Force Love [Sehun Version]

Anggi_Putrih tarafından

34.1K 3.5K 646

[COMPLETE] (Start : 15 November 2018 💗) (End : 27 Juli 2019 💗) Imagine tentang KAMU dan SEHUN 💕💕 (Ingin m... Daha Fazla

Cast
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
NEWS !!!
27
28
29
30
31
32
33
34
35
NEWS 2 !!!
SEQUEL (PART BONUS)
Announcement
Baca Aja
Bonus
I'm Your Slave, And Your Love
LOVE IN SILENCE, Everything Is You

26

598 69 25
Anggi_Putrih tarafından

Happy Reading !






Disinilah sekarang kamu dalam ruangan yg bisa di katakan istana, dimana lagi kalau bukan di rumah Sehun. tepatnya di kamar tidur yg terdapat Baekhyun sedang berbaring disana dengan alat bantu pernafasan seperti di rumah sakit. Kenapa Baekhyun bisa berada di rumah Sehun ? Karena sebelumnya dia berada di rumah sakit, tapi setelah itu di pindahkan ke rumah Sehun. Karena Sehun tidak memperbolehkan kamu untuk keluar dari rumahnya, jadinya Baekhyun di rawat disana bukan di rumah sakit

Kamu mengusap usap tangan Baekhyun yg terpasang infus, menatap wajah tidur Baekhyun. Tidak terasa kamu sudah meneteskan air mata, rasanya kamu ingin mengakhiri hidup saat ini juga. Semangat untuk hidup di diri kamu sudah tidak ada semenjak Sehun datang dan mengacaukan semuanya

Terlebih lagi Sehun telah menunjukkan padamu tentang kabar Chanyeol ketika Chanyeol berada di rumah orang tuanya. Semenjak hari dimana Chanyeol pergi ke sana dia tidak bisa di hubungi sama sekali ataupun dia menghubungi kamu. Dan berkat Sehun akhirnya kamu tahu kabarnya, tapi ini bukan kabar yg menyenangkan untuk kamu. Karena dari yg Sehun tunjukkan padamu terlihat Chanyeol sedang bersama dengan mantan istrinya itu. Apalagi foto terakhir memperlihatkan Chanyeol sedang tidur bersamanya tidak memakai baju dengan mantan istrinya itu

Apa artinya ini semua ? Apakah Chanyeol berselingkuh darimu ? Mengapa dia melakukan ini semua padamu ? disaat kamu mengkhawatirkan keadaan Chanyeol, tapi dianya tidak memikirkan kamu sama sekali

{Flashback On}

"Kenapa kamu membawa'ku kesini ?" tanya kamu melepaskan genggaman tangan Sehun

Sehun menangkup wajah kamu, "Aku membawamu kemari karena ini sekarang adalah rumah kamu"

Kamu mengerutkan kening, "Sebentar lagi kita akan menikah, jadi kamu harus tinggal disini. kamu jangan khawatir Baekhyun juga boleh tinggal disini"

"Me-menikah ?" kamu tercengang

Sehun mengangguk, "Kamu tidak melupakan ucapanmu tadi kan ?"

Kamu menggeleng lemah, "Kamu tau mendapatkanmu adalah anugrah terindah yg pernah kumiliki, karena kamu telah membuat hidupku kembali berwarna. hanya kamu yg aku inginkan tidak ada yg lain"

Kamu menatap wajah Sehun yg serius itu dari dekat, perasaan kamu mengatakan bahwa apa yg di ucapkannya adalah sebuah ketulusan. Tapi kamu tidak bisa memungkiri bahwa perasaan kamu tidak dapat berpaling dari Chanyeol

Mungkin kah keputusanmu ini adalah yg terbaik ? Bersama dengan Sehun bukan keinginan kamu sendiri, melainkan karena keterpaksaan

"Aku berjanji akan selalu membuat kamu bahagia, tidak akan pernah menyakiti perasaan kamu. dan membuat hubungan kita akan kekal selamanya sampai maut yg memisahkan kita" Sehun mendekatkan wajahnya ke wajahmu, dan dia menyematkan tautan bibir kalian

Sehun mencium kamu pertama kalinya, membuat jantung kamu berdetak cepat. Merasakan atmosfir yg berbeda dari sentuhan bibirnya
Awalnya Sehun hanya mengecup bibir kamu, tetapi karena respon kamu diam akhirnya dia mulai melumatkan bibirnya pada bibirmu. Semakin lama semakin cepat tempo Sehun melumat kamu, menggigit bibir kamu supaya memberikannya ruang untuk mengakses mulut kamu

