marriage young

By lia_ayu

19.8K 1.6K 493

Krystal yg terpaksa menikah di usia yg terbilang sangat muda yaitu 18 tahun karna suatu kesalahan yg ia lakuk... More

1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
PENGUMUMAN!
14

2

1.8K 122 4
By lia_ayu

pagi ini hari-hari krystal berjalan seperti biasa. krystal yg akan menunggu amber dan seperti biasa sambil menunggu amber, krystal akan sarapan terlebih dahulu.

"ada apa dengan cara jalanmu itu soojung?" tanya jessica yg melihat cara jalan krystal yg sedikit aneh.

"mm~ i-itu a-aku kemarin terjatuh saat akan menaiki motor amber oppa eonnie." bohong krystal pada jessica. sebenarnya jessica melihat gurat kebohongan pada wajah krystal, namun jessica memilih untuk tidak perduli dengan itu dan hanya mengiyakan ucapan krystal.

"hufh~" krystal menghela nafas lega dan mulai duduk di bangku meja makan secara perlahan. sebenarnya ia berbohong soal dirinya itu terjatuh, melainkan bagian intimnya itu masih terasa sakit karna perbuatan salahnya bersama amber di perpustakaan sekolah kemarin.

"bagaimana dengan sekolahnya soojung?" tanya appa jung melirik kearah krystal dan menghentikan sarapannya.

"semuanya berjalan lanjar appa, aku mendapatkan nilai bagus dan 2 minggu lagi aku akan ulangan." ucap krystal seraya tersenyum dan kemudian mulai menyantap sarapannya.

"bagus kalau begitu, jangan kecewakan appa. kau harus belajar dengan bersungguh-sungguh. apa kau masih berhubungan dengan amber?" ucap appa jung dan berhasil membuat krystal terkejut.

"n-nde appa, aku masih berhubungan dengan amber." ucap krystal sedikit menunduk karna takut appa nya melihat tatapan sedihnya.

"kau harus sedikit menjaga jarak dengan nya soojung. appa tidak mau amber mengganggu sekolahmu soojung." ucap appa jung kemudian kembali melanjutkan sarapannya dengan tenang.

"nde appa." ucap krystal dengan sedih dan mulai melanjutkan sarapannya. appa nya itu memang tidak menyukai amber sejak dulu. menurut appa nya amber hanya akan mengganggu sekolahnya saja dan dapat berdampak buruk pada krystal. namun, ia tidak memperdulikannya dan tetap berhubungan dengan amber hingga kini.

.
.

saat ini krystal sedang berada dalam perjalanan menuju sungai han bersama dengan amber. krystal dan amber memilih untuk membolos karna sudah sejak lama mereka tidak pergi jalan-jalan bersama. tak butuh waktu lama mereka pun sampai di tempat tujuan. seperti biasa amber akan membantu krystal untuk turun dari motornya dan melepaskan helm yg krystal kenakan.

"kajja, kita duduk di bangku itu." ucap amber menggandeng tangan krystal dan mengajaknya duduk di bangku yg berada di tepi sungai han.

mereka berdua mulai duduk, krystal bersandar pada bahu amber dan amber merangkul krystal dari samping. mereka berdua hanya diam menikmati suara air sungai dan angin sepoi-sepoi yg menyegarkan di pagi hari.

"oppa?" ucap krystal tanpa melirik kearah amber dan masih tetap menatap kearah sungai.

"hmm~" amber hanya membalasnya dengan deheman.

"jika aku hamil bagaimana oppa?" ucap krystal dengan serius.

"jika itu benar-benar terjadi, aku akan bertanggung jawab soojung dan aku segera menikahimu soojung, karna kau tengah mengandung benihku, anak kita." ucap amber semakin mengeratkan rangkulannya pada krystal dan menatap kearah depan dengan sendu.

"dan jika kedua orang tua kita tidak merestui kita berdua, aku akan mengajakmu ke daegu. disana kita akan memulai hidup baru bersama soojung. apa kau mau?" ucap amber melanjutkan kalimatnya dan kemudian menatap kearah krystal.
krystal tak tinggal diam dan mulai menatap kearah amber, menatap mata amber dan mencari apakah ada kebohongan disana. namun, hanya terlihat keseriusan dan ketulusan dalam mata amber. sedetik kemudian krystal memeluk amber dengan cukup erat dan kemudian mulai mengangguk tanda setuju.

"nde oppa, aku akan ikut kemana pun kau pergi oppa." ucap krystal dengan serius dan dibalas anggukan dengan amber.

"saranghae soojung." ucap amber kemudian mengecup puncak kepala krystal yg berada dalam dekapannya.

