With My Way-sasuhina [Lengkap]

By kikey0127

19.3K 851 37

baca aja langsung! ------------ discaimer : masashi kishimoto pair : sasuhina by : kikey0127 typo bertebaran ... More

with my way-1
With my way-2
With my way-4
With my way-5
With my way-6
With my way-7
With my way-8
With my way-9
With my Way-10
With my way-11
With my Way-12 (akhir)

With my way-3

1.4K 88 0
By kikey0127

Discaimer : masashi kishimoto
Pair : sasuhina
By : kikey0127

Typo bertebaran:v

Happy reading!

Hinata benar-benar terpuruk saat ini. Sasuke memutuskan hanya karena salah faham. Apakah salah seorang adik mengandeng kakaknya?.

Hinata benci keadaan seperti ini. Benci benci benci! ! !

Lalu ia melempar vas bunga yang berada didepaannya.

Prankk…

Keluarga hinata mendengar suara dari atas kamar hinata. Mereka segera menghampiri hinata.

Dan melihat apa yang terjadi. Dibukanya pintu kamar hinata, terlihat eh sangat berantakan.

Semuanya pindah dari tempatnya masing-masing. Dan hinata dimana dia? Eh dipinggir meja belajar.

"Nak, kamu ngapain disitu?" Tanya hiashi.

"Kalo mau maen felem jangan kayak gini dong. Berantakan banget" ucap mamah hikari.

Nah loh? Siapa yang lagi maen felem segala. Segini hinata lagi perustasi, dibilang lagi maen felem.

Haudeh🤦

"Kak, abis diputus sama bang sas ya?" Tanya hanabi.

"Lah, siapa lagi bang sas. Tukang gas tadi?" Tanya papah hiashi.

Tapi neji kelihatannya sangat geram siapa yang bisa membuat hinata sampai seperti ini.

"Siapa itu bang sas? Biar kakak habisin dia!" Ucap neji.

"Jangan toh le, emangnya dia minuman apah" ucap mamah hikari.

"Please, beri waktu nata sehari aja buat sendiri" ucap hinata angkat bicara.

Mereka menghela napas lega, akhirnya hinata berbicara. Dan papah dan mamah memutuskan untuk pergi meninggalkan hinata sesuai dengan permintaannya.

Tapi neji tetap keukeh disini. Menatap hinatanya yang cukup berantakan hari ini.

Sudah 2 hari ini hinata tak pernah masuk sekolah. Semenjak putus dari sasuke. Juga menolak untuk makan.

Dan hari ini hinata juga tidak mau masuk apalagi hanabi. Bandel gak mau masuk, karena hari ini hari minggu:v.

"Kak, woi sini udah jangan ganggu kak nata." Ucap hanabi menarik lengan begitu kuat hingga terbawa.

Hinata menatap dirinya dicermin begitu menyedihkan, lihat matanya sembab karena menangis, rambutnya kusut, pakaiannya dekil.

"gue masih mencintai lo sas!, Walaupun tak harus memiliki. gue bisa mencintai lo dengan cara gue sendiri!"

▪️▪️▪️▪️▪️

Hinata dengan senyum sumringah, berjalan melewati koridor sekolahnya. Nampaknya ia sudah tidak sedih lagi.
Alhamdulillah😊.

Ia melihat sasuke yang kacau disebrang sana ditemani oleh teman-temannya.

"Sasuke, aku mencintaimu dengan caraku" gumam hinata pergi kekelasnya.

Sesampai dikelas teman-temannya menatap horor hinata. Lah kenapa? Ada yang salah padanya.

"Lo kenapa ta?" Tanya ino.

"Kenapa apanya. Gue sehat gini juga" jawab hinata.

"Maksudnya ino itu, lo kenapa senyum-senyum kek sai lo lama-lama" ucap sakura.

"Sai? Ketua kelas itu?" Tanya hinata polos

"SAITONIROJIM" ucap sakura sampe nyebur tuh air liur.

"B aja keli" ucap sion.

"Lah kapan datang?" Tanya ino.

"Barusan hehehe" ucap sion cengar-cengir tak jelas.

"Udah kaya setan aja lo" ucap sakura blak-blakkan.

"Enak aja kalo ngomong" ucap sion tegas.

"Eh, udah dong jan kek bocah" ucap hinata ambil andil.

"Ngomong-ngomong gimana kabar hubungan lo sama sasuke?" Tanya ino to the point.

"Ancur" ucap hinata.

"Maksud lo. Bercerai? Ditalak? Atau diselingkuh?" Tanya sion penasaran.

"Kaya pepatah. Bersatu kita teguh bercerai kita kawin lari" nah ini sakura waras? Hm… perlu kedokter kayaknya.

"Waras ente?" Tanya ino.

"Sehat dong" ucap sakura bangga.

Tiba-tiba guru datang dengan diikuti oleh rombongan sibabang ganteng siapa lagi kalo bukan bang sasuke dan kawan-kawan.

Mereka langsung mendudukkan pantat mereka kekursi masing-masing.

Tapi hinata terus saja memperhatikan sasuke dari datangnya sampai duduk kembali.

"Oke anak-anak kita sekarang belajar kebugaran pada tubuh manusia" ucap guru guy sensei dengan semangat membaranya.

Yosh! Semangat

"Masih semangat?!" Ucap guru guy sensei setengah berteriak namun tegas.

"Masih! Masih! Masih!" Ucap semua murid dengan serempak.

"Cakep kalo kaya ginikan pada semangat semua" batin guru guy sensei.

"Baiklah, kita kelapangan sekarang" perintah guru guy sensei mutlak.

Semuanya tak boleh menolak kecuali sedang sakit. Dan adapula diantara mereka yang berpura-pura sakit. Agar terhindar dari latihan mengerikan itu.

Merinding

Tapi hinata tetap semangat. Mereka sua berkumpul dilapangan utama sekolah. Karena disini banyak memiliki lapangan. Mulai dari lap.basket, lap.badminton, lap.bola voli. Sampai stadion semak bola pun ada.

Elit pisan atuh inimah. Tapi hinata heran kenapa bisa masuk kesini dengan harga yang murah. Wow biasa aja.

Karena papah hiashi itu donatur disini:v. Maka wajar aja hinata gak bayar ataupun yang lainnya.

Sungguh papah yang mengagumkan.

Semuanya sudah berbaris dengan rapi. Dan hinata mendapat barisan terakhir.

Selamat

"Sekarang kita akan latihan melempar bola kedalam ring dengan sasaran yang tepat, yosh! Semangat!" Ucap guru guy sensei.

Semuanya sudah selesai tinggal ino dan hinata. Saat ino maju kedepan ia sudah gemetar. Ini yang ditakutkan olehnya ia benci olahraga.

Saat bola melambung tinggal dan oh tidak mengenai sasaran tapi bolanya malah berbalik menuju hinata.

Dukk…

Bola itu mengenai wajahnya, sanga empun pun kesakitan akibat bola tadi.

Eh? Apa ini yang keluar dari hidung hinata. Ingus? Sama iya udah gede gini masih ngeluarin ingus emangnya bocah apa.

Tapi warnanya merah semerah darah. Lah emang darahnya coba. Kesadaran hinata kian detik kian menipis dan…

Brukk…

Sayup-sayup banyak orang yang memanggilnya.

"Hinata!"

"Hinata"

"Woi, sepupu bangun"

"Hime bangun"

Ia pingsan, orang-orang yang ada disitu langsung menghampirinya.

Dengan sigap sasuke membawa hinata keUKS. Dan diikuti oleh teman-teman hinata yang lainnya.

Mereka semua khawatir dengan keadaan hinata sekarang. Begitupun dengan sasuke, walaupun udah mantan ya. Sasuke tetep sayang sama hinata selamanya.

Och cocwitt

"Gimana keadaannya dok?" Tanya sasuke.

"Dok, dok emangnya gue kodok!" Ini serius loh. Malah diajak bercanda.

"Yaudah namanya siapa sih lupa. Wasjem? Karsem? Jenab? Arrgghhh… siapa sih nama lo!"

Semuanya melongo mendengar perkataan sasuke disetiap kalimatnya.

"Eh itu tetangga gue" ucap shikamaru.

Bodo emang sasuke pikiran? Enggak kan! Cakep.

Akhirnya sasuke hilang kendali ia langsung masuk menerobos siapa tadi wasjem? Karjem? Jenab? Lalab?.

"Pusing ah mikirinnya mending liat bebebku sayang"-inner sasuke

Gimana sih lo sas? Udah mutusin diputusin balik masih aja manggilnya bebeb. Aneh lo!

Sasuke menatap hinata dengan lamanya. Liatkan sasuke itu khawatir banget sampe setengah tubuhnya.

