Tzuyu pov
Sudah 2 tahun kepergian dia ke london untuk kuliah disana membuat aku semakin rindu padanya
Dia adalah orang yang telah mengisi hati ku walau pun dia mengangap ku sahabatnya dulu dia pernah di maki maki sama orang yang dia sukai, aku langsung datang dan memeluknya aku pun kembali memaki maki orang yang dia sukai
Semua orang mengangap dia jelek dan gendut tapi bagi ku dia itu cantik dan juga berhati malaikat
Aku menyukainya dari saat sekolah menegah pertama kali aku masuk aku tidak bisa berbahasa korea tapi dia langsung datang dan mengajak ku bertemen dengannya
Dengan senang hati aku menerimanya dia terus membantu belajar bahasa korea sampai aku bener bener jatuh cinta padanya
Gimana kabar dia disana?apakah dia baik baik saja?apakah dia sudah memiliki seorang kekasih? atau dia sudah berubah menjadi seorang perempuan di hargai?
Andai aja aku bisa memutarkan waktu aku pasti akan mengikutinya kesana tapi sayangnya aku tidak bisa ikut karna adik ku berada disini sendiri
Aku tidak bisa meninggalkan adik ku sendiri sebab appa ku dan eomma ku belum kembali dari amerika, mereka ke amerika itu karna haelmoni ku sedang sakit parah disana
Eomma dan appa sengaja tidak membawa kami pergi karna adik ku harus menempuh pendidikan di negara ini
"Hey tzuyu"
"Hmm,kenapa?"
"Dari tadi kau melamun mulu kau melamun apa?"
"Aku hanya rindu saja sama dia"
"Kau pikir hanya kau saja yang rindu dia, aku juga rindu sama minari yang ikut bersama nya"
"Sama nasib kita"
Orang yang tadi bicara dengan ku itu adalah sahabat ku dari dulu bernama son chaeyoung dia memiliki kekasih bernama myoui mina
Kekasihnya itu ikut bersama dia ke london untuk mengejar ilmu di sana, aku dan chaeyoung satu kampus tapi kami beda jurusan
Dia mengambil jurusan art karna dia menyukai melukis dan juga musik sedangkan aku jurusan bisnis karna aku harus menerus perusahaan appa ku
Walau beda jurusan tapi kami masih bertemu kadang aku ada kuliah pagi sedang dia kuliah siang aku pasti akan menunggunya sampe selesai atau pun sebaliknya
"Kalian jahat meninggalkan ku"ucap dahyun yang datang bersama kekasihnya dan mereka duduk di kursi depan ku
"Kau sih asik pacaran sih makanya kami meninggalkan mu"ucap chaeng yang berada di sampingku
"Kalian jangan berantam lagi, dubu pesankan makananan ku"ucap sana "baiklah honey kamu tunggu disini aku akan memesan makanan"ucap dahyun memcium pipi sana
Dahyun dia satu jurusan dengan chaeng sedangkan kekasihnya itu dia satu jurusan dengan ku aku tidak mengerti dengan mereka gaya pacaran mereka berdua itu ingin sekali bikin aku dan chaeng muntah
"Aku dengar dari para mahasiswa lainnya kalau ada bakal 2 perempuan yang dari luar negeri yang cantik cantik bakal masuk ke jurusan bisnis dan juga seni"ucap sana
"Aku gak tertarik yang aku mau adalah minari saja"regek chaeng seperti bayi "dasar bayi harimau pantesan minari selalu panggil kau baby tiger"ledek sana "ihhh"regeknya membuat aku ingin sekali memukulnya
Tidak lama kemudian datang lah dahyun sambil membawa dua mangkok makanan "nih honey"ucap dahyun memberikan makanan nya kepada sana "terima kasih"ucap sana menerimanya
Skip
Setelah selesai makan kami semua kembali kekelas kami masing masing seperti biasa aku akan bareng sana saat kembali kelas
"Tzu apakah tato mu gak mau di hapus?"tanya sana "ngga ini masih bagus"ucap aku mengangat tangan ku dan memperlihatkan lengan bawah ku
