I'll Give You My Heart

Von Jejungtea016

59.1K 6.4K 565

"bisakah kau menyembuhkan hatiku dengan memberikanku kebahagiaan? Jika kau mampu aku akan dengan senang hati... Mehr

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25

Chapter 13

1.4K 206 23
Von Jejungtea016

Chapter 13

“joongie?” orang tersebut pun mencoba memanggil nama jaejoong dan jaejoong yang namanya dipanggil makin tersentak kaget.

'kenapa dia bisa berada di sini? Andwae!! Tidak boleh terjadi apapun yang buruk" batin jaejoong melihat orang yang sekarang bertemu pandang melalui cermin itu berada di Korea. Jaejoong yang berubah pucat karena kaget, hanya bisa memandangi orang tersebut tanpa bisa mengucapkan satu kata pun.

.
.
.

“se senpai?” kata jaejoong setelah sadar dari rasa terkejutnya setelah berbalik badan menghadap seseorang yang memanggilnya

“annyeoong!! apa kabar? aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu di sini eoh” orang itu mengulurkan tangannya bermaksud untuk berjabat tangan dengan jaejoong.

“untuk apa kau di Korea?” ucap jaejoong dengan nada bergetar ketakutan yang disadari oleh orang yg kini berhadapan dengannya.

“heii, joongie-ah? Kau kenapa? Kau takut denganku? Kau masih mengingat apa yang terjadi di masa lalu itu? Ayolah itu sudah sangat lama jongie” kata orang itu santai tanpa menjawab pertanyaan jaejoong, sedangkan jaejoong sudah merasakan dingin menerpa tubuhnya dan keringat mulai menetes di pelipisnya.

Tak ada respon dari jaejoong, orang tersebut bermaksud mendekat dan memegang lengan jaejoong yang terlihat mulai limbung tidak bisa berdiri tegak. Melihat itu jaejoong melangkah mundur dengan perlahan sampai belakang tubuhnya membentur wastafel.

“JANGAN MENYENTUHKU!!!” teriak jaejoong ketika orang itu berhasil memegang lengan atasnya. Sedangkan orang yang diteriaki, kaget melihat jaejoong berteriak keras.

Memori tentang masa lalu jaejoong yang sudah dikuburnya rapat-rapat kini muncul kembali bak pemutaran film dokumenter. Tak lama, jaejoong langsung berlari meninggalkan orang itu yang kebingungan akan sikap jaejoong barusan tidak tau apa yang terjadi.

Jaejoong terus berlari dengan sesekali limbung membentur tembok dan air mata mulai menetes dari mata doenya. Jaejoong ingin cepat-cepat menuju junsu dan mengajak pulang.

“Hyung!! Hyung!! bisakah kita pulang sekarang juga. Jebaall” mohon jaejoong sambil menangis pada junsu yang kaget dan khawatir melihat dongsaengnya tiba-tiba menangis dan meminta pulang.

“ada apa jongie? Kenapa kau menagis eoh?” junsu memeluk tubuh jaejoong yang masih bergetar, dia benar-benar khawatir karena melihat wajah jaejoong sudah pucat dan dia tidak berhenti menangis.

“jebaalll hyung kita pulang sekarang. Ne? Ne?” pinta jaejoong sambil terisak.

Sedangkan yang lain, kyuhyun, changmin, dan yoochun hanya menatap jaejoong dan junsu. Mereka kemudian saling memandang merasakan ada yang tidak beres terjadi pada jaejoong.

Mata kyuhyun menyelidik sekitar restoran dan jalan arah toilet. Tak selang berapa lama, tatapan mata kyuhyun membelalak ketika melihat pada orang yang baru saja berjalan keluar dari koridor toilet.

"kita pulang sekarang!" kata junsu tak tega melihat jaejoong sudah hampir pingsan. Diangguki oleh yang lainnya.

Mereka meninggalkan restoran tersebut memilih langsung kembali pulang. Menuju mobil mereka di parkiran dan langsung meluncur.

“hyungie jangan pulang ke rumah dulu, aku tidak ingin eomma dan appa melihatku seperti ini lagi hyung” junsu yang sedang memeluknya di kursi penumpang belakang mengangguk mengiyakan.

