To Be Continued [ShanBee]

By baelatte_

260K 15.5K 2.7K

⚠️Just don't read, if you don't like this⚠️ This is story all about Beby & Shani. Sincerely, Kue Cubit Seteng... More

Kapal Reboost!
[OS] Palembang
[OS] Mewarnai Malam Ini
[OS] #Shani20Special
It's Halu Time
It's halu time - Kegiatan Bareng
[OS] Kimi No Senaka
It's halu time - Saka Agari Surabaya
It's halu time - Saka Agari Surabaya(2)
It's halu time! - Google Asistant
It's halu time! - 7th Anniv JKT48
It's Halu Time - 7th Anniv JKT48(2)
It's Halu Time - Ngambeknya Shani
It's Halu Time - Makan Cantik KIII
It's Halu Time - Manisnya Kue Putu
It's Halu Time - Menunggu Shani
It's Halu Time - Bee Bucin
It's Halu Time - Diabetes Manisnya
It's Halu Time - Posesifnya Shani
It's Halu Time - Liburan K3luarga
It's Halu Time - Posesifnya Shani (2)
It's Halu Time - Shani EndRoll!
It's Halu Time - Tidur Cantik
It's Halu Time - Kang Melipir
Its Halu Time - Kang Melipir (2)
Its Halu Time - Valentine!
Its Halu Time - Diamnya Shani
Kapal Bucheen
It's Halu Time - LDR
It's Halu Time - LDR (2)
It's Halu Time - Kembali
It's Halu Time - Banyak GreSis
It's Halu Time - Sempurna
It's Halu Time - Kapal Bucin Halu
It's Halu Time - Suka Shani Lucu
It's Halu Time - Break
It's Halu Time - Bangboy Kesayangan
It's Halu Time - Hurt
It's Halu Time - Terbiasa
It's Halu Time - Pedulinya Shani
[Fake Chat + Instagram] - Check
It's Halu Time - Sisi lain
It's Halu Time - Jidat
It's Halu Time - Tsundere
It's Halu Time - #ShaniTidakPernahSalah
It's Halu Time - Kue Putu
It's Halu Time - My New Captain
It's Halu Time - Sariawan
It's Halu Time - Keluhan Beby
Dilon Milan
It's Halu Time - Dilon Milan 1948
It's Halu Time - Sekarang ah
It's Halu Time - Bukber K3luarga
It's Halu Time - Closer
[Chat Halu]
It's Halu Time - Peace
It's Halu Time - See You Again
It's Halu Time - Bangboy gws
It's Halu Time - Goodbye, RSG
It's Halu Time - Shani pernah salah?
It's Halu Time - Congrats Ka Beby
It's Halu Time - Lucky 7
It's Halu Time - Circus KIII
It's Halu Time - Deketan terus
It's Halu Time - Settingan, Capt!
It's Halu Time - LDR sementara
It's Halu Time - Terselip Moment
It's Halu Time - The New Era
[Chat Halu] - Prank Shani
It's Halu Time - Shanghai
It's Halu Time - Miss You
It's Halu Time - Shani Pergi
It's Halu Time - Sobat Ambyar
It's Halu Time - Birthday Girl
It's Halu Time - Plot Twist? (1)
It's Halu Time - Plot Twist? (2)
It's Halu Time - Sweet Chaos
It's Halu Time - Saiangan?
It's Halu Time - Congratulations
It's Halu Time - S p a c e
It's Halu Time - Choice
It's Halu Time - Finally!
It's Halu Time - Anniv?
It's Halu Time - #TerimakasihBeby
It's Halu Time - LDR, lagi
It's Halu Time - Bee Bucin (2)
It's Halu Time - NKCTBC
It's Halu Time - Sekte Shani
It's Halu Time - RAPSODI
It's Halu Time - Gracia Menang Banyak
It's Halu Time - M i n e
It's Halu Time - I'm Yours
Wagamama na nagareboshi
It's Halu Time - Keluarga Krucil
It's Halu Time - Bandung
It's Halu Time - Flamenco
It's Halu Time - Showroom
It's Halu Time - US
It's Halu Time - Last???

Its Halu Time - Balikan?

2.1K 155 17
By baelatte_

Yang membuat dunia couple IZ*ONE meledak😊

⏯️⏯️⏯️

Tim KIII rutin latihan setiap harinya untuk mempersiapkan produce setlist yang sudah disusun oleh fans dan management mereka beberapa waktu lalu.

Hari ini mereka latihan di basecamp. Kebetulan Shani yang baru selesai UTS dari kampusnya langsung ke basecamp, jadi ia termasuk datang lebih awal, walau ada juga beberapa member yang sudah datang.

"Ci' Shanii!" Seru Gracia ketika melihat kedatangan Shani.

"Tumben udah datang?" Tanya Shani.

"Iyadong. Aku kan rajin."

"Ohgitu? Biasanya juga paling telat."

"Bukan telat, tapi tepat waktu Ci' Shani."

"Terserah kamu aja deh, Gre."

Gracia mendengus kesal. "Aku lagi bete tau gak."

"Kenapa lagi? Sisca sibuk ya?"

"Banget. Dia lagi ada shooting gitu. Chat aku belum dibalas."

"Dingertiin aja. Dia lagi gak megang hp kali."

"Hm..Iyadeh." Gracia beralih dengan tasnya.

"Berantakan banget!"

"Yang penting bisa dipake."

"Sini biar aku rapiin." Ujar Shani meraih tas Gracia dan merapikannya.

"Ini ribut kenapa sih?" Tanya Yona mendekati mereka berdua.

"Barangnya Gre gak pernah rapi, liat nih. Gak penting lagi."

"Emang gak penting. Ci' Shani suka banget ngerepotin diri sendiri." Respon Gracia. "Gabut ya? Gara-gara gak ada yang nemenin."

"Apaansih Gre. Itu sih kamu aja, yang gak bisa jauh-jauh dari Sisca."

"Kalian berdua sama aja." Seru Yona. "Cuma Shani lebih kalem aja, padahal bucin ke Beby."

"Nah itu bener banget, Capt! Aku sih gak perlu malu-malu kalau suka."

"Iya kamu kan udah malu-maluin." Ledek Yona.

"Jahat banget mamah! Kan kita harusnya gangguin Ci' Shani."

"Kenapa aku lagi yang kena?"

"Soalnya aku punya Sisca, kalau Ci' Shani kan lagi sendiri."

"Jangan berantem. Ayo pindah gabung sama yang lain, ada makanan tuh." Ajak Yona. "Sebelum latihan mulai, biar semangat."

"Uh she up, Capt!" Gracia lebih dulu beranjak pergi dari sana.

"Kelakuan adik kamu tuh Shan, kalau soal makan nomor satu." Ujar Yona seadanya.

"Enak aja, dia adiknya bangboy!"

Beby datang agak telat karena hampir lupa dengan jadwal latihan timnya.

"Haii!" Sapa Beby. "Enak nih makan-makan.."

"Gak adek, gak abangnya, kalau beginian paling dinotice." Ucap Nat.

"Makan itu bagian dari hidup." Beby membela diri dan berniat untuk duduk namun Rona malah berpindah.

"Duduk di situ aja Beb." Suruh Rona di mana tempat duduknya tadi tepat di samping Shani.

Tanpa berpikir lagi, Beby langsung duduk di antara Rona dan Shani.

Berbeda dengan Shani yang malah menahan diri untuk tak memperdulikan keberadaan Beby di sampingnya, sebenarnya percuma saja karena Beby jelas malah berbincang dengan Desy yang berhadapan dengannya.

Bagaimana mungkin Shani bisa mengabaikannya begitu saja? Ia mendengar jelas pembicaraan antara Desy dan Beby.

"Kemadin lu dicariin kapten kali, Beb. Malah ngilang." Info Desy.

"Ka Yona?"

"Bukan, kapten jeketi maksudnya."

"Ngapain?"

"Gak tau sih, dia mau ketemu lo kali."

