Raja Monster Darah sudah dimusnahkan, dan tingkat tugas pertama misi berakhir. Tim A tidak hanya berada di peringkat pertama dalam poin, tapi juga meninggalkan semua tim jauh di belakang.
Kembali di villa, Jing Yang mulai mempelajari harta yang mereka terima dari Raja Monster Darah. Dunia game yang memiliki masalah ini memiliki hubungan yang sangat langsung dengan harta ini, dan Jing Yang merasa sudah waktunya untuk mulai memecahkan masalah ini.
Jing Yang mengetuk pintu Qi Feng. Saat Qi Feng membuka pintu, dia topless, dan tubuh bagian bawahnya hanya ditutupi oleh handuk, seolah-olah dia baru saja keluar dari kamar mandi.
Jing Yang memasuki ruangan, tapi Qi Feng sepertinya tidak berencana mengenakan pakaian apa pun. Dia memberi Jing Yang sebotol air dan bertanya apa ada yang salah.
Melihat otot-ototnya yang indah, Jing Yang, yang awalnya tidak haus, tiba-tiba merasa seperti mulutnya semakin kering. Dia membuka botol dan menyesap air, sebelum menjelaskan, “Saat aku melakukan pemurnian, aku menemukan kalau ada beberapa masalah dengan dripstone darah [1]. Aku punya ide dan dugaan: mungkinkah masalah dalam sistem game terhubung dengan masalah dalam harta ini? "
[1] dripstone - 滴 石, ini yang kudapat dari mdbg, sepertinya jenis batu khusus
Mata Qi Feng menjadi serius. "Lanjutkan."
Jing Yang mengeluarkan alat pemurnian dan langsung menunjukkan padanya.
Selama proses pemurnian, setiap bahan yang ditambahkan akan menampilkan berbagai nilai — akan ada nilai yang terkait dengan harta, serta nilai untuk setelah fusi. Jing Yang dengan cepat mengetik di layarnya, dan nilai-nilai itu segera berubah menjadi serangkaian kode.
Setiap alkemis bisa melihat kode ini, tapi sangat sedikit orang yang tahu cara melihatnya, dan bahkan kalau pun mereka secara tidak sengaja berhasil mengetikkannya, tidak ada yang akan peduli tentang hal itu, karena mereka tidak bisa memahaminya. Jing Yang juga harus bergantung pada sistem untuk mengetahui dari mana masalahnya berasal, atau kalau pun bahkan staf teknis game tidak bisa menemukan masalah, ia juga pasti tidak akan bisa menemukannya.
Jing Yang menyoroti kode bermasalah yang dia temukan untuk ditunjukkan pada Qi Feng. “Aku bisa meningkatkan energi senjata begitu tinggi karena aku secara tidak sengaja menemukan kode yang salah ini, lalu memodifikasinya. Kode yang keliru ini semestinya dirancang oleh staf teknis game untuk membuat harta karun sedikit lebih lemah, jadi senjata yang dibuat dari harta itu tidak akan terlalu kuat. Teknisi itu pasti tidak menemukan kalau saat memperbaiki akan ada masalah, dan kemungkinan kode yang salah ini akan menyebabkan sistem game gagal, dan membuat kita tidak bisa keluar dari game. ”
Qi Feng memandang baris kode yang disorot itu, berpikir sejenak, lalu mengirim pesan untuk semua anggota tim untuk berkumpul di ruang konferensi.
Qi Feng mengganti pakaiannya dan pergi bersama Jing Yang ke ruang konferensi. Karena Qi Feng sudah mengirim perintah pertemuan darurat, saat mereka sampai, anggota tim lainnya sudah duduk di dalam ruangan.
Anggota tim melihat ekspresi serius Qi Feng dan tahu kalau pasti ada beberapa masalah besar. Mereka semua mengubah sikap santai dan bercanda seperti biasanya, serius menunggu Qi Feng untuk memulai pertemuan.
Qi Feng membiarkan Jing Yang mengulangi semua yang dia katakan sebelumnya ke seluruh tim.
Setelah penjelasannya, Qi Feng berkata, "Dragon Seven, datang dan lihatlah."
Dragon Seven adalah peretas tingkat internasional, dan di dunia sebelumnya juga dia setelah meninggalkan game sudah diundang ke perusahaan game dan sudah menemukan masalahnya. Meskipun dia tidak bisa menyelamatkan semua pemain, dia masih bisa menyelamatkan sebagian besar dari mereka dari game.
Dragon Seven tidak bisa beroperasi di layar Jing Yang, jadi dia membiarkan Jing Yang beroperasi berdasarkan arahannya. Awalnya ekspresinya cukup serius, tapi lalu dia tampaknya memiliki kesadaran besar. “Tidak salah, masalahnya seharusnya disebabkan oleh hal-hal ini. Bahkan kalau pun aku tidak bisa memastikan 100% saat ini, aku masih memiliki kepastian 90%. "
"Bisakah itu diperbaiki?" Tanya Qi Feng.
"Secara teori, ini bisa diselesaikan, tapi ini adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh para alkemis, itu tidak nyaman untukku." Dragon Seven menyarankan kepada Jing Yang, "Bagaimana kalau aku mengajarimu bagaimana melakukannya? Hanya saja prosesnya pasti akan sangat merepotkan. "
"Tidak perlu." Jawab Jing Yang. “Kita bisa melakukan ini. Saat aku memurnikan, aku akan mengisolasi dan menyimpan bagian kode yang salah, lalu memberikan senjata yang sudah diperbaiki padamu. Lalu kamu bisa mengambil dan menghapus bagian yang salah, lalu mengembalikan senjata kepadaku untuk melanjutkan transformasi. "
Dragon Seven mempertimbangkannya sebentar sebelum menyetujui. "Kita bisa mencobanya dulu."
Qi Feng berkata kepada yang lain, “Di ruang kalian, buka entri untuk Noah dan biarkan dia mencoba menemukan beberapa kode kesalahan lagi. Kalau Dragon Seven bisa sepenuhnya mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah ini, kita akan menghubungi staf teknis. "
Jing Yang dan Dragon Seven menyibukkan diri selama dua hari berturut-turut, dan sampai tugas tingkat kedua dibuka, mereka akhirnya menghentikan sementara pekerjaan mereka.
🎮🎮🎮
Tugas tingkat kedua adalah di Kota Ular, sebuah kota dengan ular berbisa yang tak terhitung jumlahnya. Tugasnya adalah menemukan penguasa kota Kota Ular, dan mereka bisa mendapatkan poin saat bertarung, sementara tim yang membunuh tuan Kota Ular akan mendapatkan jumlah poin tertinggi. Tugas tersebut menetapkan kalau tidak ada yang bisa terbang di Kota Ular, dan juga tidak bisa menggunakan artileri berat, hanya senjata pribadi [2].
[2] senjata pribadi - 兵器, pada dasarnya seperti senjata individu yang digunakan oleh tentara, seperti pedang atau mungkin senjata yang lebih sederhana versus meriam
Setelah memasuki tingkat tugas, anggota tim A berpencar menjadi kelompok dua atau tiga orang, dan mencari keberadaan penguasa Kota Ular di sekitar secara terpisah.
Kota Ular dipenuhi dengan perasaan sunyi dan membusuk, bangunannya rusak dan bobrok, seolah-olah sudah ditinggalkan dalam waktu yang lama. Banyak bangunan yang lebih tinggi semuanya setengah runtuh, atau tidak memiliki dinding.
Penguasa Kota Ular adalah iblis ular yang bisa berubah menjadi berbagai penampilan, sangat sulit ditemukan. Meskipun kota itu tidak berpenghuni, ia tidak hanya bisa berubah menjadi ular, tapi bahkan bisa berubah menjadi penampilan pemain dan berjalan-jalan.
Ditambah lagi setelah memasuki Kota Ular kau harus sangat waspada pada ular-ular itu. Mereka mungkin tampak lembut dan hanya berbaring, tapi serangan mereka sangat kuat. Mereka bisa melompat keluar dari sudut dan menyerang kapan saja, dan selama kau digigit satu ular, ular-ular lain semua akan menerkam juga. Kalau korban tidak mengambil obat penawar yang efektif dalam waktu setengah jam, mereka akan segera mati.
Jing Yang dan Qi Feng berjalan di sepanjang jalan, dikelilingi oleh ular, dengan beberapa meludahi mereka. Qi Feng memegang pedang magma [3], sementara Jing Yang memegang pedang petir ungu. Ini adalah kedua senjata baru yang baru saja diciptakan Jing Yang, dan kekuatannya jelas tidak kalah dengan senjata artileri berat.
[3] pedang magma - 地 火 刀, aku berasumsi 地 火, yang secara harfiah adalah api tanah, akan digambarkan sebagai magma
Jing Yang merasa kalau pemain yang baru saja berbelok di tikungan di depan mereka agak aneh. Dia menarik Qi Feng, dan dua orang dengan cepat mengejarnya. Ular-ular yang semula tak bergerak itu tiba-tiba menerkam mereka, dan Qi Feng dengan cepat memeluk Jing Yang dengan satu tangan, dan memotong semua ular yang menyerang mereka ke tanah dengan tangan lainnya.
Saat mereka melihat ke arah pemain lagi, orang itu sudah lama menghilang. Kalau sebelumnya dia hanya merasa orang itu aneh, sekarang Jing Yang sudah yakin kalau orang itu adalah penguasa Kota Ular.
Punggung Jing Yang ditempelkan di dada Qi Feng, dan dia pada dasarnya bisa merasakan bentuk otot-ototnya. Dia menatap lengan yang masih memeluk pinggangnya, tiba-tiba merasakan detak jantungnya semakin cepat, lalu diam-diam menyesali keputusasaannya.
Qi Feng memegang tangan Jing Yang dan terus berjalan ke depan, tidak melepaskan bahkan setelah mereka berjalan melalui dua jalan. Jing Yang hanya mempertimbangkan apa dia harus menyuruhnya pergi atau tidak saat Qi Feng tiba-tiba menariknya untuk maju.
Qi Feng menebas ular yang melarikan diri, tapi ular itu dengan sangat cepat menghindar. Tapi kecepatan Qi Feng dan Jing Yang juga tidak lambat, dan mereka mengejarnya dengan ketat.
Jing Yang sudah mengumpulkan pikiran anehnya dan mengejar ular itu dengan Qi Feng sambil juga memotong ular-ular lain yang menerkam mereka.
Setelah mereka mengejar ular itu ke bangunan yang ditinggalkan, ular itu menghilang. Qi Feng berdiri di sana dan melihat sekeliling ke segala arah, lalu memberi isyarat agar Jing Yang mengikutinya ke atas.
Bangunan dan tangga ini semuanya sangat aneh, tidak ada dinding dan tidak ada tempat berlindung, dan tidak ada ular. Keduanya berjalan menaiki tangga bersama, yang satu menghadap ke kiri, dan yang lainnya menghadap ke kanan.
Saat mereka hampir mencapai lantai enam, mereka tiba-tiba mendengar seseorang berteriak. Keduanya bertukar pandang, dan melesat ke lantai enam.
Seekor ular besar setidaknya dua meter panjang meludahi pemain wanita yang duduk di tanah. Wajah cantik pemain wanita itu penuh dengan ketakutan dan kengerian, terus mundur sampai punggungnya menabrak tiang dan dia tidak bisa lagi mundur.
Pemain wanita melihat Qi Feng dan Jing Yang, dan dengan penampilan menangis dan tersedu-sedu, dia dengan sedih memohon, "Tolong aku, tolong bantu aku."
Qi Feng berjalan. Ular itu berbalik untuk menatapnya, dan bahkan dua langkah kemudian, Qi Feng mengalahkan ular itu.
"Terima kasih, terima kasih." Pemain wanita itu dengan penuh syukur berkata, lalu perlahan berdiri.
Jing Yang melihat pemain wanita itu dari atas ke bawah, ini benar-benar contoh utama dari wajah bak malaikat dan sosok jahat. Di bawah rok mini sepasang kaki putih panjang mengambil langkah ke arah mereka.
Qi Feng melambaikan pedang di tangannya, dan pemain wanita nyaris tidak menghindarinya, berguling sekali di tanah. Dia mendongak kebingungan dan bertanya pada Qi Feng, "Apa yang kamu lakukan?"
Qi Feng mengangkat tangannya lagi, dan pemain wanita itu ingin melarikan diri ke samping, tapi Jing Yang mengangkat pedangnya untuk menghentikannya.
"Kamu, kalian berdua pria besar, ingin menggertak seorang gadis?" Pemain wanita itu mundur, wajahnya penuh kengerian. "Tolong, jangan lakukan ini."
Jing Yang melihat tindakan ini, dan bertanya-tanya kenapa dia merasa agak tidak nyaman di hatinya. Ini adalah pertama kalinya dia melakukan tindakan keji menindas seorang wanita yang tidak bersalah.
