Daddy and Babby

By AnkMun

201K 9.9K 444

WARNING!!! "ingatlah baby kau hanya milik ku selama nya dan sampai kapanpun itu walau aku menyakiti mu dan me... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3 (Start in here)
Chapter 4 (why so big?)
Chapter 5 (you are mine)
Chapter 6 (i don't understand anything)
Chapter 7 (live with daddy)
Chapter 8 (sleep with babby)
Chapter 9 (how lucky i am)
Chapter 10 (about Kim Jinhwan)
Chapter 11 (sorry daddy)
Chapter 12 (he say what?)
Chapter 13 (don't bother my babby)
Chapter 15 (Why you come?)
Chapter 16 (wanna hear stories?)
Chapter 17 (start now)
Chapter 18 (i miss you)
Chapter 19 (trust me)
Chapter 20 (don't worry i'm here)
Chapter 21 (i want.....)
Chapter 22 (something new)
Chapter 23 (for Jayden and jayson)
Chapter 24 (don't worry little boys)
Epilog

Chapter 14 (she's coming)

5.2K 316 5
By AnkMun

"maaf sayang bibir mu sangat manis"hanbin mengusap halus bibir ranum itu yang menjadi candu bagi nya.

Sudah 4 hari jinhwan berdiam diri dimansion ini hanbin melarang nya untuk tidak boleh keluar mansion dan hanbin juga melarang agar jinhwan tidak boleh pergi ke campus untuk sementara, dengan alasan luka ditangan yang belum sembuh, terlalu berlebihan bukan? Memang.

"daddy nanti donghyuk akan main kesini, bolehkah?"ucap namja mungil yang kini tengah berhadapan dengan daddy nya di ruang tamu mansion, tadi setelah mandi pagi dan sarapan hanbin bilang ia akan pulang malam jadi jinhwan menelfon donghyuk untuk menemani nya seharian penuh.

"boleh babby, tapi ingat jangan main keluar rumah"hanbin mengingatkan jinhwan seolah mengingatkan anak kecil yang terus terusan bermain keluar.

"yaaahh daddy, boleh yah pleassee"jinhwan memasang puppy eyes nya, karna biasa nya dengan jurus ini hanbin akan luluh.

"tidak boleh babby, tanganmu masih sakit"

"tidak daddy, sudah tidak terasa sakit atau perih sedikitpun"

"tetap tidak boleh"ucapnya agak sedikit tegas agar jinhwan mau mendengar omongan nya.

"hhmmm okay"

"good boy"hanbin mengusap surai cokelat namja mungil yang sedang merenggut kesal dihadapan nya"mana senyum nya? Aku tidak akan pergi ke perusahaan sebelum kau memberikan senyum manismu"lanjut nya dengan badan agak sedikit dibungkukan agar dapat melihat wajah babby manis nya.

Jinhwan memposisikan wajah nya tepat dihadapan wajah hanbin dan mencoba untuk meberikan daddy nya senyuman yang sangat manis.

"baiklah, aku berangkat sekarang yah"hanbin mengecup kening jinhwan agak lama, mendaratkan bibir nya ke kening mulus itu, setelah agak lama mencium kening jinhwan hanbin kembali pamit lalu pergi menaiki mobil Rolls Royce phantom milik nya.

Jinhwan mendudukan bokong nya di sofa empuk ruang tamu sambil memainkan handphone nya, setelah kepergian hanbin keperusahaan ia bingngung harus melakukan apa, membantu membersihkan rumah sudah tentu dilarang oleh semua pelayan disini jadi ia menyibukan diri dengan handphone nya saja, sehingga tak lama setelah kepergian hanbin donghyuk dengan rambut dan wangi khas nya menghampiri sang sahabat yang seperti menunggu kehadiran dirinya.

"hei tuan muda sedang apa disini dengan handphone mu hmm?"donghyuk duduk disamping jinhwan yang kini sedang menatap kearah nya.

"aahh akhirnya kau datang donghyuk, kau tau aku kesepian sekali"ucap nya sambil mencebikan bibir nya menatap kearah donghyuk.

