Dark+ Light

By CiaRhe

310K 21.5K 604

"Kau bersembunyi , aku akan mencarimu. Kau tersesat , aku akan menemukanmu. Kau pergi , aku akan menunggumu k... More

Reject!
Flash Back
Now
Bury the hatchet
Choice
Asosiasi
meeting
Chain
She is Mine!
Hurt!
say good bye
Leave
Run to you
new life
Find
Your promise
Give me a Chance
You , Me
way
Begin again
Clue
Lando
sight
devil heart
Trust
Love&Hate
you're mine
Crescent moon
Together
Happy Ending (?)
*Epilog:Qisha*
*Epilog: Big Sibling Blues*
* Epilog :they're trouble makers*

War

9.4K 678 5
By CiaRhe

.
.
.

"Perintahkan semua warior berjaga disetiap perbatasan dan rumah penduduk ! Berani sekali mereka mengusik Pack ku !!"

Grey membisu saat Alpha nya tengah murka.

Baru beberapa menit lalu mereka mendapat kabar bahwa perbatasan timur mendapat serangan para Rouge dan salah satu penghianat dalam jumlah besar.

"Sisakan 40 warior untuk berjaga di pack house " lanjut Ethan sambil memakai jubah kebesarannya. Menunjukkan bahwa dialah Alpha , pemimpin Diamond Pack.

"Anda tidak perlu turun tangan Alpha , kami akan mengatasinya " Sela Grey , bukan tanpa alasan Grey menyela.

Melihat Keadaan sang Alpha yang sedang tidak baik bisa mengancam keselamatan pimpinannya sendiri.

Pasalnya setelah kejadian mengamuknya Freya dibilik pribadinya, Ethan tidak pernah sedikitpun mengistirahatkan dirinya.

Entah mengerjakan tugasnya sebagai Alpha maupun melampiaskan amarahnya kepada beberapa tahanan.

5 hari ini pun Grey tidak yakin bahwa Ethan memberi asupan pada tubuhnya.

"Aku Alpha pack ini , dan akan selalu menjadi barisan paling depan untuk menjaga kawananku!" Murka Ethan saat Grey menyelanya.

Grey menelan ludahnya kasar saat aura kekuasaan Ethan menguar , membuatnya menunduk dalam.

Meskipun keadaan fisiknya bisa dikatakan tidak baik , aura kepemimpinan Ethan masih sangat kuat.

.
.
.

Lando berlari ke lantai dua , menuju kamar milik Freya.

Kabar penyerangan pack langsung menyebar secara cepat.

Warior yang ditugaskan menjaga pack house pun sudah berjaga disetiap sudut.

Membuka kamar, Lando menemukan Freya sudah memakai pakaian bertarungnya.

Freya tengah mengencangkan tali sepatu boot kulit yang melindungi kakinya sampai bawah lutut.

"Aku tidak bisa membiarkanmu bertarung dengan keadaanmu yang sekarang, Sia "

"Ini pack ku Lando , biar bagaimana pun juga " sekarang Lando melihat dengan jelas Sia yang sedikit berbeda.

Lando datang ke diamond pack bersama Kenan saat malam sudah tiba.

Hari yang sama dengan hari mengamuknya Freya.

Lando menggunakan kekuatan sihirnya untuk menenangkan Freya yang kembali sadar.

Lando bahkan terkejut saat mengetahui bahwa Freya me-reject mate-nya.

Apa yang akan terjadi dengan sepasang mate tersebut jika keduanya saling me-reject ?

Yang Lando tau mereka akan saling menyakiti secara fisik dan batin.

Mereka adalah dua jiwa yang dipisahkan dalam dua raga.

Melepaskan setengah jiwanya sama saja bunuh diri kan ?

Lando tidak bisa melihat Freya kesakitan , dia sangat menyayangi Freya.

Apapun itu akan Lando lakukan untuk membuat Freya mendapatkan kebahagiaannya.

Tapi masalah seolah sedang ingin menguji sepasang mate ini.

"Jangan memaksakan diri " kata Lando lemah membuat wajah tegas Freya sedikit melunak.

Lando selalu tau bagaimana membuat Freya tunduk padanya.

