Bittersweet | Jaehyun x Eunwoo

By Achan98

63.2K 1.2K 500

Jaehyun dan Eunwoo adalah dua aktor papan atas yang sedang digandrungi oleh seluruh rakyat Korea tanpa sengaj... More

Take #1

15.6K 1.2K 500
By Achan98

BITTERSWEET

BY

ACHAN98

Jaehyun dan Eunwoo adalah dua aktor papan atas yang sedang digandrungi oleh seluruh rakyat Korea tanpa sengaja mabuk dan melakukan malam panas bersama.

Keesokan paginya seluruh headline berita menampilkan foto mereka yang masuk ke hotel bersama.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Cast

Jung Jaehyun (Aktor) (KAI Ent)

Cha Eunwoo (Aktor) (SH Ent)

Lee Taeyong (Idol)

Moonbin (Aktor)

Wang Yibo

Kim Doyeon (Model) (KAI Ent)

Kim Jongin (CEO KAI Entertainment)

Oh Sehun (CEO SH Entertaiment)

Jung Yunho and Shim Changmin

Cha Kris and Kim Suho

AN :

-Jaehyun dan Eunwoo pernah berkencan saat SMA namun putus saat keduanya menjadi trainee dan mereka di trainee di agency yang saling bermusuhan yaitu KAI Ent dan SH Ent.

-Jaehyun sedang mendekati Lee Taeyong, Seorang Idol di grup NCT.

-Eunwoo baru putus seminggu dengan Moonbin yang sama-sama aktor, mereka putus karena Moonbin tidak suka jika drama Eunwoo lebih sukses dari dramanya.

-Dulu Jongin, Sehun, Kris dan Suho dulu pernah bergabung di grup yang sama bernama EXO.

-Kris dan Suho menikah namun Jongin dan Sehun bermusuhan hingga menurun ke artis" yang bernaung di agency keduanya. Tidak ada yang mengetahui penyebab keduanya bermusuhan.

-Jaehyun putra Jung Yunho (Hakim) dan Shim Changmin (Seorang model).

-Kim Doyeon, Model sekaligus putri Jongin namun tidak ada yang tahu siapa Ibunya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Suara dentuman musik membahana disalah satu club elit bernama Neo Culture. Tidak sembarang orang bisa memasuki club tersebut dan hanya orang-orang yang telah memiliki nama besar saja.

Eunwoo meneguk sampanye yang diberikan manajernya. Hari ini ia dan beberapa staff agencynya tengah mengadakan pesta kecil-kecilan karena kesuksesan drama Eunwoo dan membuatnya memborong banyak piala sebagai aktor terbaik.

Tangan Eunwoo terulur untuk mengambil botol sampanye lain namun dengan segera ditepis oleh manajernya.

"Cukup satu botol saja."

"Ayolah, Hyung~ Sampanye tidak akan membuatku mabok." Sosok rupawan itu sedikit merengek.

"Tidak." Ucap sang manajer sambil menyembunyikan botol sampanye dibelakang tubuhnya. Eunwoo jika menginginkan sesuatu selalu saja bersikap layaknya anak kecil.

Eunwoo mendengus lalu berdiri.

"Mau kemana kau?" Tanya Sehun, CEO dari Agencynya.

"Kamar mandi." Setelah mengatakan itu Eunwoo dengan segera berjalan namun bukannya benar-benar ke kamar mandi ia malah menuju meja bartender.

"Bocah itu." Sang manajer sudah siap menarik Eunwoo namun dihalangi oleh Sehun.

"Biarkan saja." Sehun menatap Eunwoo cukup lama.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jaehyun hampir menyemburkan cocktails yang baru ia teguk saat melihat siapa sosok yang baru datang ke meja bartender dan memesan minuman.

"Eunwoo?"

Eunwoo menengok samping kanannya dan mengerjap saat melihat Jaehyun duduk dengan seseorang.

"Oh, Hai. Lama tidak bertemu." Sapa Eunwoo sedikit canggung.

Taeyong yang sejak tadi duduk disamping Jaehyun menatap Jaehyun dan Eunwoo. "Kalian saling kenal?"

Taeyong sedikit bingung pasalnya agency dari Jaehyun dan Eunwoo terkenal saling membenci satu sama lain karena katanya CEO mereka saling bermusuhan dan menurun ke artis-artis yang bernaung dalam agency tersebut.

"Teman SMA." Jawab Jaehyun dengan cepat. Matanya yang teduh menatap Eunwoo dengan tatapan memperingati.

Eunwoo hanya memutar matanya. "Ya, Teman SMA."

"Bukankah kau SMA di SOPA, Jae?"

"Saat kelas 1 dan 2 aku sekolah di Hanlim."

"Oh."

Eunwoo yang ada disamping keduanya hanya mendengus dan meneguk minuman pesanannya.

Jaehyun yang melihat sikap Eunwoo sedikit bingung. Pasalnya sosok yang dulu memiliki hubungan dengannya itu tidak bisa minum alcohol banyak-banyak.

Sosok bermarga Jung itu sebenarnya ingin menyuruh Eunwoo untuk tidak minum banyak namun ia urungkan karena ada Taeyong disampingnya. Sosok yang sudah ia taksir selama beberapa bulan ini.

"Jae, Aku harus pulang. Manajer sudah menjemputku diluar." Ucapan Taeyong tidak Jaehyun dengarkan sama sekali karena mata dan pikirannya hanya terfokus pada Eunwoo yang ada disampingnya.

Taeyongpun dengan segera meninggalkan Club elit tersebut.

Jaehyun menggunakan tangannya untuk menyanggah dagunya dan menatap Eunwoo dengan intens. Sudah lima tahun mereka tidak pernah dalam jarak sedekat ini.

