It's a Bangtanlittlebaby present
•••
Note : please vote and comments please, I really appreciate it.
Note : author mohon bila mau komen nama member di kolom komentar, tolong dengan nama aslinya ya. Author tidak suka melihat sebutan juki, mphi, tetet, dan lain sebagainya. Terima kasih.
"Selamat, tuan Kim Taehyung, anak anda telah lahir,"
"Empat bayi alpha yang tampan dan cantik."
Dua orang suster berdiri di samping kanan dan kiri Kim Taehyung yang masih setengah sadar sembari membawa dua bayi di pelukan mereka masing-masing dan menempelkannya pada pipi omega itu.
Meskipun pandangannya masih sedikit buram apalagi karena air mata yang terus mengalir karena bahagia, Taehyung dapat merasakan betapa lembut pipi anak-anaknya itu.
"Do you already have names in mind, tuan Kim?" Tanya sang suster bersurai hitam pekat.
"I do. Bayi yang pertama, ia pasti bayi laki-laki kan? Aku mau memberinya nama Kim Jaekyung. Lalu lelaki yang kedua, his name will be Kim Cheongwoo."
"For my baby girls, yang pertama akan kuberi nama Kim Seoji dan yang kedua Kim Sunyoung."
Omega itu mengulurkan tangannya untuk memeluk anak-anaknya yang kedua kalinya sebelum mereka di bersihkan di di letakkan di tempat tidur masing-masing.
"Appa mencintai kalian sayang, maafkan appa karena daddy tidak hadir di sini. Tapi kalian harus tahu bahwa appa sangat menyayangi kalian. I love you, my precious babies."
•••
Two Year Before
Seoul, South Korea
"Kurasa kita sebaiknya mengakhiri hubungan ini, Kim Taehyung."
Seorang alpha dengan surai hitam panjangnya yang menutupi sebagian wajahnya menatap Taehyung jengah.
"A-Apa maksudmu?" Taehyung menatap sang alpha, Jeon Jeongguk, dengan wajah kebingungan.
"Listen, aku tidak tahu apa yang terjadi denganku, tapi aku sudah tak lagi memiliki rasa itu saat bersamamu,"
"Aku juga merasa bahwa hubungan kita tidak memiliki tujuan yang jelas. Sebentar lagi kita akan lulus kuliah dan sebaiknya aku mencari seorang calon omega untuk menjadi pendampingku." Ucap Jeongguk tanpa menatap mata Taehyung.
"Calon omega untuk menjadi pendampingmu? Aku lah omega pendampingmu, Jeongguk!" Taehyung menyentak.
"Kau telah menandaiku dan tak bisa meninggalkanku begitu saja, I could die!" Suaranya terdengar sangat pilu.
Kemudian Taehyung menjulurkan lidahnya dan menunjuk tanda kepemilikan Jeongguk yang persis seperti sebuah tato. Tanda soulbond yang berbentuk permata.
"Tae, kita sudah bicara perihal ini sebelumnya. It was an accident, I didn't mean to mark you and you told me it's fine." Jeongguk mengusap wajahnya kasar.
"A-Aku tahu, tapi apakah selama tiga tahun ini kau benar-benar tidak memiliki perasaan sedikit pun padaku?" Taehyung merasakan hatinya sakit seperti di pukul dengan sangat kuat.
"Taehyung, I'm not gay, remember? Meskipun kau seorang omega, I just fuck you for fun but I know I'll only marry a female omega." Ucap sang alpha.
"Aku bukan milik siapapun, I am my own and if I want to be owned, it's definetly not by you." Lanjutnya.
"Sorry, but you know me, Tae. No hard feelings, see you tomorrow."
Jeongguk menghela nafas berat kemudian menekan kunci mobilnya dan masuk ke dalam. Meninggalkan Taehyung yang diam tercekat dengan mata yang sudah di penuhi oleh air mata.
Keesokan harinya, mereka bertemu lagi untuk merayakan hari kelulusan mereka. Taehyung hanya diam, tak berminat bicara pada siapapun, ia hanya datang untuk mendapat penghargaannya dan pulang.
Seusai acara pun ia langsung pulang tanpa mengambil foto apapun atau dengan siapapun. Ia perlahan sadar bahwa selama ini ia tidak memiliki siapapun selain Jeongguk.
Ia makan, jalan-jalan, bicara, kelas, bahkan sampai menghabiskan malamnya hanya dengan Jeon Jeongguk. Namun ternyata itu hanya dirinya saja, sang alpha tak menganggapnya lebih dari teman melepas hasrat dan bantuan selama kuliah.
What a pathetic and stupid Kim Taehyung. Falling for the rich, famous, and admired guy, thinking that the alpha loved him just the way he is when he actually don't.
