BECAME A PRINCE

By Fit_Hand083

28.8K 4.9K 184

Zhuoyue, gadis yang bekerja sebagai guru. Demi menyelamatkan muridnya dari penculikan, dia meninggal. Ketika... More

1 Penculikan
2 Terlahir kembali
3 Pangeran ke lima Zhuoyue
4 Peninggalan sang Ibu
5 Menyelinap ke Pesta
6 Tangan hijau dan sihir
7 Cara Bertahan Hidup
8 Mempersiapkan Hadiah di Perjalanan
9 Keluarga Qiang
10 Rumah Baru
11 Mulai Belajar
12 Bela diri
13 An Shizi
14 Di tempat pelatihan
15 Pulang
16 Hari pernikahan
17 Kembali ke Ibu Kota
18 Membantu
19 Pemberian Kaisar
20 Berkemas
21 Sampai
22 Membersihkan
23 Rapat pertama
24 Membangun
25 Cincin Giok
26 Pertemuan kedua
27 Proposal
28 Memulai pembangunan sekolah
29 Pesta Ulang Tahun
30 Hadiah
32 Guang Sheng
33 Guang Sheng sampai
34 Lomba Mengecat
35 Tugas baru dari Kaisar
36 Sampai di perbatasan
37 Gadis kecil
38 Diluar rencana
39 diskusi keluarga
40 Hari pernikahan
41 Sebelum berangkat
42 Sampai di ibu kota
43 Kunjungan dan identitas
44 Undangan Kaisar Barat
45 Kekhawatiran
46
47

31 Berkemas

539 105 0
By Fit_Hand083


Ini adalah pertama kalinya Zhuoyue mengunjungi istana pangeran lain. Istana seorang pangeran memanglah besar. Halaman mereka pun ssangat indah. Zhuoyue mengikuti Guang Sheng ke kamarnya. Kamarnya penuh dengan lukisan-lukisan. Zhuoyue melihat sekeliling. Anak ini benar-benar di sayangi. Zhuoyue khawatir dia tak akan betah tinggal di rumahnya.

"Aku harus memanggilmu apa saudaraku?" tanya Guang Sheng.

"Hmmm. Terserah."

"Baiklah. Lalu kira-kira apa yang harus aku bawa?"

"Pertama. Apa tujuan mu ingin ikut dengan ku?"

"Eh? Hm.. Aku tidak tahu. Aku hanya ingin ikut saja."

"Kedua. Apa kau bersedia hidup sederhana? Rumahku tak semegah istanamu."

"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin tahu bagaimana kehidupanmu."

"..."

"Sebenarnya aku ingin belajar sesuatu darimu. Tapi aku tak tahu apa itu."

"..... Baiklah. Pertama pilihlah beberapa pakaian yang sederhana. Kemudian jangan lupa kau harus membawa uang."

"Oh. Baiklah."

Saat Guang Sheng memilih pakaian dengan pelayannya, selir Gu datang.

"Nak, kau sedang apa?"

"Ibu. Aku sedang bersiap-siap."

"Bersiap-siap untuk apa? Ibu tak mengijinkan mu pergi."

"Ibu. Aku harus pergi. Aku ingin pergi."

"Tapi. Bagaimana jika kau kenapa-napa?"

"Aku tidak akan kenapa-napa. Lagi pula aku pergi bersama saudaraku." Guang Sheng lalu berkonsentrasi lagi memilih pakaian.

"Tidak nak. Bagaimana jika ada bandit yang menyerang mu?"

"Tidak akan ada bandit nyonya. Aku pergi sendiri dan aku tidak terluka sedikit pun."

"Kau pangeran ke lima?"

"Anda sudah melihat ku tadi."

"Bisakah kau membujuk putra ku untuk tidak pergi?"

"Aku tidak bisa. Ini keinginannya dan sudah disetujui oleh kaisar."

"Tapi..."

