retaliation and regret

By XiaoMa25

207K 15K 848

"Apa salahku pada kalian? Jika kalian memang tidak mengginginkan ku lalu untuk apa aku dilahirkan? Untuk disa... More

Awal
Awal kebencian
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 7
Bagian 8
Bagian 9
Bagian 10
Bagian 11
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 14
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Bagian 20
Bagian 21
Bagian 22

Bagian 6

9.5K 729 41
By XiaoMa25

"Untuk apa aku merindukan rumah yang seperti neraka itu" ucap Naruto datar

Muka Kushina memerah menahan amarah dia tidak terima dengan perkataan Naruto barusan.

"Apa yang kau bilang anak sialan, dasar tidak tau terimakasih" Kesabaran Kushina sepertinya sudah habis, Naruto memandang keluarganya dengan tatapan benci.

"Berterimakasih? untuk apa? berterimakasih karena kalian telah menghancurkan kehidupan ku? mengabaikan ku? menyiksa ku ?" Naruto terkekeh pelan

"Kau" geram kushina

"Kau tidak tau, kita telah mencari mu dengan susah payah tapi kau malah seperti ini, apa kau tidak kasian dengan Naruko dia kesepian dan membutuhkan mu" ucap Minato

Naruto memandang semua keluarganya dengan tapapan penuh kebencian.

"Kasian?kesepian? kalian pikir selama ini aku tidak kesepian huh! selama ini kalian mengabaikanku, tidak memperdulikan ku , bahkan saat itu pun aku masih berfikir bahwa suatu saat kalian akan melihat ku, tapi sekarang aku bukan lagi Namikaze Naruto yang selalu kesepian dan ditinggalkan sekarang aku adalah Senju Naruto yang tidak akan pernah bisa kalian bodohi lagi" Naruto berdiri dan langsung pergi menuju kamarnya.

Kurama memandang sendu punggung Naruto, lalu beralih menatap keluarga Namikaze

"Kalian dengar? aku tidak habis pikir bagaimana bisa kalian menyia-nyiakan malaikat sepertinya,sebaiknya kalian pergi dari sini, dan jangan pernah kembali lagi" Kurama berdiri dan menyusul Naruto.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kyuubi sedang berada di kamarnya, dari tadi Kyuubi tidak bisa berhenti memikirkan perkataan Naruto

'Apakah begitu menyakitkan nya?'

'Apa salah jika selama ini aku mengabaikan nya'

"Aargghh,sial lebih baik aku tidur saja"

Minato hampir sama dengan Kyuubi, dia memikirkan perkataan Naruto,tapi egonya berusaha menutupi itu.

Sedangkan Khusina dan Naruko mereka kembali pada kebiasaan mereka, mereka bahkan serah melupakan kejadian tadi pagi di Mansion Senju.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Naruto masih berusaha menetralkan emosi nya setelah kejadian tadi pagi. Dan disini lah Naruto sekarang di taman yang dulu sangat sering Naruto kunjungi, entah kenapa ketika datang ke taman itu Naruto selalu mendapatkan ketenangan.

Naruto memejamkan matanya menikmati angin yang menerpa wajahnya, sampai ada sebuah tangan yang menyentuh wajahnya. Naruto membuka matanya dan Naruto sangat terkejut karena sosok yang sangat dia rindukan kini tengah di depannya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jadi?" Naruto menghela napas sebentar, lalu menatap sosok di sampingnya itu

"Aku mempunyai alasan Tachi-nii" Ya sosok yang sedang bersama Naruto sekarang adalah Itachi, kakak kandung dari Sasuke, sosok yang sangat dirindukannya.

"Kenapa?apa terjadi sesuatu selama Nii-san tidak ada" Naruto memandang Itachi lalu tersenyum tapi senyum kali ini adalah senyum yang sangat tulus,entah kenapa Naruto jadi ingat masa lalu nya bersama Itachi.

Uchiha Itachi adalah sosok yang selalu peduli terhadap Naruto, yang tak pernah meninggalkan nya, tapi saat itu Itachi terpaksa meninggalkan nya karena harus meneruskan pendidikan nya di Amerika dan saat itu Naruto begitu sedih dan kesepian. Uchiha Itachi adalah salah satu alasan kenapa Naruto ingin kembali ke Jepang, karena saat Naruto dengar Itachi sudah kembali dia begitu senang tapi sayang saat itu Naruto sedang tidak berada di Jepang.

Melihat keterdiaman Naruto Itachi hanya menghela napas pasrah.

"Hah baiklah kalau kau tidak mau cerita, ah Naru apa kau merindukan ku?"

"Tentu saja, bahkan Naru sangat merindukan Tachi-nii" Itachi tersenyum mendengar ucapan Naruto

"Kau tahu saat nii-san mendengar kau menghilang, nii-san sangat khawatir bahkan nii-san langsung pulang ke Jepang"

"Benarkah?"

"Iya, ah Naru kau sekolah dimana?"

"SHSK Tachi-nii"

"Waw, jadi kau satu sekolah dengan Sasuke" Naruto menganggukan kepalanya,

"Bahkan, Naru sekelas dengannya"

"wah, pasti kalian sangat senang yah bisa dekat lagi" Naruto tersenyum miris,

"Tidak juga, karena sebelum Naru menghilang Sasuke dia meninggalkan ku Tachi-nii"

"Meninggalkan mu?"

"Hem dia lebih memilih Naruko" Naruto berucap dengan datar, Itachi menyadari itu, Itachi tau Naruto kesepian dan terkadang Itachi tidak habis pikir dengan pola pikir keluarga Naruto, dan Itachi sangat tidak menyukai keluarga Namikaze terutama Naruko, karena mereka telah tega membuat Naruto menderita, tanpa sadar Itachi memeluk Naruto.

"Naru, kau tau nii-san akan selalu ada untuk Naru, kau tidak akan kesepian lagi dan nii-san akan menjamin itu" Naruto memejamkan matanya menikmati kehangatan yang Itachi berikan, dia sangat nyaman bersama Itachi.

"Naru tau itu Tachi-nii"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Naruto berangkat sekolah seperti biasanya, tapi kali ini ada berbeda karena hari ini Naruto berangkat sekolah diantar oleh Itachi.

"Terimakasih Tachi-nii" Naruto tersenyum sangat manis kepada Itachi, dan itu sangat tidak baik bagi jantung Itachi.

"Sama-sama, nanti pulang sekolah nii-san jemput ya" Naruto hanya menganggukan kepalanya, dan itu sangat lucu di mata Itachi. Naruto keluar dari mobil Itachi, dan seketika itu Naruto merubah ekspresinya menjadi datar.

Naruto memasuki kelas, dan di kelas Naruto hanya melihat pemuda berambut raven.

Naruto telah duduk dibangkunya, dan seketika itu Sasuke berbalik menghadap Naruto.

"Kau, jauhilah kakak ku kau hanya akan membuatnya bernasib sial" Ucap Sasuke dangan dingin nya

"Aku tidak akan menjauhinya, apa hak mu untuk melarang ku Uchiha-san" Entah kenapa Sasuke sangat tidak suka Naruto memanggilnya begitu.

"Karena dia kakak ku"

"Hanya kakak kan?dan kau tidak berhak mencampuri urusanku dan Tachi-nii kau bukan siapa-siapa,kau hanyalah orang asing bagi ku"

DEG

Sasuke merasa tidak terima, dan sakit karena Naruto hanya Menganggap nya orang asing

'ke-kenapa?'

Sasuke berdiri dan berjalan keluar kelas, sedangkan Naruto hanya memandang Sasuke dengan pandangan yang sulit diartikan



TEBECE

HUAH AKHIRNYA UPDATE JUGA😣
XIEXIE SEMUA YANG UDAH SETIA NUNGGUIN CERITA GAJE YANG AKU BUAT INI.

JANGAN LUPA BUAT VOMEN SEMUA

BYE BYE SEE YOU NEXT TIME

Continue Reading

You'll Also Like

80.6K 9.7K 30
'benci bisa jadi cinta loh, cantik' 'apaan, diem lu' 'aduh, malu malu ih si geulis' 'gue laki ya, jangan main cantik-cantik lu' 'tapi lu emang cantik...
69.7K 3.7K 21
seorang gadis bernama Gleen yang berusia 20 tahun, membaca novel adalah hobinya, namun bagaimana jika diusia yang masih muda jiwa nya bertransmigrasi...
40.5K 7.4K 79
Marsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masala...
97.6K 7.1K 49
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote