Bab 361: Berkencan secara terbuka!
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Jari-jari ramping Fan Yu berhenti tiba-tiba saat dia memainkan piano.
Di depan matanya, sesosok kecil tampak muncul di sebelahnya di bangku.
Dia mendengarkan dia bermain piano, tetapi segera mulai mengganggunya karena dia menjadi tidak sabar.
Pada akhirnya, dia hanya bisa memegang tangannya dan mengajarinya memainkan lagu tes yang paling sederhana.
Kemudian, dia menyaksikan kemajuannya dari tidak tahu apa-apa untuk bermain duet dengannya ...
Dia lebih tua darinya.
Dia belajar segalanya sebelum dia melakukannya dan menjadi mentor baginya secara alami.
Dia menikmati peran sebagai orang dewasa baginya. Dia akan mengingatkannya untuk mencatat ini dan itu, tetapi lupa bahwa dia sebenarnya hanya seorang pemuda pada waktu itu.
Dia menyembunyikan rasa suka padanya, tetapi tidak tahu bagaimana mengekspresikan dirinya.
Akhirnya, keduanya bertahan seperti ini selama hampir 10 tahun.
Jika dia mengetahuinya lebih awal daripada di masa sekarang, mungkin segalanya akan berbeda ...
Ding!
Tangan Fan Yu gemetar, dan piano mengeluarkan suara menusuk, menjentikkannya kembali ke akal sehatnya.
Melihat piano di depannya, gambar-gambar dari Nian Xiaomu yang tanpa pamrih dan langsung melintas di matanya.
Wajah Nian Xiaomu seperti, tetapi juga tidak seperti, wajah dalam ingatannya.
Mungkin, dia kembali mendapatkan orang yang salah kali ini.
Ketika wiraniaga berjalan maju, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Tuan, apakah Anda baik-baik saja?"
Mendengar ini, Fan Yu menarik tangannya dan berdiri dengan tenang. Sambil menahan emosi di matanya, dia berbalik dan menjawab dengan acuh tak acuh, "Aku ingin piano ini."
-
Perusahaan Yu.
Nian Xiaomu berlari cepat ke dalam gedung begitu dia keluar dari taksi dan langsung menerobos masuk ke kantor presiden.
Tepat sebelum batas waktu yang ditentukan oleh Yu Yuehan sebelumnya, dia mendorong pintu terbuka dan langsung masuk!
Tanpa ragu, dia berteriak, "Yu Yuehan, aku tidak terlambat! Anda tidak dapat membayar gaji saya! "
Setelah selesai, dia mengangkat kepalanya dan berhadapan muka dengan beberapa manajer departemen yang berdiri di meja presiden dan menyampaikan laporan kepada Yu Yuehan.
Mendengar suaranya, semua orang secara spontan berbalik untuk melihatnya dengan kaget ...
Nian Xiaomu: "..."
Bisakah dia menghilang sekarang dan berpura-pura tidak ada yang terjadi sekarang?
Di meja, Yu Yuehan sedang beristirahat di kursinya dengan kaki disilangkan dengan elegan dan memegang laporan di satu tangan.
Pada saat itu, dia menutup file itu.
"Itu saja untuk hari ini. Bagi Anda yang belum mempresentasikan laporan Anda, lakukan besok. "Ketika Yu Yuehan berbicara, dia melemparkan laporan itu ke atas meja.
Para manajer saling menatap kosong, dan tidak ada yang berani mengatakan sepatah kata pun.
Semua orang mengambil laporan mereka sendiri dan diam-diam keluar dari kantor presiden.
Ketika mereka meninggalkan ruangan, mereka memandang Nian Xiaomu seolah-olah dia adalah salah satu selir dari masa lalu yang menciptakan masalah bagi Kaisar ...
"Kenapa kamu bertingkah sangat bersalah? Bukankah Anda baru saja mengatakan melalui telepon bahwa jika Anda memiliki seseorang yang Anda sukai, Anda akan membawanya ke kantor dan berkencan secara terbuka? "Yu Yuehan bangkit dari kursinya, membuka kancing jas bisnisnya, dan berjalan mendekatinya.
Dia menurunkan matanya untuk menatap wajah mungilnya dan bisa mengatakan bahwa dia telah berlari sejauh ini ke sini.
Sementara dia masih berusaha mengatur napas, pipinya mengembang karena marah pada dirinya sendiri karena telah mempermalukan dirinya sendiri sebelumnya.
"Aku tidak merasa bersalah. Saya malu. Apakah kamu tidak tahu? '' Nian Xiaomu mengangkat kepalanya dan berusaha untuk membantah kata-katanya.
Melihat dia tersenyum lebar setelah dia berbicara, Nian Xiaomu menyadari dengan terlambat bahwa dia telah ditipu.
"Siapa, siapa bilang aku menyukaimu? Saya hanya menggunakan itu sebagai contoh! "
"..."
"Ngomong-ngomong, mengapa kamu membuatku bergegas kembali ke kantor? Apakah sesuatu terjadi pada perusahaan? "
Pada awalnya, Nian Xiaomu hanya berniat untuk mengubah topik pembicaraan. Namun, setelah dia mengajukan pertanyaan, sikapnya berubah serius.
Mendengar ini, Yu Yuehan mengalihkan pandangannya dan memojokkannya ke belakang pintu, menopang kedua tangannya di sampingnya.
