Daddy and Babby

By AnkMun

200K 9.9K 444

WARNING!!! "ingatlah baby kau hanya milik ku selama nya dan sampai kapanpun itu walau aku menyakiti mu dan me... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3 (Start in here)
Chapter 4 (why so big?)
Chapter 5 (you are mine)
Chapter 6 (i don't understand anything)
Chapter 7 (live with daddy)
Chapter 9 (how lucky i am)
Chapter 10 (about Kim Jinhwan)
Chapter 11 (sorry daddy)
Chapter 12 (he say what?)
Chapter 13 (don't bother my babby)
Chapter 14 (she's coming)
Chapter 15 (Why you come?)
Chapter 16 (wanna hear stories?)
Chapter 17 (start now)
Chapter 18 (i miss you)
Chapter 19 (trust me)
Chapter 20 (don't worry i'm here)
Chapter 21 (i want.....)
Chapter 22 (something new)
Chapter 23 (for Jayden and jayson)
Chapter 24 (don't worry little boys)
Epilog

Chapter 8 (sleep with babby)

10.3K 472 5
By AnkMun

Setelah jinhwan pergi menuju kekamar nya hanbin menghubungi seseorang dan menyuruh nya untuk datang ke perusahaan nya.

Pintu kayu berwarna putih yang kini berada dihadapan jinhwan sudah terbuka lebar menunjukan keadaan bagian dalam ruang itu, ruangan yang indah dan klasik dengan cat tembok berwarna putih, lantai kayu berwarna cokelat, tempat tidur yang terbalut dengan seprai berwarna putih dan ditimpah bed cover berwarna abu abu dengan sisi sisi ranjang berwarna putih yang terbuat dari kayu dan didepan ranjang terdapat dua sofa berwarna abu abu yang sangat elegant dan terdapat beberapa benda lagi yang membuat jinhwan melihat takjub dari setiap sudut nya.

"kau tau tuan muda ini pertamakali nya tuan muda hanbin membwa seseorang kerumah ini dan mengakui nya sebagai milik nya"ucap lean kepada jinhwan yang kini menatap nya dengan tatapan terkejut, apakah yang dikatakan lean benar? Ahh sepertinya tidak.

"dan ini kamar anda tuan muda silahkan beristirahat"lanjut nya

"kamarku? Sebesar ini? Mungkin ini bukan kamar ku lean"ucap jinhwan.

"tidak tuan muda, tuan muda hanbin sudah menyiapkan kamar ini untuk anda"

"baiklah kalau begitu, terimakasih lean"jinhwan memberikan senyuman manis nya kepada lean.

"sama sama tuan muda"lean hendak nelangkahkan kaki nya untuk keluar dari kamar tapi langkah itu kemudian terhenti.

"ah ya lean, jangan panggil aku tuan muda panggil saja jinhwan"

"apa tidak apa apa?"

"tentu saja malah aku lebih suka jika aku dipanggil jinhwan daripada tuan muda"

"baiklah jinhwan, kalau begitu sekarang kau istirahatlah"ucap nya dengan ramah lalu kembali melangkah pergi keluar kamar.

Setelah kepergian lean dari kamar nya jinhwan merenahkan tubuh nya diatas kasur yang empuk itu, tubuh nya sangat lelah sekarang ini bahkan bukan cm tubuh nya saja yang lelah tapi fikiran nya juga. Fikiran nya sangat lelah setalah apa yang terjadi hari ini kepada nya. Lalu ia pun mulai memejamkan matanya perlahan dan mulai menaungi alam mimpi nya.

.
.
.

Sekarang didalam ruangan kerja yang luas dan mewah seorang CEO perusahan Kim Crop ini terdapat 3 orang pria yang sedang membicarakan sesuatu yang seperti nya amat sangat serius entah menyangkut hal apa itu.

"hanya segitu yang aku tau tentang jinannie hyung"ucap salah satu diantara nya.

"selebih nya kau tak tau?"

"tudak, jinannie tidak pernah mengatakan apapun lagi setelah ia bercerita tentang kedua orang tua nya yang meninggal dan dia yang diusir oleh keluarga nya dari rumah orang tua nya itu selebih nya tentang kenapa ia bisa di usir dan kenapa keluarganya tidak mau mengnganggap nya aku tidak tau"jelas nya kepada pria yang kini tengah duduk dihadapan nya siapa lagi kalau bukan Kim Hanbin.

