"Aaah lihat-lihat! Itu Kyungsoo oppa! Astaga suaranya merdu sekalii!" salah seorang temanku berseru.
"Yaampun tampan sekaliii!" timpal temanku yang lain. Aku hanya tertawa kecil mendengar teman-temanku yang tergila-gila dengan Do Kyungsoo—seorang idol, anggota boygroup EXO sekaligus aktor papan atas Korea Selatan. Hampir seluruh teman sekelasku adalah fans berat Do Kyungsoo—termasuk aku juga sebenarnya.
"Soora!" aku menoleh ketika Kang Hana—sahabatku—memanggil namaku.
"Ya?" tanyaku sambil meletakkan pensil yang kugunakan untuk menggambar sebelumnya.
"Kami sedang menonton Do Kyungsoo perform semalam. Kamu gak mau ikut menonton?" tanya Hana.
Aku tersenyum, kemudian menggeleng. "Kalian nonton saja. Aku sudah nonton semalam"
"Ah benarkah? Baiklah" kemudian Hana melanjutkan acara menontonnya dengan teman-temanku yang lain.
Aku tersenyum tipis sambil menatap segerombolan anak perempuan kelasku yang duduk melingkar di bangku milik Hajin dan menonton performance Do Kyungsoo bersama EXO di sebuah acara award semalam. Kemudian, aku melanjutkan kegiatanku yang sempat tertunda—menggambar di sketchbook milikku.
Ah, iya. Perkenalkan, namaku Soora. Umurku delapan tahun. Aku memiliki seorang adik laki-laki berumur dua tahun. Daehan namanya. Ayah dan ibuku telah lama bercerai—aku dan Daehan tinggal dengan ibu. Ya, aku anak broken home. Ibuku bernama Shin Jihan.
Dan ayahku, bernama.....
.....Do Kyungsoo.