"Anda tidak usah cemas. Cukup doakan saja dia, maka saudaraku itu akan baik-baik saja."

"Kau masih kecil jadi kau tak tahu apa-apa. Banyak orang yang mengincar hidup Guang Sheng."

"Menurutku dia lebih aman tinggal bersamaku. Setidaknya aku bisa melindunginya dari orang-orang yang haus kekuasaan."

"Mengapa kau berbisara seperti itu?"

"Anak itu tumuh berdasarkan lingkungannya. Jika lingkungannya mendidik dia menjadi ambisius, maka jadialah begitu. Jika lingkungannya mendidiknya menjadi boneka, maka jadilah dia. Jika lingkungannya baik, maka dia akan menjadi anak yang baik. Aku tak perlu memberitahumu secara detail. Anda tahu sendiri maksud saya."

"....."

"Apakah saya terdengar seperti orang tua?"

"..... Tidak."

"Saudara. Aku sudah berkemas." Guang Sheng membawa buntalan kain.

"Apa kau sudah mengepak uang mu?"

"Sudah."

"Berapa?"

"lima tael emas."

"...... Berapa lama kau akan tinggal di tempatku?"

"..... Aku belum memikirkannya."

"Seminggu." ucap selir Gu.

"Ibu, itu terlalu singkat."

"Itu benar. Perjalanan nya saja butuh waktu dua minggu lebih." ucap Zhuoyue.

"Sejauh itu?"

"Ya. Lumayan jauh."

"Kalau begitu..."

"Ibu. Aku akan tinggal bersama saudara cukup lama. Aku sudah memutuskannya."

"......"

"Kalau begitu ayo kita berangkat."

"Kenapa harus sekarang? Kenapa tidak besok saja?"

"Selir Gu. Kaisar sudah memberi wewenang padaku. Jangan halangi kami."

"K-kau."

"Ayo Saudara Gu." ucap Zhuoyue

Zhuoyue dan Guang Sheng pergi dengan sembunyi-sembunyi. Mereka pergi ke kediaman Jenderal Qiang. Kemudian membawa Guang Sheng ke kamarnya.

"Kenapa kau membawa ku ke sini?"

"Tentu saja untuk menyamar. Wajahmu cukup terkenal."

"Oh. Bagaimana kita menyamar?"

Zhuoyue memberi kan senyum misterius. Kemudia dia tak sadarkan diri.

Ketika Guang Sheng bangun, dia sudah berada di kereta. Di depannya ada Penampilan Zhuoyue yang biasanya. Butuh beberapa saat untuknya benar-benar sadar.

"Um.."

"Kau sudah bangun."

".....Saudara kelima"

"Ya."

"Kalau tidak salah... Kau Zhuoyue gubernur provinsi Huang?"

"Ya."

"..... Kau... Orang yang sama!?"

"Ya."

"...... Wah...."

Kemudian Guang Sheng kembali diam untuk seberapa lama.

Continue Reading

You'll Also Like

843K 41.4K 44
"Anjing sekali everybody, yakali gue tidur langsung beda dunia" Bagaimana jadinya seorang Queena Selvi Dealova Kenward jiwa masa depan bertransmigras...
Back to the Past? By Xzvy

Historical Fiction

3.3M 262K 79
⚠️WARNING TYPO BERTEBARAN!! DIPERHATIKAN DALAM MEMBACA!⚠️ Evlleca Amoure Blean. Putri seorang Kaisar yang balik kemasa lalu untuk mengubah seluruh ki...
25.5K 2.8K 22
Seorang pengacara dari kalangan bangsawan yang memiliki status sebagai *Omega*, ia sangat membenci para bangsawan yang ada di sekitar nya, sang ayah...
6M 475K 70
Olivia, seorang mahasiswi tingkat tiga meninggal akibat tertabrak mobil saat dalam perjalanan pulang ke rumah untuk merayakan ulang tahun adik nya...