Sore itu kau ajak aku bertemu
Kau katakan bahwa dirimu bukanlah untukku
Disela-sela senja yang indah itu
Kau sudah membunuh jiwaku
Kau sudah menghancurkan hatiku yang tadinya utuh
Kau berikan kabar padaku
Kabar yang terdengar kejam ditelingaku
Namun terdengar baik di hatimu
Kau kabarkan tentang pernikahanmu
Dengan dirinya yang bisa menggantikanku
Saat itu tak sanggup lagi rasanya aku bernafas
Sesak terasa di dadaku, bergetar rasanya kaki ini
Tak sanggup lagi rasanya aku berdiri
Aku benar-benar berharap bahwa ini hanyalah mimpi
Tapi tak mungkin aku bisa merasa sesakit ini dalam mimpi
Setelah selesai membunuh jiwaku
Serta menghancurkan hatiku
Kau katakan untuk mengikhlaskan dirimu
Kau katakan bahwa aku akan menemukan yang lebih baik untukku
Lebih baik dari dirimu
Sedangkan kau tau
Hanya engkau yang selama ini kucinta
Selalu kujaga dan kutemani dalam keadaan apapun adanya
Namun pada akhirnya kau katakan hal yang begitu sulit kuterima
Diam-diam ternyata kau telah menyiapkan senjata terkejam untuk membunuh jiwa
Kini sudah tak ada lagi yang tersisa
Jiwa terasa mati menyiksa
Hati ini terasa hancur seketika
Dan pikiran ini terasa gelap gulita