LATE!!! [END]

By Taaaaarrrrrrr

143K 6K 286

[FOLLOW TERLEBIH DAHULU] [JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!] [BIASAKAN TINGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE!] Aku mencintai... More

Prolog
Hari pertama
Bang luthfi!!
Ketemu gebetan?
Haruskah cwe duluan?
Tamu istimewa
Celaka
UKS?
Suka?
luthfi khawatir
jenguk mantan?
Ayah bunda?
angota baru
kok nyesek ya?
teringat
Ketakutan putra
Get well soon my sister
curhat
Kritis?
Rindu
Bully
Gladys dan kepin?
perasaan putra?
pacaran?
Masakan spesial?
Heboh!
minta restu
selingkuh?
nangis?
Pertengkaran?
Entahlah:)
ultah nayya?
cemburu??
rani dan abip.
menjauh?
jujur?
Kacau
Ketemu lagi?
jalan
Paksaan.
Pertengkaran!
Musuh Chilla!
Pergi
Usaha
Rindu
berakhir
Kembali:)
TAMAT!!
EXTRA PART!
Pengumuman!
Voting!
Telah usai!

Raja?

2.8K 126 4
By Taaaaarrrrrrr

Ucapan putra kemarin masih di ingat jelas di otak nayya. Nayya masih saja berfikir akan kah putra menyukainnya? Apa mungkin meningalkannya?.

"Nay makan gih"ucap luthfi yang membuat lamunanya buyar.

Memang sejak tadi nayya tak memakan makanannya hanya mengaduk makananya saja. Padahal itu makanan Kesukaany. Nasi goreng dan kerupuk.

Nayya yang takut di tanya tanya mengapa ia melamun. Memilih memakan makananya dengan lahap. Setelah ia makan ia mengajak raja untuk pergi kesekolahnya.

Mulai sekarang nayya menaiki motornya dan abip memilih menaiki motor ninjanya. Alasan nayya lebih memilih motor? Karna setiap pagi ia mengantarkan Raja terlebih dahulu baru pergi ke sekolah. Lebih tepatnya raja yang mengendarai motor nayya hingga ke sekolahan raja.

Sudah lama raja bersekolah di sekolahan ini.  Ia selalu di antar nayya dan di jemput oleh supir selalu seperti itu.

Sebenarnya raja ingin sekali membawa motor. Tapi tak di bolehkan oleh nayya. Karna ia belum memiliki SIM. Padahal nayya juga belum:v.

Saat ini nayya sedang di kantin menikmati makanan yang mereka pesan tadi bersama dengan ke tiga sahabatnya.

"Nay gimana hubungan lu ma putra?"Tanya parsya

"Ga berubah"

"Lah? Lu belum juga chat dia?"

"Untuk apa? Kalo emang dia suka ma gw pasti bakal ngechat duluan kok"

"Asal lu tau nay dia suka ma lu tapi dia takut kejadian masa lalunya keulang lagi"Batin parsya sambil menatap nayya yang sedang memakan makananya

"Ya berusaha kek nay. Kan dia pernah bilang di cafe dimana sebelum lu menghilang itu"ucap parsya

"Dia kan bilang gw suruh jauhin dia dan..."ucap nayya tergantung, "dan gw lagi berusaha untuk itu"ucap nayya santai padahal dalam hatinya tak ingin mengucapkan itu

"Tapi kan nay?"ucap lea terpotong

"Shttt diem deh... Gw lagi makan"potong nayya

"Nay--"ucapan leat terpotong lagi.

Ucapan lea terpotong karna suara Hpnya berdering nayya berdering menanadakan ada yang menelponnya.

Nayya mengeser tombol hijau dan menempelkan di telinganya.

"Hallo"

"....."

"Benar dengan saya sendiri. Ada apa ya?"

"......."

"Hah? Serius?"

"....."

"Di sekolah?"

"....."

"Ok. Saya kesana sekarang"

"...."

"10 menit sampai tolong jaga adik saya"

"...."

Nayya mematikan hpnya dan memasukan kedalam sakunya. Ia menghabiskan makanannya dengan cepat.

"Gw izin"ucap nayya lalu pergi ke ruang TU

****

"Bu saya minta surat izin bu dan saya ingin memangil seseorang bu"ucap nayya terburu buru

"Tarik nafas dulu nay"ucap salah seorang guru

"Bu saya pinjem speaker"ucap nayya yang di angukan oleh guru itu.

"Tes....pangilan di tujukan Kepada Abipraya agar segera menemui saya di ruang TU. Sekarang juga!!"Ucap nayya lewat speaker sekolah


Tak butuh waktu lama, abip datang, "Ngapain nay?"

"Ok sekarang aja ya bu. Kami minta surat dispensasi kami izin ke Sekolahan adik kami karna adik kami sedang mempunyai masalah bu"

"Memang ada apa?"tanya guru itu

"Ayolah bu. Saya janji ga akan bolos kalo memang ini bohong saya dosa bu.. Plisss bu waktu saya ga banyak"

"Hmm"

"Jadi gimana bu? Waktu saya 8 menit lagi"lanjut nayya terburu buru.

"Ok"ucap guru itu dan memberikan surat izin, "kamu taroh di kelas masing-masing dan yang satu buat gerbang"

"Ok bu"

Nayya menarik tangan abip dan menyuruh mengambil tasnya di kelasnya. Setelah itu nayya menarik lengan abip dengan cepat ke parkiran.

"Ada apaan sih?"tanya abip du sela sela perjalanan ke parkiran

"Raja di bully"

"Wtf!! Sama siapa?"

"Bacot!! Buruan"ucap nayya memakai helmnya lalu mengendarainya.

Setelah sampai di gerbang nayya memberikan surat ke satpam. Setelah di buka pagarnya nayya berbicara kepada abip.

"Gw tunggu di Sekolah raja 5 menit harus sampe"ucap nayya langsung menge gas motornya dengan kecepatan di atas rata rata.

"Gila tuh nayya. Sekolahan raja kan jauh ya ga jauh banget sih tapi kan biasanya 10 menit baru nyampe lah ini?. 5 menit? Mati bae lu"kesal putra lalu mengikuti nayya

"Mana nih orang cepet banget ngilangnya"batin putra

***

Setelah sampai di sekolahan raja. Nayya menunggu abip terlebih dahulu. 2 menit sudah nayya menunggu abip dan hpnya pun sudah berbunyi.

Nayya mengecek hpnya dan ternyata kepala sekolah raja. Ia mengangkatnya

"Hallo"

"...."

"Iya pak saya sudah di parkiran sedang menunggu saudara kembar saya"

"....."

"Iya pak"

"...."

"Siap. Nanti kalo saudara kembar saya dah dateng saya segera kesana"

"..."

Nayya memutuskan sambungan secara bersamaa. Abip pun datang. Dengan cepat nayya menarik lengan abip.

"Bentar nay. Helm gw belum lepas"ucap abip menahan nayya

Nayya melepas ikatan helmnya dan menaruh helmnya di atas motor abip,"lama"ucapanya menarik lengan abip

"Nasib nasib di tarik mulu"gumam abip pelan namun masih bisa di dengar oleh nayya

"Bacot!!"kesal nayya menarik lengan abip kencang.

"Aww sakit"ringis abip

"Makanya diem"ucap nayya saat sudah di depan kantor guru

"Permisi bu"

"Iya ada apa?"ucap salah seorang guru

"Saya kakanya raja Bu. Rajanya dimana ya?"tanya nayya

"Ada di kelasnya. Kamu ke lantai dua dan di situ tertera nama kelas raja di kelas 8A"

"Oh baik bu. Terima kasih"ucap nayya pergu yang di ikuti abip di belakanganya

Setelah sampai di depan kelas raja. Ia mengetuk pintu terlebih dahulu baru masuk kedalam. Ia memasang wajah juteknya namun masih terlihat seperti khawatir. Begitu juga abip memasang wajah dingin.

"Pak"ucap nayya dan abip bersamaan lalu menyalimi kepala sekolah serta guru guru yang ada di sana.

"Nak nayya dan abip ya?"tanya kepala sekolah

"Iya pak"ucap mereka bersama.

"Sudah lama raja di bully pak?"tanya nayya

"Bapa juga ga tau nak. Tadi ada siswi yang mengadu kepada bapa bahwa raja di bully di kamar mandi"ucap kepala sekolah

Nayya dan abip mendekati raja yang sedang ketakutan. Nayya dan abip berjongkok di lantai tepatnya di depan raja yang sedang menutupi mukannya dengan kedua telapak tanggannya.

Nayya memeluk raja menenangkannya. Nayya tau raja memang laki tapi ia sangat pendiam mungkin di rumah ia cerewet dan pecicilan bila di luar ia akan menjadi pendiam dan penakut.

****

Maaf nextnya lama')

Satu kata buat cerita ini?

Continue Reading

You'll Also Like

565K 27.2K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
499 51 9
Seorang wanita terdiam seakan dirinya beku, tak mampu melangkah dan berucap. Ketiga orang di hadapannya santai saja mengucapkannya bersamaan. Ilusik...
392K 27.8K 66
Don't forget follow dulu yaaa sebelum dibaca, Syukron:) Raisya Shaqira Ningsih atau lebih dikenal dengan Shaqira. Seorang gadis yang dijodohkan denga...
53.9K 3.8K 31
"Apakah kau seorang teroris?" Nicholas Gilbert Abraham. "Tidak. Saya hanya seorang wanita Muslimah yang berjalan dijalan Allah." Anindya Salsabila R...