HOW COULD?

asabelliaa द्वारा

3.2M 211K 112K

{SUDAH TAMAT) Vee berniat untuk menyelamatkan nama baik Valery yang tiba-tiba menghilang setelah mereka sepak... अधिक

2. 박자 - Beat
3. 운동 - Exercise
4. 선물 - Gift
5. 배고픈 - Hungy
6. 잘못된 - Wrong
7. 악몽 - Nightmare
8. 심장 마비 - Heart Attack
9. 치료법 (Cure)
10. 미스테이트 - Mistake
11. 수줍은 - Shy
Sinopsis-FMV-Thank You

1. 화신 - Avatar

332K 23.3K 9.4K
asabelliaa द्वारा

Aku akan menikah dengan Taehyung bulan depan!

Seorang Kim Taehyung yang sebenarnya lebih suka dipanggil dengan sebutan Vee. Aku tidak tahu kenapa, tapi dia bilang, sebaiknya aku memanggilnya dengan sebutan Vee saja.

Jadi, selama aku menceritakan kisah ini. Aku akan memanggilnya dengan sebutan Vee. Lagi pula, itu terdengar lebih pendek.

Sekarang Vee berusia tiga puluh tujuh tahun.

Dua tahun setelah dia selesai menjalani masa wajib militer dan kontraknya sebagai seorang penyanyi berakhir, Vee memutuskan untuk membuka agensinya sendiri. Sebenarnya, tidak sendirian juga, agensi barunya merupakan salah satu sub unit dari agensi yang didirikan oleh sahabatnya, Yoon Dee.

Tapi, di agensi ini. Vee memegang kendali penuh tentang artis-artisnya sendiri. Perusahaannya masih sangat baru, perusahaan itu baru mendebutkan satu boygroup yang ketampanan para membernya seperti dewa.

Ngomong-ngomong, usia Koreaku baru 18 tahun.

Aku benar-benar akan menikah dengan seorang Paman!

Aku tidak menolak! Tentu saja! Karena Vee bilang dia akan menceraikanku nanti dan juga akan menjamin privasi dari pernikahan ini, jadi aku tak perlu khawatir mendapat gelar 'janda' di masa muda. Lagi, Vee juga berjanji akan membantuku untuk dengan dengan koleksi oppa-oppa tampan yang menjadi artisnya. Itu membuatku lega karena artinya masa mudaku akan menjadi penuh warna.

Meskipun Vee juga tampan, tapi dia bukan seleraku. Lagipula! Dia kan sudah tua. Begitu pun Vee. Mana mau dia dengan anak labil sepertiku!

Pernikahan ini sungguh adalah petaka baginya, tapi kesenangan bagiku karena aku bisa dengan bebas menonton konser para oppa dan aku bisa mendapatkan hak-hak khusus untuk bertemu dengan mereka semua.

Kalian pasti penasaran bagaimana ini semua bisa terjadi?

Baiklah.

Biar kujelaskan.

Ini semua karena wajahku yang sangat mirip sekali dengan Kakakku, Valery yang entah sekarang menghilang ke mana. Kakakku menghilang, tepat setelah Vee melamarnya.

Vee bahkan sudah mengenalkan Kakakku pada neneknya. Nenek Vee itu terkenal dengan wanita yang sangat selektif, Vee sangat susah mendapatkan restu atas hubungannya dengan Valery karena neneknya berpikir bahwa Valery bukan keturunan Korea asli.

Bagi neneknya, kakakku Valery selalu saja salah. Tidak sempurna, berbeda, dan tidak pantas untuk Vee. Neneknya selalu berpikir bahwa karena Valery lama hidup di Amerika, maka Valery itu pasti punya pergaulan yang berbeda, bebas, dan lebih berpotensi untuk mengecewakan Vee.

Maklum. Vee adalah cucu kesayangan.

Sampai pada akhirnya, entah bagaimana besar perjuangan Vee, sehingga neneknya akhirnya menyetujui semua itu. Bahkan, neneknya langsung mengajukan acara pernikahan.

Tapi, sialnya.

Saat impian sudah di depan mata. Kakakku malah menghilang!

Kami semua panik, padahal tidak ada hal yang mencurigakan sebelumnya. Sungguh. Kami bahkan sampai melapor ke polisi karena khawatir kakakku diculik.

Vee sampai frustasi karena neneknya terus menanyakan perihal Valery.

Vee sangat mencintai Valery, Vee pernah kehilangan Valery saat hubungan mereka ditentang agensi. Dan, ini adalah kedua kalinya Valery meninggalkan Vee.

Inilah awal dari sebuah ide gila ini.

Orang tuaku yang merasa tidak enak dengan Vee akhirnya mengajukanku sebagai penggantinya, untuk mengelabui neneknya. Keluargaku sebenarnya mengajukan ini demi menjaga nama baik Valery juga, karena jika Vee mengatakan yang sebenarnya bahwa Valery menghilang, maka pasti neneknya akan makin menutup restunya pada Valery dan menganggap buruk Valery selamanya.

Kakakku itu memang agak aneh, aku tahu dia sangat mencintai Vee. Dia rajin bercerita padaku tentang Vee, tapi kadang juga dia bisa tiba-tiba mendadak tidak percaya diri dan takut setiap kali melihat seberapa populernya Vee di Korea.

Aku yakin, kakakku hanya sedang dalam kebingungan saja.

Dia pasti akan segera kembali, aku yakin dia tidak diculik. Mungkin dia hanya butuh menyendiri, saat dia sudah tenang. Dia akan kembali lagi dan menggantikanku, untuk berada di sisi Vee.

******

Untungnya, aku adik yang sangat baik dan sangat menyayangi kakakku, aku akan berjuang keras untuk mempertahankan nama baiknya di depan keluarga Vee, meski kini aku harus rela memakai pakaian yang sedikit dewasa dari usiaku, aku harus rela memakai make up yang sedikit dewasa agar makin terlihat mirip dengan kakakku agar neneknya tidak curiga.

Ini adalah kedua kalinya Vee akan menemukanku dengan Neneknya. Wanita tua yang merawat Vee sejak kecil itu bernama Kim Chun Hei. Dia adalah wanita yang sangat tegas dan agak dingin. Waktu itu, aku tidak terlalu gugup karena pertemuanku dengan Nenek Chun ditemani oleh keluarga kami masing-masing.

Kedua orang tua Vee dan kedua orang tuaku sudah tahu kebenarannya. Jadi, sandirawa ini hanya untuk membongi Neneknya saja. Aku tak tahu kenapa bisa sekompak ini? Apakah ini karena Valery sudah berhasil lebih dulu membuat kedua orang tua Vee menyukainya. Jadi, mereka semua kompak melindungi nama baik Valery?

Ah, lupakan soal hari itu.

Yang jelas, hari ini, mengapa aku sangat gugup ketika kini aku duduk di harapa Nenek Chun. Wanita tua yang ramputnya tergulung rapi itu menatapku dengan tajam dari balik kaca matanya.

"Kau terlihat jauh lebih muda? Perasaan kulitmu tidak sekencang itu kemarin?" tanyanya yang tengah berjalan memutari tubuhku.

Aku terkecat.

Astaga, di sini ada dua hal yang terpikir dalam otakku!

Yang pertama, make up-ku mungkin gagal. Kurang dewasa.

Kedua, dia berarti mengejek kulit kakakku yang sudah tidak kencang lagi?

Astaga! Padahal Kakakku baru berusia---ah, iya. Lupa. Kakakku sudah berusia tiga puluh lima tahun. Tapi serius! Kakakku itu masih sangat cantik.

Body dan tinggi juga sangat menawan. Untung tinggi badannya diwariskan padaku! Hanya saja, kakakku memang sedikit lebih berisi.

"Hmm, aku rutin melakukan skin care menjelang hari pernikahan. Agar terlihat pantas berdiri di samping Vee ahjuss---, ah maksudku, Vee oppa."

Sial. Hampir saja aku keceplosan!

"Oh, baguslah. Kenapa tidak dari dulu saja merawat diri? Apa karena tidak punya waktu? Apa kehidupanmu di Amerika memang tidak serapi di---" tanyanya lagi.

"Halmeoni..." sela Vee tiba-tiba yang baru saja datang dari toilet.

Ah, aku bernapas lega. Akhirnya dia datang juga!

Vee langsung berdiri di sampingku dan menarik memegang tangangku erat, dia menatap Neneknya dengan tatapan agak kesal, tapi masih berusaha menjaga sikap hormat.

"Dia calon istriku, dia akan menjadi keluarga kita. Jadi, tolong berhenti untuk membuatnya merasa tidak nyaman." Pembelaan Vee membuatku melebarkan mata.

Aku tak percaya, dia malah mengeratkan tangannya padaku. Dalam hati aku berpikir. Seperti itukah dia membela Valery? Secinta itukah dia dengan Kakakku? Tentu saja, itu terlihat jelas, karena aku tahu yang ia bela di sini bukan diriku, tapi Valery, aku hanyalah avatarnya saja.

Nenek Chun hanya membuang napas. Lalu, ia menatapku lagi. "Kau ini kenapa? Aku hanya ingin berbicara dengannya? Sepertinya sangat tidak boleh," sindir Nenek Chun lagi, wanita itu melipat kedua tangannya angkuh.

"Bicara apa? Bicara saja padaku. Kalau halmeoni masih belum bisa bersikap baik padanya, sebaiknya lewat aku saja. Biar marahnya ke diriku saja, nanti aku yang akan sampaikan padanya."

Ya Tuhan! Valery! Kenapa kau meninggalkan pria seperti Vee?

Nenek Chun lagi-lagi membuang napas kasar. Dia meninggikan sedikit kepalanya, lalu menatapku dengan tajam.

"Aku hanya ingin membicarakan soal kehamilannya, aku ingin bertanya keadaannya. Apa itu tidak boleh?"

Seketika mulutku terbuka lebar. Bahkan aku takut rahangku akan lepas sampai ke lantai. Aku masih melebarkan mataku, tidak percaya apa yang baru saja kudengar. Sementara Vee langsung menyenggolku, hingga seketika aku tersadar.

Vee kini yang tampak gugup. "Dia baik-baik saja, setelah dari sini, kami bahkan akan pergi ke dokter untuk memeriksanya lagi. Nanti kukabari. Dan..." Vee berbicara seperti seorang rapper, Vee melirik jam tangannya "ah, aku lupa, ternyata aku ada janji dengan Dokter kandungan. Aku harus pergi sekarang." Vee lalu membungkungkan badannya, dan menarik tanganku, menyuruhku untuk menunduk juga.

Akupun melakukannya meski masih bingung dengan apa yang terjadi.

Setelah Vee berpamitan dengan Neneknya.

Dia langsung menarikku keluar dari rumah Neneknya.

Aku masih terdiam, bahkan ketika masuk di dalam mobil.

"Hamil?" Aku menoleh pada Vee yang tengah memakai sabuk pengamannya.

Vee menarik napas. "Aku harus melakukan itu dia mau merestui hubunganku dengan Valery. Aku bilang, aku sudah terlanjur menghamili Kakakmu."

"APA?!" Aku memekik keras.

Vee sampai menutup kedua telinganya.

"Sudah, tenang saja. Semuanya akan aman." Vee mulai memutar kunci untuk menyalakan mesin mobilnya.

Tapi, tentu saja aku tidak semudah itu aku percaya!

"Hei! Aman apanya? Bagaimana nanti jika ketahuan? Bagaimana jika nenekmu itu bertanya terus? Kan perutku juga tidak akan besar. Jangan bilang nanti kau akan menyuntik perutku dengan lemak untuk membuatnya terlihat besar?" Pikiranku sudah meliar kemana-mana.

Vee menghela napas lalu memutar bola matanya. "Tenang saja, banyak cara. Perut palsu banyak dijual, atau nanti bilang saja kau keguguran. Beres, kan?"

Aku menganga. Tak tahu harus berkata apa. Aku juga tidak tahu harus merespons seperti apa.

Oh, jadi ini yang membuat hubungan mereka akhirnya direstui? Tapi, ini benar-benar parah, itu artinya mereka memulainya dengan sebuah kebohongan.

Ya, meski akupun juga harus terjebak dalam kebohongan ini.

Mendadak kepalaku jadi pening, dan aku hanya bisa menyandarkan punggungku pada kursi, menunggu Vee menjalankan mobilnya dan mengantarkanku pulang ke rumah.

Tapi, kenapa dia sama sekali tidak segera menjalankannya? Aneh. Jadi, aku menoleh padanya yang ternyata kini juga sedang menatapku dengan tatapan seperti orang yang sedang menunggu sesuatu.

"Apa?" tanyaku kikuk.

Vee memutar bola matanya lalu tanpa aba-aba tubuhnya bergerak ke arahku, menarik tali sabuk pengaman dari dekat pintu untuk disatukan ke sisi lainnya.

Setelah selesai memasangkan sabuk pengamanku, dia tidak langsung duduk pada posisinya, dia masih menatapku seolah tak peduli dengan jarak wajah kami yang begitu dekat.

"Kau sama saja dengan Valery. Terkadang, dia juga sulit memperhatikan hal kecil untuk keselamatan dirinya," ucapnya lirih.

Sebelum akhirnya dia menjauh, dan aku bersyukur karena jika dia masih mendekat, dia pasti bisa mendengarkan degup jantungku yang berdebar kencang.

Gila.

Itu tadi apa?

Kenapa sangat mendebarkan?

Ah, sial. Sepertinya aku harus menahan diri untuk tidak memegang tanganku.

Aku lalu mengalihkan pandanganku keluar jendela, diam-diam menelan ludah.

Aku harus meyakinkan diriku bahwa Vee adalah kekasih dari Kakakku.

Vee akan selalu memperlakukanku sebagai Valery di depan keluarganya nantinya.

Dan, Vee hanya akan selalu menyimpan Valery di dalam hatinya.

Hanya Velery.

Bukan diriku.

Bukan seorang Aily.



-bersambung-

Woylaahhh!!! Kok bisa ya aku ngepost ini? Padahal asli loh gada niatan buat ngepost. Ngepostnya rencannya nanti.
Ini juga ngetiknya baru banget.

Anyway, ada yang pernah baca Eufloria? Pasti related banget kan ya dengan kisah ini. Apalagi ada nama Valery hahaha 🌝💕. Hehe.

Akhirnya aku ngepost ini, karena kukasihan pada para hacin, kasian sama notif maljum. Yaudah sambil nunggu novel How Come. Aku hibur dengan ini ya.

Aku belum tau apakah ini akan sebangsd How Come atau enggak, belum terencana. Jadwal update masih berdasarkan mood.

Dan buat yang nanti ngerasa cerita ini bakal mature banget atau seksi banget atau bangsad banget, gak usah diterusin baca. Monggo, di remove aja dari library. Meski jujur aku belum tau ini mau dibikin bngsd apa gak.

Well, maaf ya usianya beda jauh. Lagi pengen aja bikin yg usianya beda jauh. Suka aja. Lucu, gemes. Pengen selalu dilindungin sama yang lebih dewasa 🌝🌚.

Jadi, siapkah kamu untuk bucin sama Vee?

(Maaf ya, aku gak pake nama Taehyung untuk pembawannya soalnya aku pengen aja pelan pelan lepas dari unsur FF, jadi aku bikin versi nama sendiri yang gak terlalu jauh dari aslinya). Semoga tetep bisa enjoy. hehe.

ok, well selamat datang di How Could!

Jangan lupa kasi review ya buat eps ini hehe 💋💋💋.

Gimana? Masih mau tau kelanjutannya gak?

Visual banget ya 😭😭😭

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

18.5K 2.7K 18
💜💣 Taehyung x Wendy WenV ♡
Love Maze cc द्वारा

फैनफिक्शन

3.8M 85K 13
[TELAH DI TERBITKAN] [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
279K 13.9K 15
Dia adalah Kim Taehyung, seorang pria yang kulihat pada suatu hari. Namun pertemuan pertama kami tidak semanis dan seindah didalam drama - drama yang...
Choose Family Lily द्वारा

फैनफिक्शन

1M 86.8K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...