"chunnie~ kita ke apartemenmu saja"

Sesampainya di apartemen yoochun, jaejoong terlihat tertidur dalam pelukan junsu karena lelah menangis dan sepertinya juga lelah setelah bermain di lotte world tadi. Yoochun dengan sukarela menggendong jaejoong karena dia tidak tega untuk membangunkan jaejoong.

Mereka memasuki apartemen yoochun yang langsung menuju kamar tamu untuk menidurkan jaejoong dibantu oleh junsu. Setelah memastikan jaejoong sudah tidur nyaman, yoochun dan junsu berjalan ke ruang tengah yang di sana sudah ada kyuhyun dan changmin.

“sebenarnya apa yang terjadi dengan jaejoong? kenapa dia tiba-tiba seperti itu?” tanya yoochun setelah mendudukkan dirinya di sofa panjang dengan junsu yang hanya mengendikkan bahu dan menatap changmin dan kyuhyun yang baru disadarinya jika duo evil tersebut tidak membuka suaranya semenjak keluar dari restoran.

“ya!! kenapa dengan kalian berdua? Gak biasanya, Kenapa diam saja eoh?” bukannya menjawab yoochun, junsu malah berteriak pada kyuhyun dan changmin.

“orang itu ada di korea hyung” akhirnya kyuhyun pun membuka suaranya.

“orang itu? Nugu?” tanya junsu pada kyuhyun. Sedangkan yoochun dan changmin hanya diam memperhatikan penasaran menunggu cerita dari kyuhyun.

"yuu" kata kyuhyun singkat.

Tidak ada respon dari yang lainnya. Junsu tengah syok dengan nama yang disebutkan oleh kyuhyun setelah sekian lama tidak mendengar nama itu. Sedangkan yoochun dan changmin hanya mengerutkan dahinya tidak mengerti.

"yuu? Siapa itu baby?" tanya changmin penasaran karena melihat ekspresi junsu kini seperti menahan amarah.

"ne, siapa itu yuu? Aku tidak pernah dengar nama itu sebelumnya. Sepertinya bukan nama korea" sahut yoochun.

“yuu, shirota yu ... aku tadi melihatnya keluar dari kamar mandi setelah joongie hyung berlari menghampiri kita hyung” jelas kyuhyun mengabaikan pertanyaan yoochun dan tunangannya.

"sedang apa dia dikorea eoh?”

“molla hyung. Semoga tidak terjadi hal yang buruk”

“ya! Ya! Yak!!! Yuu siapa? Chamkamman ... sepertinya aku tidak asing dengan nama shirota yuu ... ah! apa orang ini yang kalian maksud?” ucap yoochun sambil menunjukkan foto seseorang setelah mencari nama yang sama dengan orang yang dikenalnya.

“chunnie, dari mana kau mengenal orang ini?” junsu terkejut ternyata yoochun tahu orang itu.

“eoh? Dia murid pertukaran mahasiswa dari Jepang, apa benar orang ini yang kalian maksud?”

"ne~ benar dia orangnya" jawab kyuhyun.

"jadi kenapa dengan orang ini? Apakah ada hubungannya dengan jaejoong tadi menangis?" tanya yoochun.

"sekarang, jelaskan pada kami semuanya apa yang terjadi. Sepertinya aku dan yoochun hyung harus mengetahuinya karena tidak mungkin joongie akan menangis seperti tadi bila tidak ada penyebabnya" kata changmin setelah diam memperhatikan obrolan mereka.

“emm ... ini terjadi sudah beberapa bulan yang lalu. Saat itu ...." junsu mulai menceritakan apa yang telah terjadi di masa lalu yang membuat jaejoong menangis sampai pucat seperti tadi.

.
* flashback *
.

Sudah menjadi hal yang biasa jika pasangan fenomenal seantero cassie school sedang berjalan di koridor sekolah. Pasangan itu adalah shirota yuu dan kim jaejoong. Mereka sangat terkenal karena mereka dianggap sebagai pasangan yang serasi di mata semua orang di sekolah tersebut, bahkan beberapa guru senang melihat kedekatan mereka berdua.

Mereka berdua tidak hanya serasi dalam hal parasnya saja yang menawan, namun juga pasangan serasi dalam hal akademis mau pun non akademis, mereka berdua selalu menyumbangkan piala kepada sekolah di berbagai kompetisi. Hal tersebut yang membuat banyak siswa sampai guru menyukai mereka.