"uuuhh kasian nya"donghyuk berniat mencubit pipi jinhwan tapi seketika bayangan wajah menyeramkan hanbin terlintas difikaran nya hingga ia mengurungkan niat nya itu.

"kau ingin mencubitku yah?"

"iyaaah tapi wajah menyeramkan daddy mu itu terlintas difikiran ku, membuat ku takut saja"ucap nya menggerutu sebal, sedangkan jinhwan ia malah tertawa dengan senang mendengar jawaban dari sahabat nya.

"stop tertawa kim jinhwan itu sungguh tidak lucu"

"haha...haha...mianhae donghyuk aku akan berhenti tertawa"donghyuk mendengus sebal karena ulah teman nya yang terus saja menertawai nya.

.
.
.

Pagi telah berganti siang, kini jinhwan dan donghyuk tengah menikmati makan siang mereka.

"jinhwan kau tahu 4 hari belakangan ini aku jarang melihat wanita licik itu"ucap donghyuk mencoba menghilakan kesunyian yang berada diruang makan ini.

"siapa yang kau maksud wanita licik?"

"siapa lagi kalau bukan karin noona mu"

"apa dia tidak datang ketempat yang biasanya kita singgahi? Biasanya kan dia selalu mencari ku bukan"

"tidak batang hidung nya saja tidak kelihatan, aku juga merasa aneh dia tidak kelihatan dan mencari mu apa mungkin dia tidak mencari mu karena dia tau kalau kau tidak masuk?"

Jinhwan mengangkat kedua bahunya pertanda bahwa ia tidak tau"tapi kau yakin tidak melihat karin noona selama 4 hari ini"ucap nya meminta penjelasan lagi kepada donghyuk.

"aku yakin, sangat yakin bahkan"

"apa dia baik baik saja yah donghyuk"ucap jinhwan lalu menghentikan acara makanya nya dan mulai menatap lurus kedepan, ada siluet kekhawatiran di wajah namja mungil itu.

"aahh sudahlah jinhwan jangan difikirkan, dia pasti baik baik saja percaya padaku, campus kita kan besar mungkin saja dia masuk tapi aku tidak melihat nya"donghyuk tidak mau membuat sahabat nya mengkhawatirkan perempuan licik itu, ia tau jinhwan sekeras dan sejahat apapun orang menyakiti nya termasuk karin jinhwan akan selalu mengkhawatirkan nya.

Setelah mendengar kata kata donghyuk tentang karin noona nya itu jinhwan mulai merasa gelisah, apa mungkin karin noona sakit? Atau mungkin imo nya sakit? Atau samchon yang sakit? Aaah atau halmoni nya yang sakit,fikiran jinhwan mulai tak tenang walaupun mereka bersikap tidak baik padanya tapi tetap saja jinhwan keluarga mereka bukan, mereka mempunyai hubungan darah.

"stop melamun dan habiskan makanan mu kim jinhwan atau daddy mu akan marah padaku jika kau tidak makan"donghyuk tau apa yang ada difikiran sahabat nya itu.

Jinhwan melanjutkan makan nya dan menghabiskan nya, ia tidak mau makan sedikit lalu sakit dan membuat daddy nya khawatir.

.
.
.

Didalam ruangan megah nan mewah ini hanbin tengah berkutat dengan laptop, mengerjakan beberapa berkas yang sempat tertunda karena kemarin kemarin ia lebih fokus dengan cara bagaimana membalas perbuatan yang sudah putri tuan yeong lakukan pada babby nya hingga ia menelantarkan pekerjaan nya yang menumpuk.

"aahh 5 jam setengah sudah tapi kenapa masih ada berkas yang tersisa"hanbin tak habis fikir dengan berkas berkas yang tidak habis nya ini.

Menyenderkan punggung nya ke kursi kebangsaan yang ia duduki dan mulai menijat pelipis nya mencoba menghilangkan penat yang ada di kepala nya, tak lama ponsel nya berdering menandakan ada telfon yang masuk.

"ada apa yoyo kenapa menelfon ku?"ya yang menelfon nya adalah song yunhyeong namja manis juga imut seperti jinhwan.

