Kingdom Angel 1
Kerajaan Ice
"Pergilah ke bumi amankan wilayah itu akan banyak sihir hitam dimana-mana"Ucap Eomma Lisa,Solar.
"Ne Eomma"Ucap Lisa.
"Pakai kalung ini agar jejak mu tidak di ketahui oleh manusiadisana"Ujar Solar.
"Ne Eomma"
"Disana sudah ada saudara-saudara mu pasti kau rindu dengan mereka kan"Ucap Solar seraya tersenyum.
"Tapi Eomma aku tak begitu tau dengan dunia manusia"Ucap Lisa.
"Sini akan Eomma ubah jalan pikiranmu"
"Tapi Eomma nanti bagaimana Lisa tak ingat jika Lisa sebenarnya bidadari"
"Maksud Eomma kau akan ingat dirimu bidadari tetapi kau juga harus tau dunia Manusia arraseo?"
"Ne!"
Lalu Solar mengubah jalan pikiran Lisa untuk menjadi manusia.
"Sudah pergilah sekarang"
"Ne Eomma tapi Eomma janji ya akan merindukanku"
"Ne,Eomma Janji"
Saat Lisa ingin beranjak pergi tiba-tiba..
"Tapi sebelum itu pergilah ke Zoo Squiler disana kau harus menemukan hewan perlindungan mu untuk menjalankan misi mu agar permata dunia itu tidak di kuasai oleh sihir hitam itu"Ucap Solar membuat Lisa mengernyit kebingungan.
"Maksud Eomma?"
"Kau pasti tak tahukan kalau Eomma menyuruhmu kesana tanpa sebab"Ucap Solar dan Lisa mengangguk menginyakan.
"Permata itu adalah permata yang sangat penting di dunia ini dan di dunia manusia dan yang paling penting permata itu bersangkutan dengan dirimu kau harus menyelamatkan itu nak jika tidak dunia ini akan menjadi dunia yang gelap gulita tak ada nya kebaikan sedangkan dunia manusia disana bumi akan hancur disana ada para putra putri Demon kau dapat merasakan aura nya walaupun mereka sudah menutupinya dari dirimu kau juga harus hilangkan aura mu agar keselamatan mu dan teman-teman mu namun aura mu tak akan dicurigai oleh para Demon dan berilah kalung ini kepada mereka"Ucap Solar panjang lebar sambil memberi kan 3 kalung.
"Ne Eomma tapi...bagaimana jika aku tidak dapat mengalahkannya"Ucap Lisa sendu.
"Bayangkan lalu wujudkan"
Setelah mengatakan itu Solar pergi.
xxx
"Ahh..hanya mimpi"Ucap lisa saat sudah terbangun dari alam sadar nya.
"Hiks..hiks Lisa kangen Eomma..hiks..hiks..kenapa Eomma tinggal in Lisa"Parau Lisa ia rindu dengan ibunya,Solar.
Memori yang sudah hancur berkeping-keping itu menyatu memori yang sangat gelap bagi seorang Lisa.
Flashback on
"Serang dia!!"Perintah raja Jaehwan,ayah Lily.
"Nak kau harus masuk kedalam istana cepat!"Suruh Ratu Solar.
"Tidak,Lily mau sama Eomma dan Appa disini Lily gak mau kehilangan kalian"Ucap Lily yang kini wajah nya sembab.
"Doakan saja agar perang ini selesai"
"Tapi Eomma.."
Belum Lily menyelesaikan perkataannya tiba-tiba saja punggung sang ratu terkena panah.
"Eomma!"Teriak Lily parau.
Darah keluar dari mulut nya.
"Hiks..hiks..Eomma"
"Ma-masuk ke-ke-dalam na-k tu-rut ti ka-kata Eomma m-u i-ini"
Lily langsung berlari memasuki kamarnya.
Hari itu menjadi hari paling gelap bagi Lily ia pun mengubah namanya menjadi Lisa berharap melupakan memori itu namun sia-sia ia mengingat kejadian itu kala ia bermimpi seperti itu.
Flashback off
"Eh,apa ini?"Tanya Lisa saat memegang lehernya begitu ia melihat kalung yang sangat cantik tetapi ia bingung apa mimpinya akan menjadi kenyataan?.
"Ingat walaupun ini hanya mimpi kau harus tau ini pasti kenyataan aku harus segera pergi dari sini"Monolog Lisa lalu keluar dari kamarnya.
"Tunggu dimimpi itu kan kalungnya ada 3 lagi tapi dimana?".
"Coba cek di kamar"
Lalu Lisa kembali ke kamarnya dan menemukan 3 buah kalung yang berbentuk sama dengan kalung yang ia kenakan namun berbeda warna.
"Eh aku harus ke Zoo Squiler dulu agar aku aman!"
Btw ini kalung nya
Lisa
"Aku harus ke portal manusia dulu mungkin disana jauh siapa tahu nanti disana ada"
Wushhh
"Dimana aku?"Monolog Lisa kala ia berhenti di sebuah gang yang gelap nan sepi.
"Berbahaya disini untuk mu gadis"Ucap seseorang dengan mencekal tangan Lisa cukup keras.
"Apa yang kau lakukan?"Tanya Lisa panik.
"Hmm..mungkin bermain sebentar"Ucapnya.
Lisa tak mengerti apa yang di ucapkan oleh pria itu tetapi ia yakin bahwa ia sekarang dalam bahaya.
"TOLONG!TOLONG!!SIAPAPUN TOLONG AKU DISINI!!"
BUGHH
"Dasar bajingan hanya berani karena perempuan kau ya!"Teriak seseorang yang menolong Lisa.
"Pergi kau sebelum dirimu ku mutilasi!"Ucapnya lalu pria itu pergi.
Lisa masih ketakutan ia duduk.di sudut gang itu tak peduli baju yang ia gunakan itu kotor.
"Gwaenchana?"Tanya nya.
Lisa menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Dimana rumah mu?biar ku antar"
Lisa hanya mengeluarkan secarik kertas lalu memberikannya ke pria itu.
"Kajja!masuk kedalam mobil ku"
Lisa hanya diam ia takut pria itu jahat.
Ia yang mengerti maksud Lisa ia pun memberi ancang-ancang agar Lisa tak takut kepadanya.
"Kau bisa membunuhku jika aku berbohong"Ucapnya lalu mengambil tangan Lisa.
Skip
Di dalam mobill
"Kenapa kau bisa kesini?dan kenapa kau tak tahu jalan pulang?"Tanya nya.
"Aku tersesat"
"Eum..tersesat?"
"Bagaimana bisa?"Tanya nya.
"Eum..aku tersesat karena tadi aku ingin kerumah bibi ku karena anaknya sedang ulang tahun aku berjalan dari rumah ku tiba-tiba saja ada yang menabrak ku lalu kertas yang berisi alamat rumah bibi ku terbang lalu aku mengikutinya dan aku tak menemukannya aku lupa jalan pulang lalu aku sampai sana"Ucap Lisa berbohong.
"Apa alamat tadi?"
"Aniya itu rumah sepupu ku"
"Lalu kenapa kau menggunakan baju itu?"Tanya nya.
"Oh ini jadi tema ulang tahunnya tradisional"
"Namamu siapa?"Tanya Lisa.
"Jungkook,kau?''
"Lisa"
"Kita sampai"Ucap Jungkook.
"Gomawo Jungkook umm..dimana rumahmu?"Tanya Lisa.
"Tepat disebelah rumah mu"
"Ne,Jungkook aku masuk dulu ya"
Salam hangat
Author ❤️