Daddy and Babby

By AnkMun

207K 10.1K 445

WARNING!!! "ingatlah baby kau hanya milik ku selama nya dan sampai kapanpun itu walau aku menyakiti mu dan me... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3 (Start in here)
Chapter 4 (why so big?)
Chapter 5 (you are mine)
Chapter 6 (i don't understand anything)
Chapter 7 (live with daddy)
Chapter 8 (sleep with babby)
Chapter 9 (how lucky i am)
Chapter 11 (sorry daddy)
Chapter 12 (he say what?)
Chapter 13 (don't bother my babby)
Chapter 14 (she's coming)
Chapter 15 (Why you come?)
Chapter 16 (wanna hear stories?)
Chapter 17 (start now)
Chapter 18 (i miss you)
Chapter 19 (trust me)
Chapter 20 (don't worry i'm here)
Chapter 21 (i want.....)
Chapter 22 (something new)
Chapter 23 (for Jayden and jayson)
Chapter 24 (don't worry little boys)
Epilog

Chapter 10 (about Kim Jinhwan)

7K 399 3
By AnkMun

Aahh sungguh beruntung dirinya bertemu dengan hanbin, mungkin jika ia tidak menerima tawaran one night stand itu ia tidak akan pernah mungkin untuk mendapat hal hal seperti ini didalam hidup nya mungkin hidup nya akan terus dalam bayangan bayangan hitam.

"yunhyeong hyung...."sahut jinhwan lalu memiringkan badanya ke arah yuhyeong yang tengah mengunyah wafer es krim yang tadi ada ditangan nya.

"tidak biasa nya kau nemanggil ku dengan sebutan hyung..."yunhyeong bingung dengan kata hyung yang keluar dari mulut jinannie nya.

"kau ingin apa hmmmm....?"lanjut nya, mungkin jinhwan menginginkan sesuatu. Tapi tiba-tiba tubuh nya terhentak kebelakang ketika jinhwan dengan kencang menubrukan tubuh nya ke arah tubuh yunhyeong.

"aku tidak menginginkan apapun hyung, aku hanya senang saja dan aku sangat bersyukur sekali tuhan mengirimkan daddy kepadaku dan aku juga sangat senang akhirnya aku bisa menghabiskan waktu berdua dengan sahabat ku sambil memakan es krim"ucap nya dengan senyum yang sudah terpampar indah diwajah cantik nya.

Yunhyeong mengeratkan pelukan nya hati yuhyeong terenyuh mendengar omongan jinhwan, sahabat nya ini memang sudah menjalani kehidupan yang sangat sulit sekali ketika ia mulai kehilangan kedua orang tua nya dan yuhyeong juga sangat bersyukur karena tuhan mempercayai hanbin hyung nya untuk menjaga sahabat nya.

"aku juga senang bisa bersama sahabat ku"ucap yunhyeong dengan tersenyum pula.

'Semoga hyungku dapat membuat hidup kelam mu menjadi cerah jinannie'yunhyeong mengucapkan kalimat itu didalam hatinya, ia sangat ingin senyuman yang sekarang ini berada diwajah jinhwan terus terpancar.

Pelukan mereka kembali terlepas oleh orang yang tadi juga melepas pelukan mereka diruang tamu mansion.

"kenapa kalian terus saja berpelukan"ucap hanbin ia bingung kenapa ketika ia melihat jinhwan dan yunhyeong ia selalu saja disuguhkan oleh keadaan jinhwan dan yunhyeong yang sedang berpelukan.

"kenapa kau juga terus saja melepaskan pekukan ku dengan sahabat ku"ucap yunhyeong, dengan wajah kesal nya ia melihat ke arah hanbin.

Jinhwan dan chanwo yang melihat dua orang bersaudara yang sedang melempar tatapan kesal satu sama lain hanya bisa terkekeh saja.

"sayang sudah lah hentikan tatapan menggemaskan itu"ucap chanwoo yang kini berdiri disamping kekasih nya.

"darimana menggemaskan nya? Matamu rusak chanwoo?"hanbin mendelik kesal ke arah chanwoo.

"tapi tatapan yunhyeong dan daddy sungguh menggemaskan"ucap namja kecil dengan kekehan kekehan kecil yang keluar dari mulut nya.

Hanbin melirik ke arah jinhwan lalu menarik namja mungil itu untuk berdiri dari ayunan, menarik nya mendekat kearah tubuh nya lalu melingkarkan satu tangan nya di pinggang jinhwan"tatapan ku menggemaskan babby?"ucap nya mencoba untuk menggoda jinhwan dan benar saja kini pipi namja mungil itu kembali memerah dibuat mya.

Tawa hanbin sontak pecah melihat itu, baru digoda seperti itu saja sudah membuat pipi nya merah aahhh menggemaskan sekali. Jinhwan segara menjauhkan tubuh nya dari hanbin lalu wajah nya ia tundukan ke arah rumput runput hijau dibawah nya.

