•Happy Reading•
~~~~~~~~~~
Dengan langkah tergesa-gesa Michel mencari ruang yang di tunjukan oleh William sampai ketika bertemu papan yang bertuliskan "Principal's Office".
Dengan ragu ragu Michel mengetuk pintu yang ada di depannya.
"Permisi" ujar Michel
"Yaa silahkan masuk" jawab bapak berjas biru yang entah itu siapa.
"Kamu pasti Michel ya siswa baru,anak dari Edward dan Gabriel, pindahan dari Melbourne, senang bertemu kamu Michel, kenalin saya Bapak Kepala Sekolah di sekolah sini" ujar Bapak Kepala Sekolah dengan panjang dan lengkap.
"Jadi ruang kelas saya dimana pak" ujar Michel to the point.
"Kamu berada di kelas XI-4 yang ada di lantai 5 sebelah kanan dari tangga darurat" jawab Bapak Kepala Sekolah dengan lantang.
"Baik pak, terima kasih pak, saya pamit dulu dari sini" ujar Michel dengan sopan sambil berjabat tangan.
Lalu Michel menaiki lift menuju kelas yang di tunjukan oleh Bapak Kepala Sekolah, sesampai di depan kelas yg berpapan XI-4 Michel ragu untuk masuk kedalam kelas itu, Michel melangkah perlahan lalu mengetuk pintu yg berada di depannya.
*tok tok tok*
Michel perlahan menuju meja guru lalu Michel di berikan map biru untuk belajar hari ini.
"Kamu bebas ingin duduk sama siapa aja" ujar Margaret ibu guru math di Cambridge Internasional Center
"Okee bu, terimakasih" jawab Michel
MICHEL POV
~~~~~~~
Ketika aku masuk kelas sepasang mata melihat ke arah aku, dengan tatapan yang sulit aku tebak dan banyak ocehan mereka tentang aku, ada yang memuji ada yang julid ada yang menatap ku seperti melihat malaikat dan ada juga yg menatap aku seperti melihat hantu.
"Wihh dia cantik banget"
"Sumpah woi lu harus liat dia cantik banget"
"So cantik lu dasar kunyuk"
"Eh..eh.. bagi id line nya dong sayang"
"Astaga itu hidung sama tongkat panjang amat" kekeh salah satu murid disana.
"Najiss muka nya mirip nenek sihir aja blagu!!"
Dan masih banyak lagi ocehan dari mereka, lalu aku melihat sekitar disitu hanya ada 2 bangku kosong, yang satu dengan cewek yang satu dengan cowok, jelas aku lebih milih duduk dengan yang cewek.
"Gue boleh duduk di samping lo ga?" ujar gue yang sudah berada si sisi kanan kursi kosong.
"Boleh kok duduk aja" jawab siswi itu sambil melepas earphone nya.
"Hmmm...nnn.. nama lo siapa?" ujar aku dengan nada terbata bata.
"Nama gue Aisley, kalau lo? " tanya Aisley dengan ramah.
"Nama gue Michel" jawab aku dengan senyuman yang di paksakan.
"Semoga kita bisa jadi teman yang baik ya chel" ujar Aisley sambil berjabat tangan.
Lalu Aisley memulai obrolan yang tidak terlalu penting menurut ku, yaa benar sekarang aku sudah bisa terketawa terbahak-bahak padahal baru saja tadi berkenalan, dari sini aku bisa nyimpulin kalau Aisley orang yang sangat baik, ramah, ceplas ceplos dan juga friendly.
*AUTHOR POV*
~~~~~~~~
Bel istirahat berbunyi Michel dan Aisley keluar kelas lalu tiba tiba ada seorang cewek yang mengagetkan Michel dan Aisley.
*DORRRR*
"EH AYAMM AYAMM" latah serentak Michel dan Aisley.
"HAHAHAHA DASAR TUA KAGETAN BANGET SI LO" tawa Jeslyn terbahak-bahak.
"Eiya btw samping lo siapa ley?" tanya Jeslyn kepada Aisley
"Ohh inii, kenalin ni temen baru gue pindahan dari Melbourne namanya Michel" jelas Aisley kepada Jeslyn
"Jeslyn, salam kenal Michel" ujar Jeslyn sambil berjabat tangan kepada Michel.
"Woi ayo lama lo pada babick kalian, udah laper ni gue" teriak Aisley
"Berisik lo singa" cecar Michel sambil tertawa tawa.
Ketika dia memasuki area kantin semua pasang mata melihat kearah mereka, tak heran karena mereka bisa di bilang bidadari surga alias primadona, tiba tiba saat lagi duduk ada seorang segerombolan cowok yang menghampiri mereka bertiga.
"Hei chel udah makan belom lo?" tanya Maziel dengan satu tangan yang menangkup wajah Michel dengan keadaan cemas.
"Belom bang, ntar aja" jawab Michel santai.
Maziel dan Michel sedang asik mengobrol tak lain dengan teman teman nya ziel, William dan Larry, Jeslyn dan Aisley pun ikut heran dengan perbincangan Maziel dan Michel pasalnya mereka tidak tau kalau Maziel dan Michel punya ikatan saudara apalagi dengan memanggil embel embel abang.
"HA ABANG KATA LO?" cetus Aisley dengan hebohnya.
"Abang abang emang dia abang lo" Jesslyn juga tak kalah hebohnya.
Sedangkan para cowo memilih diam, memberi kesempatan untuk Maziel dan Michel menjelaskan apa maksud dari semua ini, tetapi dari mereka berdua tidak juga membuka suaranya.
"Heh b*ngs*t dia emang abang gue pea" jawab Michel dengan lantang, yang membuat mereka berempat menganga oleh pernyataan itu.
"Ohh iya abang lupa kenalin temen temen abang, hehe lupa" ujar Maziel dengan lembut.
"So lembut lo anj**g di depan ade lo biasa nya juga galak kaya macan persija" jawab Larry sambil menoyol kepala Maziel dengan wajah ngeledek dan mendapat jeweran dari Maziel.
Maziel mulai memperkenalkan teman-teman nya kepada Michel.
"Ini namanya William anak dari Kerajaan Inggris yang baru saja menikah ckckck, engga engga HAHA, ini William orang nya so kalem kalo di depan cewe yang aslinya bejat dan dia pintar tapi agak bego juga" jelas Maziel kepada Michel sambil menunjuk ke arah William dan mendapat toyolan dari William yang memanas, lalu mendapat anggukan dari Michel tanda ia mengerti penjelasan dari abang nya.
"Nah kalo yang ini namanya Larry, anaknya ganteng tapi ganteng nya beda dari yang lain ada bolot bolot nya, yang suka tebar pesona ke adek kelas nya padahal adek kelas nya jijik ama dia HAHA, oiya dia juga pintt~" ucap Maziel yang terpotong karena ada seseorang yang menghampirinya.
"Woi b*ngs*t kemana aja si lo gue cariin dari tadi gaada eh tau nya ngerem disini huh" ujar seseorang dengan nafas yang terhempas-hempas.
"Lo yang kemana kambing malah kluar jam pelajaran pas mau istirahat" jawab William yang tak mau kalah.
Lalu seseorang yang di mungkin kan adalah sahabat Maziel juga ikut duduk bareng dengan mereka,lalu tiba tiba..
"KENNETHH?"
"MICHELL? "
Seru Michel dan Ken bersamaan dengan memasang wajah yang sulit di artikan entah senang cemas atau pun kaget.
Yappp benar dia KENNATH ALVARO RICHTER yang mencintai wanita yang berada di depannya selama 3 tahun lama nya yang tak lain adalah MICHEL PATRICIA BALIGHANT, Ken mencintai Michel sejak mereka masih berada di Junior High School, sampai saat ini tidak ada yg bisa menggantikan posisi Michel di hati Ken, sampai sekarang mereka di pertemukan kembali dengan kedua wajahnya yang sangat berbeda, Michel semakin bertambah cantik dengan rambut sebahu yang di curly di bawahnya dan dengan sedikit lipbalm yang membuat bibir merah itu terlihat sempurna, Kennath tak kalah cakep nya, mata elang yang meneduhkan, dan rambut yang sedikit acak acak kan membuat kaum hawa melihatnya meleleh.
*TO BE CONTINUE*
************
Hai guys kembali lagi sama aku, kali ini aku ngepost chapter 2:))
Kurang baik apa ni ama kalian setiap hari nge update terus hehe
Maaf ya guys kalo kata kata nya masih banyak yg ngeblur maklum cerita pertama kali😜
Jangan lupa vote n coment ya guys kalo masih binggung sama pemeran pemerannya💖*
Luv u muachh!
15 mei 2019