"Dia gak ada chat atau nelfon gue deh."

"Ya mana gue tau, kemarin dia nanya aja sih di dm."

"Ooh."

"Balikan ya lo sama dia?"

Pertanyaan itu berhasil membuat Shani reflek menoleh dan itu disadari oleh Beby.

"Jangan tubir. Gue gak ada apa-apa sama dia." Tegas Beby. "Kita temenan biasa."

"Tapi kat--"

"Des. Udah.." Tegur Yona. "Beby juga makan dulu tuh, baru ngobrolnya nanti."

Jika kapten sudah berkata, lebih baik mereka menurut saja tak ingin diomeli.

Ketika member lainnya asik bercerita satu sama lain, Shani dan Beby malah saling diam, hanya bicara seperlunya saja.

Beby dalam diamnya seperti biasa selalu memperhatikan Shani.

"Mau nyobain?" Tawar Shani dengan pudingnya yang masih tersisa, sedangkan Beby sudah habis duluan."

"Engga kok."

"Yakin? Beda rasanya loh."

"Eum..boleh deh."

"Sini.." Shani malah menyuapkan sesendok pudingnya.

Beby sedikit terkejut, namun ia tetap menerimanya dengan baik. "Enak. Manis." Gumamnya sambil tersenyum.

"Iyalah manis, disuapin sama Shani. Bisa diabetes ntar." Celetuk Acha.

"Cie cie..." Ledek member lainnya.

"Beby maunya sama siapa dah? Banyak bener." Seru Desy. "Gue dong setia, Okta the only one."

"Itu karena bangboy laku, makanya pilihannya banyak." Ucap Indy. "Kalau Ci'Desy beda, kan..."

"Beda apanya?"

"Eng...gak jadi. Aku salah." Indy tak ingin mencari masalah, tetapi malah ditertawakan oleh Desy.

"Santai aja kali. Gue gak makan orang kok." Ujar Desy. "Lagian gue juga bukan buaya."

"Jadi maksudnya gue buaya?" Beby tak terima.

"Itu lo sendiri yang bilang, gue sih enggak."

"Gue setia kali."

"Setiap tim ada?" Tebak Anin.

"Wah parah! Pantes kemarin sempet liatin member tim T." Tambah Rachel.

"Itu sih lo yang mau modusin Vanka." Ucap Aurel. "Bangboy maunya sama Cici doang kan?"

"Pasti lah. Mereka mana bisa jauhan. Liat aja, putus tapi berasa tetep racap an." Ujar Gracia. "Kalau mau nanya kabar, harus lewat aku lagi. Ribet."

"Graciaaaa!" Seru Shani dan Beby secara bersamaan.

Gracia hanya menyengir dengan wajah tak bersalahnya.

"Dah mending ngomongin koreo yang kemarin katanya belum full.." Untung saja Yona mengerti dan mengalihkan pembicaraan member.

Baik Shani maupun Beby menghela nafasnya lega, sebenarnya mereka tak begitu suka hubungannya dibicarakan.

"Sorry." Bisik Beby, ntahlah ia merasa harus meminta maaf.

Secara tidak langsung memang member terfokus pada hubungan mereka karenanya.

"It's okay." Balas Shani diiringi senyuman kecil.

Bagi Beby, itu tidak hanya sebatas senyuman biasa karena itu sangat manis. Jujur saja, senyuman Shani adalah dunianya. *bisa ae lu thor*

"Jangan terpesona mulu, Beb. Ayo latihan." Tegur Rona menahan tawanya karena Beby tampak langsung tersadar dari lamunannya.

Setelah hampir dua jam mereka berlatih, akhirnya selesai juga dan langsung beristirahat.

Beby berbaring karena merasa lelah, ja memejamkan matanya sejenak.

"Jangan baring di lantai gini, keringetan lagi." Tegur Shani dengan menepuk pipi Beby pelan.

"Bentar.."

"Bisa kena paru-paru basah, Bee."

"Ah capek." Keluh Beby terpaksa terbangun.

"Minum dulu nih." Shani menyodorkan sebotol air mineral.

