Jeon Jungkook itu dikenal sebagai seorang Ketua OSIS yang populer di sekolahnya. Selain karena wajah yang tampan, tubuh tinggi nan atletis, pintar dalam segi akademik, jagoan dalam beberapa bidang olahraga, jiwa seni yang tinggi, sifatnya yang ramah dan menyenangkan, ia juga dikenal sebagai seorang pria yang sangat lurus.
Lurus, ya meski tidak selurus yang dibayangkan juga sih tapi tetap saja banyak yang mengidolakannya. Intinya, semua yang ada padanya itu memang sangat dipuja dan pantas untuk diidolakan. Makanya jangan heran jika banyak siswa yang begitu memuja dirinya dan begitu ingin menjadikan dirinya sebagai pacar. Karena, apa yang kurang dari sosok pria itu? Mungkin kalau kesempurnaan itu benar ada, sosok Jeon Jungkook menjadi salah satu contoh kesempurnaan itu. Tapi sayangnya, ya mana ada sih sosok yang begitu sempurna tanpa adanya kekurangan sedikitpun di dunia ini?
"Jadi, kau berpacaran sudah sejauh mana dengannya?" tanya salah satu sahabat Jungkook, Kim Mingyu namanya. Pria tan yang memiliki gigi taring itu terlihat santai menikmati semangkuk mie ayam di hadapannya. Mereka sekarang memang ada di kantin, omong-omong.
"Siapa? Aku?" tanya Jungkook sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iyalah, siapa lagi? Tak mungkin kan aku bertanya pada Yugyeom yang baru putus cinta karena si kakak kelas yang sudah jadian dengan mantan Ketua OSIS tahun lalu itu?" balas Mingyu sambil menunjuk sosok pria lainnya, pria tinggi berambut keabuan yang refleks hampir mau melemparnya dengan kotak tissue.
"Brengs-"
"Yug, language" potong Jungkook, buat si pria bernama Yugyeom itu langsung menggeram, menahan umpatannya.
'Susah memang punya sahabat selurus ini, mengumpat saja salah!' keluh Yugyeom dalam hati.
"Hah? Kau bicara apa sih? Kau pikir dengan sia-"
"Kim Taehyung, wakil OSIS mu itu" potong Mingyu santai yang kini sedang meminum ice tea nya hingga tandas. Ia berbicara seperti tak ada beban dan merasa benar sekali.
"Hah? Kau membaca hal aneh apalagi dari grup penggemarku?" tanya Jungkook dengan kening berkerut. Sudah terlalu sering ia mendengar gosip tentang dirinya. Dan ia tau, salah satu sahabatnya itu memang senang sekali ikut bergosip di dalam grup chatting sekolah yang katanya mendedikasikan diri sebagai penggemar Jeon Jungkook hahh..
Oh ya wakil OSIS nya itu bernama Kim Taehyung. Tak berbeda jauh dengan Jungkook, ia juga menjadi salah satu sosok idola di sekolah mereka. Kim Taehyung dikenal sebagai sosok yang ceria, manis dan sangat ramah pada setiap orang. Maka wajar jika dari kepala sekolah, guru, staff, kakak kelas, hingga adik kelas dan calon siswa baru sampai mengetahui soal dirinya. Bukan hanya perkara soal penampilan seperti kebanyakan idola, memang. Namun cukup karena sifat dan keramahannya yang baik itu menjadikan sosoknya menjadi salah satu idola dan kesayangan sekolah. Jika di tanya pada siswa yang ada, pasti akan menjawab "Oh Kim Taehyung wakil OSIS kita? Dia sangat baik dan juga polos. Begitu manis buat siapapun pasti akan gemas melihatnya"
Ya, katakanlah Kim Taehyung itu dikenal dengan ya hm kepolosannya.
...
Hari sudah menjelang sore saat Jungkook melangkahkan kakinya menuju ke ruang OSIS di lantai dua. Sebagai ketua OSIS, ruangan itu mungkin sudah menjadi ruangan kedua yang paling sering ia kunjungi selain ruang kelas tentunya. Lagipula bukan hal yang aneh jika selama beberapa bulan kepengurusannya, ia sering berada disana. Beruntung, hanya menghitung beberapa minggu lagi, masa jabatannya sudah hampir berakhir dan siap digantikan oleh ketua yang baru.
Saat ini Jungkook berniat ke ruang OSIS untuk mengambil beberapa dokumen yang tertinggal saat rapat kepengurusan persiapan pelantikan kenggotaan OSIS baru kemarin. Selain itu, ada beberapa hal yang memang harus ia bicarakan dengan wakilnya yang sudah menunggunya di sana.
"Tae? Sudah menunggu lam-" dan seketika omongan Jungkook langsung terpotong saat mendapati sosok Taehyung yang sedang berciuman panas dengan seorang siswa lain di pojok ruang OSIS yang kebetulan memang tanpa CCTV itu.
