak.. Gue masih penasaran.. Kok bisa lo digituin aja deg-deg'an sih ?" tanya Minju.

"Ya mana gue tau ? Tiba-tiba aja dalem dada gue kayak ada kupu-kupunya gitu.."

"Tapi lo lempeng aja tuh perasaan." Yena ikut kepo.

"Gue kan bisa sembunyiin perasaan gue dong.. Udah aaah, gantian Minjuuu.."

"Hahaha..Oke-oke.. Minju niiih.." Yena menatap Minju yang jadi tampak gelisah.

"Oke, mau nanya apa?" Minju berusaha tenang.

"Lo beneran suka sama Seungkwan oppa ?" tanya Hyewon tanpa basa-basi.

"Ehm.. Kalo suka iya, tapi kalau kayak kata lo sampai deg-deg'an gitu, masih belum sih.. Yang pasti gue kagum gitu sama Seungkwan oppa.."

"Karena ?" Yena lanjut tanya.

"Ehm, soalnya Seungkwan oppa tu lucu.. Pas ngambek pun lucu.. Terus masakannya enak."

"Yeee.. Kesel gue dengernya." Hyewon sewot.

"Kalo sama Mingyu oppa gimana ?" tanya Yena.

"Ah ya bener, Mingyu oppa kan ganteng tuh, baik dan lucu juga kan.. Cuman, lucunya genit gitu. Gue nggak suka.." Hyewon nambahin.

"Hahaha.. Iya, gue juga mikirnya gitu.. Takutnya dia tuh genit sama semua cewek." Minju mulai serius.

"Kayaknya sih nggak ya.. Soalnya dulu pas gue belum temenan sama kalian, pas temen SMP gue maen kesini, Mingyu oppa masih SMA, dia nggak ada tuh godain temen-temen gue. Kata Seungkwan oppa, di kampus juga gitu kok."

"Nah, berarti emang cara Mingyu oppa deketin Minju tuh digodain gitu kali ya.. Mungkin biar Minju nggak canggung juga." Hyewon mulai ngasih pencerahan.

"Gitu ya ? Terus gue mesti gimana dong ?" tanya Minju serius.

"Ya kayak yang lo bilang tadi ke Yena.. Bersikap biasa aja sambil kenalin lebih dalem.."

"Terus Seungkwan oppa gue gimana dong ?" Yena tiba-tiba kepikiran oppanya.

"Lha Seungkwan oppa suka juga nggak sama Minju ? Kalo nggak ada rasa ya udah, Minju biar nggak berharap juga."

"Nah itu dia, gue juga nggak tau.. Dia sih biasa aja ke Minju. Perlakuannya sama aja kayak ke gue dan Hyewon."

"Kalo gue jadi Minju, mungkin bakal lebih milih Mingyu oppa yang udah jelas suka dan terang-terangan deketin lo.. Cewek kan butuh kepastian.. Tapi kalo lo nggak ada rasa sama sekali ya nggak usah dua-duanya." saran Hyewon.

"Kayak udah expert aja lo.. Gaya banget dah ! Padahal sendirinya selama ini jomblo !" Yena mentoyor kepala Hyewon.

"Hahahaha.. Ya gue jalanin kayak biasa dulu aja deh.. Kita kan juga nggak pernah tau ke depannya kayak gimana.. Siapa tau gue malah ketemu orang lain lagi.."

"Iyaaa.. Masih banyak cowok di luar sana.. Kita cicipin dulu laaah.. Hahaha.." Yena kemudian ditimpukin Hyewon dan Minju sambil tertawa-tawa.

Tidak terasa malam sudah terlalu larut, mereka pun mulai mengantuk dan tertidur dengan berbagai pikiran di benak masing-masing.



***************

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
57K 492 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
74.8K 6.8K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
84.4K 7.9K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG