LAST GIFT - JUNHAO (END)

By DiamondHwang13

2.5K 281 138

Junhui mempunyai adik tiri yang bernama Myungho. Myungho mempunyai kakak tiri yang bernama Junhui akankah mer... More

Intro
1
2
3
4
5
7
8
9
Letter from

6

175 26 17
By DiamondHwang13

.

.

.

.

.

.

"ah ya, anak anak" daddy mulai membuka percakapan. Seketika au menoleh kearah sumber suara. Begitupun juuga dengan minghao.

"selama 35 hari kedepan, daddy sama mommy akna pergi ke amerika untuk mengurus cabang perusahaan yang baru" ucap daddy lembut.

Aku terdiam mendengarkan ucapannya, 35 hari adalah waktu yang sangat lama, dan aku harus dirumah dengan orang yang kubenci?? Heol, itu sangatlah tidak lucu.

"ne daddy, tenang saja, minghao akan baik baik saja dirumah" sedari kecil myungho sudah terbiasa dengan pekerjaan seungchol yang harus berpergian keluar negri.

"junhwi, are you okay?"tanya daddy lembut.

"ah ne dad, semoga kerjaan daddy disana lancar ne" ucapku bas-basi.

"selama daddy pergi, daddy akan meliburkan semua maid dan akan ada beberapa maid yang kemari hanya untuk menyucikan baju kalian dan membersihkan rumah"

"ne dad" ucap jun dan myungho bersamaan.

.

.

.

Hari ini, daddy dan momynya akna pergi ke Amerika selama 35 hari. Jun dan minghao mengantarkan kebandara. "safe flight mom dad" minghao bergantian memeluk kedua orang tunya. Begitupun dengan jun. Setelah mengantar kepergian mommy dan daddynya, mereka menuju parkiran. Selama perjalanan pulang suasana didalam mobil sangatlah hening, tidak ada salah satu dari mereka yang memulai membuka percakapan, biasanya minghao selalu bercerita banyak hal dengan junhwi, namun kali ini minghao banyak diam. Sedangkan junhwi fokus dengan kemudinya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

..

.

.

.

.

.

...

.

.

.

.

(tapi bohong) heuheu , masih ada lanjutannya kok :*






Seteah sampai di mansion choi, myungho bergegas memasuki kamarnya. Begituun dengan junhwi.

12:00

Myungho mengganti pakaiannya dan menuju ke bawah, saat sedang menuruni tangga tiba tiba ponselnya bergetar, tanpa menunggu waktu lama, minghao mengakngat telfonnya.

[yeobseo]

[ya, tunggu aku disana, aku sedang bersiap siap]

[nee, see ya]

Minghao memasukan ponselnya kedalam tas yang telah ia bawa, saat melewati dapur ia melihat hyungnya sedang mengambil minuman dikulkas. Junhwi yang melihat minghao hanya menatap minghao dengan tatapan datar.

"hyung aku akan keluar sebentar, kau tidak usah menungguku pulang" minghao berjalan menuju ke pintu depan.

"dasar bodoh!! Siapa juga yang mau menunggumu pulang" ucap junwi sinis.

Minghao tidak memperdulikan omongan junhwi, dan dengan segera ia keluar dari mansion dengan motornya. Sedangan junhwi, hanya menatap kepergian minghao dengan wajah datar. "apa peduliku, dia juga bukan bayi yang harus selalu dipantau" gumamnya.

.

.

.

.

21:00

Sudah beberapa jam minghao meninggalkan rumah dan sekarang dia belum sampai dirumah. "cih, ternyata sifat aslimu keluar juga myungho, jika mom dad dirumah kau akan menjadi anak baik baik, sedangkan jika mom dan tidak berada dirumah, kau sangatlah liar" gumamnya. Dan setelah itu jun memasuki alam mipinya.

00:00

Minghao memasuki rumahnya dengan langkah gontai dan segera meuju kekamarnya untuk merebahkan diri. Hari ini benar benar mebuatnya capek.

06:00

Minghao perlahan membuka matanya karena cahaya matahari yang menembus kamarnya membuat pemuda berwajah imut mau tak mau membuka matanya. Minghao mengumpulkan nyawanya dan bergegas untuk membersihkan diri. dan setelah dirasa dirinya cukup bersih, minghao mengganti pakaiannya dengan seragam sekolah. Setelah dirasa penampilannya rapi, minghao berjalan ke arah dapur dan menyiapkan 2 porsi sandwich, 2 gelas susu hangat untuk dirinya dan hyungnya. Setelah selesai, minghao menuju meja makan untuk memakan sarapannya.

"hyungiee, selamat pagi" sapa minghao riang.

"hemm"

"aku sudah membuatkan sarapan unutk hyungie"

"aku tidak sudi memakannya" setelah berucap begitu, jun bergegas mengambil motornya yang berada di garasi dan meninggalkan mansion choi.

Minghao tersenyum miris. Tanpa pikir panjang minghao mengambil lunch box dan memasukan beberapa potong roti yang telah ia buat kedalam. Dan memasukan segelas susu hangat yang telah ia buat kedalam tumblr. Minghao bergegas memasuki garasi dan mengambil motorya, tak lupa ia mengunci gerbang.

.

.

.

.

.

Myungho berjalan menuju kelas 2A, ya, kelas itu adalah kelas jun. Sesampainya didepan kelas 2A ia melihat JeonWonwo sunbae, ya dia adalah kakak tirinya mingyu, sahabat akrabnya.

"permisi wonwoo hyung, bolehkan saya meminta tolong" tanya minghao dengan aramah.

"aigoo, tidak usah seformal itu myungie" ucap wonwoo gemas. "Iya ada apa myungie?"

"eumm, bisakah wonwoo hyung memberikan kotak sarapan ini kepada hyungku" minghao bergegas mengambil kotak sarapan dan tumblr yang telah ia siapkan dari rumah kepada wonwoo..

Wonwoo menerima kotak yang minghao bawa "tenang saja, aku akan memaksanya untuk memakan bekalmu"

~sampai kapan kau akan mengacuhkan myungho, jun -JWW

.

.

.

.

Wonwoo berjalan menghampiri jun "ini dari dongsaengmu" wonwoo menyerahkan kotak bekal kearah jun.

"cih, kau saja yang habiskan bekalnya, aku tidak lapar" ucap jun cuek.

"tidak bisakah kau menghargai usaha dongsaengmu yang telah membuatkan sarapan untukmu" jawab wonwoo ketus. Dia tadi habis pikir dengan sifat temannya ini. Wonwoo membuka kotak bekal jun dan. . . . .

"bukan urus.- hammmmppp" dengan cepat wonwoo menyumpal mulut jun dengan sandwich yang telah minghao bawakan. Wonwoo tidak melepaskan tangannya dari mulut jun hingga jun menelan semuanya.

"kau tau, masakan buatan minghao sangat enak, dan kau harus menyobanya" ucap wonowo semangat.

"hemmm".

.

.

.

.

3 minggu kemudian.

Selama 3 minggu ini, minghao selalu pulang larut malam, dan selama ini pula minghao tidak cerewet terhadap junhwi, dan tidak membuatkan sarapan lagi unutk junhwi. Sebenarnya junhwi sedikit khawatir dengan adik tirinya, dikarenakan selalu pulang larut malam. Bahkan junhwi tidak tau apa yang adiknya lakukan selama pulang sekolah. Setiap pagi ia selalu melihat adik tirinya dengan kantong mata panda yang menebal, dan badan yang semakin kurus. "apakah aku sudah menganggap myungho sebagai aidkku?" gumamnya "NGAK!! sampai kapanpun aku tidak akan pernah menganggapnya"

Lagi dan lagi, junhwi tidak membuka hatinya untuk menerima kehadiran myungho..

.

.

.

Sabtu 03:00 AM

Minghao memasuki rumahnya, selama 3 minggu ini dia selalu pulang jam 12, dan untuk pertama kalinya ia pulang jam 3 dini hari.

