Chansoo Fanart

By justkurosshi

95.1K 17.2K 1.5K

Semua fanart karya saya tentang Chanyeol x Kyungsoo (ChanSoo). SAYA MINTA DENGAN SANGAT, DILARANG REPOST/REUP... More

Chu
Sunflower
Meet
Sorry
Don't worry
11/11
Train
Breakfast
Bunny
Blindfold (?)
Drama
Eat
Hair
Gift
Warm
Library
Mannequin
Rain
Drink
Present
Present (2)
Present (3)
Cold
Catch a cold
Catch a cold (2)
A Plan
A Gift 4 U
Spoiled (?)
Sign
Love Shot
Love Shot (2)
Dance
Photocard
MILLIONS
Tell Me
Seducing
Yelling
Seducing (2)
Young Master?
Lipbalm
Headphone
I wish
Painting
Shirt
Lifted
Sad
Sub-unit
Present ver.2
Fruit
Honestly
Painting part 2
Painting part 3
Dear Diary
Dear Diary 2
Photo
Don't Leave
slurp
Spoiled ver.2
Fairy
NAT. RE.
Out of Control
Love sign
Jealousy
Sahur
Takjil
Welcome!
Asylum
Closer
Rare
Truth
Chansooisme
Oh sht
Noisy
W
Surprise
attention
Obsession.
Soulmate.
Swan Lake
pretty please?
well... not bad?

Princess

818 200 15
By justkurosshi

| Chanyeol x Kyungsoo |
|Minseok x Baekhyun|
|kindergarten|
|fluff|

.

.

.

.

.

Minseok sedang membacakan cerita berjudul Prince & Princess. Di sebelahnya, ada seorang anak kecil mengenakan celana monyet berwarna biru dan kaos merah muda sedang duduk manis. Anak itu bernama Byun Baekhyun, salah satu anak di tempat penitipan yang memperkerjakan Minseok.

Ia menyimak Minseok dengan sangat serius. Bokongnya bergoyang lucu saking semangatnya.

Lalu saat kalimat terakhir dari cerita tersebut dibacakan,

"Lalu Tuan putri dan pangeran hidup bahagia selamanya, tamat!"

Minseok pun menutup buku cerita itu tetapi dihalangi oleh tangan mungil Baekhyun. Walaupun mungil, entah kenapa terlihat sangat lentik.

"Kenapa, Baek?"

"Baekkie mau jadi Tuan Putlinya! Lalu yang jadi pangelannya Minnie-hung!"

Maaf, saya mengingatkan jika 'hung' itu artinya hyung. Hanya saja disini karakter Baekhyun masih kecil, jadi saya buat menjadi bahasa anak kecil sebisa mungkin.

Minseok sudah terbiasa mendengar Baekhyun memanggilnya sebagai hyung, karena memang sejak pandangan pertama Baekhyun langsung akrab dengan Minseok. Tak pernah sekalipun Baekhyun menggunakan ssaem, padahal pernah diajari berkali-kali... tapi gagal.

Minseok memaklumi hal itu. Lagipula itu masih sopan daripada langsung panggil nama.

Ah, kembali ke Baekhyun yang ingin jadi Tuan Putri.

"Tapi Baekhyun itu anak laki-laki, masa' jadi Tuan Putri? Harusnya pangeran, dong."

"Tapi Baekkie maunya jadi Tuan Putli!"

"E-eh--"

"Minnie-hung harus hidup bahagia cama Baekkie!"

"Baek---"

"Jangan-jangan Minnie-hung benci Baekkie, ya?"

Gawat.

Air mata Baekhyun sudah mengalir deras. Minseok juga tidak biaa berkata apapun.

Keluar ingusnya pula. Minseok segera mengambil tisu dan membantu Baekhyun mengeluarkan lendir dari hidung itu.

"Hiks---hiks---"

"Baekhyun, hyung minta maaf sudah seperti ini."

"Hiks, Minnie-hung jahat! Huwaa!"

Tangisannya malah makin menjadi. Memang hanya masalah sepele bagi ornag dewasa, tapi untuk anak kecil? Hal itu masalah besar dan dimasukkan ke hati. Walaupun nanti juga langsung lupa, sih.

Minseok mengangkat tubuh mungil Baekhyun ke dalam gendongan. Menghadapkan wajah Baekhyun langsung pada wajahnya sendiri, Minseok pun meminta maaf lagi.

"Baekhyun, jangan menangis lagi."

"Huwaaa!"

"Nanti Pangeran Minseok tidak mau sama Putri Baekkie, lho."

"...hiks, jangan!"

Padahal hanya begitu saja, tangisan Baekhyun seidkit reda.

"Kalau begitu jangan menangis, nanti cantiknya hilang." Minseok mengusap rambut Baekhyun yang sangat harum itu dan membuat Baekhyun terdiam sejenak.

"K-kalau begichu Baekkie belhenti nangis."

Baekhyun mengusap wajahnya kasar. Minseok juga membantu mengelap seluruh wajah Baekhyun dengan tisu.

Dirasa tangisannya sudah selesai, Minseok membawa tubuh Baekhyun ke tempat tidur siang anak-anak.

"Baekkie akan belhenti nangis dan Minnie-hung jadi Pangerannya Baekkie!"

"Iya, makanya jangan menangis lagi, ya?"

"Um!" Baekhyun mengangguk semangat dan itu sangat menggemaskan di mata Minseok.

"Janji?" Minseok mengeluarkan jari kelingkingnya dan Baekhyun mengerti. Wow!

"Janji!"

