ㅡRose tak pernah menyangka bahwa ia akan memiliki costumer paling menyebalkan di hidupnya.
Sore itu Rose sedang mandi, melakukan kegiatan wajibnya yang tak jauh-jauh dari lulusan, merawat rambut indahnya, mencukur bulu-bulu di tubuhnya. Sampai-sampai Rose bisa menghabiskan setengah jam untuk menyelesaikan semuanya.
"Kak! Ada telfon!" Jaemin berteriak kala ponsel kakaknya terus bergetar dengan layarnya yang menampilkan nomor tak dikenal.
"KAAAAK!!!" lagi-lagi Jaemin berteriak karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari kakaknya itu. Merasa terganggu dengan suara yang ditimbulkan ponsel Rose, mau tak mau Jaemin berjalan kearah kamar mandi dan menggedor pintunya. Sedangkan Rose sedang sibuk di dalam kamar mandi.
"Angkat dulu lah dek!" balas Rose.
Jaemin mendesah pelan lalu bangkit dan meraih ponsel kakaknya tersebut, menggeser tombol hijau dengan icon telfon, sebelum mengarahkan ponsel tersebut ke telinganya.
"Halo, Assalamualaikum?"
"Wa'alaikumsalam.."
"Maaf, ini siapa ya?"
"Oh perkenalkan nama saya Jaefri Alatar, mau tanya-tanya soal barang di akun flurcy"
Jaemin membentuk huruf O dengan bibirnya sembari termangut-mangut karena mengerti, namun terdiam untuk beberapa saat.
'Ngapain telfon anying, orang biasanya chat, ini telfon wah wah' ㅡJaemin
<>
"Kak, customer lo aneh deh" komentar Jaemin ketika bertemu dengan Rose yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambutnya yang basah.
Rose yang tak mengerti lantas menatap Jaemin bingung sembari berlalu. "Hah?" gumamnya.
Jaemin menyerahkan ponsel dengan casing berwarna merah itu kepada pemiliknya yang masih menatapnya bingung. Rose semakin bingung ketika melihat ponselnya dalam keadaan mati.
"Tadi yang telfon siapa sih dek? Kok udah mati? Jeka ya?" tanya Rose berturut-turut.
Jaemin menggeleng lalu berjalan pergi dan memilih duduk di salah satu kursi di meja makan, menatap Rose dari sana.
"Yang telfon tadi, Customer lo yang katanya sih namanya Jaefri Alatar. Yakali Bang Jekalidian jadi customer lo, aneh." ucap Jaemin sembari menaik-turunkan alisnya ketika menyebut nama laki-laki asing tadi.
"Terus? Kenapa telfon? Komplain?" tanya Rose santai.
"Katanya dia tertarik sama barang-barang lo di olshop, dia telfon karena mau memastikan nomornya aktif" Rose menoleh, menatap adiknya tak percaya.
Buat apa memastikan nomornya aktif atau tidak, apa bio yang Rose tulis kurang jelas?
Sangat Di Usahakan Fast Respond
Rose mengingat-ingat Bio yang dia tulis. Lalu menggeleng tak paham dengan tingkah customer nya itu.
"Kan Chat bisa dek"
"Ya mana gue tahu, tanya aja tuh sama dia. Udah gua save nomornya"
Rose mengangguk, lalu terdiam sejenak karena merasa ada yang janggal dengan fakta yang baru saja ia sadari.
'perasaan gue jual barang-barang girly kalau dia cowok'
TBC
Holla Amigo!
Gimana menurut kalian sama work baru ini?
Kenapa pendek? Pemanasan dulu dong, Tes ombak kwkwk
Jaefri letoy?
Jaefri napa kepo barang cewe?
Kalau Comment + Vote nya meningkat, dan banyak yang minat
Bakal sering update
Barengan sama Ant; Butterfly!
NEXT NEXT?