"kalau begitu chanwoo kau kerahkan anak buah mu untuk mencari tau tentang namja mungil yang kini ada dimansionbku"perintah nya

"ya aku akan menyuruh anak buah ku untuk mencari tau tentang jinhwan tuan, kalau begitu aku pamit permisi"kini chanwoo menggunakan bahasa formal lagi kepada hanbin karna ia merasa hanbin sedang memberi nya tugas berarti ia sedang dalam bekerja bukan?.

"sayang aku akan mengantar mu terlebih dahulu sebelum aku kembali ke mansion"lanjut nya kepada sang kekasih.

"kalau begitu aku ikut dengan mu ke mansion, aku ingin bertemu jinannie ku"yunhyeong sudah tau tentang apa yang terjadi antara sahabat nya dengan sepupu nya itu hanbin sudah menceritakan semua nya, hanbin juga menceritakan kepada yunhyeong dan chanwoo tentang perasaan nya kepada jinhwan, hanbin bilang dia tidak tau perasaan apa yang ada dihatinya sekarang kepada jinhwan, tapi ketika melihat nya ia sangat ingin memiliki namja mungil nan cantik itu. Yunhyeong tak masalah dengan perasaan hanbin kepada sahabat nya karna ia tau hanbin pasti akan menjaga jinhwan dengan baik, dan akan membantunya keluar dari masalalu jinhwan yang gelap.

"tidak kau tidak boleh bertemu jinhwan hari ini yo, biarkan dia beristirahat"ucap hanbin yang menolak yunhyeong untuk datang ke mansion nya dan menemui jinhwan.

"baiklah, kalu begitu besok aku akan ke mansion dan tidak ada penolakan!!!"

Hanbin dan chanwoo yang melihat tingkah yunhyeong hanya tersenyum kecil saja"baiklah sayang sekarang ayo aku antarkan kau pulang"chanwoo menggandeng tangan yunhyeong untuk menuju luar ruangan hanbin.

Setelah kepergian chanwoo dan yunhyeong hanbin duduk di kursi kebangsaan nya dan menyenderkan punggung nya kebadan kursi itu"aahh sedang apa babby dimansion apa dia sedang istirahat sekarang?"gumam nya dengan bayangan bayangan wajah jinhwan yang kini tengah berada difikiran nya.

.
.
.

Jam sudah menunjukan pukul 21:50 tapi yang jinhwan tunggu tunggu tak kunjung menampakan wujud nya bahkan batang hidung nya saja tak ada, lalu samar samar jinhwan mendengar suara mobil"mungkinkah itu tuan? Aku akan melihat nya"jinhwan melagkah pergi menuju pintu utama mansion ini dan setalah pintu terbuka tepat didedapan matanya terdapat mobil berjenis Rolls-Royce phantom trngah berhenti lalu menampakan namja tampan yang kini tengah tersenyum kepada nya entah tarikan dari mana jinhwan pun membalas senyum itu, hatinya lega ketika yang keluar dari dalam mobil adalah seseorang yang ia tunggu kehadiran nya dari tadi.

Hanbin berjalan mendekat kearah jinhwan yang tengah tersenyum manis lalu setelah tepat berada dihadapan namja yang terus memenuhi fikiran nya hanbin meletakan tangan kanan nya dipipi jinhwan dan mulai mengelus nya, entah sudah berapa kali hanbin mengelus pipi jinhwan tapi jinhwan masih saja merasa gugup saat disentuh hanbin.

"menunggu ku...?"jinhwan mengngangguk untuk menjawab pertanyaan hanbin.

"ada apa menungguku sampai larut malam seperti ini?"

"tt...tuan tadi siang aku lupa untuk berterimakasih pada mu, terimakasih kau sudah mau manmpungku di mansion ini"tadi siang saat ia menaiki satu persatu tangga unutk menuju lantai 2 bersama lean ia bermaksud untuk berbalik kearah hanbin dan mengucapkan terimakasih kepada nya tapi hanbin sudah melangkah pergi keluar mansion setelah menelfon seseorang.

"baiklah sama sama kim jinhwan...tapi  tunggu ada apa dengan panggilan itu? Kemana perginya panggilan yang tadi siang kau katakan untukku?"

