Yooo! Tadi ada kesalahan teknis.
Ternyata Akai kelupaan ngga nyetok chapter 8 dan malah langsung chapter 9... 😅😅😅
Untungnya ada yang ngingetin, thanks a lot!
Oke, macem biasa, jangan dibaca pas siang2 yes? 😉
Enjoy!
Jing Yang tinggal cukup nyaman di rumah Hai Weixiu, sampai-sampai dia tidak ingin kembali ke rumah Mooney. Hai Weixiu juga tidak akan mengusirnya.
Hai Weixiu sama sekali tidak sulit untuk bergaul seperti rumor membuatnya tampak, setidaknya dia memperlakukan Jing Yang dengan sangat baik, hanya agak suka membawa kebebasan bersamanya. Jing Yang merasa kalau orang ini menunjukkan penampilan yang sombong dan serius, tapi sebenarnya adalah bajingan di bawah permukaan.
Meskipun Jing Yang tidak ingin kembali ke keluarga Mooney, pada siang hari kedua setelah kompetisi berakhir, Faith secara pribadi datang untuk menjemput Jing Yang dan membawanya kembali ke rumah di bawah perintah orang tuanya.
Mobil keluarga Mooney menunggu di luar sekolah, dan Jing Yang naik dengan enggan dan tanpa izin, duduk jauh dari Faith.
Faith juga tidak mau datang menjemputnya, tapi dia tidak bisa menolak perintah orang tuanya. Tapi keheningan Jing Yang selama seluruh perjalanan dan keengganannya yang jelas benar-benar membuat hatinya sangat tidak nyaman.
Mereka kembali ke rumah Mooney dalam keheningan, di mana orang tua Faith berdiri di pintu masuk aula untuk menyambutnya dengan gembira. Ini adalah perawatan yang tidak pernah dialami Avi dalam keluarga Mooney setelah kakeknya meninggal.
"Avi, selamat karena sudah mendapatkan juara pertama." Susan berjalan maju dan memegang tangan Jing Yang, wajahnya penuh senyum. “Kamu dan Corrica sama-sama bisa mendapat juara, kami semua benar-benar bahagia untukmu, dan juga sangat bangga dengan kalian berdua. Malam ini kami menyiapkan pesta ucapan selamat untuk kalian berdua dan mengundang banyak tamu. Nanti kami akan mengeluarkan piano dan kalian masing-masing bisa memainkan karya untuk memamerkan bakat kalian. "
"Selamat, Avi." Corrica berdiri di samping, wajahnya menunjukkan senyum lembut seperti biasa. Dibandingkan dengan penampilan kemarin yang dirangsang sampai dia melupakan dirinya sendiri, dia tampak seperti orang yang sama sekali berbeda. Di rumah Mooney, dia selalu menyembunyikan emosinya dengan sangat baik.
"Terima kasih." Jing Yang menatapnya tanpa ekspresi dan kemudian berbalik ke Susan. "Bibi, aku agak lelah, jadi aku akan naik dan istirahat dulu."
"Bagus, bagus, bagus." Susan buru-buru setuju. “Kalau kamu lelah maka istirahatlah dulu. Saat pesta makan malam dimulai kamu bisa turun, aku akan membiarkan para koki menyiapkan banyak hidangan favoritmu. "
Corrica sedikit menurunkan kepalanya. Faith berjalan ke sisinya, dengan ringan menepuk punggungnya untuk menghiburnya. Corrica mengangkat kepalanya dan tersenyum padanya, mengatakan kalau dia baik-baik saja.
~
Saat tamu pesta makan malam mulai berdatangan, Susan membiarkan seorang pelayan naik ke atas untuk meminta Jing Yang turun. Jing Yang menggunakan tubuhnya yang tidak nyaman sebagai alasan untuk menolak turun untuk berpartisipasi dalam pesta makan malam.
Setelah para tamu sampai, mereka secara alami mulai mendiskusikan Jing Yang menjadi murid Hai Weixiu, dan masalah penerimaannya sebagai yang pertama dalam Kompetisi Keterampilan Piano Dawatt.
Memiliki dua orang dalam keluarga yang bisa mendapat juara dalam kompetisi yang begitu penting dan besar sudah membuat Susan sangat bangga, belum lagi salah satu dari mereka menjadi murid Hai Weixiu. Dari nada iri para tamu, Susan menerima banyak kepuasan, dan dengan giat memamerkan prestasi mereka.