"Thanks." Beby menerima dan lekas meminumnya.

"Kamu capek banget?" Tanya Shani.

"Yaa dari pagi udah bimbingan skripsi. Biasanya masih tidur."

"Kok jadi males gitu?"

"Kamu gak nyemangatin sih."

"Hah?"

"Gak ada yang ingetin aku biar semangat."

"Harus aku gitu?"

Beby tersenyum. "Kalau kamu mau sih gapapa."

"Kebiasaan deh."

"Kamu gimana kan udah mulai UTS hari ini?"

"Tau darimana?"

"Gunanya twitter apa, kalau gak digunain?"

"Ooh dari twitter."

"Ya. Jadi gimana?"

"Gitu aja sih, UTS biasa."

"Orang pintar mah beda ya."

"Jangan merendah, kan kamu lebih pintar tuh liat jidatnya."

"Pintar sih pintar, gak usah bawa jidat." Gerutu Beby.

Shani tertawa melihat Beby menggerutu sendiri. Merasa mereka sudah lama tidak bercanda seperti ini, padahal mereka masih sering bertemu.

Mungkin karena jarak yang diciptakan keadaan, membuat mereka terasa jauh.

"Jangan ketawa aja bisanya." Seru Beby

"Suka-suka aku dong."

"Oh gitu. Aku juga suka..kamu."

"Yaelah Beby masih aja modusin Shani." Celetuk Acha.

"Diem aja lu tutup tupperware!"

⏭️⏭️

Setelah latihan di basecamp, member melanjutkan latihan lagi di theater. Lumayan sibuk karena sebentar lagi juga ada event handshake.

Ketika sampai di theater, Beby bertemu dengan Shania yang kebetulan mengajaknya bicara.

Shani melihat hal itu dari kejauhan dan hanya bia diam saja. Sekali lagi, ia berusaha yakin untuk menghilangkan perasaannya.

"Jangan terlalu dipikirin." Ucap Gracia sambil tersenyum. "Nanti pusing sendiri loh."

"Engga kok, Gre. Biasa aja."

"Susah banget buat cerita dan ngaku. Kenapa kalian gengsian banget?"

"Keadaannya gak memungkinkan."

"Tapi gak dijadiin beban juga kali. Ci' Shani jadi banyak diemnya, kalau ada Ka Beby kan bisa bikin ketawa gitu."

"Kalian kenapa jadi sering bahas aku sama dia?"

"Emang sering ya?" Gracia malah bertanya balik.

"Tau ah gelap."

"Yee ngambek."

Seusai latihan masih ada briefing. Beby bingung karena Shani kembali menjauhinya, padahal tadi dalam perjalanan ke sini mereka sudah bisa saling bercanda.

"Salah gue apalagi?" Pikir Beby tanpa sadar matanya terfokus pada Shani yang masih berbincang dengan Feni.

"Makanya jangan macem-macem." Sindir Gracia barusan duduk di samping Beby.

"Kenapa lagi?"

"Jadi gini ya maskulin. Udah tau Cici lagi sensitif, jadi harus dijaga hatinya." Jelas Gracia. "Emangnya Ci Shani gak punya mata, gak liatin tadi di backstage ada apa."

"Heish... Yang tadi doang? Itu cuma ngobrol biasa. Dia cemburu gitu?"

"Menurut anda?"

"Enggak. Dia aja cuek." Gracia langsung memukul lengan Beby. "Eh kok dipukul?" Protes Beby.

"Gak peka!"

"Salah lagi.."

"Emang salah."

"Apanya?"

"Kenapa pas ginian Ka Beby malah lebih lemot dari aku?"

"Enggaklah. Aku cuma kurang peka."

"Oh sadar juga. Makanya, harusnya tau gimana Ci' Shani kalau lagi cemburu."

Beby mengangguk paham. "Padahal baru aja, dia mau becanda sama aku."

"Usaha lagi. Pasti bisa." Gracia menyemangati. "Aku tunggu traktiran balikannya."

"Terserah Gre. Terserah."

