[2] Ugly Kim | taesoo [✔]

By hippoyeaa

275K 53.2K 8.9K

[Proses Penerbitan] Jisoo, si cantik yang harus bertransformasi menjadi seorang Ugly Kim demi memenuhi persya... More

✍ revisi
Ugly Kim
Part 1 | Big mama
Part 2 | Onepunch girl!
Part 3 | Onepunch-girl (2)
Part 4 | She is
Part 5 | Bencana
Part 6 | Ex
Part 7 | Laugh of loud
Part 8 | Laugh of loud (2)
Part 9 | Deal
Part 10 | He is
Part 11 | Ex (2)
Part 12 | Ari is Ari
Part 13 | What's wrong boss?
Part 14 | A snake
Part 15 | Plan
Part 16 | What happen?
Part 17 | Clear
Part 18 | Peek A boo
Part 19 | What's wrong kim?
Part 20 | Gossip
Part 22 | What's wrong boss? (2)
Part 23 | Family
Part 24 | Question
Part 25 | Trisome (2)
Part 26 | Sweet talk
Part 27 | Sweet Talk (2)
Part 28 | Hate You
Part 29 | Bad Bitch
Part 30 | Bad Bitch (2)
Part 31 | Avacadabra
Part 32 | Surprise
Part 33 | New York
Maafkan aku
Part 34 | New York (2)
Part 35 | Games
Part 36 | Tonight
Part 37 | Like&Love
Part 38 | Last
Hello, Lee!
Girlfriend for rent
‼ PENGUMUMAN PENTING ‼

Part 21 | Trisome

5.4K 1.2K 137
By hippoyeaa

Karena aku happy habis ngelihat kim update foto cantik tanpa virus snow, jadi aku update ehehe🙊

ps. jgn ambigu sama sub-judul haha
____________________________________

Jisoo, Ari, Yuta.

... tiga serangkai yang kini saling berpelukan berbagi kesedihan bersama. Mereka belum tahu keputusan kantor, apakah Yuta akan dipecat atau dimutasi.

Seandainya dipecat, tidak masalah, toh, mereka sanggup menampung biaya hidup Yuta selama menganggur. Namun apabila Yuta dimutasi, mau tak mau, mereka terpaksa pisah. Jisoo maupun Ari tak sanggup membayangkan hidup berpisah bersama Yuta.

"Ntar siapa yang bangunin aku kerja?" Ari membungkus pinggang Yuta, menyandarkan kepala di pundaknya. Matanya sembab terlihat ingin menangis.

Jisoo di samping kanan juga memeluknya. "Kalau aku boring, siapa yang bakalan aku peluk? Ari? Yang ada aku dibanting ke lantai, Yut!" lirihnya sedih.

Yuta tersenyum tipis. Terbayangkan Jisoo dibanting Ari ke lantai tanpa ampun. Ari memang begitu, setiap kali Jisoo mencoba memeluknya, dia akan teriak marah dan memaki, lalu berakhir menyeretnya sampai jatuh ke lantai. Giliran dia yang boring, pasti akan menganggu Jisoo seenaknya.

"Kapan lagi hidup tanpa aku?"

"Yuta, ih ...!!!" Mereka kompak mencubit pinggangnya, membuatnya mengaduh sakit sebelum kemudian tertawa bersama.

"Habisnya kalian lebay."

"Kita lagi sedih malah dikatai lebay!" omel Jisoo dan Ari menambahi, "Tau nih, gak ada terima kasihnya."

"Terima kasih," balasnya cepat. "Udah tuh."

"Nyekik orang dosa nggak, sih?"

"Gak Ar, halal!" Jisoo sebal, sementara Yuta yang tertawa bebas, merasa puas dengan melihat ekspresi marah mereka. Kesedihannya cepat memudar begitu bersama kedua sahabat terbaiknya ini. Yuta langsung merangkul keduanya, berterima kasih karena telah peduli dan mau menjadi temannya.

"Tanpa aku kasih tahu, kalian pasti ngerti aku saya—"

"Gak, gak tahu!"

"Kasih tau kita, please," goda mereka mengembalikan suasana flatmate seperti biasanya.

"Oke," kata Yuta. "I hate you girls!"

"We hate you more!" balas mereka kompak sebelum berhambur kepelukannya.

"Udah dong, badan kalian berat, woi!"

"Bodo amat."

"We fuckin' hate you, Jerk!" Ari mencubit-cubit pipi Yuta dengan gemas begitu pula Jisoo mengikutinya.

"Udah, woi, badan kalian berat!"

Mereka berhenti lantas melepaskan pelukan.

"Nasib Minhyun gimana?" tanya Jisoo penasaran.

Ari menatap Yuta yang kini berdehem sambil mencari posisi nyaman duduk di sofa setelah bebas dari pelukan para lady. "I broke up with him."

"WHAAAAAAAT?!"

"KOK BISA?!" Jisoo kaget, "jangan-jangan kalian broke up Minhyun jadi—"

Yuta memotongnya cepat sebelum gadis Kim menuduh Minhyun. "Kita baru putus dua jam lalu."

"Bukannya kamu sayang dia?"

"Yes, but ... aku gak mau orang lain tau tentang dia."

