setelah pulang dari sekolah, amber dan krystal memilih untuk bermalas-malasan di rumah, mereka hanya berdua dirumah karena momy dan juga dady amber tengah dalam perjalanan bisnis ke china. amber yg duduk dilantai dan terlihat sibuk bermain nintendo switch miliknya, sedangkan krystal yg terlihat duduk diatas ranjang dengan bersandar di sandanran kasur seraya memainkan ponsel milik amber, ia sibuk melihat-lihat akun media sosial milik amber, serta melihat pesan-pesan yg masuk di ponsel milik amber.
Ting~
satu pesan masuk, terlihat pada ponsel milik amber.
"siapa ini?" ucap krystal seraya mengerutkan keningnya, saat melihat pesan tanpa nama tersebut. amber yg juga berada tak jauh dari sama, terlihat sama sekali tidak mendengar ucapan ataupun suara pesan yg masuk pada ponselnya dan tetap fokus pada gamenya. krystal sempat melirik kearah amber sebelum ia membuka pesan tersebut.
unknow :
"sayang, aku berada dikorea hari ini, apa kau tidak akan menjemputku di bandara?"
krystal terkejut dan membelalakkan matanya setelah membaca pesan dari nomor yg tidak dikenal tersebut. tangannya bergetar dan jantungnya berdetak kencang, krystal kemudian melirik kearah amber yg masih fokus bermain game.
"siapa dia, kenapa dia memanggil oppa dengan panggilan sayang, apa oppa berselingkuh dibelakangku?" batin krystal seraya menatap pesan pada layar ponsel amber. karena rasa penasaran yg besar terhadap seseorang yg mengirim pesan pada nomer milik amber tersebut, akhirnya krystal memberanikan diri untuk bertanya langsung pada suaminya tersebut.
"oppa?" ucap krystal menatap kearah amber yg sibuk dengan gamenya itu.
"hmm, ada apa soojung?" ucap amber tanpa melirik kearah krystal dan masih fokus pada gamenya.
"ada nomer tidak dikenal yg mengirimi mu pesan oppa." ucap krystal seraya mendekat kearah amber yg duduk di depan ranjang tersebut.
"mungkin itu hanya salah kirim atau orang iseng yg sengaja mengirim pesan pada nomerku soojung." ucap amber dengan santai.
"ah~iya, kau benar juga oppa. kenapa itu tidak terpikirkan olehku." ucap krystal seraya tersenyum lega.
"sudah lupakan itu, sekarang apa kau lapar prinsses?" ucap amber setelah menaruh game nya itu diatas nakas dan duduk disamping krystal.
"nde, aku sangat lapar oppa." ucap krystal seraya tersenyum dan kemudian bergelayut manja pada lengan amber.
"kau ingin makan apa prinsses?" ucap amber seraya merangkul istrinya yg semakin manja itu.
"i want cucumber." ucap krystal yg membuat amber terkejut. karena ia tahu bahwa krystal sangat membenci timun.
"nde? apa kau yakin soojung, bukannya kau sangat membenci timun?" ucap amber melepas pelukannya dan menatap kearah krystal.
"wae? entahlah, mungkin anakmu yg ingin memakan timun." ucap krystal seraya tersenyum menatap kearah amber dan mengelus perutnya yg sudah mulai membuncit itu.
"jinjja? wah~sepertinya anakku sangat mirip denganku nantinya." ucap amber tersenyum dan kembali merangkul krystal.
chu~
amber mengecup singkat puncak kepala krystal, kemudian amber menumpu dagunya pada kepala krystal dan mengusap surai lembut krystal dengan penuh kasih sayang.
"sebaiknya kau membersihkan diri dulu soojung, setelah itu kita akan makan diluar, ok." ucap amber melepas pelukan dan menangkup kedua pipi krystal agar menatapnya.
"arraso oppa." ucap krystal seraya tersenyum dan kemudian mengecup bibir amber singkat sebelum akhirnya ia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. sedangkan amber, mulai merebahkan tubuhnnya seraya mengotak atik ponselnya.
"oppa~tolong ambilkan handuk kimonoku." teriak krystal dari dalam kamar mandi. amber yg mendengar itu, kemudian mulai menaruh ponselnya di atas nakas dan mengambil handuk kimono milik krystal di dalam lemari. lalu amber mulai berjalan kearah depan pintu kamar mandi seraya membawa handuk itu pada krystal.
"sayang~ini handuk milikmu." ucap amber seraya menempelkan telinganya pada pintu.
cklek~
pintu terbuka dan terlihat kepala krystal yg mengembul dibalik pintu kamar mandi tersebut, dengan bahu dan dada krystal yg sedikit terlihat, membuat amber menatapnya dengan penuh nafsu.
