Happy Reading !
Setelah kejadian tadi dimana kamu memergoki Alvi dan temannya itu kamu tidak langsung pulang karena merasa tidak sanggup menghadapi kenyataan ini bahwa semua masalah yg timbul akibat ulah pacar kakakmu, nyawa kamu seolah melayang entah kemana. Kamu juga sudah mengetaui kalau ternyata Alvi di utus untuk merencanakan sesuatu agar kamu dan Baekhyun hidupnya menderita, kamu juga terkejut tentang Alvi yg tidak mempunyai hutang sama sekali kepada mantan bossnya itu, melainkan semua itu hanya rekayasa mereka semua. Kamu hanya berpikir tentang bagaimana sikap Baekhyun jika mengetahui orang yg dia sayangi ternyata melakukan hal yg jahat kepadanya ? Apakah Baekhyun bisa menerima'nya dan memaafkan perlakuan Alvi kepadanya ? Atau malah membenci Alvi dan melaporkannya ke pihak yg berwajib ?
Kamu tidak pernah bisa tau jawabannya jika tidak mengatakan yg sejujurnya pada Baekhyun nanti. Kini kamu sudah memberanikan diri untuk mengatakan semuanya pada Baekhyun dan disinilah kamu sampai di depan rumah, tapi pemandangan yg kamu lihat sekarang ini sangat tidak mengenakkan untuk kamu, karena barang-barang yg ada di rumah kamu semuanya berantakan. Kamu bertanya-tanya ada apa ini ? kamu langsung masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan Baekhyun, kamu takut setengah mati kalau sampai terjadi sesuatu pada kakakmu itu
Kamu mencari Baekhyun di seluruh ruangan yg ada di rumah kamu, mulai dari kamarnya, lalu kamar kamu sendiri, di kamar mandi, di dapur, dan dimana-mana ternyata Baekhyun tidak kamu temukan. Lalu dimana dia sekarang ? kamu hanya menemukan ponsel miliknya yg tergeletak di bawah sofa tempat terakhir dia berada. Kamu langsung terjatuh di lantai dan menangis sambil melipat kedua tangan kamu di lutut, khawatir dengan keadaan Baekhyun
"Hiksss... kamu dimana Oppa ? kamu dimana hikss.... ? jangan tinggalkan aku hikss..."
Ketika kamu menangis ada sebuah tangan yg memegang bahu kamu, segera kamu mendongak melihat siapa orangnya. Dan ternyata itu adalah Alvi, dia menatap kamu dengan ekspresi sedih
Kamu buru-buru menepis tangannya, "DIMANA BAEKHYUN OPPA ? DIMANA ?" teriak kamu tepat di muka Alvi sambil mengguncangkan kedua bahunya
Alvi sendiri sudah pasrah jika kamu ingin menamparnya, "KATAKAN DIMANA BAEKHYUN OPPA ? DIMANA ?" ucap kamu lagi
"Le-lepaskan dulu... nanti a-akan aku beritahu dimana Oppa'mu berada" kata Alvi gugup sambil menatap kamu takut
Kamu menuruti ucapan Alvi, dan kamu di tarik untuk duduk di sofa
"Dia... dia-"
"Katakan dimana ?" ucap kamu melembut dan menatap tajam ke arahnya
"Di-dia di bawa pergi oleh a-anak buah teman...ku" Alvi menundukkan kepalanya, tidak berani menatap kamu
Kamu membelalakkan mata tidak percaya, "MWO... ? ANDWAE ANDWAE....". Kamu membelalakkan mata tidak percaya. "KEMBALIKAN OPPA KU KEMBALIKAN HIKS..." kamu meraung raung, hati kamu rasanya sesak dan seketika nafasmu tercekat seperti ada duri yg susah di keluarkan dari tenggorokanmu. Kamu sungguh ingin membunuh Alvi saat ini juga, sayangnya kamu tidak bisa
Alvi langsung memeluk kamu, dia ikut menangis juga tetapi kamu tidak ingin dia sentuh lalu mendorongnya. Mengumpat Alvi dengan kata-kata yg tak pantas, menunjuknya jalang juga. Membuat Alvi geram lalu menampar kamu
"JEBALYO, JEBAL... DENGARKAN AKU SEBENTAR, AKU AKAN MENGATAKAN PADAMU DIMANA BAEKHYUN BERADA" ucap Alvi berteriak ke arah kamu dan juga tangisan kamu mereda lalu menatapnya dengan intens sambil kamu memegangi pipimu yg di tampar olehnya
Alvi membuang nafasnya kasar "Maafkan aku sudah menamparmu, dan baiklah dengarkan aku agar kamu bisa menyelamatkan Baekhyun" kamu mengangguk