Ketika member sudah bubar untuk pulang, Beby dengan cepat sengaja menghalangi jalan Shani yang akan masuk ke backstage.

Shani menatap Beby malas. "Apa lagi?"

"Maaf."

"Buat?"

"Aku bikin kamu kesel lagi."

"Gak penting." Respon Shani. "Permisi, aku mau lewat."

Beby menggeleng tidak mau. "Maafin dulu."

"Iya udah dimaafin."

"Yang ikhlas dong. Pakai senyum."

"Banyak maunya!"

"Kata siapa? Aku maunya cuma kamu."

"Jangan cuma ngomong, gak bisa ditepatin."

"Kamu sendiri gak kasih aku kesempatan buat buktiin."

"Aku gak bisa percaya kamu lagi." Tegas Shani. "Jadi, mending kamu berhenti."

"Gak. Aku gak akan berhenti."

"Bee.."

"Cani.."

"Aku serius."

"Aku juga serius, emang aku lagi stand up comedy dari tadi?"

"Terserah."

Shani mencoba mendorong Beby agar bergeser tak menghalangi jalannya.

Tetapi percuma, walau badan Beby bisa dikategorikan kurus, tapi ia cukup kuat untuk menahan dorongan itu.

"Bebyy!" Seru Shani kesal. "Aku mau pulang."

"Yaudah yuk bareng."

"Gak mau bareng kamu."

"Takut gagal move on?" Goda Beby. "Eh udah gagal ya? Lupa."

"Ngeselin!"

"Aku juga kangen kok." Beby malah mengisengi Shani.

"Bodoamat."

"Jadi beneran gak mau pulang bareng? Nanti kamu diculik, diumpetin setan gimana?"

"Kalau mau modus itu yang bener dong."

"Lagian kalau aku bener, emangnya bakal mah pulang bareng? Tetap nolak juga."

Shani tak menghiraukan Beby. Ia diam menunggu Beby mengalah.

"Udah malam. Pokonya kamu sama aku." Ujar Beby masih keukeh. "Ayo."

Langsung saja Beby menarik lengan Shani agar ikut dengannya. Ternyata Shani tetap terpaksa untuk mengikuti Beby.

⏭️⏭️⏭️

Keesokan harinya.

Beberapa member perform di suatu private event, setelah itu sebagian dari mereka juga melanjutkan rehearsal untuk event di hari Minggu nanti.

Sejak kemarin jadwal member memang padat, ditambah lagi akan ada event handshake di hari Sabtu full seharian.

"Makan dulu, Shan." Tawar Beby membawakan makanan pada Shani, kebetulan sekarang mereka sedang break sebelum lanjut rehearsal.

"Thanks."

"Langsung dimakan, jangan main hp."

"Iya."

Mereka pun makan malam bersama sambil berbincang.

"Nanti kita lanjut kegiatan sampai malam banget?" Tanya Beby.

"Ya gitu.. Besok udah handshake juga."

"Besok kamu sesinya hampir full kan? Jangan lupa istirahat kalau sempet." Ujar Beby.

"Udah tau." Respon Shani singkat.

"Masih irit aja ngomong sama aku. Sekalinya sama member lain, seru banget."

"Lagi makan gak boleh ngomong."

Beby melengos dan lanjut makan dalam diamnya. Tak mau ambil pusing, Shani membiarkan saja gadis itu kesal padanya.

Hingga mereka menyelesaikan makan malamnya dan Gracia menghampirinya.

"Ada liat Sisca gak?" Tanya Gracia.

"Gatau. Lagi nyelip di bawah stage kali." Jawab Beby asal.

"Jahat banget. Serius deh, tadi dia katanya ke toilet tapi gak balik-balik."

"Mungkin ketemu cogan mirip chris evans kali, jadi kecantol, Gre."

"Kalian kenapa kalau isengin aku? Sekalinya disuruh balikan susah."

"Gak usah bawa balikan!" Seru Beby dan Shani bersamaan.

"Ya, maaf. Galak amat."

"Halooo semuaa!" Sapa Sisca diiringi senyumannya.