"gomawo oppa." ucap krystal mengambil kimono yg berada ditangan amber seraya tersenyum. sedangkan amber terlihat terdiam dan menatap krystal dengan tatapan mesum. saat krystal hendak menutup kembali pintu kamar mandi, amber dengan segera menahan pintu tersebut dengan kakinya.
"you are so hot beib." ucap amber seraya mendorong krystal masuk kedalam kamar mandi diikuti dengannya. amber kemudian mengikis jarak diantara dirinya dengan krystal dan kemudian mulai melumat bibir krystal.
krystal hanya diam dan ikut membalas lumatan demi lumatan yg dilakukan oleh amber. tangan amber yg awalnya melingkar dipinggang krystal, akhirnya mulai berpindah kearah dua gundukan yg sudah tidak berlapis apapun.
"hmmhhh~"
desahan mulai keluar dari dalam mulut krystal, saat tangan amber yg mulai bermain dengan gundukan dadanya. krystal kemudian mulai melingkarkan kedua tangannya di leher amber dan sedikit menekan tengkuk amber untuk memperdalam ciuman mereka. permainan panas amber dan juga krystal terus berlanjut didalam kamar mandi.
"akhhh~"
~~~
setelah pergulatan panas berjam-jam didalam kamar mandi yg sangat melelahkan, akhirnya amber dan juga krystal memutuskan untuk malakan malam diluar dan saat ini amber dan juga krystal sedang berada didalam mobil dengan perjalanan menuju restauran tempat mereka akan makan malam.
"oppa, bagaimana jika teman-teman di sekolah mulai mengetahui bahwa aku tengah hamil saat ini?" tanya krystal yg duduk dibangku samping kemudi, tepat disamping amber yg saat ini tengah fokus menatap jalanan.
"itu tidak akan terjadi soojungie." ucap amber tanpa menatap kearah krystal.
"tapi, lihat perutku sudah semakin buncit dan juga aku terlihat gemuk?" ucap krystal dengan cemberut, saat mengingat dirinya yg saat ini terlihat semakin gemuk dengan pipi yg cubby.
"itu tidak akan terjadi soojung, lagi pula itu baik bukan, artinya bayi kita tumbuh dengan sehat didalam sini soojung." ucap amber seraya mengusap lembut perut krystal yg sudah terlihat buncit, karena usia kandungan krystal yg sudah memasuki usia 1 bulan. kemudian, amber mengambil tangan krystal dan mengecupnya beberapa kali.
"aku menyayangimu soojung dan juga uri aegi~" ucap amber seraya tersenyum melirik kearah krystal. dan kembali fokus mengemudi dengan tangan yg masih menggenggam tangan milik krystal.
"aku juga menyayangimu oppa" ucap krystal kemudian mengecup pipi amber sekilas dan menyandarkan kepalanya pada bahu amber.
"dan juga uri aegi juga menyayangi appa nya." lanjut krystal seraya mengusap perutnya.
"lagi pula, ujian akan dilaksanakan minggu depan. kau tenang saja soojung, kau hanya cukup menjaga kesehatanmu dan juga bayi kita nde?" ucap amber dan diangguki oleh krystal yg masih setia bersandar pada bahunya.
Tak lama kemudian, akhirnya mereka berdua sampai di restauran yg mereka tuju. amber mulai memarkirkan mobilnya dan segera turun dari mobil untuk membukakan pintuk untuk krystal.
"silahkan prinsses~" ucap amber seraya tersenyum pada krystal dan mengulurkan tangannya.
"gomawo servant llama." ucap krystal seraya tersenyum dan menyambut uluran tangan amber seraya turun dari dalam mobil. amber menutup pintu mobilnya dan kemudian membawa tangan krystal agar merangkul lengannya. mereka berduapun mulai berjalan masuk kedalam restauran dan mencari tempat kosong.
"kau ingin memesan apa soojung?" ucap amber membuka buku menu yg berada diatas meja.
"aku ingin makanan china dengan ektra timun." ucap krystal dan diangguki oleh amber. setelah itu amber mulai memesan pada pelayan restauran dan menunggu pesanan mereka datang.
"krystal jung?" ucap seorang namja yg menghampiri meja amber dan krystal.
"nde?" ucap krystal seraya menoleh kearah sumber suara, begitu juga dengan amber yg ikut menatap kearah namja tersebut.
"kau tidak ingat denganku, aku kim jongin, aku kai teman smp mu dulu." ucap namja yg bernama kai itu seraya tersenyum.
"oh, kai? ya aku ingat. namja dengan kulit hitam itu." ucap krystal setelah mengingat namja yg saat ini tengah berdiri dihadapannya.
"aish~kau masih saja mengejekku hitam." ucap kai dengan kesal yg membuat krystal tertawa melihatnya.
krystal yg asik berbincang dengan kai, terlihat melupakan amber yg tengah berada diantara mereka. amber pun mulai terlihat kesal karena diabaikan oleh krystal dan memilih menyibukkan dirinya dengan ponsel miliknya.
tak lama kemudian, krystal yg mulai sadar karena telah mengabaikan amber, kemudian melirik kearah amber yg sibuk dengan ponselnya.
"kalau begitu, aku permisi dulu nde. sampai bertemu lagi." ucap kai seraya tersenyum.
"ah, nde sampai bertemu lagi." ucap krystal tersenyum manis kearah kai yg mulai pergi meninggalkan meja makan mereka. kemudian krystal kembali melirik kearah amber yg diam dan masih fokus pada ponselnya.
"oppa~" ucap krystal mencoba mengalihkan pandangan amber pada ponselnya untuk menatap kearahnya. namun, itu tetap saja tidak berhasil karena amber masih tidak bisa mengalihkan pandangannya pada amber.
"permisi, ini pesanan anda." ucap pelayan yg datang membawa pesanan mereka berdua.
"ah, nde gomawo." ucap krystal seraya tersenyum kearah pelayan terdebut. amber yg mendengar itu mulai meletakkan ponselnya diatas meja dan mulai memakan makanannya.
"oppa, apa kau marah padaku?" ucap krystal seraya menyentuh pipi amber dan mengusapnya lembut.
"sudahlah, cepat kau makan makananmu. sebelum itu dingin." ucap amber dengan wajah datar dan mulai menjauhkan tangan krystal yg berada dipipi nya dengan perlahan.
"hufh~" krystal hanya menghela nafas dengan wajah sedih dan mulai menyantap makanan miliknya.
~~~
Saat ini, amber dan juga krystal sudah berada dirumah. dan kini amber tengah merebahkan dirinya diatas ranjang dan krystal tengah sibuk memoles wajahnya. setelah selesai, krystal kemudian berjalan kearah ranjang dan ikut merebahkan dirinya disamping amber.
"oppa~apa kau marah padaku?" ucap krystal seraya memeluk amber dari arah samping. namun, amber hanya diam dan masih memejamkan matanya. amber sebenarnya hanya berpura-pura tidur, karena ia masih kesal dengan krystal yg mengabaikannya di restauran tadi.
hiks~
amber yg mendengar isakan yg ia tau itu adalah krystal, akhirnya mulai membuka matanya dan melirik kearah krystal yg masih memeluknya dari arah samping.
"kenapa kau menangis?" ucap amber dengan nada dingin.
"hiks~hiks~ aku tidak bermaksud untuk mengabaikanmu saat direstauran tadi oppa, mianhae." ucap krystal seraya terisak. amber yg melihat wajah krystal terlihat gemas dan kemudian tersenyum menatapnya.
"ssttt~sudah berhentilah menangis soojung." ucap krystal membawa kepala krystal kedalam ceruk lehernya dan mengusapnya pelan.
"aku sudah memaafkan mu soojung, seharusnya aku juga tidak seharusnya mendiamkan mu seperti tadi, mianhae." ucap amber dan kemudian mengecup kepala krystal cukup lama untuk menenangkan krystal.
"hiks~gomawo oppa." ucap krystal semakin mengeratkan pelukannya pada amber.
"sudah, sekarang berhentilah menangis dan segera tidur. besok kita harus bangun pagi dan bersekolah, kau tidak mau bukan matamu bengkak karena menangis dan semakin membuatmu terlihat jelek dengan pipi cubby mu itu?" ucap amber seraya terkekeh.
bugh~
"yak! dasar kau stupid llama, beraninya kau mengataiku jelek." ucap krystal dengan kesal dan menampilkan eyes deadgleard miliknya seraya melepaskan pelukannya pada amber. amber yg mendapat tatapan itu dari krystal mulai merasa takut.
"a-anniya, a-aku hanya bercanda soojungie." ucap amber seraya mengacungkan tanda peace pada krystal.
"tidur di sofa!" ucap krystal kemudian balik membelakangi amber dan menarik selimut.
"ddudangie~mianhae, apa kau tega membiarkanku tidur di sofa tanpa selimut dan juga bantal?" ucap amber mulai duduk dan menatap punggug krystal yg membelakanginya. krystal tidak menjawab perkataan amber dan terlihat mulai terlelap.
"aish~kenapa kau harus mengucapkan itu dasar kau pabbo amber." ucap amber merutuki dirinya sendiri dan mulai berjalan kearah sofa yg tak jauh dari ranjang tempat tidur mereka. krystal yg belum sepenuhnya terlelap, hanya bisa tersenyum dalam diam.
"rasakan itu oppa" batin krystal dan kembali melanjutkan tidurnya.
BERSAMBUNG.