Lama kelamaan kamu tidak bisa mengimbangi ciuman Sehun, akhirnya kamu memukul dada bidangnya agar dia mau melepaskan ciuman itu. Setelah melepaskan tautan kalian, kamu meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Sehun yg melihat kamu terengah-engah dia meminta maaf

"Ma-maaf... aku tidak bermaksud membuat kamu seperti ini" Sehun memeluk kamu dan mencium pucuk kepala kamu

"Sesuai janjiku tadi, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu. tunggu disini..." ucap Sehun lalu pergi dari hadapan kamu

Kamu hanya menuruti kata-katanya dan menunggunya, setelah beberapa menit Sehun kembali dengan membawa sebuah kotak lumayan besar yg tidak kamu ketahui apa isinya

"Ini bukalah" ucap Sehun menyodorkan kotak itu

Kamu menerimanya, "Apa ini... ?" tanya kamu

Sehun hanya menggendikkan bahunya acuh, "Buka saja, tapi aku ingatkan padamu jangan menangis. aku tidak suka melihat kamu seperti itu" Sehun mengelus kepala kamu dengan sayang, lantas kamu menganggukkan kepala

Buru-buru kamu membuka kotak itu, dan isinya adalah foto. Dan ternyata orang yg ada di dalam foto tersebut adalah Chanyeol. Iya Chanyeol kekasih kamu, di foto itu memperlihatkan potret kemesraan Chanyeol dengan seorang perempuan yg kamu yakini itu adalah mantan istrinya

Kamu terkejur melihat foto-foto itu, dan parahnya lagi ada foto yg memperlihatkan Chanyeol di sebuah bar sedang mencium perempuan itu dan di foto itu juga menunjukkan bahwa Chanyeol sedang tidur tanpa memakai busana dengan mantan istrinya

Membuat dada kamu terasa nyeri sekali, tiba-tiba mata kamu sudah memanas dan akhirnya meneteskan air mata. Disitu Sehun membencinya, dia tidak suka melihat kamu menangis. Tiba-tiba dia langsung memeluk kamu

"Aku kan sudah mengatakannya padamu jangan menangis, aku tidak suka. hati'ku merasakan sakit jika melihatmu menangis" ucap Sehun mengelus rambut kamu

Sedangkan kamu malah semakin terisak, "Sssstttt... jangan menangis lagi, dia tidak pantas mendapatkan air mata kamu"

Kamu melepaskan pelukan Sehun dan mengusap air matamu dengan kasar, "Ap-apa ini salah satu dari rencana'mu hah..." kamu menatap Sehun dengan nyalang, dan menuduhnya

Sehun tidak terima kamu menuduhnya, dia langsung mencengkram bahu kamu
"Apa maksud'mu ? kamu menuduhku melakukan ini ?"

Kamu ketakutan menatap wajah marah Sehun, "JAWAB..." bentak Sehun

"Ak-aku..." kamu benar-benar takut, kamu mencengkram kuat baju kamu hingga kusut

Sehun melihat wajah ketakutan kamu langsung melembutkan tatapannya, "Ma-maaf aku tidak bermaksud membentak kamu. aku benar-benar tidak melakukan itu, aku... mengetahui perbuatan Chanyeol dari Appa'ku"

Kamu membelalakkan mata, "Be-benarkah ? ja-jadi itu semua... benar ? Ch-chanyeol Oppa..." kamu menundukkan kepala dan menautkan tangan kamu, tidak menyangka akan semua ini

"Ssssttttt... lihat aku" Sehun mendongakkan wajah kamu supaya melihat ke arahnya

"Ada aku disini, yg akan selalu mencintaimu, aku berjanji.. tidak akan menduakan kamu seperti yg orang itu lakukan padamu" ucap Sehun

"Ak-aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan, ak-aku... masih mencintainya"

Sehun mengangguk, "Tidak apa-apa jika kamu masih mencintai'nya, lama kelamaan pasti kamu dapat mencintai'ku.."

"A-aku... ingin melihat Baekhyun Oppa, dimana dia ?" tanya kamu mengalihkan pembicaraan

"Dia ada di rumah sakit sekarang"

Mata kamu berbinar, "Be-benarkah ? antarkan aku kesana..."

"Tidak bisa, kamu harus tetap berada disini" ucap Sehun merubah ekspresinya menjadi datar sedatar-datarnya

"Kenapa harus begitu ?" tanya kamu tidak mengerti

Sehun menghela nafas, "Aku takut kamu meninggalkanku setelah mendapatkan kesempatan untuk pergi"

"Aku tidak akan pergi, aku hanya ingin melihat keadaan Oppa'ku saja. aku mohon ijinkan aku..." ucap kamu memegang kedua telapak tangan Sehun

Tapi tetap Sehun tidak mengijinkan kamu untuk pergi, "Apa yg harus aku lakukan supaya kamu mau mengijinkan aku untuk melihat Baekhyun Oppa ? hanya dia satu-satunya keluarga yg aku miliki... tolongggggg..." ucap kamu berkaca-kaca

"Hmmmm... begini saja, bagaimana jika Baekhyun di rawat disini ? aku akan menjamin semua fasilitasnya seperti di rumah sakit" kamu pun mengangguk antusias

"Baiklah, tunggu sebentar. akan aku urus semuanya, kamu tunggu disini saja. atau kamu menginginkan sesuatu ?" tanya Sehun dan kamu hanya menggelengkan kepala

"Yasudah, aku pergi dulu" ucap Sehun mencium kening kamu dan berlalu pergi dari hadapan kamu

{Flashback Off}

Dan sekarang kamu malah terkurung di zona bahaya karena perasaan bodoh Sehun padamu. Kamu benar-benar bingung sekarang ini, tidak bisa berpikir apa-apa hingga akhirnya Baekhyun siuman dan melihat kamu menangis

Buru-buru kamu mengusap air mata seolah tidak terjadi apa-apa, "Oppa... akhirnya sadar juga, aku sangat mengkhawatirkan Oppa... ak-aku takut kita tidak bisa bertemu lagi" kamu reflek memeluk Baekhyun

Baekhyun menggeleng lemah, "Oppa mau apa ? akan aku ambilkan" ucap kamu setelah melepaskan pelukanmu

"Mian...hae" kamu mengerutkan kening bingung

"Untuk apa yg telah terjadi, Oppa benar-benar meminta maaf padamu... karena Oppa... semuanya jadi seperti ini" ucap Baekhyun sampai menangis

"Aniyo Oppa... aniyo, ini bukan kesalahan Oppa. ini sudah menjadi takdir'ku, uljimarayo Oppa..." kamu mengusap air mata Baekhyun

"Kalau saja Oppa tidak jatuh cinta pada Alvi, semuanya tidak akan seperti ini... kamu dan Chanyeol tidak akan berpisah"

Kamu berubah ekspresi datar ketika mendengar Baekhyun mengatakan nama Chanyeol. Baekhyun sendiri bingung melihat perubahan wajah kamu

"Ada apa ?" kamu menggeleng

"Oppa ingin sesuatu ?" tanya kamu mengalihkan pembicaraan

"Kita pergi dari sini, itu yg Oppa inginkan dek..." kamu membelalakkan mata terkejut dan bertepatan Sehun juga memasuki ruangan itu

"Apa maksudmu Baek ?" tanya Sehun dengan memicingkan mata

"Aniya aniya, Baekhyun Oppa tidak bermaksud apa-apa. lebih baik kita keluar, biarkan Oppa istirahat" kamu menarik tangan Sehun keluar

"Kamu jangan coba-coba untuk lari dari sini" ucap Sehun setelah kalian berada di ruang tamu rumahnya

"Iya aku mengerti" kamu mengangguk lemah

Setelah tidak ada percakapan lagi di antara kalian, Suho datang menghampiri kalian
Sepertinya dia baru selesai bekerja

"Appa... silahkan duduk" ucap Sehun, kamu hanya membungkukkan badan

Suho tersenyum, "Appa bahagia melihat kamu se'senang ini Hun. oh iya bagaimana rencana pernikahan kalian ?" tanya Suho

"Kami sudah membahasnya Appa, kalau kita sepakat akan melangsungkannya di korea saja. dan juga... (Yn) menginginkan pernikahan yg sederhana" Sehun menarik tubuh kamu supaya mendekat padanya

Suho mengangguk, "Apakah tidak seharusnya pernikahan kalian di adakan di luar negeri ? ini adalah pertama kalinya kalian menikah, sudah sepantasnya pernikahan kalian harus mewah dan meriah"

Kamu tercengang mendengar appa'nya Sehun berbicara seperti itu

"Tidak Appa... aku hanya ingin mengikuti keinginan istri'ku saja. jika dia menginginkan pernikahan yg sederhana akan aku lakukan..." Sehun mengelus rambut kamu dan tersenyum manis ke arah kamu

Kamu yg melihat senyumannya tiba-tiba merasakan adanya perbedaan dalam diri kamu terutama hati kamu yg sudah menghangat

Suho menghela nafas panjang, "Yasudah... Appa tidak akan memaksa kehendak kalian, Appa mampir kesini hanya ingin menanyakan itu Sehun-ah..."

Sehun menatap Suho dan mengangguk, "Kau jaga baik-baik menantu Appa ini yah, jangan sampai kau menyakitinya. jangan coba-coba untuk menidurinya jika belum saatnya kalian menikah Sehun-ah..." ucap Suho memberikan nasehat

Sehun berdecak tidak suka, "Appa... jangan menasehati'ku seperti itu. aku juga sudah tau itu..." dan Suho pun hanya terkekeh

"Terserah kamu saja, Appa harus pulang supaya tidak mengganggu aktivitas berdua kalian" Suho bangkit dari sofa dan ingin bergegas pergi dari sana

"Maafkan Sehun Appa karena telah berlaku tidak sopan" Sehun dan di ikuti kamu berdiri dari sofa dan membungkukkan badan pada ayahnya itu

Lalu Suho menepuk bahu anaknya dengan sayang, "Gwenchanha Sehun-ah... yasudah Appa pulang yah, jaga diri kalian baik-baik"

Setelah mengatakan itu Suho menghampiri kamu dan mengelus kepala kamu
"Kau... jangan pernah mempunyai pikiran yg tidak-tidak pada Sehun" lalu kamu mengangguk pelan tidak berani menatap Suho. "Sehun melakukan ini semua karena dia sangat sangat mencintaimu, jadi kau... harus memaklumi anak saya dan jangan pernah membencinya yah" ucap Suho lagi

"Appa-"

"Sebentar Hun..." ucap Suho memotong ucapan Sehun, "Saya akan menghukum anak saya jika dia berani menyakiti kau, ataupun menduakan kau. jadi saya meminta padamu jangan melakukan apapun yg membuat dia tersakiti juga, saya tidak tega melihatnya bersedih. tolong jaga dia dengan baik, saya percaya padamu bahwa kau dapat membahagiakannya yah anakku..." ucap Suho tersenyum tulus padamu, dan akhirnya kamu berani menatap wajah tampannya walaupun sudah terlihat tua

"Saya akan mencobanya tuan..."

Suho menggeleng tidak suka, "Jangan memanggil saya dengan sebutan tuan, panggil saja saya Appa karena sekarang saya adalah ayah kamu..." kamu menggeleng

"Baiklah kalau begitu, Appa pergi yah" Suho berlalu pergi dari hadapan kalian berdua

Dan Sehun pun memeluk kamu erat sekali lagi karena bahagia akhirnya bisa memilikimu

"Terima kasih untuk semuanya..." kata Sehun dan kamu balas dengan menepuk punggungnya

Di hari itu kamu sudah memutuskan untuk melupakan Chanyeol dan mencoba membuka lembaran baru bersama Sehun








DONE

So sweettttt... akhirnyaaaaaa... Anjir aku nulis bagian ini kenapa senyum" sendiri yah 🤣
Sorry guys, aku mau update kemarin siang tapi lupa 😭 sebagai gantinya nanti sabtu pagi aku bakalan update lagi 😊
Oh iya disini Sehun bucin banget yah sama kalian 😄
Tunggu part selanjutnya yah tentang keadaan Chanyeol sebenarnya
Jangan lupa vote dan komennya yah guys 🙏

Makasih, 27 Juni 2019 💗

Okumaya devam et

Bunları da Beğeneceksin

9K 952 15
"Aneh, kelas 3 SMA bukannya disuruh belajar malah disuruh nikah sama om-om." -Jeon Somi. "Hanya menuruti keinginan orangtua, karena pilihan mereka ad...
44.5K 6.5K 31
Kenapa harus di hadapkan pada 2 pilihan yang sulit, kalau bisa memilih kedua pilihan tersebut?? Jaehyun atau Mingyu? Kenapa tidak keduanya?! note: c...
2K 95 19
Cinta pada pandangan pertama, itulah nama yang cocok untuk kisah cinta pangeran seungcheol pada rakyat nya, cinta yang tumbuh pada pertemuan tak seng...
1.2K 116 5
"Udah capek-capek usaha buat move on. Ehh ujung-ujungnya malah ketemu lagi?" # 2 verhyun (31\05\22) # 22 cinta monyet (10\07\22) # 23 asrama (10\07\2...