"Darimana aja sih? Aku cariin, suka ilang gitu." Omel Gracia. "Abis godain siapa?"

"Yaampun aku ngobrol sama Ci'Des sama Okta tadi abis dari toilet. Mana ada godain orang." Sisca membela diri.

"Ayo berantem dong." Seru Beby.

Gracia menggeleng. Ia memeluk Sisca dari samping. "Kita tuh akur, baik-baik aja, gak bakal berantem."

"Bener banget! Selalu berlayar." Tambah Sisca. "Gak kayak kalian, bentar baikan, bentar berantem, gitu aja terus sampe Ci' Shani nyadar ada yang lebih baik dari bangboy."

"Kenapa jadi aku lagi sih?" Protes Shani.

"Kan katanya mau move on." Ucap Sisca seadanya. "Jadi aku mendukung."

"Mana bisa move on kalau dikejar mulu. Tuh bangboy ada aja alibinya biar bisa deket." Tambah Gracia lagi.

"Sisca, Gre.. Bisa diem gak?" Geram Beby. "Berisik."

⏭️⏭️⏭️

Handshake Event.

Pagi hari member sudah berada di venue, khususnya member tim KIII yang sudah ada di ruang tim mereka untuk bersiap-siap.

Beby duduk di samping Gracia yang sedang sarapan pagi.

"Bangboy gak sarapan?" Tanya Gracia.

"Udah."

"Tumben. Biasanya sarapan di venue."

"Lagi sariawan."

"Sariawan kangen ya?" Ledek Gracia.

Beby melengos. "Terserah. Mau hemat ngomong."

Gracia tertawa dan mengedarkan pandangannya. Ia melihat Shani. "Ci Shani!" Panggilnya.

"Apa?" Tanya Shani menghampiri Gracia.

"Bangboy lagi sakit."

"Sakit?" Shani mengulang memastikan.

"Iya, Ci. Tuh jadi diem-diem."

Shani beralih memandang Beby. "Sakit apa?"

"Gak sakit kok."

"Serius?"

"Cuma sariawan. Gre lebay banget bilang sakit." Ujar Beby seadanya.

"Sariawan itu termasuk sakit kan? Yaudah aku gak salah dong." Gracia membela diri.

"Udah minum vitamin?" Tanya Shani. Beby hanya mengangguk. "Banyakin minum air putih, jangan makan gorengan."

"Iya Cani.."

"Cepat sembuh." Ucap Shani berniat pergi, namun Beby menahan lengannya. "Apalagi?"

"Kamu cantik."

"Thanks." Shani tersenyum kecil.

"Eum.. Nanti kan pertama kali perform kita di lagu grad--"

"Kamu gak perlu jelasin apapun, aku bukan siapa-siapa." Ujar Shani memotong ucapan Beby tadi. "Dari kemarin aku udah bilang kan."

"Gimana sih biar bisa dipercaya kamu lagi?" Tanya Beby akhirnya.

Shani menggelengkan kepala. "Aku udah selesai sama kamu."

"Emang gak bisa di negosiasi apa?" Celetuk Gracia geram sedari tadi mendengar pembicaraan antara Shani dan Beby. "Kalian tuh masih saling sayang, kenapa gak balikan aja sih?"

"Jangan ikut campur." Respon Shani.

"Gimana gak ikut campur kalau kalian terus-terusan gini?" Balas Gracia.

Ia sendiri tidak tau mengapa tiba-tiba menjadi ikut campur dengan hubungan itu.

"Udah Gre." Tegur Beby. "Jangan jadi kita yang berantem."

"Kalian sih apa susahnya tinggal balikan? Masih sayang juga." Gerutu Gracia.

"Susah lah." Ucap Shani dan Beby bersamaan.

"Ah terserah. Yang penting kalian gak berantem mulu."

Shani dan Beby pun terdiam. Gracia memang selalu bisa membuat mereka menurut pada adik kesayangannya itu.

"Halo.. Ini kenapa diem-diem kayak lagi di sidang aja?" Sapa Sisca.