#
#
#
Di dalam sebuah ruangan yg tampak kumuh dan tidak terawat terdapat sekitar 9 orang yg terdiri dari 1 perempuan dan 8 lelaki, di antara banyaknya lelaki ada 6 lelaki berbadan besar yg di duga sebagai bodyguard dari sepasang lelaki dan perempuan itu, ada 1 lagi lelaki yg sedang di ikat dengan tali tangan kakinya. Sudah di pastikan bahwa itu adalah Baekhyun yg sedang di sandera oleh teman alvi
"Yi... sebentar lagi akan ada yg menyelamatkan lelaki ini, usaha kita tidak akan sia-sia" ucap sang perempuan itu
Mata lelaki yg di panggil Yi itu langsung berbinar, "Benarkah itu Seulgi ? wahhhh ternyata perempuan itu benar-benar bisa di andalkan, kau benar sayang kita akan mendapatkan keuntungan yg besar dari anak itu" perempuan yg bernama Seulgi itu lantas tertawa
*****
Kamu dan Alvi telah sampai di tempat tujuan setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, air mata kamu sudah kering, lelah menangis memikirkan keadaan Baekhyun. Dari tempat kamu turun di halte masih harus berjalan kaki melewati perkebunan milik warga di sana. Dan disinilah kamu sekarang, akhirnya sampai di depan tempat yg kamu yakini itu adalah dimana Baekhyun berada
Kamu segera melangkahkan kaki untuk memasuki tempat itu, ternyata sudah di sambut oleh 2 lelaki berbadan besar dan kamu langsung di tarik mereka di bawa ke tempat Baekhyun di sekap. Sedangkan Alvi kamu tidak tahu nasibnya bagaimana, terakhir kali yg kamu lihat dia hanya menatap kamu tanpa ekspresi ketika di bawa pergi oleh lelaki tadi
Kamu sebisa mungkin memberontak meminta di lepaskan, jujur cengkraman di bahu kamu itu sangat sakit sekali
"YAAKKKK... LEPASKAN, LEPASKAN AKU, INI SAKIT BODOH..."
Lelaki itu tidak mendengarkan dan terus membawa kamu sampai pada satu ruangan dan di sana kamu melihat keberadaan Baekhyun yg di sekap oleh mereka. Membelalakkan mata tidak percaya melihat luka di wajahnya bertambah lagi, buru-buru kamu mengerahkan seluruh tenaga untuk melepaskan diri dari cengkraman lelaki tersebut. Akhirnya kamu terbebas dan menghampiri Baekhyun sambil menangis, "Oppa... hikssss...." Kamu menangkup wajah Baekhyun dengan hati-hati agar tidak menyakitinya lagi, sungguh hati kamu sangat perih sekali
Baekhyun yg mendengar suara kamu langsung membuka matanya dan betapa terkejutnya dia melihat kamu sudah berada di depannya. Sedangkan Yixing dan Seulgu tersenyum melihat kamu datang, ya orang yg di panggil Yi tadi adalah teman Sehun yaitu Yixing (kalau kalian bingung kenapa aku kadang panggil Lay atau Yixing, ya karena aku pengen gunain salah satu di antara nama itu yah guys 😄)
"Hiksss... Oppa mianhae... aku ti-tidak bisa menjagamu hiks..." ucap kamu mengelus pelan luka lebam di wajahnya
"Ken-apa kamu... bisa di...sini dek ? jang-an mena..ngis, Oppa ti-dak ap..a apa uhuk... uhuk..." Baekhyun kesulitan untuk berbicara
Kamu semakin terisak melihat keadaan Baekhyun seperti ini, kamu ingin sekali menjerit dan memukul semua orang yg melakukannya pada kakakmu itu
"Pergi... dari si..ni" ucap Baekhyun lagi
Kamu menggelengkan kepala, "Andwae... aku tidak mau Oppa, aku tidak ingin meninggalkanmu. kita harus selalu bersama-sama walaupun dalam keadaan susah begini pun"
Lalu kamu berdiri dan menghampiri Seulgi dengan perasaan marah yg notabennya adalah teman dari Alvi
Langsung kamu mencengkram krah baju Seulgi, "BRENGSEK... KAU APAKAN OPPAKU HAH ? BIADAP KAU, LEPASKAN DIA SEKARANG JUGA"
Ketika kamu hampir mencelakai Seulgi dengan cengkramanmu, Yixing yg tidak terima pacarnya di sakiti oleh kamu, dia langsung mendorong kamu sampai terjatuh dan punggung kamu membentur kursi yg di duduki oleh Baekhyun
"Akkkkhhhhh..." ringis kamu, membuat Baekhyun menangis melihat kamu seperti itu, dia berteriak dan mengumpat pada mereka berdua "YAAAKKKK... JANGAN SAKITI DIA, BRENGSEK KALIAN..."