"aku ingin bertanya pada mu hyung"

"tentang apa?"

"jinhwan, apakah kau sudah membuat wanita yang menuangkan kuah panas kepada jinhwan menderita?"

"bukan hanya wanita itu yang kubuat menderita, tapi seluruh keluarga nya kubuat menderita, tidak ada yang boleh menyakiti babby ku"

"waaah aku bangga mempunyai hyung seperti mu"

"hanya itu yang ingin kau tanyakan?"

"tidak, aku punya pertanyaan lagi, apa kau mencintai jinhwan?"

"pertanyaan BODOH"

"haiissh jadi apa jawaban nya?"

"jawaban nya aku sangat mencintai nya"

"yeeaaayyy aku tau itu, tapi kenapa kau tal pernah mengungkapkan langsung padanya?"

"aku maluu, kau tau aku bukan"

"aahhh kau tau jinhwan merasa kau tidak mencintai nya tau bahkan dia bilang dia hanyalah sugar babby mu"

"dia mengatakan itu? Kapan?"

"iyaaa, empat hari yang lalu, dia juga curhat padaku tentang kau yang melarang nya keluar mansion"

"aku takut terjadi apa apa dengan nya"

"baiklah tuan posesif, jadi kapan kau akan mengungkapkan cinta mu pada nya?"

"tunggu waktu yang pasti"

"bagaimana jika ulang tahun jinhwan yang ke 20?"

"maksud mu?"

"4 hari lagi jinhwan akan ulang tahun kim hanbin kau tidak tau?"

Waah hanbin sungguh sungguh tidak tau ulang tahun babby nya, jadi namja mungil itu akan menginjak umur 20 empat hari lagi? Ahhh dia harus cepat mengatakan cinta nya.

"jadi kapan kau akan menyatakan oerasaan mu tuan, atau jinhwan akan direbut oleh orang lain"kali ini bukan suara yunhyeong yang terdengar melainkan suara sang tangan kanan hanbin.

"aahh mungkin aku akan mengikuti saran kekasih mu chanwoo"

"jadi pada saat ulang tahun jinhwan?"sorak yunhyeong dari sebrang telfon.

"iya, yasudah aku tutuo telfon nya"tanoa aba aba hanbin langsung menutup sambungan telfon nya dan memikirkan apa yang harus direncanakan nanti dua hari lagi, tapi matanya kembali beralih kearah berkas berkas yang tinggal sedikit.

"aaah lebih baik aku kerjakan ini dulu baru memikirkan tentang babby"ia kembali berkutat pada laptop nya.

Beberapa jam sudah terlewati sampai ia tak sadar bahwa kini didepan ruangan nya ada keributan karena seorang yeoja yang sedang berusaha untuk masuk keruangan hanbin.

"panggil tuan mu aku ingin bertemu dengan tuan mu yang tampan itu, setelah tuan mu keluar pasti kalian akan menunduk padaku, tuan mu itu akan memarahimu karena kau tidak boleh menyuruh ku masuk"


Daddy and babby update now guys.... Siapa coba cewenya?

Continue Reading

You'll Also Like

8.1K 615 6
|JANGAN LUPA FOLLOW YA SEMUA| Semoga suka🐻🍵 Ceritanya baru netas ke dunia Orange 🧡🍊 HOMOPHOBIC GK usah liat. Cowoknya bisa hamidun ygy😻. isinya...
30.9K 2.2K 43
"Anda bukan cinta sama saya tapi anda itu terobsesi!" "You're wrong honey! I love you and i'm obsessed at the same time!!" Cerita ini mengandung: Bo...
68.4K 3.8K 25
Gimana ceritanya seorang anak berandalan sekolah yang di cap nakal suka bolos dan ngerokok bisa di sukai sama seorang ketos yang notabenenya bintang...
55.6K 4.3K 21
[Completed] ⚠️ Disclaimer⚠️ -BxB -Romance -Angst -Mistery -Fluffy -Slice Of Life -Hars Word -Mperg -Darah -Possesive Off Jumpol Aldukittipron adalah...