Hanbin yang melihat tingkah jinhwan hanya bisa mengelus kepala nmja itu saja sambil tersenyum, sedangkan chanwoo dan yunhyeong yang melihat nya sedikit risih akan perubahan sikap hanbin bagaimana tidak ketika hanbin bersama orang lain ia tidak pernah seramah ini dan juga ia tidak pernah gampang untuk memberikan senyuman yang selebar itu kepada orang lain mungkin kecuali jinhwan sekarang.

"aahh sayang ayo kita masuk, rasanya mataku akan kebakar melihat tingkah hanbin hyung kepada sahabat ku"yungyeong mengajak chanwoo lalu ia juga tak lupa untuk membawa jinhwan bersama nya"ayo jinannie kita nonton film saja didalam, kita tinggalkan orang ini"lanjut nya lalu melangkah pergi meninggalkan hanbin bersama jinhwan dan disusul oleh chanwoo dari belakang.

"yaaaakk....ini mansion kuuu"teriak hanbin tapi percuma saja kini mereka bertiga sudah masuk ke mansion, hanbin mengerang frustasi karena sepupu nya itu lalu ia pun ikut masuk kedalam mansion.

.
.
.

Disinilah mereka sekarang, diruangan yang terdapat tv super besar dan beberapa sofa didepan nya. Sekarang mereka berempat sedang menonton film yang yunhyeong pilih.

Satu pasangan saling menggemgam tangan mereka dengan erat dan satu pasangan lainya saling berdekapan dengan posisi tubuh sang uke yang bersandar didada sang seme ya kira- kira begitulah posisi nya.

"sayang perhatikan film yang kau pilih jangan terus memerhatikan mereka atau kau akan ketinggalan jalan cerita nya"ucap chanwoo yang merasa kekasih nya ini terus menerus memerhatikan hanbin yang mendekap erat tubuh jinhwan.

"mereka sangat serasi sayang, aku harap hanbin hyung memiliki perasaan lebih kepada jinannie bukan hanya perasaan ingin nemiliki dan menjaga jinannie saja"ucap yunhyeong yang terus memerhatikan jinhwan dan hanbin

"aku juga berharap seperti dan semoga saja ketika hyung mu memiliki perasaan pada jinhwan ia mebalas nya dengan penuh cinta juga"balas chanwoo yang dibalas dengan anggukan setuju dari yunhyeong, lalu mereka memalingkan wajah mereka dari pasangan itu pasangan yang belum memiliki status apapun.

Sejam setengah sudah mereka menonton film itu dan ketika ada adegan ranjang yang ditampilkan dengan reflect hanbin dan chanwoo langsung menutup mata jinhwan dan chanwoo dengan satu tangan mereka. Setalah adegan itu selesai barulah mereka melepaskan tangan mereka dari wajah jinhwan dan yunhyeong.

"kenapa harus ditutup sayang..."keluh yunhyeong.

"hmmm daddy juga menutup mataku"jinhwan beralih menatap hanbin dengan mendongak kan wajah nya keatas agar tatapan mereka bertemu.

"kalian masih belum boleh melihat adegan itu"ucap chanwooo dan dengan setuju hanbin menganggukan kepalanya.

"kalian berdua belum cukup umur"tambah hanbin.

Ketika yunhyeong ingin memprotes ucapan chanwoo dan hanbin, jinhwan lebih dulu mengeluarkan kata kata yang membuat mereka semua terkejut apakah jinhwan sepolos itu sampai dengan frontal ia dapat mengatakan nya.

"tapi alu sudah kuliah, dan kita juga sudah melakukan itu bukan daddy bahkan langsung"ucap nya dengan wajah innocent nya itu. Siapa yang tidak terkejut bukan ketika mendengar kata kata yang harus nya tidak diucapkan dengan lantang seperti itu.

"babby kata kata mu sungguh frontal"bisik hanbin ditelinga jinhwan.

"oh ya, apa kata kata ku terlalu frontal daddy?"dan dibalas anggukan oleh hanbin bahkan bukan hanya hanbin tapi juga oleh chanwoo dan yunhyeong. Jinhwan merasa malu lalu ia menyembunyikan wajah nya didada hanbin.

"sungguh menggemas kan"celetuk yunhyeong.

Hanbin hanya bisa tersenyum dan mengelus kepala jinhwan yang berada di atas dada nya.

Waktu semakin berjalan dan tak terasa sekarang adalah waktunya untuk makan siang.

"maaf tuan mengganggu anda, tapi makan siang sudah siap"ucap pelayan yang baru saja masuk ke ruang ini dan mulai membungkuk ketika berbicara kepada hanbin. Itu bukan lean maupun ahjumma yang tadi pagi ahhh jibhwan lupa sekarang ia berada dimansion hanbin yang megah dan otomatis pelayan nya pun banyak.