"Biarin. Mereka lagi aku hukum." Ucap Gracia.

"Kenapa?"

"Berantem lagi."

"Ooh. Pantes." Ucap Sisca menahan tawanya karena melihat Beby dan Shani yang benar-benar diam. "Semoga cepet balikan!"

⏭️⏭️⏭️

Selesai event handshake. Setelah berganti kostum, Beby langsung menghampiri Shani.

Kebetulan member lain juga sedang sibuk masing-masing, jadi Beby bisa berbicara hanya berdua dengan Shani.

"Shani..Bentar deh. Please jangan suruh aku pergi dulu." Ucap Beby.

"Yaudah aku yang pergi." Ucap Shani yang sudah selesai membereskan barangnya.

"Eits. Gak gitu dong." Cegah Beby. "Aku mau ngomong."

"Ini udah ngomong kan?"

"Serius deh Shani Indira."

"Cepetan ngomong."

"Kamu udah tau kan gimana aku sekarang, aku seriusnya cuma sama kamu." Ujar Beby. "Denger aku."

Jelas Shani mengetahui apa yang dimaksud Beby.

Lucu ketika ia bersiap di backstage untuk unitsonh, sedangkan Beby MC bersama beberapa member lain di stage, terdengar jika Beby tetap menyebut dan memilih namanya.

Bohong jika ia merasa tidak senang. Apalagi Gracia langsung mengisenginya ketika mendengar pernyataan Beby di stage tadi.

"Kita gak perlu maksain buat balikan, kan?" Tanya Shani. "Aku gak akan cuekin kamu lagi."

"Kamu beneran gak mau balikan?"

"Aku butuh waktu untuk itu."

"Berarti ada kesempatan kan?"

"Aku gak janji."

"Yah.."

Shani meraih tangan Beby. "Kamu bisa kan bikin aku percaya lagi?" Beby mengangguk yakin. "Kalau gitu, kita gini aja dulu, sampai aku beneran bisa terima kamu."

"Aku bakal buktiin, kamu bisa percaya aku." Ucap Beby serius dengan tatapan intensnya. "Aku sayang kamu."

"Aku tau itu."

Beby tersenyum, setidaknya usahanya mulai memperlihatkan hasilnya secara perlahan.

"Bang boy! Ci' Shani." Lagi-lagi Gracia datang menghampiri mereka berdua. "Kita mau reshuffle, gimana dong?"

"Jangan dipikirin dulu." Respon Beby. "Pakai acara nangis lagi."

"Ini sedih tau!"

"Kan masih lama, Gre. Takut banget padahal belum kejadian." Ucap Shani. "Kan kita masih barengan."

"Aku gak mau pisah sama kalian."

"Kayaknya kamu butuh Sisca deh. Dia mana? Biar gak galau." Ujar Beby.

"Sisca juga sama, Bee. Mereka berdua paling heboh." Ucap Shani seadanya. 

Akhirnya Beby menepuk pundak Gracia pelan. "Sedihnya nanti aja kalau udah beneran pisah. Tapi jangan deh, ntar galau, apalagi kalau pisah sama Ci' Shani ya?"

Shani menggelengkan kepalanya heran karena Beby masih sempat-sempatnya berkata seperti itu.

"Tapi kalian udah balikan nih?" Tanya Gracia menatap Beby dan Shani bergantian. Keduanya tak berniat menjawab. "Jangan nyesel ntar kalau udah pisah."

⏹⏹⏹

"Ah saya mah subjektif, pasti yang ada Shani-nya"

- Bucin, 2019.

Bisa aja sebelahan😂

Hola para kesayangaan halu uwuwu yang gak bisa disebutin satu per satu tapi tenang aja aku selalu sayang😝

Jangan lupa follow IG >> chocomickey_ <<
Mengupdate segala macam moment halu dan gesrek😁

Vote dan comment ya~

Thank u, next

Continue Reading

You'll Also Like

112K 9.2K 85
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
103K 722 4
isinya jimin dan kelakuan gilanya
67.9K 8K 36
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
41K 4.3K 16
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG