Abiding

By Churniekova

55.3K 6.4K 2.4K

Menyukai seseorang secara diam-diam dan memberikan perhatian tanpa mengharap balasan. Karena sadar orang yang... More

Intro&Greeting
ch.1: Meeting
ch. 2: Closer
ch. 3: Chance
ch. 4: Hidden Future
ch. 5: Reject
ch. 6: Rear
ch. 7: Bizzare
ch. 8: Tricks
ch. 9: Suspicious
ch.10: Doubts
ch.11: Mix Feeling
ch.12: Foolish
ch.13: Pretending
ch.14: Revealed
ch. 15: India
ch.16: Confession
ch.17: Unexpected Birthday
ch. 18: Short Memory
ch.19: Keep It Down
ch.20: To Be Loved
ch.21: Happy
ch.22: Go Public
ch.23: Will You Marry Me?
ch.24: VIPs
ch.25: Live Together
ch.26: Acceptance
ch.27: Secret Meeting
ch.28: You and Me
ch.29: Burning Sun
ch 30: A Couple Life
ch.31: Paris With Love

ch.32: Marry U

2.4K 194 61
By Churniekova

Sungmin sibuk mengurus pekerjaan barunya, kadang dia harus stay di kantor hingga tengah malam dengan team untuk membuat design, dan belakangan ini Kyuhyun tidak bisa menyentuh Sungmin.

"Aku mau memesan kopi untuk persiapan malam ini, apa kalian juga mau?" Sungmin menawari teamnya.
"Ah, saya ice americano" , "saya hot americano".
"Baiklah, aku pesan sekarang" Sungmin turun sendiri untuk pergi membelikan kopi.

Saat dia berjalan di parkiran gedung yang sudah gelap tiba-tiba seseorang  membajaknya, seseorang menariknya dan memepetnya ke sebuah mobil. Dia mencengkeram kerah baju orang itu karena terkejut dan ingin melawan. Dia akan mengira orang itu mau merampoknya jika dia tidak tahu siapa orang yang membajaknya itu.

"Kyuhyun.." Sungmin melihat orang itu tersenyum, Sungmin segera melepas cengkeramannya pada kerah jas Kyuhyun dan merapikannya, sementara Kyuhyun sendiri memegangi pinggangnya.
"Malam ini kau pulang terlambat lagi?"
"Eung..aku mau membeli kopi untuk teamku, kenapa kau kesini?".
"Aku rindu padamu".
"Kita kan bisa bertemu di apartment, beberapa jam lagi aku pulang".
"Tapi kau selalu pulang tengah malam.. dengan kelelahan, jadi aku tidak mungkin punya kesempatan untuk bermesraan denganmu" Kyuhyun mendekat mencium Sungmin.
Tentu saja Sungmin membalas ciumannya meski mereka berada di parkiran yang gelap dan kesannya seperti dua orang mesum berbuat mesum.
"Kyuhyun teamku sedang menungguku di kantor, kita tidak boleh berbuat seperti ini", Sungmin mendorong Kyuhyun dengan pipi merona, dia menoleh kanan kiri tapi untungnya parkiran sepi.
"Baiklah..kita pergi sama-sama", Kyuhyun membuka pintu mobil di belakang Sungmin, dan Sungmin pun masuk baru kemudian Kyuhyun pindah ke kursi kemudi.

Mereka pergi ke cafe Starbuck bersama-sama dan Sungmin membelikan 6 cup kopi untuk dia dan kelima team arsiteknya.
"Ini pesanan kopi anda"
"Terimakasih" Sungmin menerima box dengan 6 lubang berisi 6 cup kopi, sebelum kemudian mengambil dompet untuk membayar tapi ternyata Kyuhyun sudah lebih dulu memberikan kartu kreditnya.
"Terimakasih banyak, sampai jumpa, selamat menikmati kopinya" Kasir itu membungkuk dan Kyuhyun menerima kartu yang dikembalikan.
"Kenapa kau membayarnya?"
"Katakan saja pada mereka aku mentraktir mereka, ayo kita kembali", Kyuhyun mengambil box kopi dan membawanya, tidak mau Sungmin repot membawa box itu.

Sungmin tersenyum dan mengikuti Kyuhyun.