Pemain wanita menyaksikan Qi Feng dan Jing Yang perlahan mendekatinya, dan memohon kepada mereka, "Selama kalian tidak membunuhku, kalian bisa melakukan apapun yang kalian inginkan. Kalau kalian hanya ingin tubuhku, aku bisa memberikannya kepada kalian. "
Qi Feng melambaikan pisaunya dan mengirisnya lagi. Merasakan momentumnya yang sengit, pemain wanita itu hanya bisa menolak. Meskipun dia menolak dengan semua kekuatannya, dia masih dipotong dua kali oleh Qi Feng. Tapi dia sebenarnya tidak mati setelah diiris oleh Qi Feng, jadi barusan dia benar-benar hanya berpura-pura.
"Aku ditemukan olehmu?" Pemain wanita itu mundur sambil dengan cepat menyembuhkan lukanya.
"Iblis ular, aktingmu tidak terlalu baik." Komentar Jing Yang.
"Karena kalian sudah tahu identitasku, dan aku tidak bisa mengalahkan kalian, aku hanya bisa dibantai olehmu. Tapi ... "Iblis ular itu menatap mereka dengan menggoda. "Sebelum kalian membunuhku, kalian mungkin juga bersenang-senang denganku, aku berjanji akan membuat kalian sangat nyaman."
Qi Feng tanpa ekspresi, sementara Jing Yang hanya bisa membuat ekspresi 囧 囧.
Iblis ular perlahan membuka ikatan pakaiannya. “Meskipun ini dalam sebuah game, setiap sentuhan dan perasaan itu nyata, apa kalian benar-benar tidak ingin mencobanya denganku? Jangan khawatir, aku tidak akan menyakiti kalian. Lagipula, aku hanya sekelompok data, kalau aku mati maka aku akan mati, lalu aku akan memiliki banyak kesempatan untuk dibangkitkan. Aku hanya melihat kalau kalian berdua terlihat sangat tampan, jadi aku ingin melakukannya sekali dengan kalian berdua, lalu kalian bisa membuangku seperti yang kalian inginkan. "
"Aku tidak suka wanita, aku tidak punya perasaan pada wanita," kata Jing Yang.
Qi Feng berbalik dan menatap Jing Yang. "Aku juga."
"Uh ..." Iblis ular itu membeku, lalu tertawa. "Aku salah perhitungan, tapi itu tidak masalah, karena kalian berdua tidak suka wanita, aku juga bisa berubah menjadi pria."
Begitu iblis ular selesai, itu berubah menjadi pria yang sangat tampan.
"Itu bukan tipe yang aku suka." Kata Qi Feng.
"Kalau begitu jenis apa yang kamu suka, aku bisa berubah menjadi apa saja." Iblis ular itu tidak terpengaruh.
"Aku suka tipe seperti dia." Qi Feng memandang Jing Yang, lalu kembali ke iblis ular. "Tapi bahkan kalau pun kau berubah menjadi seperti dia itu juga akan sia-sia, palsu masihlah palsu, itu tidak akan sebagus yang asli."
Jing Yang tidak bisa menahan memerah, orang ini sebenarnya mengambil keuntungan dari waktu ini untuk mengaku.
"Ternyata kalian adalah sepasang kekasih." Mulut iblis ular berkedut. “Tidak heran semua trik yang kucoba tidak berguna. Kali ini adalah nasib burukku, aku tidak akan bermain dengan kalian lagi! "
Akai: wkwkkwkw kasian bgt ampe ngambek gitu 😂😂😂
Iblis ular awalnya ingin menggunakan kecantikan untuk menggoda mereka, tapi siapa yang tahu kalau kali ini ia menendang lempeng besi. Dia tahu kalau dia tidak bisa mengalahkan mereka, jadi dia berubah menjadi ular dan dengan cepat melarikan diri.
Kedua orang itu dengan cepat mengejar. Jing Yang mengeluarkan seikat bahan pengunci iblis dan melemparkannya. Iblis ular yang melarikan diri segera diikat dan kembali ke penampilan pemain wanita tadi, jatuh ke tanah.
Qi Feng dan Jing Yang juga melompat turun di sepanjang kabel baja, dan tepat saat mereka akan menyingkirkan iblis ular, dua orang tiba-tiba muncul dan berteriak, "Apa yang kalian lakukan?"