Para tamu yang datang kali ini secara alami akan bertanya kenapa mereka tidak melihat Avi, jadi Susan membiarkan para pelayan naik ke lantai atas untuk mengundangnya beberapa kali, tapi Jing Yang masih tidak turun ke bawah. Susan hanya bisa menjelaskan kalau anak ini sudah berlatih dan belajar di tempat Hai Weixiu untuk periode waktu sebelumnya dan pasti lelah sampai mati karena berlatih. Begitu dia pulang dia berkata kalau dia merasa tidak nyaman, dan pelayan itu juga mengatakan kulitnya tidak bagus, jadi dia sedang beristirahat di kamarnya saat ini.
Semua tamu menyatakan pengertiannya. Lagipula, Hai Weixiu dikenal keras dan keras, dan karena Avi adalah murid pertamanya, ia tentu akan memiliki harapan yang lebih tinggi untuknya.
Semua orang mendiskusikan Avi menjadi murid Hai Weixiu, dan meskipun senyum Corrica tetap lembut dan sesuai, setelah diperiksa lebih dekat, kau masih bisa tahu kalau suasana hatinya rendah.
Faith menatap teman-temannya, dan segera seseorang membuka mulutnya untuk menghiburnya. “Penampilan yang tidak normal selama kompetisi adalah hal yang umum, dia hanya beruntung dan melampaui batasnya satu kali. Selain itu, hasil dari satu atau dua kompetisi tidak bisa membuktikan apa pun, kamu tidak perlu terlalu kecewa. "
Senyum Corrica berubah selama sedetik lalu segera kembali menjadi normal. Kata-kata semacam ini sama sekali tidak menghiburnya. Dalam hatinya dia sangat jelas kalau tidak peduli entah Avi benar atau tidak melebihi batas kemampuannya, dia sendiri memang memiliki kinerja yang lebih baik daripada biasanya, tapi bahkan meski seperti itu, dia masih belum bisa mendapatkan tempat pertama.
Orang lain melanjutkan, “Dia juga baru saja memenangkan satu kompetisi, dan sebenarnya tidak turun meskipun dibujuk dan dimohon. Saat ini dia sudah arogan sampai sejauh ini, orang seperti ini tidak akan pernah mencapai prestasi besar di masa depan. Kamu lebih kuat dari dia dalam semua aspek, dan bahkan lebih rendah hati darinya, kamu pasti akan membuat lebih banyak prestasi daripada dia. Jadi kamu tidak perlu terlalu memperhatikan hasil kompetisi ini. "
Charley baru saja membawa piringnya untuk mendapatkan makanan saat dia mendengar percakapan mereka, dengan jijik melengkungkan bibirnya. Saat ini Avi adalah siswa Hai Weixiu, dan apa dia akan memiliki prestasi di masa depan atau berapa banyak prestasi yang bisa dia miliki, kalian bahkan tidak memiliki kualifikasi untuk berkomentar.
Melihat makanan yang tampaknya lezat, dia benar-benar kehilangan nafsu makan, dia merasa mual oleh orang-orang bodoh dan munafik. Meletakkan piringnya, Charley memutuskan dia hanya akan berhenti makan dan naik ke atas untuk menemukan Avi untuk mengobrol.
Jing Yang membuka pintu untuk Charley dan melihat ekspresinya yang buruk, bertanya, "Ada apa?"
"Aku tidak tahu dari apa otak Faith dan teman-temannya itu, membuatku jijik sampai kehilangan nafsu makan." Wajah Charley penuh keengganan.
Jing Yang segera menduga kalau orang-orang itu pasti mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan lagi. "Tidakkah akan baik-baik saja kalau kamu tidak memperhatikan orang-orang itu? Biarkan saja mereka mengatakan apa pun yang mereka inginkan, siapa yang bisa mengendalikan mulut orang lain? "
Charley memiliki temperamen yang lurus ke depan, ia mudah marah dan juga tenang dengan sangat mudah. Berpikir kalau Avi sekarang adalah murid Hai Weixiu, dia dengan penuh rasa ingin tahu bertanya, “Secara pribadi orang seperti apa Hai Weixiu pada akhirnya? Apa dia benar-benar seperti dalam rumor, dingin dan sombong, dengan temperamen buruk? "
Jing Yang berpikir sebentar. “Aku merasa kalau rumor itu mungkin dibesar-besarkan. Bagaimanapun, aku merasa dia cukup baik untuk bergaul, dia juga memperlakukanku dengan sangat baik. "
"Sungguh? Maka itu benar-benar terlalu hebat, aku masih khawatir kalau meskipun kamu menjadi murid Hai Weixiu adalah hal yang sangat baik, kamu pasti akan menderita sedikit keluhan. "
“Sampai sekarang, dia belum membuatku menderita keluhan apa pun. Berada di tempatnya jauh lebih nyaman daripada berada di keluarga Mooney. ”Jing Yang tersenyum.