Sesampai di kelas aku pun langsung duduk di kursi ku sedangkan sana dia duduk kursi di bagian agak depan tapi di sebelah tangan ku
Tidak lama kemudian datang lah dosen sambil membawa seorang perempuan yang sangat aku kenal sekali
"Halo semua hari ini saya bawa mahasiswa baru yang berasal dari london, perkenalkan dirimu"ucap dosennya
Ku lihat dia sangat cantik sekali dia jauh beda banget dengan waktu dia dulu, dulu dia sedikit gendut sekarang beda banget
Rambut hitam coklat terus kulitnya yang putih mulus dan pakaiannya itu kesan membuat dia sangat sexy dan cantik
"Anyeongmaseyo nama saya park jihyo dulu saya tinggal di sini tapi setelah itu aku pindah ke london buat kuliah disana"ucap jihyo sambil membungkuk
Dia membuat seisi ruangan tersebut sangat berisik sedangkan aku hanya terus melihatnya saat aku sedang melihatnya
Malah mata kami saling bertemu sungguh di tambah cantik dan dia hanya memberikan aku sebuah senyuman setelah itu dia pun duduk di sebuah kursi kosong yang disamping ku "nanti ketaman"ucap nya pelan dan aku hanya menganguk saja
Skip pelajaran telah usai ku lihat samping ku sudah tidak ada dia lagi dan ku lihat sana menyamperin diriku
"Apakah aku tidak mimpi?"tanya sana yang sangat terkejut "dia jauh sangat berbeda dia sangat cantik dia membuat semuanya terpaku padanya"lanjutnya
"Iya, kau bilang ke lain nya nanti aku susul aku ada urusan sebentar"ucap aku langsung pergi "urusan apa?"teriak sana "hamilin anak orang"teriak aku yang buat dia kaget
Aku segera lari ke taman tempat dimana aku harus bertemu dengan dia orang yang udah lama aku tunggu
Sesampai di taman aku melihat dua sedang duduk sambil membelangkangi ku, aku pun segera berjalan kesana walau pun jantungku sedang berdetak kencang
"Jihyo-shi"panggil ku gugup aku terus menetralkan jantung yang tak henti henti berdetak 2 kali lipat lebih cepat
Dia pun langsung bangun dari tempat duduknya dia langsung membalik badan nya dia berjalan mendekatiku
Dia sungguh sangat dekat dengan wajah ku dia juga membeli senyuman terindah kepada ku membuat jantung semakin cepet berdetak
Dia tambah cantik saja walau pun hanya beda potongan rambut saja tapi dia masih tetap cantik dia membuat aku tambah makin mencintainya
"Apa kabar?"
"Baik, gimana dengan mu?"
"Baik juga"
Dia tersenyum kepada ku dan aku pun membalas senyumannya itu, tiba tiba dia langsung memeluk ku tanpa seizin diriku
"Aku udah tau semuanya tzu, mina sudah menceritakan semuanya"ucanya sambil memeluk sangat erat dia melingkar tangannya di pinggang ku dan menyender di dadaku
"Apa maksud mu jihyo?"tanya aku yang binggung aku bener bener binggung apa yang dia bicarakan aku nggak gerti
"Apa gak sakit apa jika kamu memedamnya hmm?"tanya nya begitu dekat dengan wajah untung aku tidak klaif
"Aku beneran gak gerti"
"Huft... aku tau kau memedam perasaan mu kepala ku aku udah tau semuanya tzuyu"
Ucapannya membuat aku shock apa mina mencerita kan semuanya
"Aku..."
Tiba tiba mengecup bibir ku membuat aku sangat shock setelah apa yang dia lakukan pada ku
"Apakah perasaan mu masih sama jika masih sama bolehkah aku menempatinya?"
"M-asih sama"
"Bolehkah aku menepatinya?"
"Tentu"
"Saranghae tzuyu yah"
"Saranghae jihyo shi"
Langsung aku menarik untuk berciuman, taman ini lah yang menjadi saksi bisu kisah cinta ku dengan jihyo
Tzuyu pov end
The end