Jing Yang mendongak, itu sebenarnya Dark Flame dan Easy Nobility.
Akai: Duh, malesin bgt ngetik nama ini org dua 😬 Mana sering kena auto translate pulak hhh
Iblis ular tampaknya sudah melihat penyelamat, berjuang untuk bergerak ke arah mereka. "Selamatkan aku, mereka ingin membunuhku."
"Kalian berdua laki-laki, kalian benar-benar bahkan akan menggertak seorang wanita?" Dark Flame memandang mereka dengan jijik.
"Keluar dari sini, atau mati bersamanya!" Kata Qi Feng dengan dingin.
"Kau ..." Dark Flame sangat marah, tapi masih berhati-hati, tidak berani naik.
"Di sini, mereka tidak bisa menggunakan artileri berat." Easy Nobility mengingatkan Dark Flame.
Dark Flame akhirnya ingat, meskipun senjata artileri berat anggota tim A sangat menakutkan, mereka tidak diizinkan untuk menggunakannya di Kota Ular, jadi orang-orang ini harusnya menjadi menjadi lawan mereka (Akai: tdk sebanding dgn mereka).
"Utang sebelumnya, kita akan menagihnya sekarang." Easy Nobility menyatakan.
Dark Flame mengeluarkan pedangnya dan menyerang Qi Feng, tapi Qi Feng dengan mudah memblokirnya dan mulai melakukan serangan balik, kedua orang mulai bertarung.
Easy Nobility memegang pedangnya, menatap tajam ke arah Jing Yang.
Jing Yang mengubah pedangnya menjadi cambuk sejuta duri, mencibir padanya. "Kau ingin mengalami metode sekarat Black Hawk?"
Easy Nobility melihat cambuk sejuta duri dan teringat rasa sakit karena dicambuk olehnya, hatinya bergetar. Dia memperluas perisainya dan mengangkat pedangnya, menyerang Jing Yang.
Jing Yang menyerang dengan cambuknya, dan perisai Easy Nobility segera hancur, membuatnya takut untuk mendukung beberapa langkah.
Bahkan Black Hawk sudah terbunuh oleh cambuk sejuta duri ini, Easy Nobility tahu kalau dia tidak bisa menangani Jing Yang sendirian, jadi dia segera menghubungi anggota tim lain untuk membiarkan mereka datang.
Jing Yang hanya berdiri di sana untuk menunggunya menghubungi yang lain, lalu mencambuk wajahnya.
"Ah !!" Wajah Easy Nobility langsung berlumuran darah. Dia jatuh berlutut kesakitan dan ingin menutupi wajahnya, tapi bahkan menyentuhnya sedikit membuatnya lebih menyakitkan.
Qi Feng juga kebetulan menendang Dark Flame di dadanya, dan Dark Flame memuntahkan seteguk darah, jatuh di samping Easy Nobility.
"Aku benci saat orang lain meniru wajahku." Kata Jing Yang. "Bagaimana kalau aku merusak wajahmu hari ini?"
Easy Nobility bergetar, menatap Jing Yang dengan ngeri.
"Itu ..." Iblis ular yang tergeletak di tanah dengan hati-hati berkata, "Saat Easy Nobility membunuhku, bisakah kamu tidak menggunakan cambuk panjang berduri itu, dan hanya memberiku sebuah potongan?"
Akai: wkwkwkkw mbak iblis pun keder ama cambuk yangyang XD
Iblis ular tidak berpikir kalau kedua orang ini akan sangat lemah dan menjadi setengah mati hanya dengan beberapa pukulan. Melihat kalau mereka hampir tidak bisa bertahan hidup, tidak mungkin bagi mereka untuk melindungi dirinya sendiri. Cambuk berduri panjang itu tampak terlalu mengerikan, bahkan menghancurkan wajah hanya dengan satu cambukan. Dia tidak ingin mati dengan cara yang buruk, kalau dia harus mati, dia masih ingin mati dengan indah.
Akai: iyain dah 😂😂😂
“Beberapa orang sedang terburu-buru untuk mati terlebih dulu, jadi mereka bergegas dan memasukkan diri ke timmu. Setelah kami menyelesaikannya terlebih dahulu, kami bisa datang untuk mendiskusikan bagaimana kau ingin mati. ”Jing Yang menjawab.
"... Bagus." Kata iblis ular pelan.