“Kali ini kamu mendapat tempat pertama di kompetisi, Corrica pasti sangat marah sampai mati. Baru saja turun, meskipun dia tampak cukup tenang, aku masih bisa merasakan bahwa dia sebenarnya sangat tidak bahagia. ”Begitu Charley berpikir kalau Corrica tidak bahagia, dia langsung merasa bahagia.
~
Keesokan harinya saat sarapan, Susan menyebutkan pesta makan malam terakhir untuk Jing Yang dan mengatakan kalau banyak orang ingin melihat dia dan dia tidak muncul karena tubuhnya tidak nyaman sangat disayangkan.
Kurt tiba-tiba berkata, "Malam ini saat kita pergi ke pesta makan malam keluarga Mikhani[1], Avi akan ikut ba."
[1] Mikhani - 米迦尼, pinyin mi jia ni, MTL
Corrica langsung terpana.
Keluarga Mikhani adalah keluarga yang sangat bergengsi di kota Odyssey, dan keluarga Mooney hanya bisa menerima undangan mereka berdasarkan hubungan Old Mooney dengan mereka saat dia masih hidup. Tapi keluarga mereka hanya bisa menerima undangan biasa, dan tidak lebih dari empat orang bisa berpartisipasi dalam pesta makan malam, atau mereka akan sangat kasar.
Di masa lalu untuk jamuan makan penting seperti ini, mereka akan selalu membawa Corrica bersama mereka. Kalau Jing Yang pergi, Corrica harus ditinggalkan.
Faith melirik Corrica dan berkata kepada orangtuanya dengan ketidakpuasan, “Bukankah kita sudah sepakat untuk membawa Corrica? Bagaimana kita bisa mengubah pikiran kita tiba-tiba? Kalau Corrica tidak pergi, maka aku juga tidak akan pergi. Kalian bisa pergi sendiri. ”
Kurt mengerutkan kening pada putranya dan siap untuk mengkritiknya saat Susan melihat kalau putranya tidak bahagia dan segera berkata, "Maka kali ini kita masih akan membawa Corrica, dan lain kali kita akan membawa Avi."
Kurt melihat istrinya mengedipkan matanya dan juga tidak mengatakan apa-apa. Dia memikirkan tadi malam sebelum tidur saat istrinya mengatakan kepribadian Avi benar-benar buruk. Mereka adalah penatua, dan dia masih tidak keluar bahkan setelah mereka membiarkan orang pergi mengundangnya beberapa kali, tidak memberi mereka sedikit pun wajah.
Kurt awalnya ingin mengambil keuntungan dari identitas Avi sebagai siswa Hai Weixiu untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berstatus lebih tinggi dan memungkinkannya untuk memperluas bisnis. Tapi begitu dia memikirkan kepribadian Avi dan kalau dia bahkan mungkin menyinggung seseorang, dia tidak bersikeras untuk itu.
~
Saat Jing Yang mencapai kediaman Hai Weixiu, dia masih belum bangun. Jing Yang tahu kalau dia sudah benar-benar mabuk lagi tadi malam, lalu bermain piano sampai larut sebelum akhirnya tidur. Kedua orang sudah sangat akrab, jadi Jing Yang langsung memasuki kamarnya melalui ruang latihan piano untuk membangunkannya.
"Guru, guru." Jing Yang mengguncang bahunya. "Kamu harus bangun."
"En ..." Orang di bawah selimut terguncang bangun. Dia berbalik, memicingkan mata pada orang yang duduk di sebelah tempat tidur.
"Apa kamu bangun? Guru. "Jing Yang melihat kalau matanya terbuka, tapi dia masih belum tampak bangun, jadi dia mencondongkan tubuh lebih dekat untuk melihat ekspresinya lebih jelas.
Saat dia mendekat, Hai Weixiu tiba-tiba mengulurkan tangannya, memeluk dan membalik tubuhnya, menekan Jing Yang sepenuhnya di bawah tubuhnya.
(O.O)
Jing Yang terperangkap dalam selimut dan mengulurkan tangannya, ingin berjuang keluar. "Lepaskan aku, guru!"
Hai Weixiu dengan erat memeluk Jing Yang, mengubur kepalanya di lehernya.