"Nggh…" hinata mulai sadar dari pingsannya tadi. Ia melihat sekelilingnya banyak sekali teman-temannya dan jangan lupa sama bang sas juga ada.

"Lo udah sadar?" Tanya sakura.

"Yaelah pake ditanya liat noh pake mata" pekik sion.

"Sante aja kali mak" ucap sakura.

"Sebodo teuing" ucap sion

"Ari teh hinata, baik-baik saja?" Tanya rocklee.

Dijawab dengan anggukan oleh hinata sendiri. Semuanya menghela napas bahagia.

"Yaudah kalo udah mendinganmah ha ha ha ha" ucap shikamaru menirukan tawanya squidtwod.

"Hahaha hahaha kau ini lucu sekali shikamaru hahahaha" ucap kiba menirukan tawa spongebob.

"Kiba shika tak baik bicara macem tuh" ucap ino menirukan gayanya oppa upin&ipin.

"Kamu comel lah" ucap sakura mencoel pipi ino.

"Terangkanlah…terangkanlah jiwa yang bertabur langkah penuh dosa…"lah? Sai nyanyi atau apa nih.

Semuanya menoleh kearah sai. Uang tengah berdoa kepada tuhan yang maha esa.

"Ampunilah dosa teman-teman hambamu ini" ucap sai setengah berteriak.

"Aamiin!" Ucap semuanya serempak.

Eh? SAlahnya sama doanya atau apa?. Ini bang sai diberi kesabarannya yah sama tuhan.

Aminkan!

"Janganlah bertengkar janganlah bergaduh, sebab kita sama saling membutuhkan" ucap naruto meniru fizi.

Semuanya terharu mendengar ucapan naruto tadi. Sampai-sampai ada yang menangis.

"Huwaaa…bang kok bikin sedih ya huwaaa mamah" teriak sion histeris.

Ini kok kaya bukan terharu tapi kerasukan setan.

Kiba segera mendekati sion dan memegang kepalanya. Ia mengucap jampi-jampi

"A'udzubillah himinas syaiton nirrojim! Bismillah hirrohman nirrohin. Qul 'audzu birobbinnas, malikinnas, ilahinnas, minsyarrill waswasil khonas yuwas wisu fisudu rinnas, minnal jinnati wannas. Allahu akbar" ucap kiba.

Mereka ini udah insap lo. Jadi mereka pindah agama keagama islam. Asyiaaaaap…

Sion malah tanpa getar-getar seperti kena serangan teroris. Haduh gawat.

Awas mereka itu cuma acting bukan kesurupan beneran:v . Cuma ngingetin

"Naru bantu aku sekarang" ucap kiba.

Naruto menurut menarik tangan kiba namun tiba-tiba.…

Pintu dibuka menampakkan seseorang guru. Yang tak lain guru asuma sensei.

"Kalian…! Lagi pada pada ngapain?" Tanya guru asuma sensei.

"Apa lagi acting yan mau jadi bintang baru. Sctv lagi nyari lo?" Ucap asuma guru sensei.

"Seriusan guru asuma sensei?" Tanya shikamaru serius.

"Wah, kesempatan nih" ucap kiba.

"Sebaiknya sekarang kalian pergi kekalas masing-masing sekarang!" Bentak guru asume sensei. Kalaupun guru asume sensei itu pelawak tapi kalo marah… dunia ingin hancur

Hahahaha berlebihan banget:v

"Asyiaaaaaap…!" Ucap mereka serempak.

Asik!

Mereka kembali seperti semula. Dan mulai kembali ketampat masing-masing setelah guru asuma sensei mengintrupsikan untuk kembali kekelas.

Tapi tidak untuk hinata, ia berbaring diUKS sampai jam pelajaran selasai.

▪️▪️▪️▪️▪️

Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam cerita.

Lucu ngga?

See you…

Continue Reading

You'll Also Like

2.9K 324 1
Dalam hutan kabut nan tersembunyi, jauh dari peradaban manusia, mereka para Ajin hidup membentuk koloninya sendiri. Ajin, manusia setengah hewan yan...
465 58 3
"Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi, hampir setiap hari aku mendapatkan kekerasan fisik maupun mental dari suami ku . Apakah ada yang bernasib sama...
217K 33.2K 60
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
759 79 23
Cerita ini aku buat untuk seorang gadis jelita, yang namanya aku samarkan menjadi Alberta Danastri Wicaksana yang mencintai dalam diam kepada seorang...