"aa...apakah aku boleh memanggil dengan sebutan itu?"

Hanbin terkekeh dengan pertanyaan itu pertanyaan macam apa itu"apa kau bodoh kim jinhwan? Aku yang menyuruh mu memanggil ku dengan sebutan daddy bukan? Bahkan aku berkali kali menyuruh mu tapi kau masih nanya apakah boleh? Tentu saja boleh bahkan sangat boleh"hanbin sangat heran dengan namja mungil ini kenapa sangat bodoh dan menggemaskan sih?.

"baik dd...daddy"jinhwan menundukan kepala agar hanbin tidak melihat wajah nya yang kini sedang memerah karna menyebut kata daddy.

"baiklah babby sekarang ayo kita masuk, udara disini tidak baik untuk tubuh kecil seperti mu"hanbin menggandeng tangan mungil itu untuk masuk ke dalam.

Jinhwan berdecih mendengar perkataan hanbin"tubuh ku memang kecil tapi aku tidak gampang untuk masuk angin"gumam nya dengan suara yang pelan tapi jarak hanbin dan jinhwan terlalu dekat sehingga ia dapat mendengar apa yang jinhwan katakan.

"kau sangat menggemaskan baby"

Kini jinhwan dan hanbin tengah berada dikamar hanbin jinhwan terperangah ketika melihat kamar hanbin tapi ia mulai tersadar kenapa ia dibawa ke sini ini bukan kamar nya.
"daddy ini bukan kamarku"

"aku tau tapi malam ini kau tidur disini"

"kenapa?"

"karna aku ingin tidur bersamamu malam ini"hanbin medudukan tubuh jinhwan diatas kasur nya"berbaringlah selama kau menunggu ku, aku ingin membersihkan tubuh ku terlebih dahulu"ucap hanbin lalu berjalan mamasuki kamar mandi yang terdapat didalam kamar nya.

Jinhwan mulai memejamkan matanya perlahan ia sudah menunggu hanbin selama kurang lebih setengah jam tapi hanbin tak kunjung keluar dari kamar mandi dan ia pun mulai terlelap perlahan demi perlahan.

Hanbin telah selesai dengan acara mandi malam nya itu kini ia telah keluar dari kamar mandi lengkap dengan piyama yang menyatu ditubuh nya, senyum nya mulai mengembang ketika melihat namja mungil yang ia panggil babby itu tengah meringkuk diatas kasur nya hanbin mendekati nya perlahan lalu menyelimuti tubuh namja itu dengan selimut yang ada diatas kasur nya dan ia pun ikut terbaring disamping namja yang telah terlelap lalu mengulurkan tangan nya dan mulai mengelus pipi namja mungil.

"apakah ini terlalu cepat untuk mu babby? Pertama kali aku melihat mu diclub aku mulai merasa nyaman dan setelah kau pergi dari pengelihatan ku aku merasa sangat kecewa dan setelah yunhyeong menceritakan kau yang akan melakukan one night stand dan aku mulai berbicara pada pemilik club untuk membujuk mu melakukan itu dengan ku dan setelah kita melakukan nya entah mengapa aku merasa senang dan ingin memilikimu dan rasa ingin menjagamu mu juga datang oada saat itu lalu kita bertemu lagi di cafe dan aku mulai memiliki mu sekarang karna kejadian kontrakan itu, maafkan aku babby..."hanbin mengecup lembut kening jinhwan dan mulai ikut terlelap dengan nya.

Lanjut sampai end terus bikin new story atau end sampai disni terus bikin new story, gimana guys....?

Continue Reading

You'll Also Like

56.3K 2.4K 29
Baekhyun adalah seorang dosen di Universitas XOXO ia adalah dosen matematika , baekhyun mempunyai sifat yang tidak diketahui oleh orang banyak, ya...
29.2K 2.1K 42
"Anda bukan cinta sama saya tapi anda itu terobsesi!" "You're wrong honey! I love you and i'm obsessed at the same time!!" Cerita ini mengandung: Bo...
23.3K 1.1K 27
Homophobia skip Bright Win
24.1K 1.1K 13
Seorang mafia bernama Zee Pruk yang terpikat oleh pesona pemuda bernama Nunew, ia mencari cara agar Nunew bisa menjadi miliknya. Setelah ia mendapatk...