"ayo kita makan sekarang ini sudah waktu nya untuk makan siang"perintah hanbin kepada jinhwan, yunhyeong dan chanwoo, lalu mereka menuruti perkataan hanbin dan berjalan ke ruang makan.

Suasana diruang makan sangat ramai oleh suara candaan candaan yang keluar dari mulut ke empat namja yang yengah menikmati dessert nya setelah memakan makanan pokok.

Dan setelah setalah makan siang mereka kembali berbincang-bincang di ruang keluarga mansion. Jinhwan yang sudah lelah pun menyenderkan kepalanya kepundak hanbin dan mulai terlelap.

"aahh sepertinya jinannie sangat kelelahan hyung"ucap yunhyeong yang melihat jinhwan tidur dipundak hanbin.

"sepertinya  begitu..."hanbin melirik wajah jinhwan yang berada di pundak nya lalu ia menggendong jinhwan ala bridal style ke arah kamar nya bukan kamar jinhwan yang hanbin siapkan untuk namja mungil ini.

"aku akan menaruh jinhwan dikamar, jika kalian ingin beristirahat, beristirahat lah di kamar yang sudah kubuatkan untuk yunhyeong"ucap hanbin dan dibalas anggukan oleh sepasang kekasih itu lalu hanbin dengan segera membawa jibhwan ke kamar nya.

.
.
.

Ia merebahkan tubuh mungil itu dengan hati-hati diatas ranjang ia takut mengganggu tidur namja itu jika ia tidak hati hati. Hanbin duduk disisi ranjang didepan jinhwa lalu tangan nya terulur untuk mengelus surai cokelat itu. Ia mengingat perkataan chanwoo pagi tadi di ruang kerja nya.

'keluarga ayah nya jinhwan tidak pernah setuju dengan pernikahan antara ayah nya dan ibunya jinhwan tuan, bahkan dari informasi yang saya dapat ketika jinhwan lahir pun kedunia nenek nya dan tante serta om om nya itu tidak pernah menganggap nya sebagai keluarga mereka, dan setelah keluarga jinhwan mengalami kecelakaan hingga menewaskaan ayah dan ibunya jinhwan terus dipojokan oleh keluarga ayah nya mereka terus menuduh jinhwan telah membunuh tuan kim, nenek nya begitu benci kepadanya bahkan jinhwan tidak boleh melihat ayah nya dimakam kan, ayah dan ibunya dimakam kan di pemakaman yang berbeda tuan jinhwan tidak boleh pergi ke pemakaman ayah nya sampai sekarang oleh keluarga ayah nya termasuk nenek nya.

Dan ketika jinhwan kembali kerumah nya setelah selesai memakamkan ibunya, ia diusir oleh nenek nya ia bilang bahwa jinhwan tidak berhak tinggal disitu karna itu merupakan rumah anak nya.

Hidupnya sangat berantakan tuan ia bahkan menjadi bahan bully teman teman nya dan tidak ada satupun orang dikampus nya yang ingin berteman dengan nya kecuali satu orang kami tidak mendapatkan informasi tentang orang itu tuan, yang kami dapat hanya jinhwan yang pernah bekerja sebagai pembantu, kasir,  pelayan bar dan pengangkut barang ketika ia menjadi pembantu dirumah saudagar kaya ia menerima siksaan disana dan hampir menerima pelecehan seksual oleh majikan nya'

Semua perkataan itulah yang chanwoo katakan padanya ia tidak tau bahwa seburuk itu hidup jinhwan selama ini, wajah polos namja mungil yang kini berada dihadapan nya harus menerima cobaan yang sangat berat menurut hanbin, mendengar perkataan chanwoo membuat hati hanbin sakit entah kenapa dan rasa ingin mejaga namja mungil ini lebih besar dari sebelum nya.

Dan ia juga terus memikirkan siapa satu orang teman jinhwan itu, apakah ia namja? Atau yeoja? Jika tidak ada satupun orang yang ingin menemani jinhwan nya mengapa satu orang itu mau menjadi teman jinhwan, apakah ia memiliki perasaan pada jinhwan? Hanbin juga terus memikirkan itu berkali-kali.

Continue Reading

You'll Also Like

4.1M 30.3K 34
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
9.1K 884 31
Berkisahkan seorang pemilik darah suci dan klan darkl yang saling mencintai namun kisah mereka yang tiada ujung hingga bertahun-tahun lamanya akibat...
213K 14.8K 57
PROSES REVISI! datangnya murid baru merubah segalanya *soobin&lia *yeonjun&yeji *beomgyu&ryujin *taehyun&chaeryeong *kai&yuna Yang kepo langsung baca...
1.4M 6.4K 14
Area panas di larang mendekat 🔞🔞 "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "...