kau mau kencan dengan ku...
...atau tidak?"
"iya,
aku mau"
--------------------------
JUNGKOOK POV
setelah pertemuan itu.. aku menjadi takut untuk mendekati dan berbicara dengan yoona
chat pun aku jarang...
rasanya, si alice benar benar sedang memerhatikan semua gerak gerikku
apa aku lapor polisi saja?
tapi resiko nya akan tetap sama, bukan?
ayah young mi pasti akan kehilangan pekerjaannya
namjoon hyung pun belum ada kabar. mungkin saja dia belum mendapat solusi nya
lagipula.. 2 hari lagi.. itu hari yang ku janjikan degan yoona
aku sudah berjanji akan memarahi alice saat itu juga
tapi kalau kondisinnya seperti ini..
mana bisa aku melakukannya?
apa aku bodoh? aku seperti menyakiti yang satu demi menyelamatkan young mi
sebenarnya siapa yang harus ku bela?
apa aku akan melakukan sesuka ku pada yoona dan membiarkan ayah young mi kehilangan pekerjaannya?
apa ada solusinya?
beritahu aku.
aku sangat membutuhkannya.
aku bahkan sangat stress
aku sangat ingin menangis saat ini
aku berharap ada seseorang yang datang membelaku. dan mengerti kondisiku
dan memberikanku solusi yang tidak menyakiti siapapun kecuali alice!
aku sangat benci ular itu..
aku sangat mencintai yoona..
sungguh.
aku sangat kangen padanya
kapan terakhir kali aku mendekati yoona tanpa kekhawatiran?
seseorang..
tolong..
tolong aku..
aku jatuh ke dalam lubang yang dalam.. dan tidak bisa berteriak..
------------------------
AUTHOR POV
-Jum'at, Dorm BTS-
*ting tong
"siapa ya?" tanya jimin sambil membuka pintu
"annyeong jimin~ apa jungkook ada disini?" sapa alice dengan senyuman yang lebar
"ah ada.. dia baru saja ke kamar nya. mau ku panggilkan?"
"tidak usah jimin, aku saja yang ke kamar nya ya~"
"uhm.. baik.. lah.."
*tuk tuk tuk
"siapa? masuk saja"
"annyeong jungkook~ kau sudah siap siap?" ucap alice dengan senyuman manis nya
"kenapa kau ada disini??!!"
"kau lupa? bukannya kau bilang mau kencan dengan ku?"
"tapi kan aku ga bilang hari ini!"
"kan kau bilang mau? jadi kapan saja boleh dong? cepet lah beres beres. kita akan segera pergi berkencan~"
"alice.. apa kau orang yang tidak tau malu?"
"apa apaan sih? tega sekali..? a.. aku.. hanya mengajak.. mu.. berkencan.. aku hanya mencintaimu. apa cinta itu salah di matamu kook..?"
"dasar aneh! lagi lagi menangis! akhir nya aku tau saat kau ke kamar ku.. saat aku mengira yoona melakukan sesuatu padamu dan kau menangis! ternyata benar, kau terlalu suka membesar besarkan masalah"
"kook.. hari itu yoona.. marah dan membentak ku.. maaf karena langsung pulang kemarin.."
"bodo amat! terserah! keluar lah. aku akan segera ganti baju!"
"i.. iya..."
>>
-Perjalanan ke pantai-
"alice, bisakah kau berhenti terus menggenggam tanganku? aku sangat terganggu. aku susah menyetir" ucap jungkook
"aish.. kau ini tidak bisa romantis sama sekali! lagi pula kan dah mau sampai tempatnya. jadi kau tidak usah khawatir"
"terserah kau lah"
"yuk turun~ aku ganti baju dulu ya~~"
"kau mau ganti baju apaaa???"
alice langsung pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju yang sudah ia pilih semalaman
dan keluar dari kamar mandi dengan percaya dirinya
"hai kook~~~"
alice keluar dengan pakaian bikini 'pink' nya yang membuat semua laki laki akan tergoda
tak terkecuali jungkook yang juga seorang 'lelaki'
"alice! Kau sudah gila ya?!?!" ucap jungkook dengan kesal
"apanya?"
"pa.. pakaian mu..!"
"ada apa?? bukannya biasa kalau ke pantai, kaum wanita akan memakai ini? apa ada yang salah?"
"kau sedang keluar denganku! jadi pakailah pakaian yang layak!"
ucap jungkook dengan wajah dan telinga nya yang semakin merah
pakaian yang alice gunakan benar benar terbuka
siapa yang bisa biasa saja melihatnya?
bahkan dari tadi semua orang yang lewat memerhatikannya dengan seksama
"kenapa kau marah begitu kook? ini biasa saja tauuu! apa yoona tidak pernah berpakaian seperti ini di depan mu.. atau.. pakaian.. yoona.. lebih.. ter.. buka.. lagi..?"
"ALICE!!" teriak jungkook dengan marah
"ada apa? apa aku salah?"
"tentu saja ia tidak pernah melakukannya! dia sangat berbeda dengan mu!"
setelah mengucapkan kalimat tersebut, jungkook langsung melepas mantelnya dan mengenakannya di tubuh alice
"ah.. hangat.." ucap alice dengan tenang dan langsung memeluk jungkook dengan erat
"jungkook aa.."
"apa lagi alice??!!"
"apa aku tidak ada kesempatan sedikitpun..? apa kau tidak pernah menyukaiku walau hanya sedetik?"
"tidak ada kesempatan sama sekali! aku hanya menyukai yoona!"
"jungkook, apa kau tidak berdebar sedikitpun? apa kau tidak melihatku saat ini sebagai 'perempuan'? apa kau biasa saja saat melihat pakaian dan tubuhku?"
"tentu saja biasa saja! buat apa aku berdebar? dasar gila! cepat ganti pakaian mu"
"haish.. dasar bohong.. kau bahkan berdebar kencang saat aku memelukmu tadi.. siapa coba yang bisa biasa saja saat melihat wanita memakai 'bikini'? hahaha"
"a.. aku..! bagaimana pun kau harus paham dong! aku kan juga lelaki! dan jangan berharap banyak dariku"
"hahaha. kau imut sekali~ kalau begitu aku akan ganti baju deh~ kalau tunggu lebih lama lagi bisa bisa kau melakukan sesuatu sama ku hihi"
alice pun mengganti balik baju nya
dan jungkook benar benar marah, namun juga tidak sanggup marah
perjalanan mereka benar benar membosankan bagi 'jungkook'
tapi benar benar sebuah kesempatan untuk alice
"alice, apa besok kita bisa ketemuan di xxx?"
"ah.. kau masih tidak cukup ya dengan kencan hari ini? baiklah nanti chat saja jam berapa. aku pulang dulu. gomawo~~"
"nde"
jungkook menjadi takut sekarang. ia mengajak alice untuk ketemuan, dan memarahinya sesuai permintaan yoona. tapi jungkook bahkan belum tau bagaimana cara melakukannya disaat seperti ini
JUNGKOOK POV
*tin tinnnnn
suara klakson siapa ini? jelas jelas aku tidak mengganggu jalannya
"jungkook!"
"ah.. ternyata jihun, ada apa..?"
"ada apa apanya? apa kau mendadak amnesia sama kejadian kencan yang baru kau lewati dengan alice??"
"kau.. mengikuti kami dari tadi..?"
"bisa kita ke suatu tempat untuk membahasnya?"
"tempat makan?"
>>
jihun dan aku pun langsung ke restoran terdekat
"jadi kapan kau mulai mengikuti kami jihunnnn?????"
"uhm.. mungkin saat kau sok memberinya mantel saat dia pakai bikini hahaha.. Uhm.. Atau.. Saat dia memakai bikini dan memelukmu..? lalu wajah mu memerah..?"
"hey! aku tidak sok! kau seharus nya mendengar juga apa yang alice bicara, kannn???!!!"
"haishhh, kau pasti menikmati pemandangan itu kan? tentu saja iya kan? kau kan cowo juga.. hmm..."
"jihun aa! bisakah berhenti membahas ini?"
"apa yoona tau kalian berdua berkencan?"
"siapa yang berkencan! yoona tidak tau!"
"jadi tadi itu apa? hmm.. apa ya... sepertinya kau lupa kau ada pacar ya?"
"jihun!"
"apa yang ku katakan salah??"
"bukan seperti itu ceritanya!!"
"iya, aku tidak tau ceritanya. makanya aku duduk disini, untuk mendengar ceritamu"
"apa kau mau mendengarnya jihun..? aku.. tidak tau lagi.. harus bicara kepada siapa"
"tentu saja aku mau, cerita lah"
aku pun menceritakan semua nya secara detail
padahal di antara hyung ku semua. sepertinya aku yang paling tidak dekat dengan jihun
tapi hari ini aku duduk dengannya dan bercerita dengannya
"SIAL!! ALICE SIALAN!!" ucap jihun yang membuat ku terkejut. tapi bukan hanya terkejut, sebenarnya aku sangat malu. resto ini ramai lhoo T_T
"tenang lah jihun, banyak yang melihat ke arah mu lho" aku bisa melihat jihun sedang dipenuhi kemarahan yang besar
tangan dan telinga nya sudah sangat merah
"dasar! bisa bisa nya dia mengancam kau seperti itu! malah bawa bawa young mi lagi! apa dia sudah tidak menyayangi hidupnya?????? akan ku buat dia jera!"
"jihun, tenang lah! kau tidak dapat langsung berbuat apa apa. ayah young mi akan bermasalah"
"jungkook aa!!"
"a.. apa sih..? kau aneh sekaliiii"
"kenapa kau baru bilanggggg????!!!!!"
"kenapa emangnyaaaaa????????? apa yang bisa ku perbuat kalau aku lebih awal memberitahumu??????!!!!!!"
.
.
.
.
.
"AYAHKU PEMILIK PERUSAHAANNYAAAAA!!!!!!!!!!"
*prangggg
tanpa sengaja gelas yang sedang ku pegang, jatuh dan pecah..
aku harus mengganti nya setelah ini.. padahal gelasnya pasti sangat mahal T_T
ahh..
seharusnya aku menceritakan pada jihun dari awal
"jungkook aa!!! bicara lah pada teman lain kali!! tidak ada gunanya berdiam diri!! dan ketemu lah dengannya besok. dan marah lah dia di depan pacarmu, yoona!!!"
"jihun aa.. apa benar ini tidak apa apa?"
"tentu saja! kau takut apa? aku bisa bicara pada papa ku, dan bahkan mungkin ayahnya yang akan dikeluarkan dari perusahaan kalau dia sampai benani macam macam! dasar ular itu!!!!!"
"gomawo jihun.."
"kenapa berterimakasihhh?? aku tidak melakukannya untuk mu, aku melakukannya untuk young mi.. La..lagi pula.. Ini lah gunanya teman!!"
"apa kau masih menyukai nya jihun?"
"siapa? young mi? tentu saja masih! setiap aku melihatnya dengan taehyung rasanya aku ingin menangis.. tapi aku tidak bisa berbuat apa apa. lagi pula sampai saat ini taehyung sangat baik kepadanya. dan young mi terlihat bahagia.."
"ke.. kenapa kau belum move on jihun..?"
"aku sedang berusaha tau! tapi aku sangat mencintainya! kalau saja ada kesempatan, aku pasti akan berusaha mengejar young mi lagi hahaha~ padahal aku lebih ganteng dari taehyung kannnn??? iya kan jungkook???"
"iyaa lahhhh. dah lah kita pulang. aku akan memarahinya besok"
"iya, ayuk"
"jihun aa, aku rasanya ingin memelukmu.."
tanpa berpikir panjang aku langsung memeluk jihun..
"woi homo!"
"gomawo.. chingu"
"aishhh.. sudah lah jangan berlebihan"
CURHAT;SELESAI