KISAH RASULULLAH

De icmijateng

91.3K 6.5K 58

Kisah menakjubkan dan inspiratif perjalanan hidup Rasulullah. Dimulai dari Kakek Buyutnya dan masa-masa kecil... Mais

Kisah Rasulullah Bagian 1
Kisah Rasulullah Bagian 2
Kisah Rasulullah Bagian 3
Kisah Rasulullah Bagian 4
Kisah Rasulullah Bagian 5
Kisah Rasulullah Bagian 6
Kisah Rasulullah Bagian 7
Kisah Rasulullah Bagian 8
Kisah Rasulullah Bagian 9
Kisah Rasulullah Bagian 10
Kisah Rasulullah Bagian 11
Kisah Rasulullah Bagian 12
Kisah Rasulullah Bagian 13
Kisah Rasulullah Bagian 14
Kisah Rasulullah Bagian 15
Kisah Rasulullah Bagian 16
Kisah Rasulullah Bagian 17
Kisah Rasulullah Bagian 18
Kisah Rasulullah Bagian 19
Kisah Rasulullah Bagian 20
Kisah Rasulullah Bagian 21
Kisah Rasulullah Bagian 22
Kisah Rasulullah Bagian 23
Kisah Rasulullah Bagian 24
Kisah Rasulullah Bagian 25
Kisah Rasulullah Bagian 26
Kisah Rasulullah Bagian 27
Kisah Rasulullah Bagian 28
Kisah Rasulullah Bagian 29
Kisah Rasulullah Bagian 30
Kisah Rasulullah Bagian 31
Kisah Rasulullah Bagian 32
Kisah Rasulullah Bagian 33
Kisah Rasulullah Bagian 34
Kisah Rasulullah Bagian 35
Kisah Rasulullah Bagian 36
Kisah Rasulullah Bagian 37
Kisah Rasulullah Bagian 38
Kisah Rasulullah Bagian 39
Kisah Rasulullah Bagian 40
Kisah Rasulullah Bagian 41
Kisah Rasulullah Bagian 42
Kisah Rasulullah Bagian 43
Kisah Rasulullah Bagian 44
Kisah Rasulullah Bagian 45
Kisah Rasulullah Bagian 46
Kisah Rasulullah Bagian 47
Kisah Rasulullah Bagian 48
Kisah Rasulullah Bagian 49
Kisah Rasulullah Bagian 50
Kisah Rasulullah Bagian 51
Kisah Rasulullah Bagian 52
Kisah Rasulullah Bagian 53
Kisah Rasulullah Bagian 54
Kisah Rasulullah Bagian 55
Kisah Rasulullah Bagian 56
Kisah Rasulullah Bagian 57
Kisah Rasulullah Bagian 58
Kisah Rasulullah Bagian 59
Kisah Rasulullah Bagian 60
Kisah Rasulullah Bagian 61
Kisah Rasulullah Bagian 62
Kisah Rasulullah Bagian 63
Kisah Rasulullah Bagian 64
Kisah Rasulullah Bagian 65
Kisah Rasulullah Bagian 66
Kisah Rasulullah Bagian 67
Kisah Rasulullah Bagian 68
Kisah Rasulullah Bagian 69
Kisah Rasulullah Bagian 70
Kisah Rasulullah Bagian 71
Kisah Rasulullah Bagian 72
Kisah Rasulullah Bagian 73
Kisah Rasulullah Bagian 74
Kisah Rasulullah Bagian 75
Kisah Rasulullah Bagian 76
Kisah Rasulullah Bagian 77
Kisah Rasulullah Bagian 78
Kisah Rasulullah Bagian 79
Kisah Rasulullah Bagian 80
Kisah Rasulullah Bagian 81
Kisah Rasulullah Bagian 82
Kisah Rasulullah Bagian 83
Kisah Rasulullah Bagian 85
Kisah Rasulullah Bagian 86
Kisah Rasulullah Bagian 87
Kisah Rasulullah Bagian 88
Kisah Rasulullah Bagian 89
Kisah Rasulullah Bagian 90
Kisah Rasulullah Bagian 91
Kisah Rasulullah Bagian 92
Kisah Rasulullah Bagian 93
Kisah Rasulullah Bagian 94
Kisah Rasulullah Bagian 95
Kisah Rasulullah Bagian 96
Kisah Rasulullah Bagian 97
Kisah Rasulullah Bagian 98
Kisah Rasulullah Bagian 99

Kisah Rasulullah Bagian 84

454 30 0
De icmijateng


*اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ*
*وَ عَلَى آلِ سيدنا مُحَمد*

*Berbagai Operasi Militer Antara Badar dan Uhud*

Perang Badar merupakan awal pertarungan bersenjata antara kaum muslimin dan kaum musyrikin, dan merupakan peperangan yang menentukan. Kaum muslimin memperoleh kemenangan besar yang diakui oleh seluruh orang Arab.

Orang yang menyesali akibat perang tersebut adalah mereka yang secara langsung memperoleh kerugian berat, yaitu kaum musyrikin, dan orang-orang yang memandang kemuliaan dan kemenangan kaum muslimin merupakan pukulan telak terhadap eksistensi keagamaan dan perekonomian mereka, yaitu kaum Yahudi.

Sejak kaum muslimin meraih kemenangan dalam Perang Badar, dua kelompok tersebut menyimpan amarah terhadap kaum muslimin.

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya kami ini orang Nasrani. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.
Surah al-Ma'idah (5:82)

Di Madinah terdapat para pendukung dua kelompok tersebut, dan mereka berpura-pura masuk Islam tatkala tidak ada tempat lagi untuk meraih kewibawaan mereka. Mereka adalah Abdullah bin Ubay dan teman-temannya. Kelompok ketiga ini lebih besar lagi kemarahannya daripada dua kelompok di atas.