Sedangkan Lay sendiri terkejut dengan perbuatannya sendiri yg telah membuat kamu celaka. Ketika kamu terkulai di lantai karena merasakan nyeri di area punggung kamu tiba-tiba ada seseorang yg sedang memeluk kamu, lalu kamu membuka mata untuk melihat siapa dia. Dan betapa terkejutnya orang itu ternyata Sehun, dia sedang menatap kamu khawatir
"Di-dimana... dimana yg sakit eoh ? ki-kita ke rumah sakit sekarang" ketika Sehun ingin menggendong kamu untuk pergi dari tempat itu, langsung kamu menahannya
"To-tolonglah Baek...hyun Oppa akkhhh... ak-aku mohon padamu" ucap kamu memegang lengan Sehun
Sehun langsung mengangguk, "YAK... CEPAT LEPASKAN PRIA INI, DAN BAWA DIA KE RUMAH SAKIT SEKARANG" teriak Sehun sambil menatap semua orang yg berada disana
Semua orang tidak mengindahkan kata-kata Sehun, mereka hanya menatap Sehun dengan tatapan 'yang bener aja, udah capek-capek bawa eh lu suruh lepasin lagi'
Merasa tidak ada pergerakan sama sekali, Sehun langsung menghampiri mereka "SAYA MEMBAYAR KALIAN ITU UNTUK MELAKUKAN APA YG SAYA SURUH..." ucap Sehun dengan nafas yg tidak beraturan karena marah
Kamu yg mendengar perkataan Sehun tadi langsung membelalakkan mata dan mencoba menghampirinya walaupun di punggung kamu masih merasakan nyeri
"Jadi... yg melakukan ini semua adalah kamu ?"
Sehun tidak bereaksi apa-apa ketika kamu mengetahui apa yg sedang terjadi, dia menatap kamu tajam sekali
"Katakan... apa benar itu kamu pelakunya hngggg... ?" kali ini kamu mencengkram lengan jas Sehun
Merasa ini adalah waktu yg tepat untuknya, Sehun menarik pinggang kamu untuk lebih mendekat padanya dan mengatakan "Benar... semua ini adalah rencanaku, aku terpaksa melakukannya agar kamu bisa menjadi milikku... aku sudah muak mencoba mendekatimu secara perlahan, aku... benar-benar jatuh cinta padamu dan tidak ada yg boleh memilikimu selain aku" Sehun menunjukkan smirknya
Disitu kamu takut sekali dengan pengakuan Sehun, pasalnya tatapan dia menyiratkan bahwa kamu harus menjadi miliknya dan kalau dia tidak bisa memiliki kamu dia akan membunuh siapa saja orang yg kamu sayangi
"Kamu gila, sungguh gila..." umpat kamu pada Sehun
Dia tertawa dan semakin menunjukkan tatapan menantangnya, "IYA MEMANG... AKU GILA, TERLALU MENGGILAIMU. JADI... KAMU HARUS MENJADI MILIKKU" ucap Sehun semakin menarik tubuh kamu dan menundukkan kepalanya supaya mendekat padamu sepertinya dia ingin mencium kamu
Kamu tidak bisa memberontak, pelukan Sehun di tubuh kamu terlalu kuat, yg bisa kamu lakukan hanya berdoa dan memejamkan mata berharap akan ada yg menolong kalian berdua
Sedangkan Baekhyun yg melihat Sehun ingin mencium kamu, dia berteriak mengumpat
"BRENGSEK... LEPASKAN ADIKKU, KALAU TIDAK INGIN KU BUNUH KAU"
Sehun marah pada Baekhyun, lantas dia menyuruh anak buahnya untuk memberikan pelajaran padanya. Kamu yg melihat mereka ingin melukai Baekhyun lagi memberontak untuk menghampiri Baekhyun, sayangnya Sehun kembali sukses mengunci tubuh kamu supaya tidak kemana-mana. Sehun menatap kamu bak seperti seorang psikopat yg ingin membunuh musuhnya
"Jangan... to-tolong ja..ngan apa-apakan Oppaku.. ak-aku mohon padamu..." kamu memegang kedua bahu Sehun, memohon agar dia mau mendengarkan kamu
Tapi sayangnya Sehun hanya diam menatap wajah kamu yg sudah mengeluarkan air mata, sebenarnya... dia tidak tega melihat kamu menangis apa lagi karenanya. Dia terpaksa melakukan ini agar kamu mau menjadi miliknya
"To-tolong... ja-jangan hiks... ak-aku akan melakukan apa..pun yg kamu mau, as-asal kamu tidak melukai..nya. ak-aku berjanji hiks..." kamu menatap Sehun dengan penuh harap
Sepertinya Sehun tertarik dengan tawaran kamu, dia tersenyum bahagia sambil menangkup kedua pipi kamu
"Baiklah.. aku akan melepaskan Baekhyun, menganggap hutang-hutangnya lunas. asal kamu harus mau menikah denganku dan akan menjadi wanitaku..." kata Sehun lalu kamu mengangguk
Sehun mendekatkan wajahnya pada wajahmu dan bersiap untuk mencium kamu, tetapi langsung kamu cegah "Ehm.. tolong lepaskan Baekhyun Oppa dulu dan bawalah dia ke rumah sakit, aku mohon padamu..."
Sehun kecewa kamu menolaknya, mau tidak mau dia menuruti kemauan kamu dan dia langsung menyuruh Yixing Seulgi melepaskan Baekhyun dan membawanya ke rumah sakit
Baekhyun awalnya memberontak tidak ingin berpisah dengan kamu, tapi mau bagaimana lagi dia tidak mempunyai tenaga untuk melawan mereka semua. Kamu sendiri pun ingin mengikuti Baekhyun tapi Sehun tidak memperbolehkan kamu
"Nanti saja kamu menemui Baekhyun, ada hal yg ingin aku tunjukkan padamu terlebih dahulu..."
Kamu mengerutkan kening bingung, dan mengusap air mata kamu, "Apa itu ?"
Kamu benar-benar tidak mengerti dengan Sehun, dia tega melakukan semua ini padamu. Tapi... dia juga ingin menunjukkan kamu sesuatu. Apa hutang yg dimiliki oleh Baekhyun yg tidak kamu ketahui ?
"Ikutlah denganku" Sehun menggengam tangan kamu menuju ke mobil dan membawa kamu ke rumahnya
Aku kasih bonus pict penampilan tuan muda SEHUN ketika menghampirimu kamu tadi 😍
Gantengnya nggak nahan 😘 (abaikan masker yg ada menutupi mulutnya yah, bayangkan Sehun nggak pakai maskernya aja)
DONE
Asik akhirnya kekuasaan Sehun keluar juga 😄 kalau aku jadi (Yn) udah deh nggak usah pakai mikir lagi
Langsung aja mau jadi milik Sehun satu-satunya 😍
Eh tapi gimana nasib Chanyeol yah ? Kabar dia bagaimana ?
Di tunggu yahhhhh guys 😊
Jangan lupa vote dan komennya 🙏
Makasih, 22 Juni 2019 💗