Dewa : Scelus (Tersedia di Gr...

By cantikazhr

10.5M 572K 75.5K

Ada yang aneh dengan kehidupan Dewa setelah bangunnya ia dari koma. Mulai dari sepercik ingatan yang terus te... More

Announce
EAGLE GANG
Kembalinya EAGLE
1. SANG RAJA
2. RATU
3. ME AND YOU
4. PENANTANG
5. INSTAGRAM
6. THE BOS
7. THE NEXT QUEEN
8. SI CERDIK
9. BOS STARLA
10. THE GAME
11. BEHIND
12. ENEMY
13. PENGKHIANAT
14. THROWBACK
15. WHO?
16. YAKIN
17. SKY
18. KAITAN
19. KEJUTAN
20. PERASAAN
21. PERASAAN (2)
22. JANJI
23. PACAR
25. PERASAAN
NOVEL SCELUS MURAH BANGET!!!

24. CURIGA

204K 19.4K 1.6K
By cantikazhr

"Sikapnya begitu sederhana, namun mampu membuatku berdebar. Sungguh, rasa ini kurang ajar. Semakin tumbuh hingga ku rasa melebihi batas wajar."

**
Selamat membaca!

"KENAPA gue harus mau jadi temen lo?" tanya Dewa.

Starla menghendikan bahunya. "Nggak harus, sih. Kalau lo nggak mau-"

"Mau."

"Hah?"

"Nggak usah hah-hah, mulut lo bau mie."

"Nggak tahu diri," kesal Starla.

"Udah, ah. Ayo gue anter pulang," ajak Dewa.

**

Motor Dewa telah sampai di halaman rumah Starla. Gadis itu turun, dengan tidak santai.

"Lo jadi cewek kenapa nggak ada lembut-lembutnya, sih?" tanya Dewa, heran.

Bukannya membalas, Starla malah menepuk jidatnya sendiri. "Astaga, Wa. Tas gue kan masih di kelas!" ucap Starla. Ia baru ingat, barang-barangnya tertinggal di kelas karena ia tadi langsung ke rumah sakit.

"Terus?" tanya Dewa seraya menaikkan sebelah alisnya.

Tanpa aba-aba, Starla kembali menaiki motor Dewa. "Ayo balik ke sekolah bentar, Wa. Banyak barang penting di dalam tas gue."

"Besok aja kenapa, sih? Nggak ada nyawa lo kan di tas itu?"

"Di sana ada charger sama dompet gue, Wa. Itu nyawa gue. Ayo dong, katanya lo temen gue!"

Dewa berdecak namun ia tetap menyalakan mesin motornya dan melaju ke SMA MATAHARI. Tidak sampai lima belas menit, motor Dewa terparkir di parkiran.

Starla langsung berlari menuju ke kelas diikuti Dewa di belakangnya. Cukup melelahkan karena kelas Starla terletak di lantai 2 dan harus menaiki tangga.

"Lo lari kayak setan," ucap Dewa yang hampir tertinggal.

Starla hanya diam seraya masuk ke dalam kelasnya yang sudah sepi karena jam pulang sudah sejak tiga jam yang lalu.

Dewa ikut masuk, dan duduk seraya menunggu sembari Starla mencari tasnya.

"Loh, kok tas gue mggak ada?" Gumam Starla saat melihat tidak ada tasnya di atas meja.

"Ilang kali," sahut Dewa.

"Wa, bantuin cari, dong. Biar kita cepet pulang!"

"Ogah," ucap Dewa.

"De-aw!" Starla dapat merasakan seluruh tubuhnya sakit karena ia tidak sengaja tersandung.

Dewa melihat tubuh Starla yang terhempas cukup keras ke atas lantai. Cowok itu beranjak dari posisinya, menghampiri gadis itu.

"Lo kenapa, sih?" tanya Dewa, heran. Cowok itu berjongkok.

"Jatuh, bego! Gitu aja nanya!" Kesal Starla.

Dewa terkekeh pelan. Kemudian menjulurkan tangannya. "Bangun."

Starla meraih tangan itu, hendak berusaha berdiri namun ia meringis dan terduduk lagi. "Kaki gue sakit."

Dewa menatap kaki Starla. Cowok itu kemudian berusaha meluruskannya pelan-pelan, namun Starla terus meringis.

"Sakit, aduh! Lembutan dikit, dong!"

"Lo bisa nggak, stop marah-marah?" tegur Dewa dengan mata tajamnya menatap Starla. Membuat gadis itu bungkam.

Dewa kembali meluruskan kaki Starla dengan perlahan. Ia memegang lutut Starla, gadis itu menahan ringisan dan sepertinya ingin kembali berteriak.

"Gue jamin ini bakal sakit kalau lo teriak," ancam Dewa. Starla akhirnya pasrah.

Cowok itu membuka sepatu Starla, mulai melakukan gerakan memutar. Entah untuk apa, yang jelas Starla sedang menahan sakit luar biasa sekarang di pergelangan kakinya.

Kegiatan Dewa terhenti, saat pintu kelas Starla ditutup dengan keras dan terdengar suara kunci diputar. Dewa dan Starla saling pandang, kemudian Dewa segera berlari menuju pintu.

"Sialan, dikunci!" ucap Dewa. "Woi, buka!"

Dewa menarik-narik, berteriak hingga menggedor-gedor pintu. Namun percuma, tidak ada yang kembali. Cowok itu akhirnya mendatangi Starla.

"Kita dikunciin," ucap Dewa.

"Hah?" Starla terkejut, "Wa, nggak lucu. Lo bohong, kan?"

"Gue serius, Starla."

"Terus gimana dong?" ucap Starla, terlihat sedikit panik.

"Itu pikirin nanti," Starla tidak sadar Dewa sudah kembali memegang pergelangan kakinya.

"Nanti gi-AWW!" Gadis itu berteriak akibat Dewa yang menarik keras kakinya. "Lo gila? Sakit!"

"Coba lo rasain kaki lo sekarang."

Starla terdiam, gadis itu mulai merasakan kakinya. Luar biasa, rasa sakitnya berkurang!

"Lo punya bakat jadi tukang urut, Wa," komentar Starla.

Dewa menggelengkan kepalanya. Cowok itu meraih benda pipih yang ia simpan di dalam saku jaket, hendak menelepon teman-temannya agar bisa membantu Dewa keluar dari sini.

"Shit, hape gue mati," umpat Dewa.

"Yah ... hape gue juga mati, Wa. Chargermya di dalam tas, tas gue belum ketemu," ucap Starla.

Dewa diam. Cowok itu berdiri, menatap sekitar. Hari semakin gelap, dan ia belum menemukan cara untuk keluar. Jendela? Terkunci rapat, jendela permanen yang tidak bisa dibuka. Apa Dewa harus menghancurkan pintu?

"Di sini nggak ada saklar lampu?" tanya Dewa.

"Ada, di deket pintu," sahut Starla. Dewa kemudian berjalan menuju pintu dan menyalakan lampu. Suasana cukup lebih menenangkan saat lampu hidup.

"Kita harus cari tas gue, biar bisa charger hape dan keluar dari sini," ujar Starla.

Mau tidak mau, akhirnya Dewa membantu Starla mencari tasnya. Hampir setengah jam mencari ke seluruh kelas, namun tidak kunjung menemukan apapun.

Starla mendudukan dirinya di sebelah Dewa. "Capek, kaki gue sakit."

"Lo nggak dicariin sama orangtua lo?" tanya Dewa mengingat Starla adalah perempuan. Biasanya, orangtua lebih protektif terhadap anak perempuan. Dewa menilai itu dari para sepupunya yang perempuan, lebih diprotektif.

"Pasti, lah. Diomelin Mama sama Abang, nih," ucap Starla.

Dewa hampir tertawa namun ia tahan. Preman seperti Starla pun masih sering kena marah oleh ibunya?

"Loh!" Starla langsung melompat dari tempat duduknya, "ini tas gue!" seru Starla ketika ia melihat sedikit bagian tasnya. Ternyata tersimpan di dalam laci.

"Bagus, charger hape lo buruan," ucap Dewa.

Starla mengangguk, gadis itu mengeluarkan charger-nya. Baru ia hendak melangkah, ruangan itu tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita.

"Dewa!" teriak Starla.

"Iya, apa? Gue di belakang lo," ucap Dewa.

Tidak di sangka, tubuh cowok itu ditabrak keras oleh Starla yang tiba-tiba memeluknya dengan erat. Dewa dapat merasakan tubuh Starla saat ini bergetar hebat.

"Eh, lo kenapa?" tanya Dewa, bingung.

"Gu-gue phobia gelap!"

Dewa kembali terdiam. Gadis sepreman Starla ternyata takut pada kegelapan? Hampir seharian bersama gadis itu membuat Dewa seperti menemukan sosok Starla yang 'asli'.

Dewa tidak tahu harus melakukan apa, Starla memeluk Dewa dengan sangat kuat. Tubuhnya bergetar, gadis itu benar-benar ketakutan.

"Gue takut, Wa ...," ucap Starla dengan suaranya yang mulai melemah. Tunggu ... gadis ini?

"Lo nangis?" tanya Dewa. Dan yang ia dapatkan hanya suara isakan.

Dewa semakin bingung berada di situasi ini. Bagaimana caranya menenangkan seorang gadis yang tengah ketakutan?

"Starla ..., tenang. Gue ada di sini, lo aman sama gue," ucap Dewa. Tanpa berpikir, tanpa ia rencanakan. Tangannya terangkat, untuk mengelus lembut punggung Starla, dan mengelus rambut gadis itu. Memberikan ketenangan.

*SCELUS*

PASUKAN BAPER MANA SUARANYA?

KAPAL KALIAN STARAJUNA ATAU STARLADEWA?

KALIAN BINGUNG KARENA CERITANYA TIDAK NYAMBUNG ATAU KARENA TEKA TEKINYA KEBANYAKAN?

KOMEN NEXT DONG KAK CAN SEBANYAK-BANYAKNYA UNTUK CEPAT NEXT! (MIN-500)

TAG, SHARE KE SEMUA TEMAN KALIAN UNTUK BACA SCELUS! SHARE DI INSTAGRAM JUGA, YA!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK UNTUK MEMBERI SEMANGAT!

FOLLOW INSTAGRAM AKU BIAR NGGAK KETINGGALAN INFO UPDATE!

cantikazhr

Continue Reading

You'll Also Like

5.8M 552K 52
[SUDAH TERBIT DI COCONUTBOOKS, PART TIDAK DIHAPUS] Kebodohan terbesarku adalah membantu dirinya untuk mendapatkan orang yang dia cintai. Dan, kebohon...
7.1M 11.6K 2
Cantika Rabinar tidak takut menghadapi apa pun dan siapa pun. Karena sikap yang terlalu berani ini membuatnya terjebak dalam masalah besar. Prince...
2.7M 153K 25
PART MASIH LENGKAP "Good boy go to heaven, but badboy bring you heaven." Aluna Candy menjadi satu-satunya perempuan yang begabung di sebuah geng yang...
3.1M 5.8K 1
Lagi di revisi gais❤️❤️ Highest Rank📌 Rank #1 Fiksiremaja (11/5/20) Rank #5 Fiksiremaja (10/5/20) Blurd Punya pacar yang sweet, perhatian dan romant...