Di samping itu terdapat kelompok keempat, mereka adalah orang-orang Baduwi yang tinggal di sekitar Madinah. Bagi kelompok ini, masalah kekufuran dan keimanan tidaklah menjadi perhatian mereka. Mereka adalah para perampok dan perampas. Mereka mulai goncang melihat kemenangan yang diraih kaum muslimin. Mereka khawatir akan tegak di Madinah suatu negara yang kuat, yang akan menghalangi mereka untuk meraih kesuksesan atau kekuatan melalui perampokan dan perampasan. Sehingga mereka pun membenci kaum muslimin dan menjadi musuh mereka.

*Perang Bani Sulaim*

Berita pertama yang disampaikan oleh utusan dari Madinah kepada Nabi ﷺ setelah Perang Badar adalah tentang bani Sulaim. Bani Sulaim ini berasal dari kabilah Ghathafan. Mereka menggalang kekuatannya untuk menyerang Madinah.

Nabi ﷺ dengan pasukan kavaleri yang berkekuatan 200 personel mendatangi kabilah tersebut di perkampungannya. Sesampainya beliau di wilayah mereka di daerah al-Kudr, bani Sulaim melarikan diri dan meninggalkan 500 ekor unta. Mereka meninggalkan untanya di suatu lembah yang dikuasai oleh pasukan Madinah.

Unta-unta tersebut diambil seperlimanya oleh Rasulullah ﷺ , dan sisanya dibagikan kepada para sahabatnya. Setiap orang mendapat dua ekor unta.

Beliau juga mendapatkan seorang budak yang bernama Yasar yang kemudian dibebaskan.

Di perkampungan bani Sulaim ini Nabi ﷺ  tinggal selama tiga hari. Kemudian beliau kembali ke Madinah.

Peperangan ini terjadi pada bulan Syawwal tahun kedua Hijriyah 7 hari setelah pulang dari Perang Badar. Dalam peperangan tersebut Nabi ﷺ  menyerahkan urusan Madinah kepada Siba' bin Arfatah.

*Persekongkolan untuk Membunuh Nabi Muhammad*

Kekalahan kaum musyrikin dalam Perang Badar menimbulkan dampak yang mendalam. Kaum Quraisy di Mekah menjadi marah dan mulai meluap-luap emosinya terhadap Nabi Muhammad ﷺ.

Ada dua orang tokoh Quraisy yang melakukan persekongkolan untuk membunuh nabi Muhammad ﷺ.

Tidak beberapa lama seusai Perang Badar, Umair bin Wahab al-Jami' dan Safwan bin Umayyah duduk bersama di sebuah batu. Umair adalah salah seorang *"Syaithan"* Quraisy yang selalu menyakiti Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat beliau ketika masih berada di Mekkah.  Sedangkan anaknya yang bernama Wahab bin Umair menjadi tawanan Badar. Umair menyebutkan para tokoh korban perang Badar, lalu Sofwan berkata,
"Sesungguhnya setelah kematian mereka akan datang kehidupan yang baik."

Umair berkata kepadanya,
"Sungguh,  kamu benar. Demi Allah, seandainya aku tidak mempunyai tanggungan hutang, dan tidak khawatir terlantar setelah aku mati, pasti aku akan mendatangi Muhammad dan membunuhnya. Aku mempunyai alasan  yaitu anakku yang menjadi tawanan mereka."

Safwan pun menjawab,
"Utangmu aku tanggung, aku yang akan melunasinya, dan keluargamu
bersama keluargaku selama mereka masih hidup. Hal itu tidak berat bagiku".

Umair kemudian berkata,
"Rahasiakanlah persoalan ini. Akan kulakukan,"

Selanjutnya Umair mengambil pedangnya, lalu dia berangkat ke Madinah. Ketika sudah sampai di pintu masjid, dia menderumkan untanya. Terlihat olehnya Umar Ibn al-Khaththab yang sedang berbincang-bincang dengan beberapa orang dari kaum muslimin tentang kemenangan perang Badr.

Maka Umar berkata,
"Ini musuh Allah. Umair tidaklah datang kecuali untuk maksud jahat."

Kemudian Umar masuk mendatangi Nabi Muhammad ﷺ seraya berkata,
"Wahai nabi Allah, Umair musuh Allah telah datang dengan menyandang pedangnya."

Nabi menjawab,
"Suruhlah masuk menemui aku."

Umar pun menemui Umair, dan sambil menarik tali pedang Umair ia berkata kepada beberapa orang dari kaum Anshor,
"Masuklah, temui Rasulullah ﷺ  dan duduklah di sisi beliau, serta jagalah beliau dari orang jahat ini, karena dia perlu diwaspadai."

Bersambung

-

Continue lendo

Você também vai gostar

33.1K 3.7K 34
One Day One Sirah (ODOS) Merupakan lanjutan dari Sirah Nabawiyah jilid 3 Materi langsung nomer 102 Insya Allah update setiap hari sabtu Semoga berman...
119K 9.1K 11
Khadijah dan Fatimah. Sejatinya mereka ditakdirkan menjadi dua wanita yang dirindu oleh surga. Dicintai oleh manusia termulia. Dilindungi oleh Sang P...
465K 26.6K 17
Saya berdo'a, insyaAllah bagi siapapun yang membaca, akan diberikan syafaat oleh nabi Muhammad SAW. Aamiin... Dipastikan bagi anda yang membaca, akan...
3.9K 172 10
Yang baca janji dulu ya untuk vote, biar aku semangat bikin quotesnya 🤗 Maaf jika ada yang merasa disindir😋 Hanya untuk kesenangan semata😊