Discaimer : masashi kishimoto
Pair : sasuhina
By : kikey0127
Typo berantakan
❛❛ Kalo salah benerin
Bukan malah diputusin! ❜❜
[H.hinata]
Happy reading!
Hinata bingung dan gelisah sejak kemarin. Sasuke yang notabe pacarnya sendiri sekarang tak pernah menelfonnya sekalipun.
Lalu hinata menelfon sasuke daripada teejadi apa-apa pada diri sasuke.
Ditempat lain sasuke terbangun dari tidurnya ketika mendengar hp-nya berbunyi tak henti-henti.
Dilihat dari layar hp
Myhime is calling...
Sasuke malas berurusan dengan orang yabg tidak serius dalam menjalani sebuah hubungan.
Dan akhirnya sasuke memilih mematikan handphonenya dan kembali tidur.
▪️▪️▪️▪️▪️
Sudah tiga hari hinata menunggu telepon dari sasuke namun tak kunjung ada yang menelponnya.
Hari ini hinat siap untuk menjalani aktivitas sehari-harinya. Kakaknya neji memutuskan untuk tinggal dijepang dan melanjutkan study nya disini.
Hah💨
Hinata bersyukur keluarganya kembali lengkap seperti semula. Dan itu membuat dirinya senang.
Ia berjalan dengan bangganya walaupun banyak orang yang memeperhatikannya.
Wajar sih, hinatakan banyak fens -nya. Aye-aye
Hinata menghampiri teman-teman perempuannya. Yang tengah merunding itu
"Selamat pagi teman-teman!" Ucap hinata dengan semangat.
"Eh, tumben semangat amat. Kesambet ya?" Tanya ino.
"Enak aja" ucap hinata.
"Pasti gara-gara sasuke ya?" Tebak sakura.
Wajah hinata langsung cemeberut menandakan ia tengah bersedih. Teman-temannya hafal betul dengan sifat hinata yabg satu ini.
"Doijoubu?" Tanya sakura.
"Hm...selama 3 hari terakhir sasuke tak pernah memberi kabar" ucap hinata lirih.
Ino dan sakura langsung memeluk hinata yang tengah bersedih.
"Mungkin sasuke ada masalah" ucap ino.
"Tapi diakan bisa cerita padaku setidaknya" ucap hinata.
Hinata melirik kearah pintu dan ada sasuke lewat. Dan hinata langsung berteriak.
"Sasuke!" Teriak hinata langsung berlari mengejar sasunya itu.
"Sasu tunggu!" Ucap hinata.
"Tunggu"
Tak ada respon, sasuke malah mempercepat langkah kakinya itu. Agar hinata berhenti mengikutinya.
Tapi tetap saja kalua hinata itu keras kepala.
"Kubilang tung-...ittai!" Ucap hinata kesakitan kala ia terjatuh dan menghantam tanah dengan kerasnya.
Ia memcoba duduk dan kedua tulutnya berdarah. Hinata tak bisa menahan ini sakit tapi...berdarah.
"Hiks...hiks...huwaaa...mamah" hinata merancau tak jelas.
Hinata menangis sejadinya. Tanpa mempedulikan orang lain yang banyak melihatnya.
Sasuke mendegar tangisan hinata membuat dirinya sakit. Ia tak mau mendegar tangisan yang memilukan itu.
Lantas ia bergegas menghampiri hinata untuk membantu dirinya. Agar tidak ikut terluka.
"Huwaaa...sasu j-jahatt" ucap hinata menundukkan kepalanya.
Hei siapa yang berbicara, sebegini gantengnya dibilang jahad-tega kau nata.
"Hei, bangun" ucap sasuke mengulurkan tangannya untuk membantu hinata.
Spontan hinata mendongak siapa yang berada didepannya itu. Serta ia mengulurkan tangan untuk membantunya.
Wah! Keajaiban.
"Sasu..." hinata menggapai tangan sasuke. Dan selanjutnya sasuke membawa hinata keruang UKS.
sasuke membaringkan hinata dibanker. Lalu mengobati hinata dengan kotak p3k.
Selesai, saat sasuke hendak pergi hinata menahan tangannya dengan erat.
"Kumohon jangan pergi" ucap hinata. Sasuke menurutinya ia duduk disamping hinata.
"Hn"
"Kau kenapa sasuke? Kena penyakit diare ya sampai kau tak pernah mengabariku" ucap hinata sedih.
"Hn" jawab sasuke dengan konsonan dua kata itu.
"Astaga kenapa kau tak memberitauku? Aku akan merawatmu sampai sembuh" ucap hinata.
"Sudahlah jangan basa-basi" ucap sasuke.
"Aku ingin putus denganmu" ucap sasuke.
Bagai tersambar petir disiang bolong. Hinata sedih dibuatnya karena sasuke.
"T-tapi kenapa? Aku salah? Maaf jika aku salah" ucap hinata.
"Hn"
"Tapi aku selalu menelfonmu tapi tak pernah kaujawab" ucap hinata.
"Hn"
"Please jawab aku sasu" ucap hinata.
"Atau kau cemburu dengan orang yang kugandeng kemarin? Itu gara sahabat kecilku. Aku melihatnya sekarang" ucap hinata.
Kemarin hinata bertemu gaara tampa dengan sengaja waktu itu. Ditengah pusat perbelanjaan.
Flasback on
Saat itu hinata menabrak orang dan ternyata itu adalah sahabat kecilnya dulu saat ia masih tinggal disuna.
Mereka berdua berbincang-bincang. Hanya sekedar basa-basi biasa bukan hal yang tidak-tidak.
Tiba-tiba gaara memagang kedua tangan hinata. spontan hinata menolaknya, alasannya satu karena ia tak ingin sasunya marah.
Tapi gaara memaksa dan hinata tak bisa berbuat apa-apa.
"Hinata aku mencintaimu" ucap gaara yang lolos dari mulut gaara.
Hinata membeku tak bisa menjawab pertanyaan itu. Karena ia tak mencintai gaara tapi ia juga tak ingin melukai hati gaara.
Sasuke tiba-tiba saja datang, tapi ia segera kembali keasalnyA.
"Ups, maaf menganggu kalian" ucal sasuke pergi meninggalkan hinata.
Hinata hendak menyusul sasuke namun tangannya ditahan oleh gaara.
"Lepas! Kubilang lepas gaar" ucap hinata meninggalkan gaara. Dan mengejar sasuke.
Tapi disemua sudut tidak ada keberadaan sasuke. Membuat hinata bersalah.
Flasback off
"Hn"
Sasuke tak peduli apa yang katakan hinata sekarang. Yang jelas ia sakit hati.
"Jika itu benar, aku juga cemburu padamu. tiga hari yang lalu aku melihatmu berjalan dengan wanita cantik digandeng olehmu" ucap hinata.
"Oh, dia itu ibuku" sasuke ingin tertawa tapi ditahannya.
Bagaimana bisa hinata cemburu dengan ibunya.
"Bu-bukan tapi yang berambut merah itu" ucap hinata.
Deg!
Ia lupa, sasuke pernah berjalan dengan karin. Yang sungguh mencintainya tapi sasuke tolak. Hanya karena satu wanita yaitu hinata.
"Terus?" Lanjut sasuke.
"Aku juga minta putus!" Ucap hinata.
"Baik itu yang kau mau. Aku pergi" ucap sasuke meninggalkan hinata.
Hinata hanya bisa menangis saat nasib menhampirinya.
▪️▪️▪️▪️▪️
"Sasuke ayok main basket" aja naruto bersemangat.
"Ck, urusai!" Bentak sasuke.
"Hei, kau kenapa?" Tanya kiba.
"Gue baru putus sama hinata" ucap sasuke.
Mereka syok
"Gimana bisa?" Tanya naruto.
"Mendokusai" taukan inimah shikamaru.
"Akhirnya ada kesempatan untuk mendekati hime!" Teriak toneri.
Dan sasuke memberikan tatapan tajam juga deagthlare menyeramkan. Nyali toneri langsung ciyut saat sasuke kek gitu.
"Padahal lo kan cinta mati sama hinata. Kenapa bisa?" tanya sai.
Sasuke hanya menggelengkan kepalanya. Dan ingin menceritakan semua yang ada mengganjal dihatinya.
Sasu yang malang.
Sasuke menceritakan semuanya pada teman-temannya. Huh, bersyukur sasuke mempunyai teman sebaik seperti mereka.
"Itu teh gegara salah paham nya?" Ucap rocklee.
"Ha'alah" ucap naruto.
"Hm... betul, betul, betul" ucap kiba menirukan ipin.
"Macem mana pula kau ni?" Ucap shikamaru.
Lah ini bocah kenapa ya? Kok ikutan upin dan ipin. Lagi maen sinetron apa?.
"Stooooop!" ucap sai yang paling bener disini.
"Jadi gimana teh?" Tanya rocklee.
"Aing nte nyaho, aing nte nyaho. Erek eta, erek iye aing ntee nyaho!" Ucap sasuke.
Semuanya wepdrop, uchiha sasuke OOC. Udah biasa kali. Tapi sekarang ia menggunakan bahasanya rocklee.
"Waras, sas?" Tanya sai.
Sambil menempelkan tangannya kejidat sasuke.tiba-tiba sasuke menepisnya. Dan berkata...
"Jangan sentuh aku mas, aku jijik, aku jijik" ucap sasuke.
"Lah maneh gelo nya?" Tanya rocklee.
"Hidup tanpa cinta bagaikan taman tak berbunga..." ucap shikamaru.
"Mungkin akibat diputusin" ucap sai.
"Hm...mungkin juga" ucap naruto.
"Efek diputus bwahahahahaha. Sasuke gelo sia" ucap kiba tertawa.
Lah ini kenapa lagi? Haeduh🤦. Gak ada yang bener disini. Yang bener cuma sai doang.
Yang sabar yang bang sa'i.
▪️▪️▪️▪️▪️
Maaf jika banyak kesalahan ddidalam cerita. Mungkin karena saya jelek jadi ceritanya ngawur.
Menarik?
Sekian terima aja!
See you...