Ari tak terima dengan keputusan Yuta yang memutuskan Minhyun hanya untuk melindungi pria itu. "Tahu satu ya, harus tau dua-duanya, biar fair!" menambahi, "sampai aku tahu dalang semua ini, bakalan mampus dia sama aku!" Dia tak main-main dengan perkataannya. Ari selalu serius jika itu menyangkut kedua temannya.

Tapi Jisoo berpikiran lain. "Ada benarnya juga sih, kalau ada yang tahu soal Minhyun pasti nanti Yuta yang kena hujatan."

"KOK GITU?!"

"Ar, Minhyun famous di kantor. Banyak cewek tergila-gila sama dia. Kalau mereka tahu Minhyun pacarnya Yuta, mereka pasti bencinya ke Yuta bukan Minhyun."

"Tumben pinter!" Yuta memuji sambil mengacak kepala Jisoo dengan bangga. "Lain kali gini terus biar kena notice Boss Lee."

"Kok malah jadi Boss Lee?" Bingungnya seraya menyingkirkan tangan Yuta di atas kepalanya. "Aku mau pindah haluan Pak Myungsoo aja deh, biar keturunanku sama-sama pinter."

"Teman kamu Ar, lihat tuh!"

"Lain di mulut, lain di hati," sambung Ari meremehkan ucapan Jisoo.

"Obrolan kita gak ada hubungannya sama Boss Lee," protesnya namun langsung di 'cieeeein' oleh mereka. Sejak kapan temannya senang menggoda Jisoo sama Taeyong? Aneh.

"Tamu selalu datang di waktu yang tak tepat!" decak Ari bete begitu mendengar bel flatmate berbunyi.

"Jangan bilang mantannya Jisoo lagi."

"Mantanmu kali, Yut," kata Jisoo, "atau mantan Ari?"

"Berani nyebut namanya, aku kutuk kamu jadi babi!" Baru menebak sudah dapat ancaman. Ari paling sensi jika mantannya disebut-sebut oleh mereka.

Enggan terusik oleh mantan, Ari beranjak pergi menuju ruang depan, membuka pintu, dan kembali lagi memperingati Jisoo. "Buruan dandan jelek. Ada Boss Lee!"

Jisoo bingung, Yuta jauh lebih bingung. Kemudian dia memekik, "NGAPAIN DIA MALAM-MALAM KE SINI?"

"Ngajakin kencan kali," jawab Yuta asal menebak dan langsung kena tendangan kaki Jisoo.

"Yang ada dikatai halu sama dia."

"Kim fuckin' halu, cieeee." Tuhkan, ujung-ujungnya mereka godain dia. "Panggilan kesayangan tuh pasti," kata Yuta sok tahu.

Jisoo mendengus sebal sambil cepat-cepat ke kamar, bergegas transformasi menjadi si Ugly Kim. Semenjak pertemuan tak sengaja mereka dan tanpa makeup jeleknya, Jisoo semakin was-was di dekat bossnya. Takut kalau identitasnya terkuak. Selesai berdandan, dia langsung menemui si Boss Lee yang menungguinya.

"Tumbenan Boss kemari. Ada apa?" tanyanya to the point.

Taeyong langsung menjawab tanpa basa-basi. "Temani saya ke taman hiburan, Kim."

"Malam-malam?" tanyanya, "ngapain?"

"Menghibur diri," jawabnya.

"Boss lagi stress?"

"I'm okay."

"Terus?"

"Myungsoo bilang, taman hiburan tempat terbaik untuk menghibur diri kala bersedih," jelasnya.

Jisoo masih belum mengerti. Bilangnya 'i'm okay', lalu mengapa mengajaknya ke teman hiburan? Aneh.

"Kim, ayo!" serunya menyadarkan Jisoo dari lamunannya.

Taeyong sudah berjalan memimpin, Jisoo menyusul masih berusaha memikirkan penjelasannya tersebut.

"Dibilangin juga, ngajakin kencan," bisik-bisik Yuta menggosip bersama Ari begitu kedua orang itu pergi.

"Yang lagi sedih kita bertiga, kenapa cuma Jisoo yang diajak?"

Yuta meliriknya sebelum tersenyum bersimpati. "Aku peluk sini, biar gak kelihatan ngenes."

Baru akan memeluk, Ari sudah menyikut pinggangnya, dan berkata, "By the way, mepet Minhyun boleh, nih?"

"Ar, aku sanggup mutilasi kamu sekarang."

"Galak amat, Pak!" ledeknya kembali menyikut pinggang Yuta dan kali ini berhasil membuatnya memekik sakit.

kabar gembira nuih, ugly kim gak jadi sampai part 42 🙊 udah kuedit, udah kupangkas hahaha.

buat yg nanya yuta gak jadi dikapalin sama hwasa, knpa?

sebelum lapak ugly kim, aku udah buat kerangka ff 95line gitu. Nah disitu pengen buat MiYu dan setelah dipikir-pikir seru juga brojolin MiYu di ugly kim 🙊😂😂

Udah 21 dong, cepet banget huhu pokoknya lebaran ini udah selesai 😭👍

Continue Reading

You'll Also Like

1M 82.7K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
1.5K 332 10
niki and zoa are enemies, even though they both care about each other. littlebluech, 2021.
14.2K 476 10
[COMPLETE] [TXT x AESPA] Karina yang sudah hafal luar dalam dengan berbagai macam jenis buaya, termasuk buaya spesies langka bernama Yeonjun. lokal ;...
855K 41.4K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...