"ughh kepalaku pusing" myungho berjalan sempoyongan menaiki tangga. Saat sampai di depan kamarnya, myungho melihat jun yang juga keluar dari kamar jun.

"ah hyung, kenapa kau bangun? Apakah aku membuatmu terbangun? Suara minghao terdengar serak.

"kemana saja kau selama ini?" tanya jun sinis.

"maksudnya?". Myungho menatap bingung kearah jun.

"apakah ini sifat aslimu? Jika jauh dari orang tua kau suka sekali keluyuran" ucap jun sarkas.

"hh..yung"

"kau tau, dirimu seperi jalang diluarsana yang akan pulang setiap dini hari"

DEGGGG

"mm..ian..haeyo.. hikss" keadaan tubuh minghao memang kurang fit, ditambah perkataan jun yang menusuk hatinya, membuat pemuda manis merasakan sakit di kepala dan hatinya secara bersamaan. Myungho bergegas memasuki kamarnya dan meninggalkan jun sendirian, myungho mengganti pakaiannya dengan piama dan merebahkan dirinya kemudian menutup seluruh tubuhnya dengan bedcover.

"hiksss, sampai kapan kau akan bersikap seperti itu kepadaku hyung..hikss" myungho terisak mengingat perkataan jun yang melukai hatinya. Setelah lama menangis,myungho mengabaikan rasa saitnya dan mencoba untuk tidur.

.

.

.

.

.

.

Minggu 11:00 A.M

Myungho terbangun dari tidurnya karena merasakan tenggorokannya sakit. Setelah mengumpulkan nyawa, myungho bergegas ke dapur untuk mengambil minuman, "ughh kepalaku masih sakit, tahan myungho sebentar lagi kau akan sampai didapur". Saat menuruni tangga, myungho melihat hyungnya sedang melihat tv, tapi ia tak peduli dan terus menuju kedapur.

.

.

@Jun

Aku sedang menontonTV, tiba tiba aku melihat dia berjalan menuju dapur. "Tunggu, kenapa dia terlihat sangat kacau, tubuh kurus, mata sembab, dan muka pucat, apakah dia sakit?cih, kenapa aku peduli terhadapnya" gumam junhwi sebal.

Myungho tau, Hyungnya sedang menatap kearahnya, tapi ia tak memperdulikan tatapan itu dan bergegas menuju kekamarnya. Myungho mengambil ponsel yang tergeletak di nakas sebelah tempat tidurnya. Myungho membuka kontak di ponselnya dan menelfon seseoraang.

[yeobseo gyu]

[...]

[mianhaeyo, aku tidak bisa datang]

[....]

[aku sakit gyu, badanku demam]

[...]

[iya aku akna baik baik saja]

[...]

[ne gyu, tenang saja, hyung sudah merawatku kok]

[...]

[ne gomawo] setelah itu myungho mematikan sambungan telfon dengan sahabatnya, kim mingyu.

"mianhaeyo gyu, aku terpaksa berbohong" ucap myungho lirih.

.

.

.

.

TBC :*




AYO coba tebak, selama 3 minggu ini minghao kemana? hohoho



seperti biasa, jika vomen banyak, saya akan double update :*


jangan lupa vomen, vomen dari kalian membuat saya bahgaia dan semangat ^_^



gomawooo

Continue Reading

You'll Also Like

478K 7.2K 82
A text story set place in the golden trio era! You are the it girl of Slytherin, the glue holding your deranged friend group together, the girl no...
724K 26.4K 75
[Complete] Team Alpha Trilogy #2 "I lost them. Every single one of them, even Jun." Everything was perfect until time decided to play with us. Time t...
69.3K 3.1K 30
ʙᴀᴅ ʙᴏʏ ᴀᴜ~ "𝐈𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐥𝐨𝐬𝐞, 𝐲𝐨𝐮 𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐦𝐞" With a peculiar past, Kang Jia moved to Seoul to live with her five-year-old brother, where...