"Bukankah selama ini kau tak pernah mempermasalahkan saat aku menjalankan tugas asosiasi ? Lalu apa bedanya dengan sekarang ? " Tanya Freya mencoba meyakinkan Lando bahwa dia harus turun kemedan pertempuran.

"Penyerangan sebuah pack besar tidak sama dengan tugas yang kau terima selama ini , mereka tentu mempunyai kekuatan besar yang membuat mereka percaya bahwa menantang Diamond Pack bukanlah tidak mungkin" balas Lando serius.

"Aku tau , tapi biarkan aku mempertahankan pack ku untuk yang terakhir kalinya " pinta Freya sambil menunduk dalam.

"Apa maksudmu nak ?" suara seorang wanita mengagetkan keduanya.

Disana, diambang pintu kamar yang terbuka , Ibu kandung Ethan menatap Freya berkaca-kaca , bahkan dia sedang meragukan fungsi pendengarannya.

"Maafkan saya Nyonya " ucap Freya kemudian membungkuk hampir 90° .

Belum ibu Ethan bersuara , Freya sudah lebih dulu berjalan meninggalkan kamar.

.
.
.
.
.
.
.

Freya berlari secepat yang dia bisa , pusat diamond pack terlihat tenang dan sepi.

Beberapa wanita dan anak-anak sudah diungsikan.

Seperti biasa, para warior diamond pack bekerja cepat.

Belum sampai kemedan pertempuran Freya dihadang beberapa warior barisan pertahanan akhir.

"Apa yang anda lakukan disini Luna ?" Tanya salah seorang warior yang tentu saja dikenal Freya , dia pemimpin dari tim A yang dibentuk langsung oleh Ethan.

"Jangan memanggilku Luna ,Alex . Aku bukan lagi Luna Diamond Pack " beberapa warior itu sedikit terkejut , tapi mereka mengerti dengan situasi yang terjadi antara Alpha dan Luna mereka.

"Maafkan saya , tapi bagi saya anda tetap seorang Luna " balas Alex sambil menunduk hormat.

"Kalau begitu biarkan aku lewat"

Alex melebarkan kedua matanya sambil menunduk dalam.

Kemudian Alex berlutut dengan satu kakinya.

"Maaf , tapi saya mendapat perintah langsung dari Alpha untuk menahan anda jika anda datang ke medan pertempuran "

Freya mengernyit , tentu saja perintah tertinggi adalah milik Ethan.

Tapi bagaimana pria itu tau jika Freya akan turun tangan juga.

Freya berdecak.

Hingga suara derap kuda berlari mengalihkan perhatian. Lando turun dari kudanya.

"Kau bisa ikut dalam pertahanan terakhir , perintah langsung dari tuan Kenan" ucapan Lando membuat Freya menghela nafasnya berat.

Lando sedang menjadi orang dari bagian tim khusus asosiasi , tentu derajatnya lebih tinggi dari Freya , secara tidak langsung dia yang memimpin tugasnya kali ini.

Karena Freya masih anggota asosiasi, ditambah Freya tidak memposisikan dirinya sebagai Luna Diamond Pack, tidak ada pilihan lain selain menerima tugas.

Pertempuran yang terjadi sejauh 1 kilometer itu masih cukup terdengar dari garis pertahanan.

Apalagi bagi werewolf yang mempunyai pendengaran dan penciuman tajam.

Baik Freya maupun Lea merasakan kegelisahan yang menjalar ke sekujur tubuhnya.

Dia mempunyai perasaan buruk , tapi apa ?

Hatinya mendorong untuk tidak berdiam diri. Tapi dia juga tidak bisa mengabaikan Lando .

"Freya , kita harus kemedan pertempuran"

"Aku tidak bisa mengabaikan perintah asosiasi, Lea"

"Tapi aku merasa akan ada hal buruk pada Ethan dan Karl"

"Tidak , dia werewolf yang kuat , dia alpha Diamond pack"

"Berhenti membohongi dirimu sendiri Freya , kau mengatakan itu hanya untuk meyakinkan dirimu sendiri!"

Barisan warior pertahanan dikejutkan oleh beberapa Rouge dan setiap dari mereka membawa seseorang dipunggungnya.