Shirota yuu dan kim jaejoong baru berpacaran belum genap sebulan. Yuu yang sudah lama berjuang untuk mendapatkan jaejoong membuat jaejoong akhirnya luluh dan memutuskan untuk menerima yuu sebagai kekasihnya.

Mereka menjalin kasih dan cinta layaknya anak muda yang kasmaran. Mereka tidak malu mengumbar kemesraan mereka di depan publik dengan masih dalam batas wajar, karena jaejoong cukup tau diri akan batasan seperti apa yang tidak boleh dilanggar. Mengingat status mereka yang masih seorang pelajar, bahkan beberapa kali jaejoong terlihat menolak jika sang kekasih ingin menciumnya.

Sampai pada malam itu ketika terjadi hal yang tidak jaejoong sangka. Malam itu yuu mengajak jaejoong untuk makan malam romantis untuk merayakan satu bulan mereka berpacaran sekaligus merayakan selesainya ujian kelulusan mereka di suatu restoran yang sudah dia sewa.

“bagaimana jeje apa kau suka dengan makan malam ini?” tanya yuu dengan senyuman tampannya memandang sosok terkasih yang dipanggil jeje.

“mmm aku sangat menyukainya yuu-niichan, ini romantis sekali” senyuman jaejoong tidak pernah luntur mengingat malam ini mereka berdua menikmati makan yang sangat lezat dengan suasana yang romantis.

“jeje kau sangat cantik malam ini” jaejoong yang mendapat pujian itu pun merasa malu dan terlihat semburat merah di pipinya.

“kau juga terlihat tampan yuu-niichan” mendengar pujian dari jaejoong yang mengatakannya dengan malu-malu, yuu pun terlihat sangat senang karena jaejoong termasuk orang yang sangat jarang memberikan pujian sekali pun itu kepada kekasihnya sendiri.

Mereka menikmati makan malam diselingi obrolan ringan. Yuu terlihat meminum wine yang disediakan di meja, jaejoong yang melihatnya hanya membiarkannya saja. Jaejoong sendiri tidak berminat meminum wine yang di hadapannya mengingat masih di bawah umur juga takut dimarahi oleh orang tuanya.

Yuu terlihat cukup mabuk walau hanya meminum beberapa gelas wine. Melihat itu jaejoong berinisiatif untuk mengajaknya pulang sebelum yuu mendekati kursi jaejoong dengan pandangan sayu.

“jeje, kenapa kau sangat cantik hmmm? Dan wajahmu mulus sekali, aku menyukainya, dan bibirmu ahhh aku sangat ingin menciumnya” ucap yuu meracau sambil membelai wajah jaejoong setelah duduk di kursi sebelah jaejoong.

“yuu-niichan kau mabuk! Ayoo pulang” kata jaejoong tidak merespon rayuan yuu melainkan mengajaknya pulang.

“hmm, tidak, aku tidak mabuk sayang” yuu pun membelai pipi jaejoong sambil mendekatkan wajahnya ke wajah jaejoong.

“kau sudah terlalu mabuk, sebaiknya kita pulang saja” jaejoong langsung memapah shirota yuu ke mobilnya untuk mengantarkan yuu ke apartemennya.

Sesampainya di apartemen yuu, jaejoong langsung memapah yuu ke kamar. Setelah menidurkan yuu, jaejoong pun berencana untuk keluar dan kembali kerumahnya, tetapi tangannya ditarik oleh yuu yang mengakibatkan dia terlempar ke tempat tidur dan tiba-tiba saja yuu sudah berada di atasnya.

“yu yuu-niichan a apa yang akan kau lakukan?” ucap jaejoong yang sudah mulai ketakutan karena posisi jaejoong terkunci oleh orang di atasnya sehingga kesulitan untuk bergerak.

“kau tau jongie sudah dari lama aku menginginkan tubuhmu, terutama bibirmu ini” ucap yuu yang sambil berusaha untuk mencium jaejoong, sedangkan jaejoong mencoba untuk menghindari dengan menolehkan kepalanya dan akhirnya ciuman yuu berakhir dipipinya saja.

“hentikan!! yuu-niichan hentikan!!! kau membuatku takut~” mata jaejoong mulai berkaca-kaca karena tidak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya. Sedangkan yuu seolah tidak mendengarkan ucapan jaejoong yang ketakutan, dia pun masih terus berusaha untuk mencium, bahkan sekarang sudah beralih ke leher jaejoong dan berhasil meninggalkan jejak keunguan disana.

“hentikan!!! Hiks~ kumohon hentikan!!” jaejoong masih terus meronta untuk lepas dari kungkungan yuu yang terus mencium leher dan bahunya.

PLAKKK

Entah mendapat kekuatan dari mana, jaejoong berhasil menghentikan kegiatan yuu yang terus mencoba merabanya dengan menampar pipinya. Tetapi hal itu justru membuat yuu marah.

"jeje~" yuu meraba pipinya yang telah ditampar jaejoong. Namun tidak menyurutkan hasratnya yang ingin memiliki jaejoong seutuhnya.

"kau akan jadi milikku selamanya jeje. Aku tidak akan menyakitimu" yuu masih meracau dengan salah satu tangannya kini memegang kedua tangan jaejoong di atas kepala jaejoong agar tidak bergerak.

"ni nichan~ hiks hentikan kumohon hiks hiks" kata jaejoong dengan isak tangisnya melihat yuu seakan tidak mendengarnya kini melepas kancing kemejanya.

Jaejoong semakin menangis ketakutan ketika yuu berhasil melepas semua kancing kemejanya dan tangannya mulai meraba dadanya. Melihat jaejoong yang terus meracau, yuu langsung membungkan bibir jaejoong dengan bibirnya dan melumatnya kasar.

"Engh hiks ni hiks niichan hen hiks hentikan engh hiks" jaejoong berusaha melepas ciuman dan tangannya yang dicengkram yuu.

Nafsu telah menguasai yuu, perkataan jaejoong dianggap seperti angin lalu, bahkan isak tangis jaejoong tidak dihiraukan. Yuu melepas ciumannya beralih menciumi dada jaejoong dengan tangan sebelahnya masih mencengkram kedua tangan jaejoong dan sebelahnya lagi mulai meraba bagian bawah jaejoong.

Jaejoong yang merasakan dadanya basah semakin meronta agar terlepas dari cengkraman yuu. Isak tangis semakin kencang diiringi pekikan pilu ketika yuu menekan bagian privat jaejoong dari luar celana jeans yang dipakainya.

"Hiks niichan hikss hikss hentikan hiks hiks ughh" jaejoong masih berusaha agar terlepas dari kungkungan yuu, namun seakan sia-sia karena kekuatan yuu yang mabuk itu lebih besar.

"tenang jeje. Kau akan merasakan nikmatnya dunia sebentar lagi. Aku tidak akan menyakitimu. Tenang saja" kata yuu santai sambil terus menciumi dada dan bahu jaejoong sedangkan tangannya sudah mulai memasuki jeans yang dipakai jaejoong.

"hiks NOO niichan hiks hiks" racau jaejoong ketika tangan yuu berhasil memasuki jeans yang dipakai. Tubuh jaejoong sudah lemas karena berusaha memberontak sedari tadi.

"Je~ engh jeje" desah yuu kembali mencium bibir jaejoong sambil terus meraba bagian bawah jaejoong yang menangisi nasibnya malam ini.

Tbc.

Teafriends~ maafkan aku yang telah lama tidak muncul 🙏🙏🙏

Terima kasih ya buat yg udah vote, udah baca, makasih juga buat yg udah komen, aku baca kok komennya maaf ga aku balesin ya 🙏🙏🙏

Disinii ada Teafriends yg nonton babeh sama mas imin ke Bangkok?
Yg team nonton fancam siapa? 😂😂
Dan pastinya tau dong tragedi ini wkwkw

Kemaren dia ngetawain babeh sekarang dia sendiri yg celananya robek wkwkwk

Bonus foto cakepnya mas imin 😘😘

Dan gatau kenapa difoto ini babeh cakep bangett 😘😘😘

Sekali lagi Makasih yaaa buat yang sudah vote, dan komen~

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

518 125 27
"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia..".. ucap gadis itu dengan mata yg berembun.. "Cukup keisya ngga punya ayah..tapi setidaknya keisya bisa...
82.7K 8K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
498K 37.1K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
1M 84.8K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...