"nado oppa saranghae." ucap krystal dan tanpa ia sadari air mata mulai menetes dan membasahi pipi nya.

setelah acara saling berpelukan nya selesai. amber kemudian mengajak krystal kesebuah kedai makan yg tak jauh dari sana dan setelah itu amber mengantarkan krystal pulang kerumahnya dengan selamat.

.
.

3 minggu berlalu sejak kejadian di perpustakaan tersebut, semua masih berjalan dengan lancar. krystal masih tetap berhubungan dengan amber dan sudah sedikit melupakan kejadian tersebut.

akhir- akhir ini krystal sering merasa lelah dan pusing. terkadang ia juga merasakan mual saat bangun dipagi hari. seperti saat ini, krystal yg tengah berada di meja makan merasa mual saat mencium bau jjangmeyon yg biasa dimasak oleh eomma nya. krystal segera menutup mulutnya dan berlari kearah wastafel yg berada di dapur. eomma dan appa nya melihat kearah krystal yg tengah berusaha memuntahkan isi perutnya dengan cemas. jessica yg melihat itupun juga ikut cemas.

"ada apa soojung? apa kau sedang sakit?" tanya eomma jung seraya mengurut tengkuk krystal agar membantu krystal memuntahkan isi perutnya. namun, nihil yg keluar hanya lendir putih saja.

"aku tidak apa eomma, aku hanya sedikit mual dan pusing. tapi eomma tidak perlu khawatir aku baik-baik saja eomma." ucap krystal setelah membasuh bibir nya dan kemudian tersenyum dengan wajah pucatnya.

"kau yakin soojung? wajahmu terlihat pucat sekali. kau yakin akan pergi bersekolah?" ucap eomma jung dengan cemas.

"nde, aku tidak apa eomma. kalau begitu aku berangkat sekolah dulu eomma. aku akan sarapan di kantin sekolah saja." ucap krystal seraya tersenyum dan kemudian mulai mengambil tasnya yg berada di bangku meja makan.

"appa aku pergi dulu." ucap soojung pada appa nya yg masih menatapnya cemas dan hanya membalasnya dengan anggukan.

"eomma, apa soojung baik-baik saja? wajahnya terlihat pucat." ucap jessica pada eomma nya yg baru saja datang dari arah dapur.

"ntah lah, eomma juga tidak tau." ucap eomma jung menatap kepergian krystal dengan cemas.

krystal melihat amber sudah menunggu di samping motornya. dengan segera krystal menghampiri amber dengan sedikit berlari dan menepuk bahu amber pelan.

"oppa!" ucap krystal dan berhasil membuat amber terkejut.

"aish~kau membuatku terkejut soojung." ucap amber seraya mengelus dada kiri nya. amber kemudian terdiam saat melihat wajah sedih krystal dan mulai menangkup kedua pipi nya.

"wae soojung? kenapa kau terlihat sedih dan juga kau terlihat pucat. apa kau sedang sakit?" ucap amber dengan cemas.

"oppa, antarkan aku ke apotek. aku ingin memastikan sesuatu oppa." ucap krystal menatap amber lekat.

"baiklah kajja." ucap amber kemudian mulai memakaikan helm pada krystal. amber mulai menaiki motornya dan memastikan krystal sudah naik dibelakangnya.

"pegangan yg erat soojung." ucap amber seraya mengelus tangan krystal yg melingkar diperutnya. krystal hanya mengangguk dan mulai mengeratkan pelukannya dari arah belakang. setelah itu, amber mulai melajukan motornya menuju apotek terdekat.

at apotek street.

setelah sampai, krystal menuruh amber untuk menunggunya diluar dan krystal masuk kedalam apotek dengan ragu.

"annyong, ada yg bisa saya bantu?" ucap pegawai apotek tersebut pada krystal.

"mmm~i-itu a-aku ingin me-membeli alat test kehamilan, aku perlu 2" ucap krystal dengan pelan namun masih bisa didengar oleh pegawai apotek tersebut.

"ah, tunggu sebentar nde." ucap petugas tersebut seraya tersenyum dan hanya dibalas anggukan oleh krystal. tak butuh waktu lama pegawai tersebut kembali dengan membawa 2 alat test kehamilan tersebut dan memberikannya pada krystal. beruntung keadaan apotek tersebut sedang sepi, jadi krystal bisa sedikit lebih tenang. setelah selesai membayar, krystal segera keluar dan menghampiri amber yg masih berada diatas motornya.

"kajja oppa." ucap krystal, amber yg mendengar itu segera menoleh kearah krystal dan mengangguk. kemudian, amber kembali melajukan motornya menuju arah sekolah mereka.

at SM school seoul.

amber mulai memarkirkan motornya ditempat biasa ia memarkir motor. tak lupa amber membantu krystal untuk turun dari motornya dan melepaskan helm nya.

"oppa, antarkan aku ke toilet sebentar." ucap krystal mengandengan tangan amber.

"baiklah, kajja aku antarkan kau ke toilet soojung." ucap amber seraya tersenyum dan krystalpun ikut tersenyum. mereka berdua kemudian mulai berjalan menyusuri lorong sekolah menuju arah toilet wanita.

"oppa tunggu sebentar disini, jangan kemana-mana." ucap krystal dan diangguki oleh amber. kemudian krystal segera masuk kedalam toilet dan mulai mengeluarkan alat test kehamilan yg ia beli di apotek tadi.

"hufh~" krystal menghela nafas beratnya seraya menatap dua alat testpack yg berada digenggaman nya tersebut.

"aku harus segera memastikannya." ucap krystal dan mulai membukanya dan mulai menggunakan alat testpack tersebut. krystal mulai menunggu beberapa menit untuk melihat hasil yg ada pada testpack tersebut. ia menunggu dengan cemas dan tidak sanggup untuk melihat hasil nya. setelah cukup lama meyakinkan dirinya, akhirnya krystal memberanikan dirinya untuk melihat hasil dari alat test kehamilan tersebut.

krystal terkejut bukan main, ia menutup mulutnya dan air matanya mulai lolos setelah melihat hasil test yg menunjukkan adanya 2 buah garis yg artinya ia 'posiif hamil' , bahkan kedua alat yg ia beli menunjukkan hasil yg sama. krystal mulai terisak, beruntung toilet saat itu sedang sepi. Amber yg mendengar suara isakan dari dalam sana segera menghampiri krystal dan tidak perduli bahwa ia tengah memasuki toilet wanita.

tok~tok~tok

"krystal, wae? ada apa, kenapa kau menangis?" teriak amber dari arah luar seraya mengetok pintu kamar mandi tempat krystal berada. terlihat gurat kecemasan pada wajah amber.

"krystal, buka ada apa? kau baik-baik saja." ucap amber semakin cemas karna mendengar isakan krystal yg semakin kencang.

cklek~

akhirnya pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan keadaan krystal yg sangat mengenaskan. wajah yg sangat pucat dan wajah yg sudah basah dengan air mata. amber yg melihat itu dengan segera membawa krystal kedalam pelukannya.

"hiks~oppa ottoke~" ucap krystal terisak didalam pelukan amber.

"wae? ada apa soojung?" ucap amber seraya mengelus lembut punggung krystal untuk menenangkan nya.

"aku hiks~ aku hamil oppa." ucap krystal pelan yg masih bisa didengar oleh amber. seketika, pikiran amber buyar. ia terkejut dan mulai terdiam mengolah semua kalimat yg krystal ucapkan.

"oppa ottoke hiks~" ucap krystal semakin terisak. amber yg mulai tersadar dari lamunannya semakin mengeratkan pelukannya pada krystal.

"sssstt~tenanglah krystal, ingat kita sudah pernah membicarakan ini. jangan khawatir aku akan bertanggung jawab bagaimanapun caranya. sudah berhentilah menangis." ucap amber seraya mengelus lembut puncak kepala krystal. tak lupa ia mengecup kening krystal cukup lama dan menyalurkan semua perasaan nya pada krystal. tanpa amber sadari, bulir air mata mulai jatuh dan membasahi pipinya. ntar apa yg ia rasakan bahagia dan sedih secara bersamaan. bahagia karna krystal tengah mengandung calon anak nya dan sedih karna ia bingung bagaimana caranya ia akan menjelaskan pada kedua orang tuanya dan juga orang tua krystal. amber takut jika kedua orang tua nya dan juga krystal tidak merestuinya dan akan memisahkannya dengan krystal dan calon anaknya. karna mengingat umur mereka yg masih cukup muda dan masih bersekolah.

BERSAMBUNG.

Continue Reading

You'll Also Like

357K 32.5K 84
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
77.3K 1.6K 7
slow up ‼️
383K 26.7K 19
Seorang remaja bernama Arshaka Jocasta yang menjadi pusat obsessi para sahabatnya. Arshaka mengidap penyakit langka. Sindrom Kleine-Levin. Di mana s...
3.1M 159K 81
[Cover by piterest] Judul Awal : Vanya Transmigration *CERITA INI AKAN DI EDIT KEMBALI SETELAH AUTHOR SELESAI UJIAN! "lo harusnya sadar, perjuangan s...