"Perusahaan itu baik-baik saja, tetapi aku tidak."
................
Bab 362: Ketika seseorang tidak peduli tentang wajah, ia menjadi tak terkalahkan!
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Nian Xiaomu: "...!"
Dengan cepat meliriknya dari ujung kepala hingga ujung kaki, dia bertanya, "Apakah kamu tidak sehat?"
"Ya." Yu Yuehan memiringkan kepalanya sedikit dan menyandarkan wajahnya yang cantik ke arahnya. Kehangatan napas pria itu turun ke wajah Kate ketika kedua napas mereka mulai bersatu.
Sepertinya dia akan menciumnya pada detik berikutnya.
Nian Xiaomu menekankan tangannya ke dadanya dengan gugup dan bertanya, "Mana yang sakit? Biarkan, biarkan aku memeriksa kamu ... "
Sebelum dia bisa menyelesaikan apa yang ingin dia katakan, Yu Yuehan tersenyum ketika dia berbicara dengan suara seksi, "Hatiku."
"..."
"Apa? Anda tidak bisa memeriksa? "
"..." Jelas!
Dia hanya seorang perawat dan hanya bisa membantunya mengobati luka yang sederhana dan dangkal.
Jika dia ingin memeriksakan jantungnya, dia harus berkonsultasi dengan spesialis jantung ... Oh, tunggu dulu!
Saat pikiran itu melanda Nian Xiaomu, dia mendadak mendongak.
Dia mengatakan hatinya sakit ...
Baik, baik, baik! Apakah dia merasa cemburu?
Seperti seorang anak yang diam-diam makan permen, Nian Xiaomu meledak tersenyum dengan sangat manis.
Menjangkau untuk mencungkil wajahnya, dia mencibir dan berkata, "Itu selalu membuatmu marah. Akhirnya, Anda merasakan obat Anda sendiri! "
"..."
"Sekarang jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu bahwa seorang dewi sepertiku sangat populer. Jika kamu terus dan marah padaku tanpa alasan, aku akan lari dengan orang lain ... mmm! "
Sebelum Nian Xiaomu selesai berbicara, bibirnya tertutup rapat!
Ciumannya begitu kuat sehingga terasa seperti dia mencoba untuk menghukumnya.
Saat dia menekan seluruh tubuhnya ke pintu, ciumannya mulai menjadi lebih bersemangat dan bersemangat.
Awalnya tangannya memegangi tangannya ke bawah di pinggangnya, lalu dia mulai memasukkan tangannya ke blusnya ...
Mata Nian Xiaomu membelalak kaget!
Apa yang dia coba lakukan di kantornya di siang hari bolong?
Dasar brengsek!
Dia bahkan belum menerima pengakuannya, namun pria itu mulai akrab dengannya sekarang!
"Yu Yuehan, lebih baik kamu lepaskan aku sekarang. Jika tidak, aku akan menggigitmu! "Nian Xiaomu berhasil mengatur napas dan berteriak dengan gugup padanya.
Detik berikutnya, pria di depannya mengangkat alisnya dan bertanya, "Di mana Anda ingin menggigit saya?"
Nian Xiaomu: "... !!"
Ketika seseorang tidak peduli dengan wajah, ia menjadi tak terkalahkan!
Yu Yuehan balas menatap wajah kosong kecil itu dan mengambil napas dalam-dalam untuk menekan impulsif dalam dirinya.
Sambil memegangi dagunya, dia membelai pipinya dengan lembut, kecanduan kehalusan kulitnya yang halus.
"Nian Xiaomu, jika kamu berani melarikan diri dengan siapa pun, aku akan mematahkan kakimu!" Suara rendah Yu Yuehan sedikit serak.
Nian Xiaomu: "... !!"
Memang, gunung es tidak akan pernah bisa muncul dengan kata-kata manis untuk membujuknya.
Namun, melihat wajahnya yang muram, dia tampak agak marah padanya.
Apakah itu karena dia telah meminta bantuan Chen Zixin?
Berkedip beberapa kali, Nian Xiaomu tiba-tiba berdiri berjinjit dan memberinya kecupan di pipi.
Tindakan tiba-tiba ini membuat Yu Yuehan kaget!
Wajahnya berbeda dan tampan, dan ekspresi wajahnya tiba-tiba membeku.
Es di matanya menghilang sedikit demi sedikit.
Saat jari-jarinya yang panjang menyapu bagian wajahnya yang dia cium, Yu Yuehan menurunkan pandangannya yang lembut padanya.
Dia ... telah mengambil inisiatif untuk menciumnya?
Melihat bahwa dia masih diam dan tidak mengatakan sepatah kata pun, Nian Xiaomu berpikir bahwa dia masih harus marah padanya dan buru-buru menjelaskan, "Tidak ada apa-apa antara Chen Zixin dan aku. Dia hanya memperlakukan aku sebagai teman. Kami hanya bertemu karena pekerjaan! "
Yu Yuehan: "Mmm."
Nian Xiaomu: "..." Reaksi macam apa ini?
Apakah dia marah atau tidak?
Saat Nian Xiaomu melemparkan pandangannya yang membingungkan, Yu Yuehan menunjuk ke bibir tipisnya dan berseru, "Cium sini, dan aku akan memaafkanmu."
Nian Xiaomu: "... !!"