Masih semanis dulu. Ucap Jaehyun dalam hati. Bisa mati ia jika mengatakannya secara langsung pada Eunwoo.

Dulu Jaehyun pernah mengatakannya dan pipinya sukses lebam karena Eunwoo langsung memukulnya dengan keras.

"Moonbin." Gumam Eunwoo.

Jaehyun mengangkat satu alisnya entah kenapa dia merasa tidak suka Eunwoo menyebut nama lelaki lain.

"Bangsat."

Jaehyun terkekeh. Eunwoo jarang sekali mengucapkan kata-kata kotor dan kasar kecuali jika aktor bermarga Cha itu sangat marah atau mabuk.

Keduanya terus seperti itu selama hampir tiga jam. Jaehyun yang memperhatikan Eunwoo dan Eunwoo yang terus menerus meneguk alcohol sambil mengumpat seseorang bernama Moonbin.

Lelaki dengan marga Jung itu menatap jam tangannya yang menunjukan angka 1 dini hari. Jaehyun mengeluarkan beberapa lembar diatas meja untuk membayar minuman mereka lalu tanpa banyak kata ia menarik Eunwoo dengan lembut dan membawanya keluar Club.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jaehyun menghentikan mobilnya ketika lampu lalu lintas berwarna merah. Ia sebenarnya bisa saja melanggar rambu lalu lintas namun ia sejak kecil dibesarkan oleh Ayahnya yang seorang Hakim untuk tidak melanggar aturan apapun.

Mata Jaehyun menatap lembut Eunwoo yang tertidur disampingnya dan entah setan dari mana ia memutar mobilnya menuju hotel terdekat.

Ketika Jaehyun membawa Eunwoo masuk kedalam kamar hotel ia dengan segera menyerang sosok yang tampak tak berdaya itu. Jaehyun dengan tidak sabaran membuka sabuk celana Eunwoo, tangannya bergetar karena efek alcohol.

Jaehyun mendesah ketika ia merasakan Eunwoo menciumi lehernya dan membuat kissmark disana. Dalam sedikit kesadaran yang ia miliki, Jaehyun tahu ia harusnya tidak melakukan ini tapi ketika Eunwoo mengigit telinganya, Jaehyun sudah tidak memiliki kendali diri lagi.

Eunwoo mendesah dan Jaehyun merasakan gairah membakar dari dalam dirinya mendengar desahan itu, ia dengan segera mencium bibir Eunwoo dengan rakus dan membuat desahan Eunwoo tertahan.

Well, aku rasa kalian tahu kalian bisa membayangkan sendiri apa yang selanjutnya terjadi. Dengan suara desahan yang menjadi-jadi serta derit suara ranjang. Sungguh malam yang menggairahkan untuk keduanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah kejadian itu pada pagi harinya Jaehyun terbangun dengan kepala yang terasa sangat sakit. Jaehyun sudah berniat untuk kembali tidur ketika ia mendengar suara nafas tenang dari sampingnya.

"Shit." Umpat Jaehyun ketika ia melihat siapa sosok yang ada disampingnya, ia lalu melihat tubuh Eunwoo, sosok manis tersebut tidak memakai baju -hanya tertutup selimut dan begitu juga dirinya.

"Nghh..." Eunwoo mengerjapkan matanya ketika mendengar suara seseorang.

"Dimana ini..." ujarnya dengan suara yang serak. Eunwoo mengernyit mendengar suaranya sendiri, sepertinya semalam ia berteriak-teriak sehingga membuat suaranya serak.

Mata indah Eunwoo menatap Jaehyun yang ada didepannya, kamar hotel yang semalam mereka tempati -yang sekarang layaknya kapal pecah akibat aktivitas liar mereka dan tubuhnya yang tidak memakai baju sama sekali -yang hanya tertutup selimut.

"Err, Eunwoo. Kita berdua sama-sama mabuk."

Bugh!

Eunwoo memukul pipi Jaehyun dengan keras. Kekuatannya masih sama seperti lima tahun yang lalu saat ia memukul Jaehyun ketika Jaehyun memutuskannya. Ya, memutuskan. Lima tahun yang lalu mereka adalah sepasang kekasih.

"Dari puluhan orang yang ada di club mengapa harus kau?!"

"Aku bahkan tidak tahu jika aku membawamu. Aku kira aku membawa Taeyong-hyung!"

"Fuck you, Jung Jaehyun!"

Jaehyun bersmirk. "No, I'm fucking you."

"Damn it." Umpat Eunwoo dan dengan gerakan cepat ia menarik selimut dan masuk ke kamar mandi.

Melihat itu membuat Jaehyun mengambil pakaiannya dan memakainya tanpa mandi terlebih dahulu. Ia ingat jika pagi ini ia harus ke Jeju karena ada syuting disana.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Eunwoo yang baru keluar dari kamar mandi hampir berteriak murka ketika melihat Jaehyun sudah tidak ada disana. Bukan itu saja yang membuatnya marah melainkan beberapa lembar uang yang ada diatas meja.

"Fuck you, Jung Jaehyun! Kau kira aku pelacur?!"

Padahal maksud Jaehyun menaruh beberapa lembar uang disana untuk Eunwoo pulang naik taxi karena Jaehyun tahu jika Eunwoo tidak membawa dompet dan ponselnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

09 APRIL 2019

Continue Reading

You'll Also Like

410K 2.1K 16
Warning ⚠️ 18+ gak suka gak usah baca jangan salpak gxg! Mature! Masturbasi! Gak usah report! Awas buat basah dan ketagihan.
1.4M 68.5K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
3.3M 26.1K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
2.3M 35.1K 48
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...