•••
Sejak hari itu, ia tidak pernah berhubungan lagi dengan Jeongguk. He's too hurt and disappointed at the point where he would rather die than to see him.
Anehnya, tiga bulan kemudian ia merasakan gejala-gejala aneh di tubuhnya. Awalnya ia berpikir kalau tubuhnya sedang memberinya sinyal bahwa ia harus kembali pada alpha-nya itu.
Mengingat kalau Jeongguk telah menandainya, tentu saja tubuhnya akan terus mencari sang alpha. Tapi Taehyung tidak ambil pusing karena ia tahu ia harus bisa hidup tanpa pria yang hanya mempermainkannya itu.
Hingga perlahan, ia mulai sulit makan, pusing, dan mual. Seringkali ia juga melakukan nesting dengan baju-baju Jeongguk yang masih tertinggal di rumahnya. Kamarnya benar-benar semerbak aroma sang alpha sampai-sampai ia berakhir menangis karena there's only the smell but not the person.
Beberapa hari kemudian, sahabatnya Min Yoongi membawanya ke rumah sakit dan di situlah awal mula hidup Taehyung yang cukup berantakan.
Dokter menyatakan kalau ia mengandung empat anak kembar yang sejauh ini sehat dan kuat. Ia tahu betul itu anak dari Jeongguk karena ia tidak pernah bersama siapapun kecuali pria itu.
Lagipula kalau ia mau berhubungan dengan orang lain pun, ia tidak bisa. Sang alpha telah menandainya dan alpha lain tidak akan pernah tertarik dengannya kecuali it's pure love.
Selama satu bulan ke depan sejak ia mengetahui bahwa ia mengandung anak Jeongguk, ia benar-benar hancur. Kenapa ia harus mengandung anak dari orang yang telah meninggalkannya?
Dan empat cubs sekaligus bukanlah hal yang mudah untuk Taehyung. Ia sendirian dan harus bertahan menjaga anak-anak ini dengan hati yang masih gundah
Namun dengan baik hati, Park Jimin, soulbond Yoongi menawarkan untuk menjaganya selama ia mengandung dan melahirkan nanti. Yoongi tentu saja setuju karena ia tidak akan membiarkan Taehyung mengalami hal yang tidak-tidak selama kehamilannya.
Sejak saat itu, Taehyung berjanji untuk mencintai dan membesarkan anaknya nanti. Berusaha melupakan kalau Jeon Jeongguk adalah ayah dari keempat anak kembarnya itu.
•••
Sembilan bulan telah berlalu dan di sinilah Taehyung, di atas kasur rumah sakit siap untuk melahirkan dan di temani oleh Jimin dan juga Yoongi.
Jimin membantunya dalam urusan administrasi dan Yoongi selalu di sisinya setiap kali ia merasa pusing, sakit perut, mual, atau bahkan lapar.
Satu jam kemudian Taehyung akhirnya melahirkan keempar anaknya yang menggemaskan sekaligus mengerikan di saat yang bersamaan.
Mata keempat anaknya berwarna hitam dengan sedikit warna merah tua dan saat mereka merasa terganggu atau marah, mata mereka akan berubah menjadi semerah darah.
Surai mereka juga lebat dan berwarna hitam pekat bak langit malam. Kulit mereka berwarna putih pucat seperti seorang vampire dan itu merupakan pengingat bagi Taehyung kalau anak-anak ini benar-benar anak dari Jeon Jeongguk.
Mata omega itu berwarna cokelat tua dan saat ia marah, matanya akan berubah menjadi keemasan, dan kulitnya pun jauh lebih gelap seperti madu ketimbang Jeongguk yang cenderung putih. Surai Taehyung juga lebih condong ke warna cokelat ketimbang hitam legam.
Namun apapun itu, ia telah berjanji untuk mencintai mereka dengan sepenuh hatinya dan tidak akan menoleh pada masa lalu lagi. Jeongguk is gone for more than a year and Taehyung will start a new life with his adorable cubs.
"Congratulations Tae, I'm so proud of you." Yoongi memeluk Taehyung erat dengan matanya yang berkaca-kaca.
"Thank you Yoon hyung, what would I do without you huh?" Taehyung balas memeluk Yoongi erat dan mereka berdua menangis haru.
"You did great, Tae. Your cubs are beautiful." Jimin mengusap surai Taehyung dan tersenyum bangga.
"Thank you so much, Min-ie. Thank you."
Dan Taehyung berharap ia tidak akan pernah bertemu Jeongguk lagi dan ia bersumpah ia tidak akan membiarkan anaknya bertemu oleh sang alpha.
His children do not deserve to know their father who abandoned and make them suffer like this.
Kim Jaekyung and Kim Seoji
Kim Cheongwoo and Kim Sunyoung
To Be Continued or End?
The End
[Happier Than Ever, 2024]
By Bangtanlittlebaby