Lalu setelah itu kepala Baekhyun bersandar pada bahu Minseok, sepertinya mau tidur. Badannya yang mungil dan berisi itu menghangat, tandanya ia kehabisan tenaga dan mengantuk.

Ah, syukurlah sudah tenang.

Minseok bersimpuh di sebelah kasur anak-anak, merebahkan tubuh Baekhyun perlahan lalu menyelimutimya.

Tak lupa memberi usapan sayang pada dahi Baekhyun.

"Tidur nyenyak, Baek."

Sukses menidurkan Baekhyun, Minseok keluar dari ruangan tidur dan mendapati beberapa anak masih keluyuran. Padahal ini sudah waktunya tidur siang.

Tenaga anak kecil memang tidak main-main.

Lalu pandangan Minseok tertuju pada Chanyeol, guru TK lainnya, memangku anak kecil yang bernama---

Kyungsoo, ya?

Seperti biasa, menempel pada Chanyeol. Lucunya.

Minseok ikut mendengarkan cerita yang Chanyeol bacakan kepada Kyungsoo. Kebetulan judulnya Cinderella.

Dan kebetulan lagi, Chanyeol sudah pada akhir kalimat pada cerita itu.

"Lalu Ciderella dan Pangeran hidup bahagia, Selesai!"

"Kyungie pingin jadi Cindelella dan Channie-caem jadi pangelannya."

Permisi, 'caem' disini artinya ssaem atau songsaenim. Maaf mengganggu bacaanya, silakan lanjut!

Chanyeol pastinya kaget. Padahal lelaki itu harusnya jadi pangeran, bukan?

"Ah, sebaiknya Kyungie jadi Pangerannya saja, 'kan? Kyungie itu lelaki."

"Tapi Kyungie pingin bahagia cama Channie-caem!"

"A---"

"Ya, ya, ya? Kyungie mau jadi Tuan Putli untuk Channie-caem."

Mata Kyungsoo yang menbulat dan berbinar benar-benar mematikan. Chanyeol pun tak kuat melihat keimutan itu.

"Iya, tentu saja. Kyungie adalah Tuan Putri untuk Chanyeol."

Efek keimutan Kyungsoo sungguh luar biasa. Guru TKnya saja kalah dan luluh begitu saja.

"Yey! Kyungie cayang Channie-caem!

Kyungsoo yang duduk di pangkuan Chanyeol pun segera berbalik dan memeluk tubuh Chanyeol erat. Tanagnnya yang mungil itu hanya bisa memeluk bagian depan tubuh Chanyeol, lucu rasanya.

Minseok yang sedari tadi melihat hal itu hanya menghela nafas. Karena kasusnya dengan Baekhyun tadi sama saja.

"Minseok-hyung mau makan siang?" Tawar Chanyeol sambil menggendong Kyungsoo yang rupanya sudah terlelap.

"Ya."

"Oke, aku mau menidurkan Kyungsoo dulu."

Chanyeol melenggang menuju kamar tidur dan tak lama kemudian keluar.

"Chanyeol," panggil Minseok.

"Ya, hyung?"

"Ternyata kita sama."

"Apanya?"

"Kyungsoo yang sangat menyukaimu dan Baekhyun yang sangat menyukaiku."

Chanyeol nampak berpikir, "Ah, pasti saat baca buku tadi, ya? Ketika Kyungsoo ingin jadi Tuan Putri---"

"---dan Baekhyun juga ingin jadi Tuan Putri untukku. Benar-benar, deh."

"Aku jadi teringat saat Kyungsoo ingin menikahiku, padahal itu pertama kali masuk TK. Tapi omongannya sudah begitu, apakah ini cinta pada pandangan pertama?"

"Wah, kau tidak sendirian. Baekhyun juga setiap hari bilang ingin menikahiku, bahkan ingin menjadi istri yang baik untukku. Siapa yang mengajari begitu, ya?"

Lalu keduanya tertawa terbahak-bahak.

"Anak kecil imajinasinya hebat, ya." Chanyeol menggaruk kepalanya, mengingat bahwa anak kecil janganlah dibantah untuk hal imajinasi.

"Iya, aku sampai tidak bisa apa-apa."

"Tapi apa mereka tidak sadar kalau Tuan Putri itu untuk perempuan, ya?" Tanya Chanyeol spontan.

"Entah, sepertinya rasa suka tetaplah rasa suka bagi anak kecil. Tidak bisa diganggu gugat."

"Begitu, ya. Aku jadi penasaran saat mereka sudah dewasa."

Minseok terkekeh, "Sepertinya itu tidak perlu dipikirkan. Karena semua tergantung perasaan masing-masing."

.

.

.

.

.

.

.

End

Sebenarnya ini untuk merayakan ultah Baekhyun eh ternyata ada jadwal wamilnya Minseok, ya sudah saya gabung saja.

Setelah ChanSoo, pairing yang saya sukai adalah XiuBaek! Ada yang suka juga?

Kalau tidak ada, ya sudah 😂

Mungkin kalau ada waktu dan jika saya benar-benar niat, akan buat cerita tentang kumpulan XiuBaek oneshoot. Kalau jadi.

Anda tidak berminat dengan XiuBaek? Abaikan pesan diatas~~

Sekian.

060519
070519
080519

Continue Reading

You'll Also Like

233K 3.1K 17
Up sesuai mood Kalau ada waktu juga Tolong jangan di bawa ke RL Futa Area
462K 5.2K 26
Hanya cerita hayalan🙏
340K 25.7K 33
Adrian Martadinata pemuda manis yang harus meninggal karena penyakitnya yang kambuh. Saat sadar Adrian ternyata kembali ke masa lalu.....