Jika beberapa dari mereka berhasil menerobos berarti diamond pack sedang tersudut.

"Pengabdi iblis , Sia , berhati-hatilah " Lando memberi perintah secara tidak langsung.

Bibir Freya menggeram , tangannya sudah siap dengan belati beracun miliknya. Matanya berkilat emas, tanpa menunggu, Freya dan para warior yang sudah berganti shift menahan pergerakan mereka.

Cambuk kilat berhasil mengenai beberapa warior , sedangkan Freya berguling menghindar dengan tubuh mungilnya.

Witch dan wizard yang berada pada punggung Rouge itu cukup menyulitkan. Mereka mempunyai perpaduan yang sempurna.

Kilat dan api menyambar untuk melumpuhkan para warior Diamond pack.

Sambil menghindar Freya menyerang Rouge tersebut dengan belatinya.

Belati yang sudah diberi magis oleh Kinan itu dengan satu sayatan cukup membuat satu tubuh besar Rouge tumbang.

Cairan hijau kental itu memperparah luka yang di kenainya. Seperti cairan asam yang mendidih kemudian merusak setiap sel-sel tubuh.

Lolongan terakhir dari Rouge itu lepas saat Freya berhasil menancapkan belati pada dadanya.Witch yang berada pada punggungnya menghindar dari serangan yang dilakukan Rex , wolf dari Alex .

Freya bangkit untuk membantu kawanannya.

Dalam sudut matanya Freya melihat bagaimana tenangnya Lando mengurus beberapa Rouge yang sudah tak memiliki wizard dan witch dipunggung mereka menggunakan pistol silvernya.

4 Rouge tumbang , dan 3 manusia sudah kehilangan kepalanya.

Hanya bersisa 1 Rouge dan 2 wizard lagi ,yang sepertinya tidak ada tanda-tanda akan ada susulan.

"Aarrgghhhh" rintihan Freya membuat Alex dan Lando mengelilingi nya , sedangkan yang tersisa menyerang ketiga makhluk yang menjadi ancaman diamond pack tersebut.

"Kau terluka ?" Suara khawatir Lando terdengar jelas , namun Freya menggeleng.

Dia memang tidak terluka sama sekali , tapi dadanya seperti tertusuk benda tajam yang membuatnya merasakan sakit luar biasa, sedangkan bagian tubuhnya yang lain merasakan perih dan panas.

"Ethan terluka" hanya dua kata tersebut yang mampu menjawab rasa sakit Freya.

Entah dorongan dari mana Freya langsung berganti shift dengan Lea.

Suara retakan tulang yang tentu saja menyakiti Freya terdengar jelas.

Disinilah dihadapan Lando , seekor serigala besar yang cantik dengan Surai putih seperti salju yang berkilau berdiri angkuh.

Untuk sesaat Lando terpesona dengan sosok Lea.

Lando tidak pernah melihat wujud werewolf secantik Lea . Hatinya berdesir saat melihat mata emas Lea yang tajam menatapnya.

Detik berikutnya Lea sudah melesat menuju tempat pertempuran yang sesungguhnya.

.
.
.
.
.
.

*To be continued*

Maap lama gak update 😞😞😞 , CIA lagi tekanan batin soalnya , wkwkwk

(DiTampoll reader plak!!)

Btw masih adakah yang bersedia baca cerita yang makin gak jelas ini ? :')

See you next chapter 🙋💜💜

Continue Reading

You'll Also Like

570K 37.9K 63
(18+) BOOK 2 OF MY PRINCE VAMPIRE SERIES ✔ Berawal dari kehidupan sulit yg di alami kakak dan adik. mereka bernama Zelion dan Zeana sang pangeran dan...
96.8K 9.2K 43
sulit bukan berarti tidak mungkin kan tapi gimana jika takdir selalu bermain main dengan kehidupan kita. "setelah aku menemukanmu kau tak bisa lepas...
2.2K 63 72
Lanjutan dr novel cina krn error gak bsa ditambahkan
354K 17.3K 27
Kisah seorang gadis yang harus menerima kenyataan, bahwa dia adalah mate dari seorang Alpha kejam yang tidak ingin menerimanya ______________________...