❝Dear Damian,
See, I told you that you can make it. That smile in your face, please keep it there for a long time for me to see.❞
—Yours
Automatik matanya ditalakan lagi ke sekelilingnya, sangat berharap penulis nota itu sedang memandangnya saat itu. Namun tetap sama hampa seperti biasa.
Ya, dia akui dia semakin positif. Dia masih tak punya teman di sisi, namun dia sudah tidak sedingin dahulu dengan orang di sekelilingnya. Senyumnya sudah mudah terukir untuk orang lain.