"Guru, en ~" Mulut Jing Yang terhalang. Ciuman sombong semacam ini memberinya perasaan yang akrab. Lidah yang basah dan panas dengan paksa menjelajahi mulutnya, seluruh mulutnya dijilat olehnya, lalu dia menjerat lidahnya, menolak untuk melepaskannya. Jing Yang dicium sampai pikirannya menjadi kacau, jiwanya menjadi gelisah [2], menyebabkan dia kehilangan semua kemampuan untuk melawan.
[2] menjadi gelisah - 蠢蠢欲动, idiom, berarti ia mulai bergerak
Dia merasakan sepasang telapak tangan besar dan lebar merogoh pakaiannya, membelai tubuhnya dengan kuat. Dan saat mereka menyentuh bagian sensitifnya, Jing Yang tidak bisa menahan diri untuk tidak menyusut dan gemetaran. Merasa seperti dia memohon hal itu, dia memarahi dirinya sendiri karena putus asa.
"En ~" Tubuh Jing Yang sudah benar-benar lembut. Dia berpikir kalau dia tidak akan bisa melarikan diri hari ini, tapi Hai Weixiu sebenarnya tidak melangkah lebih jauh. Dia melepaskan mulutnya lalu menatapnya dengan lekat-lekat.
Jing Yang dengan paksa mengerjap beberapa kali untuk membersihkan kabut yang menghalangi pandangannya, lalu kembali menatapnya sambil terengah-engah.
Kedua orang itu mengunci pandangan untuk waktu yang sangat lama, mata mereka saling terkait. Mereka bisa merasakan napas orang lain, bisa merasakan detak jantung orang lain, dan bahkan bisa lebih merasakan cinta yang kuat di mata orang lain.
"Aku mendengar kalau kamu bertunangan dengan Faith Mooney?" Hai Weixiu tiba-tiba membuka mulutnya dan berkata.
Otak Jing Yang untuk sementara berhenti bekerja, jadi dia tidak bisa bereaksi untuk sedikit waktu, menatap kosong padanya.
"Segera batalkan pertunanganmu, dan kalau kamu memiliki masalah yang perlu kamu selesaikan, serahkan saja kepadaku." Hai Weixiu berkata dengan ekspresi yang sangat serius.
Jing Yang tertegun cukup lama sebelum akhirnya bisa berpikir dengan benar. Setelah memahami apa yang dia katakan, dia menjawab, “Kakekku dan kakeknya sudah memutuskan pertunangan ini secara lisan. Kakekku mengatakan kalau setelah aku tumbuh dewasa kalau aku tidak mau menikah dengannya, aku bisa membatalkannya secara lisan. ”
"Lalu setelah kamu kembali, segera beri tahu mereka kalau pertunanganmu dengan Faith Mooney tidak masuk hitungan, dan kamu tidak akan menikah dengannya."
"Sudah lama tidak dihitung, Faith sudah mengatakan lebih dari sekali di luar kalau dia tidak mengakui pertunangan kami, dan juga pasti tidak akan menikahiku."
Hai Weixiu menciumnya lagi lalu berdiri. "Temani aku ke perjamuan malam ini."
Jing Yang bersandar di sikunya, mengawasinya berjalan telanjang bulat ke ruang ganti.
~
Jamuan makan malam yang ingin dibawakan oleh Hai Weixiu adalah pesta makan malam yang dibicarakan keluarga Mooney pagi itu. Tapi perbedaannya adalah kalau keluarga Mooney bergantung pada undangan biasa untuk menghadiri perjamuan dan ingin berteman dengan orang-orang yang berstatus lebih tinggi. Tapi Hai Weixiu pergi karena dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga Mikhani dan hanya akan melihat beberapa teman, dan juga membawa satu-satunya muridnya untuk diperkenalkan kepada mereka.
Keluarga Mooney sampai saat pesta makan malam baru saja dimulai, berdiri dan mengobrol dengan beberapa teman yang mereka kenal.
Dalam pesta makan malam semacam ini, sangat mudah untuk membedakan antara berbagai tingkat hubungan interpersonal. Kau hanya perlu melihat identitas atau status seperti apa yang dimiliki orang-orang dalam kelompok dan kau akan tahu.
Tidak peduli di mana pun Hai Weixiu muncul, dia akan selalu menjadi fokus. Saat dia berjalan di aula dengan Jing Yang, semua orang menatap mereka.
"Xiu, sungguh mengejutkan [3], kamu benar-benar datang ke perjamuan kami." Kepala keluarga Mikhani secara pribadi membawa istrinya ke sana untuk menyambut mereka.
[3] sungguh mengejutkan - 真是 难得, artinya seperti sesuatu yang langka tapi aku merasa ini lebih masuk akal secara percakapan
"Kamu bahkan mengirim undanganmu, aku akan merasa malu kalau aku tidak datang."