"Ini kopinya, Kyuhyun mentraktir kalian" Sungmin membagikan kopi pada arsitek juniornya.
"Wuaa..senangnya, terimakasih banyak" , "Direktur Cho tidak ikut masuk?" Beberapa arsitek perempuan berbicara dengan akrabnya, Oh Jimin dan Jia.
"Itu..apa benar Direktur Cho tunangan anda?" Seorang arsitek laki-laki bertanya dengan polosnya.
"Uh..tentu saja, kau tidak tahu? Mereka sudah bertunangan beberapa tahun yang lalu, kau tidak pernah bertemu dengan Direktur Cho? Dia sangat tampan, jauh lebih tampan daripada kau", seorang arsitek perempuan bermarga Lee berbicara dengan semangat.
"Ya..Lee Sunkyu, memangnya kau ini akrab dengan Direktur Lee? Kau berbicara seolah-olah kau pernah bekerja di GDS, kau juga baru pertama kali bekerja di Sky World kan?"

Sungmin hanya tersenyum mendengar teamnya saling berbicara.

Selama beberapa tahun terakhir Sungmin berusaha mengukuhkan karirnya sebagai seorang arsitek dengan nama GDS, apalagi setelah peresmian Infinity Tower nama Sungmin sebagai asisten arsitek Direktur Cho yang mengerjakan proyek itu jadi makin populer, setelah mendapat nama dan makin dikenal Sungmin kemudian membuka perusahaan sendiri, sebuah perusahaan design kecil dengan menyewa satu lantai kantor, teamnya terdiri dari 4 orang arsitek muda dan 1 orang arsitek berpengalaman yang memiliki nasib yang cukup malang. Sungmin membantunya dan menjadikannya sebagai wakil sekaligus sekretarisnya seperti tangan kanan Kyuhyun, Sekretaris Kim.

Bukan karena Sungmin menghianati GDS dan hanya memanfaatkan nama GDS, dia ingin memiliki perusahaan sendiri karena dia ingin mandiri, dia ingin setara dengan Kyuhyun, meski tidak bisa sepadan karena keahlian Kyuhyun jauh diatasnya, setidaknya dia tidak mau ditopang dari segi finansial seperti seorang perempuan, apalagi jika dia dibilang menikmati kehidupan mewah yang diberikan Kyuhyun seperti seorang sugar baby. Dia harus mandiri dan setelah dia bisa membuktikan dirinya bisa setara dengan Kyuhyun baru dia akan melangkah lebih maju lagi, untuk menikah dengan Kyuhyun.

Sudah 2 tahun sejak Sungmin mendirikan Sky World, perusahaan design kecil yang membangun dan mendesign segala macam proyek mulai dari rumah, apartmen, taman, jembatan, sekolah. Meski hanya design interior pun mereka menerima job itu. Setiap hasil karya mereka di pajang di dinding kantor dan website.

Hingga sekarang mereka sudah menerima job untuk design eksterior atau arsitektur sebuah bangunan.

Awalnya Kyuhyun ingin membantu dengan memberikan modal dengan ganti saham, tapi Sungmin cukup idealis jadi dia menolaknya, dia benar-benar memakai uang yang dia punya sendiri.

Kyuhyun tetap berusaha membantu Sungmin, dia ingin membelikan gedung yang Sungmin sewa sekarang, tapi Sungmin marah padanya akhirnya Kyuhyun membiarkan Sungmin hanya menyewanya saja. Kyuhyun tidak ingin Sungmin marah padanya.

Awalnya para pegawai GDS salah sangka mengira Sungmin dan Kyuhyun putus saat Sungmin mengundurkan diri dari perusahaan, sekretaris Kim pun terkejut melihat surat pengunduran dirinya, tapi itu semua alarm palsu karena mereka mendapat undangan peresmian perusahaan kecil Sungmin itu.

Karena merasa sudah dekat dengan Sungmin arsitek Yoon berniat mengundurkan diri untuk bergabung dengan Sungmin tapi Kyuhyun menolaknya dan tidak memperbolehkan arsitek Yoon berhenti bekerja, dengan alasan tidak ada alasan yang mendesak untuk arsitek Yoon berhenti bekerja, meski dalam hati Kyuhyun tidak ingin arsitek Yoon berdua bekerja dengan Sungmin, lepas dari pengawasannya.

Sungmin tetap tidak tahu kenapa Kyuhyun menolak pengunduran diri arsitek Yoon, dia tetaplah laki-laki naif yang harus diberitahu tanpa bisa membaca pikiran orang lain. Tapi sekretaris Kim jelas tahu alasannya.

****

Selain Sungmin sibuk. Belakangan ini Kyuhyun juga punya kesibukan, dia sedang sibuk mengawasi pembangunan 'rumah masa depan' miliknya dan Sungmin.

6 tahun setelah pertunangan mereka Kyuhyun dan Sungmin mulai perlahan-lahan merencanakan pernikahan. Dan langkah pertama persiapan pernikahan adalah membangun 'rumah masa depan' mereka.

Akhirnya, butuh waktu selama 6 tahun baru Sungmin merasa siap untuk mengucap janji sehidup semati dengan Kyuhyun.

Tidak pernah seharipun Kyuhyun lelah menunggunya, meski tiap hari juga dia ingin segera menikahi Sungmin dan menjadikan dia miliknya agar dia bisa mengklaim Sungmin secara resmi, kalau dia adalah Suami Sungmin. Sungmin tahu bagaimana Kyuhyun sangat sangat mencintainya, jadi dia ingin segera mewujudkan keinginan Kyuhyun, dengan cara dia berusaha keras bekerja dengan perusahaan barunya.


Sungmin ikut mendesign 'rumah masa depan' mereka, jadi dia juga mengunjungi lokasi bangunan untuk meninjau jika Kyuhyun tidak sempat.

Rumah bertingkat 2 itu dibuat besar dengan halaman yang besar juga, lokasinya di pinggiran kota, meski harus naik mobil jika pergi bekerja tidak masalah, mereka ingin jauh dari hiruk pikuk kendaraan.

Taman dari ide Sungmin dibuat menyerupai miniatur keajaiban dunia, tiap lokasi ikon dunia dikelilingi pagar semak dan dipenuhi lampu-lampu kecil jadi saat malam ikon dunia itu tetap terlihat dengan sinar lampu-lampu.

Karena kesibukan masing-masing yang sama-sama menjabat sebagai Direktur, mereka kini sudah terbiasa jika hanya tidur dan tidak bercinta. Kehidupan mereka seperti pasangan suami istri puluhan tahun yang tidak perduli soal bercinta tapi tetap nyaman dengan hanya tidur berpelukan.

Setelah ditanya Lee Sunkyu juniornya, Sungmin baru memikirkannya.

Sunkyu sangat memahami tentang hubungan sesama laki-laki, dia terang-terangan mengaku fans Fujoshi selama sekolah jadi dia sangat penasaran dengan contoh 'nyata' Boys Couple yang adalah Bossnya sendiri.

"Berapa kali sehari? Kau pikir itu makan??" Sungmin memukul kepala Sunkyu dengan penggaris yang ada di draft machine.
"Aww..kalau begitu bagaimana kita menghitungnya? Berapa kali seminggu?"
"Kau..apa kau tidak merasa pertanyaan itu terlalu vulgar? Untuk apa kau bertanya uh?"
"Aku..aku sering membacanya, aku suka fanfics idol" Sunkyu menjawab lirih.
"Aku juga lupa, sudah berapa lama sejak Kyuhyun..." Sungmin tidak melanjutkan kalimat yang akan terdengar vulgar tapi sangat disukai Sunkyu, dia melirik juniornya yang menatap dengan mata berbinar-binar, "sudah sana kembali bekerja".

Pulang dari kantor sudah jam 12 malam, Sungmin mandi dan langsung berbaring, dia mendekati Kyuhyun yang sudah lelap dan memeluknya dari belakang, seperti dia itu suami Kyuhyun.

Kyuhyun berbalik meski masih terpejam, "kau sudah pulang?" Dia balas memeluk Sungmin berhadapan dan posisi langsung berubah karena Sungmin kini dalam dekapan dada Kyuhyun. Dagu Kyuhyun tepat di depan dahi Sungmin.
"Kita..aku rasa kita perlu pergi berlibur..sudah lama sekali sejak kita terakhir travelling?"
Kyuhyun jadi terbangun karena mendengar Sungmin mengajaknya mengobrol bukannya tidur.
"Ada apa? Kau mau pergi berlibur? Bukannya perusahaanmu masih sibuk?"
"Tidak juga, semua sudah stabil, jika ada job sekretaris Kang bisa menerimanya, bagaimana kalau kita pergi ke Dubai?"
Kyuhyun tidak serta merta tertarik karena dia sering pergi ke Dubai, "hm..bagaimana kalau ke London? Dulu kau ingin pergi ke London tapi kita belum pernah kesana kan?"
"Hm..aku sudah lama tidak memikirkannya, bisa kita pergi kesana? Kapan?"
"Terserah kau saja, aku bisa menyesuaikan diri".
"Jangan sampai kau mengorbankan jadwalmu, aku merasa tidak enak dengan sekretars Kim".
"Tidak masalah, sudah lama aku tidak cuti".
"Baiklah.." Sungmin terpejam dan makin masuk dalam dekapan dada Kyuhyun.

***

Sungmin sangat tertarik melihat arsitektur-arsitektur kuno di London, meski sama dengan negara eropa lainnya tapi sebagai negara Kerajaan tertua Inggris tetap memiliki bangunan-bangunan khas yang tidak ditemukan di negara eropa lainnya.

Setelah jalan-jalan mereka pergi makan malam di luar dan baru kembali saat malam.

Kyuhyun melihat-lihat foto dalam kamera yang diambil Sungmin sepanjang hari tadi, tentu saja bukan selfi tapi foto-foto arsitektur kota London.

"Kyuhyun aku punya sesuatu untukmu" Sungmin mengulurkan tangan, Kyuhyun yang sedang fokus melihat foto jadi teralihkan.
"Apa ini? Hadiah?" Kyuhyun tidak tahu apa yang diberikan Sungmin kemudian dia melihatnya, dan dia tersenyum.
Satu pack k**dom dengan warna warni yang cerah.
"Ini untukku? Kau ingin aku memakainya?"
"Aku hanya merasa.. Kita sudah terlalu sibuk dan melupakan hal penting itu.. Meski kita sudah lama bersama hal itu...tidak boleh dilupakan kan?" Sungmin tidak tersipu atau merona lagi. Dia membicarakannya seperti dia sudah lama berpengalaman jadi tidak perlu malu lagi.
"Tentu saja, mau kuhabiskan satu pack ini?"
"Apa?? Mana mungkin!"
Kyuhyun mendorong Sungmin dan melupakan arsitektur-arsitektur kuno yang indah yang sedang dia lihat tadi.

Sungmin jadi sangat sensitif dan lebih bergairah karena sudah lama tidak tersentuh, dia juga lebih berani melakukan inisiatif dan tidak hanya pasif.

"Slow..baby slow..." Kyuhyun justru harus mengontrol Sungmin yang terlalu bersemangat.
"Tidak suka?" Sungmin mendesah diatas Kyuhyun.
"Kau membuatku gila, mana mungkin aku tidak suka..tapi kita tidak akan bisa berlama-lama jika kau terlalu bersemangat, kau akan cepat lelah".
"Ah.." Sungmin tetap menggerakkan badannya naik turun dengan cepat dengan posisi duduk diatas paha Kyuhyun berhadapan.

Sungmin sangat termotivasi karena pertanyaan Sunkyu, dia merasa sudah tidak melakukan hal yang benar karena hanya bercinta dengan Kyuhyun beberapa kali sebulan atau beberapa kali dalam 2 bulan, yang seharusnya rutin dilakukan beberapa kali dalam seminggu.

"Maaf.." Sungmin memegang kedua pipi Kyuhyun, "harusnya kita lebih sering melakukannya", Sungmin tetap bergerak naik-turun.
Kyuhyun heran Sungmin tiba-tiba bersikap semanis ini, tapi dia menikmatinya, "hmm..apa kau sadar sekarang?" Kyuhyun jadi menggodanya dengan membelai punggungnya.
Sungmin mendongak memegangi pundak Kyuhyun.

Dalam semalam Kyuhyun mengganti pengaman beberapa kali, meski dia merasa kesal dan ingin melakukannya saja tanpa pengaman tapi dia tidak boleh egois, sesekali tidak masalah untuk merasakan sensasi tapi demi keamanan tetap saja dia harus memakai k**dom.

Sungmin tidak mengeluh meski dia kepayahan berjalan menuju kamar mandi, dia sudah berniat untuk mendedikasikan dirinya demi Kyuhyun.

"Sayang, apa kau tertarik dengan kastil ini? Kau memotret gedung ini banyak sekali" Kyuhyun tetap kembali melihat-lihat hasil foto sementara Sungmin tidur disisinya.
"Hmm.." Sungmin menjulurkan kepala ke dada Kyuhyun dan melirik, "kastil itu bagus, bagaimana kalau kita memakainya untuk tempat pernikahan kita?"
"Kau mau kita menikah disini?" Kyuhyun menunduk melihat Sungmin di dadanya sedang mendongak dan dia mengangguk.