Mendengar pintu ruangan terbuka dan teguran dari Jungkook, Taehyung pun buru-buru langsung melepas pagutan bibirnya dengan seorang siswa tampan yang Jungkook kenal sebagai ketua dance sekolah, Park Jimin. Bukannya merasa kaget atau apa, keduanya yang terpergok justru hanya bersikap santai, seolah tak terjadi apa-apa. Taehyung sendiri bahkan hanya membenarkan sedikit letak kacamata bulatnya, menghiraukan penampilan acak-acakannya.
"Tak perlu menungguku, aku bisa pulang sendiri nanti, Jim" ujar Taehyung sambil memberikan senyumnya pada siswa bernama Jimin itu.
"Oke" dan setelah berkata begitu, Jimin pun langsung melangkahkan kakinya keluar bahkan tanpa melirik ke arah Jungkook dari ruangan OSIS yang memang bukan ruangannya sih mengingat ia memang tidak masuk ke dalam kepengurusan OSIS.
"Oh ya dokumenmu yang kemarin tertinggal disini, aku yang bawa. Tapi sayangnya malah tertinggal di apartment ku. Maaf, ya" ujar Taehyung dengan santainya membuat Jungkook hanya bisa menghela nafasnya, pasrah.
"Hahh.. Lalu dimana apartmentmu? Bisa kita ambil sekarang? Aku harus mengeceknya sebelum besok diserahkan" balas Jungkook buat Taehyung mengangguk.
...
Sungguh, tak ada yang tau dan sadar siapa yang awalnya memulai. Jungkook bahkan sama sekali tak pernah membayangkan jika wakilnya tersebut bisa terlihat sefrustasi ini. Ia dengan lihainya melumat dan membawa Jungkook ke dalam sebuah ciuman yang panjang nan panas. Bahkan hingga membuat Jungkook pasrah menikmati apa yang dilakukan oleh wakil manisnya itu.
Tak puas hanya dengan sebuah ciuman yang panjang, Taehyung yang kini berada dalam pangkuan Jungkook pun dengan sengaja mengulum daun telinga Jungkook yang sudah memerah. Menjilatinya dan membuat Jungkook melenguh tertahan. Serius, Taehyung entah mengapa begitu bisa menggodanya begini.
Tangan Taehyung kini merambat mulai turun, mengelus dada bidang Jungkook tersebut dari balik seragamnya yang sudah terbuka kancingnya. Senyum merekah begitu tangannya dapat merasakan setiap inchi tubuh si idola sekolah yang sangat kuat juga menggairahkannya.
"Nice abs, Jeon. I like it" bisik Taehyung menggoda, tak lupa meninggalkan satu kecupan lagi di bibir Jungkook yang sudah memejamkan mata pasrah, berusaha menahan segala gejolak yang ada di tubuhnya.
"Ughh o-ohhh" desah Jungkook tertahan saat sebelah tangan Taehyung yang dengan nakalnya menyelip ke dalam celah celana seragamnya dan menyentuh sesuatu di dalam sana.
"Like what I think before. You're so big, Jeon" bisik Taehyung lagi sambil mengerling, menggoda. Serius, karena ia memang sangat tergoda untuk mencicipinya. Dan, yeah inilah kebenaran sesungguhnya dibalik topeng kepolosan sang wakil OSIS, Kim Taehyung.
Dibalik topeng manis dan senyum polosnya, Taehyung bukanlah seorang pribadi yang manis dan juga lugu. Tak tau saja, jika Taehyung orang yang sangat suka untuk mendominasi apalagi dalam urusan seks begini. Dia sangat suka melihat wajah-wajah pasrah pria yang bisa ia dominasi, terutama ketuanya itu. Jujur, sudah sangat lama sekali Taehyung ingin memenjarakan sang ketua dalam segala kenikmatan yang bisa ia berikan. Andai saja, ketuanya itu menyadari kehadiran dirinya sejak lama. Dan beruntung, kesempatan datang saat ini.
Berbeda dengan Taehyung yang ternyata penggila seks, Jungkook sendiri sama sekali belum pernah terjebak dalam hal begini. Bohong memang kalau ia berkata belum pernah menonton ataupun membaca majalah porno. Bagaimanapun, ia tetaplah seorang pria yang sehat. Tapi, ia masih tetap mencoba mewaraskan pikirannya dengan hal-hal baik, menjauhkan segala sesuatu tentang seks.
Jangankan soal seks, ia sendiri sangat menghindari yang namanya rokok, minum apalagi sampai pergi ke club. Meski ya kebanyakan temannya itu anak yang brengsek, terutama Kim Mingyu, sahabatnya yang terkenal sebagai dewa penggila seks yang hampir setiap malamnya akan pergi ke club dan membawa pulang wanita atau pria yang menarik untuk menuntaskan gairahnya. Itulah sebabnya Jungkook dikenal sebagai pria lurus di kalangan lingkup pertemanannya.
Taehyung beringsut turun ke bawah. Berlutut di hadapan Jungkook yang terduduk pasrah di atas sofa hitam di dalam apartment Taehyung. Sementara kedua tangannya dengan lihat mulai membuka kancing dan resleting celana yang dikenakan oleh Jungkook.
"Hello" bisik Taehyung dengan sebelah tangan yang kini berhasil memegang junior milik Jungkook tersebut. Bahkan ia sempat memberikan satu kecupan kecil di kepala junior yang mulai menegang tersebut.
"What are you doing, Kim?!" ujar Jungkook setengah berteriak, terkejut dengan keberanian wakilnya itu yang mulai meremas miliknya. Dan akhirnya hanya bisa melenguh pasrah saat Taehyung dengan lihainya memberikan handjob dan blowjob terbaiknya.
...
Taehyung menunjukkan senyum kepuasan begitu melihat pelepasan yang dilakukan oleh Jungkook beberapa detik yang lalu. Ia tersenyum puas saat cairan Jungkook ikut mengotori dirinya bahkan kedua kacamatanya turut menjadi korban. Bukannya merasa jijik, justru ia sangat menikmatinya, melepaskan kacamata itu, mengusap cairan tersebut dengan sebelah telunjuknya dan menjilatinya.
"Too bad, aku masih berpakaian begini" bisiknya saat menyadari jika dirinya yang masih full berpakaian meski ya sudah agak acak-acakan dan kotor. Berbanding terbalik dengan Jungkook yang sudah sangat berantakan. Kemeja yang kusut dan tak beraturan bentuknya, celana seragam yang teronggok di lantai juga dalamannya yang sedikit basah karena sempat terkena muncratan cairannya. Tapi walau begitu, menurut Taehyung, Jungkook tampak sangat seksi dan begitu menggoda.
Taehyung kini mulai ikut melucuti pakaiannya satu per satu. Mulai dari kemejanya, celana seragamnya juga dalamannya, membuat dirinya ikut telanjang. Jungkook sendiri masih mendongakkan kepala sambil mencoba mengatur nafasnya. Sungguh pelepasan tadi sungguh dahsyat untuknya hingga cukup menguras tenaga bahkan membuatnya menjadi banyak berkeringat.
Sangkin fokus untuk mencoba kembali mengontrol diri, ia sampai tak sadar saat Taehyung kembali duduk di pangkuannya. Dan matanya kembali terbuka saat Taehyung yang tiba-tiba kembali meraih junior nya dan memasukkannya ke dalam lubang ketat Taehyung.
"Ughh so full" keluh Taehyung saat dengan susah payah ia mencoba membawa junior itu agar dapat memasuki lubangnya secara penuh.
"Haha keluarkan saja, Jeon" ujar Taehyung saat menyadari Jungkook yang sedaritadi mencoba menahan umpatannya.
"S-shitt!" ujar Jungkook akhirnya yang malah buat Taehyung tersenyum. Jungkook mengumpat? Oh justru berkali lipat terlihat sangat seksi! Ugh
Taehyung mulai mencoba menggerakkan pinggulnya perlahan, menghentakkan benda panjang di dalam lubangnya tersebut, untuk mencari kenikmatan. Seiring hentakan yang semakin cepat, Jungkook terus semakin melenguh dan mengumpat membuat Taehyung bersemangat dan tersenyum sangat puas.
Gerakan itu semakin lama semakin cepat seiring Taehyung yang sudah hampir mencapai pelepasannya. Hingga jeritan kepuasan Taehyung menjadi penanda akhir pelepasannya. Ia langsung menjatuhkan kepalanya ke bahu kiri Jungkook untuk mencoba mengatur nafasnya. Sementara Jungkook sendiri masih tersentak seolah ada yang masih tertahan.
"O-oohhh" lenguh Taehyung saat merasakan pergerakan dari Jungkook sekarang. Tampaknya, pria itu sedang mencoba menuntaskan pelepasan keduanya tersebut. Dan Taehyung kembali hanya bisa menunjukkan senyum puasnya.
"O-ohh shhhttt" dan di beberapa detik berikutnya, lenguhan Jungkook menjadi penutup pelepasannya.
...
"Pakai saja kamar mandiku, disana. Aku akan bereskan ini. Dan maaf, sepertinya seragammu harus ku laundry dulu" ujar Taehyung yang kini sudah berdiri di sisi sofa, masih bertelanjang dengan santainya. Sementara Jungkook sendiri masih duduk terdiam di atas sofa tersebut. Wajahnya terlihat masih memerah dan gurat kelelahan begitu tergambar disana.
"Kim" panggil Jungkook buat Taehyung yang sempat menunduk karena mengambil pakaian kotor yang berserakan pun langsung menoleh.
Cepat-cepat Jungkook langsung mengalihkan pandangannya begitu wajahnya berpapasan dengan bokong Taehyung yang sekarang sedang menunduk, menunjukkan belahan bundar indah bokong tersebut dengan lubang yang sedikit kemerahan dan basah di sana.
Taehyung tak bisa lagi untuk tak menahan tawa saat melihat wajah memerah Jungkook saat ini, bahkan merahnya sampai ke leher dan telinga. Usil, ia malah mengambil langkah mundur, membuat bokongnya menjadi semakin dekat ke wajah Jungkook.
"Akhh kau suka?" tanya Taehyung saat merasakan sebelah tangan Jungkook yang mulai memegang sebelah pipi bokongnya.
"Apa kau sering melakukan... ini?" tanya Jungkook, setengah berbisik dengan sebelah tangan yang masih mengelusi bokong Taehyung tersebut.
"Errr ahh maksudmu, dengan orang lain? Tidak. Hanya dua kali dengan Jimin, itupun kalau kita memang sedang sama-sama needy, kau tau? Dan sisanya aku lebih sering main sendiri" ujar Taehyung jujur.
"Jimin itu- pacarmu?" tanya Jungkook lagi yang kini sudah membawa Taehyung kembali ke dalam pangkuannya, dengan sebelah tangan yang masih meremat bokong indah milik Taehyung.
"Hahahha kenapa berpikiran begitu? Karena aku bilang aku pernah dua kali seks dengannya?" tanya Taehyung, namun Jungkook tak menjawab.
"Tidak. Dia hanya temanku, kami pernah melakukannya pertama kali karena kami sama-sama penasaran. Dan yah sisanya tak pernah lebih dari oral saja" sambung Taehyung lagi yang kini kembali mulai melebarkan kakinya lagi dan dengan sengaja mulai menggerakan bokongnya, menggoda junior Jungkook yang mulai kembali menegang.
"And this is your first time, eoh?" tanya Taehyung sambil menolehkan wajah dan mencuri satu kecupan di bibir Jungkook. Tak mendapat jawaban pasti dari Jungkook, membuat Taehyung tertawa.
"Wah aku tak menyangka jika aku jadi yang pertama buatmu, ketua" ujar Taehyung sarkas membuat Jungkook tertawa.
Jungkook kembali tak dapat berkutik saat Taehyung kembali membalikkan tubuhnya dan melingkari kedua tangan di lehernya. Mereka saling berhadapan, sebelum Taehyung kembali membawanya dalam sebuah ciuman panjang lagi.
Tak seperti sebelumnya, kini Jungkook juga mulai membalas perlakuan Taehyung. Membalas lumatan itu dan memagut lidahnya, saling bertukar saliva hingga lenguhan keluar dari celah bibir keduanya.
"Jadi pacarku, ya?" ujar Jungkook setengah berbisik yang membuat Taehyung langsung meledak dalam tawa sebelum akhirnya kembali membawa Jungkook dalam ciuman yang semakin dalam. Ya, ia kembali mendominasi dan Jungkook pasrah saja saat didominasi oleh Taehyung atau mungkin- pacarnya kini?
...
Kim Taehyung
[Image attached]
Here we are :)
Wow wow wow
Jadi?? Kalian sudah melakukan itu?
Kim Taehyung
Menurutmu?
Dan kau tau?
Kami sudah berpacaran :)
Hahahaha dasar Kim Taehyung
Bagaimana?
Kau suka?
Kim Taehyung
Sangat suka
Sangat puas
He's so big and I'm full :P
Dude
Please stop it
Aku hanya bertanya bukan minta
kau untuk menjelaskan
Kim Taehyung
Hanya berbagi testimoni?
Kenapa? Jangan bilang kau jadi-
Hahh dasar Kim Taehyung si maniak
Harusnya kau jangan sok pertahankan image polosmu
Gimana ya kalau penggemarmu tau dirimu yang seperti ini?
Terkejut?
Tak menyangka?
Mungkin saja
Kim Taehyung
Tak peduli
Lagipula aku sudah bahagia
Jungkook memang yang terbaik :))
Wow aku jadi merasa sedikit terhina
Hahh terserahlah
Jadi, grup angkatan mungkin akan jadi heboh saat tau soal ini
Wah wah
Kim Taehyung
Bye, Jim
Sepertinya aku lapar lagi
I want some milk and-
OH SHIT KIM TAEHYUNG!!
DASAR MANIAK!
Kim Taehyung
:)
.
.
.
END
.
.
.
A/n: wow wow wow gak tau ini buat apaan hahaha chap terkacau sepertinya karena plot banyak berubah hm