"Sebelumnya kamu tidak pernah merasa malu, kenapa kamu tiba-tiba merasa malu hari ini." Kepala keluarga Mikhani tersenyum.
"Sepertinya kamu tidak terlalu menyambutku?" Hai Weixiu menatapnya dengan senyum yang bukan senyum.
"Kami bahkan tidak bisa memohon kepadamu untuk datang, bagaimana mungkin kami tidak menyambutmu," Nyonya Mikhani memandangi suaminya dengan menyalahkan. "Dia akhirnya datang sekali, kalau kamu membuatnya pergi dalam kemarahan, kamu tidak bisa membuatku pergi dengan kamu untuk meminta maaf."
Hai Weixiu dan Mikhani sudah saling kenal selama bertahun-tahun, kedua orang itu sering bertengkar dan bercanda seperti ini. Nyonya Mikhani selalu mengatakan kalau mereka sudah sangat tua dan masih kekanak-kanakan.
"Ini ..."Nyonya Mikhani menatap Jing Yang dan bertanya. Tentu saja dia sudah menebak siapa lelaki itu, tapi karena Hai Weixiu sudah membawanya, ini tentu saja berarti dia sangat mementingkan dirinya, jadi dia menunggunya mengenalkan dia secara resmi.
"Ini muridku, Avi." Hai Weixiu dengan intim memeluk bahu Jing Yang dan memperkenalkannya.
"Halo, Avi, aku sangat senang bertemu denganmu," Nyonya Mikhani tersenyum.
"Halo Nyonya, saya juga merasa sangat terhormat untuk menghadiri jamuan hari ini." Jing Yang juga mengungkapkan senyum yang sesuai.
"Aku mendengar kalau muridmu ini mendapat tempat pertama di Kompetisi Keterampilan Piano Dawatt, kamu pasti sangat bangga ba?" Kata Mikhani kepada Hai Weixiu.
"Tentu saja." Hai Weixiu tidak menyembunyikan sedikit pun ekspresi bangga di wajahnya.
“Kalian semua benar-benar mengobrol dengan gembira, dan bahkan tidak datang menyambut kami bahkan setelah sekian lama. Kami bahkan harus datang sendiri. ”
Beberapa teman bersama Hai Weixiu dan Mikhani mengelilingi mereka.
Keluarga Mooney berdiri di tempat yang tidak jauh tapi tidak dekat, menyaksikan Avi yang biasanya diam [4] dan selalu berwajah dingin sekarang berdiri secara alami dan santai di samping orang-orang dengan status terhormat dan mengobrol dengan mereka dengan senyum di wajahnya, tanpa sedikit ketakutan atau kurang sopan santun.
[4] diam - 沉默寡言, idiom, berarti pendiam dan tidak komunikatif
Corrica merasa kalau dia dan Avi tiba-tiba sekali lagi menjadi orang-orang dari dua dunia yang berbeda — dia berdiri bersama dengan orang-orang dengan status terhormat yang terkemuka dan tidak bisa didekati [5], seolah-olah dia pada awalnya dimaksudkan untuk berada dalam kelompok yang sama dengan mereka. Dan dia sendiri, hanya bisa memangku posisi duduk, agar bisa melihatnya.
[5] unggul dan tidak bisa didekati - 高不可攀, idiom, berarti terlalu tinggi untuk dijangkau
Tahun itu saat dia masih di panti asuhan dan Faith serta Avi datang menemuinya, dia memiliki perasaan semacam ini. Tapi setelah dia meninggalkan panti asuhan, bertahun-tahun sudah berlalu tanpa perasaan semacam ini, dan dia pikir dia sudah mengalahkan Avi. Dia tidak pernah berpikir kalau dalam sekejap mata, Avi sekali lagi berjalan ke posisi di luar jangkauannya.
Corrica menyembunyikan satu tangan di belakang punggungnya, dengan erat mengepalkan tinjunya. Dia tidak mau, dia tidak ingin kalah seperti ini. Avi, kita akan tunggu dan lihat!
Faith melihat Hai Weixiu bertingkah seperti santo pelindung[6], terus-menerus memeluk bahu Avi, dan kedua orang itu terkadang saling memandang dan tersenyum. Adegan semacam ini membuat hatinya sangat tidak nyaman. Tiba-tiba dia minum seteguk anggur, ingin menekan perasaan suram di dalam hatinya — dia bahkan tidak tahu kenapa dia memiliki perasaan suram ini.
[6] santo pelindung - 守护神, berarti pelindung Tuhan, saya merasa seperti ini lebih seperti malaikat penjaga?