Mereka sudah membahas tentang gedung pernikahan, konsep dan baju, hanya tanggalnya belum dipilih. Mereka ingin semuanya siap baru kemudian menggelar acaranya. Gedung pernikahan dipakai untuk perayaan dengan kolega dan keluarga di Korea, sementara pemberkatan pernikahan mereka memang harus lakukan di luar negeri karena Korea belum memiliki hukum pernikahan sejenis.

Tadinya Kyuhyun mau membawa Sungmin ke Amerika, di beberapa negara bagian Amerika sudah mengesahkan pernikahan sejenis, lagipula Kyuhyun sudah lama tinggal di Amerika jadi tahu banyak kehidupan disana. Tapi sepertinya Sungmin menginginkan konsep pemberkatan pernikahan yang berbeda, tidak sekedar di gereja tapi di kastil?

Akhirnya keesokkan harinya mereka jalan-jalan mencari tahu tentang pengadaan acara pernikahan di kastil kuno yang mereka datangi kemarin, ternyata boleh disewa, jadi Kyuhyun dan Sungmin langsung sepakat memakainya sebagai tempat pemberkatan. Sementara untuk resepsi tetap akan dilakukan di Seoul.

Sekembalinya mereka ke kamar hotel, Sungmin membuka notebook yang berisi checklist keperluan pernikahan dan tanpa dirasa semua sudah siap, mereka hanya perlu menentukan tanggal dan kemudian menghubungi semua vendor yang sudah mereka pilih bersama.

"Sekarang kau pilih tanggalnya, kapan kau ingin menikah?" Sungmin tersenyum menoleh pada Kyuhyun.
"Kalau aku...aku ingin sekarang juga, tapi itu mustahil, kita akan lihat lagi nanti setelah pulang".
"Hmm..baiklah" Sungmin tidak lagi merasa terbebani membicarakan pernikahannya, dia benar-benar ingin hidup bersama Kyuhyun selamanya.

Yang mengejutkan ayahnya juga pernah menanyainya tentang kapan dia akan menikahi Kyuhyun karena dia sudah melihat hubungan mereka terlalu lama. Hanya ingin jika hubungan mereka jelas dan anaknya tidak dipermainkan orang lain.

Sepulangnya mereka dari London mereka segera mengurus pernikahan dan memberitahukan keluarga inti mereka tentang pernikahan mereka.

Nyonya Cho memeluk Kyuhyun dan Sungmin bergantian dengan tersenyum penuh haru.

Jika dipikir-pikir Sungmin sama sekali tidak pernah terpikirkan untuk bisa berpacaran dengan laki-laki, tapi kini dia sangat bahagia hidup bersama Kyuhyun.

***

Sungmin tersenyum di sebuah balkon memegang secangkir kopi. Menikmati sinar matahari pagi dengan pemandangan taman di lantai bawah halaman depan rumah.

Kyuhyun bangun topless hanya memakai celana piyama panjang, dia memeluk Sungmin dari belakang dan tersenyum.

The End

Continue Reading

You'll Also Like

6.6M 179K 55
⭐️ ᴛʜᴇ ᴍᴏꜱᴛ ʀᴇᴀᴅ ꜱᴛᴀʀ ᴡᴀʀꜱ ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ ᴏɴ ᴡᴀᴛᴛᴘᴀᴅ ⭐️ ʜɪɢʜᴇꜱᴛ ʀᴀɴᴋɪɴɢꜱ ꜱᴏ ꜰᴀʀ: #1 ɪɴ ꜱᴛᴀʀ ᴡᴀʀꜱ (2017) #1 ɪɴ ᴋʏʟᴏ (2021) #1 IN KYLOREN (2015-2022) #13...
90.6M 2.9M 134
He was so close, his breath hit my lips. His eyes darted from my eyes to my lips. I stared intently, awaiting his next move. His lips fell near my ea...
585K 9K 86
A text story set place in the golden trio era! You are the it girl of Slytherin, the glue holding your deranged friend group together, the girl no...
1.1M 37.7K 63
𝐒𝐓𝐀𝐑𝐆𝐈𝐑𝐋 ──── ❝i just wanna see you shine, 'cause i know you are a stargirl!❞ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 jude bellingham finally manages to shoot...