Halal Bersama Arselia βœ” [SUDA...

By ariskakhurnia

4.7M 349K 13.4K

TIDAK TERSEDIA DI GRAMEDIA WA 0895-6012-87793 | Shopee ariskakhurnia [CERITA LENGKAP] Arsel yang bahkan belum... More

Al Faruq Ibnu Muttaqi
Putri Arselia Rajendra
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Little Chapter
Tujuh Belas
GIVEAWAY ARESHA
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Empat Puluh Satu
Empat Puluh Dua
Empat Puluh Tiga
Empat Puluh Empat
Epilog
Extra Chapter
PROSES PENERBITAN + VOTE COVER
PRE ORDER NOVELNYA ARSEL
ARSEL Segera Terbit

Empat Puluh Lima (END)

93.4K 6.2K 217
By ariskakhurnia

Bahagiaku bersamamu seiring dengan langkahmu yang menyeru untuk mengikutiku. Jangan berkata ingin berhenti untuk berjalan di sisiku, karena ketika kau lelah, aku bisa memelankan langkah agar kau tetap berada dalam jangkauanku. Sampai nanti, sampai kita saling bahu-membahu membangun istana di surga.

***


Faruq mengernyit heran ketika pintu rumahnya masih tertutup. Biasanya, wajah Arsel selalu menyambut kepulangannya kemudian dengan nada manjanya bertanya ia ingin apa. Perempuan itu membiasakan hal tersebut setelah mendengar kajian rutinan mengenai rumah tangga ideal.

Bahwa, ketika suami pulang ke rumah, jangan bertanya 'dari mana' tapi tanyakan 'mau apa?' Ketika lelah setelah bekerja seharian, masakkan hidangan yang suami sukai. Jika tidak bisa, maka belajar perlahan. Arsel menjadi buktinya.

Karena dengan begitu, suami akan merasa ingin cepat pulang karena di rumah semuanya sudah tersedia. Apalagi dengan kehadiran istri dan anak, menjadi lengkap kebahagiaan yang tertanam di hatinya. In syaa Allah...

"Kenapa Dek?"

Arsel membalikkan badannya menatap Faruq, sementara Afnan masih menangis keras di gendongannya.

"Loh, kenapa? Kok nangis?" tanya Faruq panik. Ia bahkan membanting tas kerjanya secara sembarang, kemudian segera mendekati Arsel.

"Hiks, Mas, Afnan nggak berhenti nangis dari tadi hiks," ucap Arsel sesenggukan.

"Kenapa memangnya? Terus Adek kenapa nangis? Adek kerepotan kah?" tanya Faruq bertubi-tubi.

Arsel menggeleng. Ia terus mengulang perkataan bahwa Afnan tidak berhenti menangis.

"Haus kali, Dek," seloroh Faruq kemudian.



MOHON MAAF SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPERLUAN PENERBITAN
SILAHKAN HUBUNGI PENULIS UNTUK PEMESANAN 0895-6012-87793 (PRE ORDER in syaa Allah mulai Senin, 23 Maret 2020)



—SELESAI—

26 Maret 2019




In syaa Allah masih ada epilog dan extra chapter kok.

Mohon maaf lama sekali updatenya soalnya kehilangan mood menulis, saya juga merasa bersalah :"

Afwan, ini juga pendek seperti chapter kemarin, saya menyadarinya.


Oh iya, yang HAIFA-nya sudah datang boleh mention instagram saya (at) ariskakhurnia, penerbit (at) aksaraplus dan toko buku online dimana kalian membelinya hehe happy reading~

Yang belum datang sabar yaa...

Continue Reading

You'll Also Like

8.5M 618K 59
(Romance-Spiritual) Tahap Revisi. "Disaat kau merasakan cinta yang benar-benar tulus karena Allah. Maka, bagaimana cinta terbalaskan, itu tak pentin...
229K 7.6K 46
[Seri 1 || #Book 2] --- :: Sebagian part sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan :: Alfan adalah seorang pengusaha muda yang hidup di lingkup kelu...
12.8K 1K 44
Dialah laki-laki yang singgah dihatiku dan dialah laki-laki yang membuatku menutup mata dan hatiku untuk laki-laki lain, Aku tidak pernah bisa melupa...
65.8K 2.3K 32
Suatu pagi Ali bertandang ke rumah Uwak. Fatihah membukakan pintu. Lalu Ali dijamu oleh Uwak. Terjerembap hidup Ali lantaran ditinggal sang istri unt...