You're So Precious

De andy_pratama2000

177 39 9

Arka Dirgantara seorang cowok yang dingin kepada semua orang disekitarnya kecuali kepada adiknya. Suatu hari... Mai multe

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 5
Chapter 6

Chapter 4

21 4 0
De andy_pratama2000

[Anisha POV]

Nama gue Anisha Anindya. Umur gue 17 tahun. Hobi gue membaca novel. Gue tinggal berdua dengan Papa gue. Karena kedua orang tua gue sudah lama bercerai, sejak gue masih anak-anak. Gue juga punya seorang kakak laki-laki yang bernama Rico Aldama. Tapi dia tinggal bersama Mama gue.

Mulai dari dua minggu yang lalu gue sudah resmi naik ke kelas 2-C di SMA Merah Putih. Kakak gue gak satu sekolah sama gue. Dia berada di kelas 3-D di SMA Merdeka. Dia juga seorang kapten di tim basket sekolahnya, dia berada di posisi Small Forward.

Saat ini gue sedang sarapan bersama dengan Papa gue di meja makan.

"Masakanmu memang enak seperti biasanya, Nis..." Puji Papa.

"Makasih." Balasku.

"Nanti malem Papa lembur. Mungkin Papa pulangnya malem banget. Jadi, kamu langsung kunci aja pintunya sebelum tidur, ya? Papa bawa kunci cadangan kok." Jelas Papa.

"Iya, Pa." Jawabku.

"Papa berangkat duluan ya, Nis. Sekolahnya yang pinter. Jangan pacaran mulu'." Pamit Papa.

Pacaran? Gak mungkin. Itu hal yang sangat merepotkan. Batinku.

"Iya, Pa." Balasku.

Setelah selesai sarapan. Gue mencuci piring dan gelas yang barusan dipakai. Lalu gue menaruhnya di rak peralatan makan.

*****

Gue sedang berada di dalam kelas. Saat ini kegiatan belajar tengah berlangsung.

"Hei, Nis. Kakak loe kemarin mainnya jago banget. Apa lagi pas dia melakukan dunk keren banget..." Bisik temen sebangku gue, Anita Camila.

"Loe suka sama kakak gue?" tanyaku.

"Hehehe... Tau aja loe, Nis. Boleh minta nomer HP-nya gak? Please..." tanya Anita Balik.

"Boleh." Jawabku. Lalu gue memberikan nomer HP Kak Rama ke Anita.

"Makasih ya, Nis. Loe emang sahabat dan calon adik ipar gue yang the best deh." Puji Anita.

"Iya, sama-sama." Balasku.

"By the way... Kakak loe udah punya pacar?" tanya Anita.

"Gak tau. Gue kan gak tinggal serumah sama dia." Jawabku.

"Oh iya ya. Sorry-sorry... Gue lupa, Nis. Hehehe..." Ucap Anita.

Kring!!!

"Baiklah anak-anak. Saya akhiri pelajaran saya pada hari ini. Dan jangan lupa kalian kerjakan PR yang sudah saya berikan tadi." Jelas Bu Rati. Guru di mata pelajaran Bahasa Indonesia.

"Baik Bu..." Balas kami semua.

"Anisha. Tolong kamu kumpulkan dan kembalikan buku-buku paket itu ke perpustakaan." Ucap Bu Rati, sebelum meninggalkan kelas.

"Baik Bu." Balasku.

"Mau gue bantuin, Nis?" tanya Anita.

"Gak perlu. Gue bisa bawa sendiri." Jawabku.

"Tapikan itu pasti susah Nis, bawanya..." Ucap Anita.

"Gak apa-apa. Lagian tangan kiri loe kan masih diperban. Mendingan loe ke kantin aja. Nanti gue nyusul." Balasku.

"Ok deh, kalo gitu... Gue duluan ya? Awas kalo nanti loe gak nyusul." Ancam Anita.

"Iya-iya." Balasku.

*****

Gue baru saja keluar dari kelas dan sekarang gue mau ke perpustakaan. Tapi saat diperjalanan ke perpustakaan, gue kesusahan membawa dua puluh buku paket Bahasa Indonesia yang ada dikedua tangan gue. Dan benar saja, tidak lama kemudian buku-buku yang gue bawa jatuh berserakan di lantai.

Hm... Susah juga bawa buku sebanyak ini. Batinku.

Tiba-tiba seorang cowok menghampiri gue lalu membantu mengumpulkan dan menata buku-buku itu.

Kenapa gue ngerasa agak familiar dengan cowok ini? Batinku.

"Terima kasih." Ucapku sambil beranjak bangun dan membawa dua puluh buku paket itu.

"Mau gue bantu?" tawar cowok itu.

"Gak usah. Terima Kasih." Jawabku dingin.

Tapi baru saja gue berjalan dua langkah, buku-buku paket itu kembali jatuh berserakan di lantai. Lalu cowok itu membantu mengumpulkan buku-buku dan menatanya kembali.

"Gue bantu bawain." Ucap cowok itu.

Dia lagi? Batinku.

"Gak usah. Gue bisa sendiri." Balasku.

Kenapa cowok ini baik sama gue? Jangan-jangan ada mau nya lagi, kayak Bisma... Batin.

"Begini saja. Gue bawa sepuluh buku dan loe bawa sepuluh buku, gimana?" tanya cowok itu.

Boleh juga. Lagi pula buku sebanyak ini mana mungkin bisa gue bawa sendirian... Batinku.

"Baiklah. Kalo loe maksa." Jawabku.

"Mau dibawa kemana buku-buku ini?" tanya cowok itu.

"Ke perpustakaan." Jawabku.

Kemudian kami berjalan menuju ke perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan, kami mengembalikan buku-buku paket itu kepada seorang guru penjaga perpustakaan, yaitu Bu Anis.

"Kami mau mengembalikan buku-buku paket Bahasa Indonesia, Bu." Ucapku.

"Oh Anisha dan Arka. Taruh saja di rak sebelah kiri itu." Balas Bu Anis sambil menunjuk ke arah rak di sebelah kiri tersebut.

Arka? Namanya sama seperti nama dari teman masa kecil gue. Batinku

Setelah itu kami meletakkan buku-buku paket itu ke rak tersebut. Lalu kami pamit keluar kepada Bu Anis.

*****

Saat ini kami sedang berjalan di lorong kelas. Entah kenapa gue masih penasaran soal Arka.

Apa hanya kebetulan saja, kalo nama depan mereka itu sama? Sudahlah... Gue juga gak peduli soal itu. Batinku.

"Terima kasih. Loe udah bantuin gue tadi. Gue hutang budi sama loe." Ucapku.

"Sama-sama. Gak usah loe pikirin." Balas cowok itu.

"Nama gue Anisha Anindya. Nama loe siapa?" tanyaku.

"Gue Arka Dirgantara." Jawab cowok itu.

"A-Arka...?" gumamku dengan raut muka terkejut.

Arka Dirgantara? Nama belakang mereka juga sama. Berarti gak salah lagi, kalo dia itu teman masa kecil gue. Pantesan gue tadi ngerasa gak asing dengannya... Batinku.

"Arka!" teriak seseorang yang berjalan menuju kemari. Ternyata dia adalah Bisma, orang yang selalu ngangguin gue setiap hari.

"Kenapa?" tanya Arka.

"Gue tungguin di lapangan loe lama amat. Jadi gue mau samberin loe di toilet. Siapa tau aja loe kepleset terus pingsan di toilet gitu." Jawab Bisma.

"Loe do'ain gue kepleset?" tanya Arka.

"Hahaha... Gak lah. Gue cuma becanda kali." Jawab Bisma.

"Terserah." Ucap Arka.

"Eh, Anisha. Loe udah lama di sini juga?" tanya Bisma sambil tersenyum.

"Gue dari tadi udah ada di sini." Jawabku dingin. Gue emang gak suka dengan kehadiran Bisma saat ini.

Ngapain juga dia kemari? Batinku.

"Kalian kok bisa barengan?" tanya Bisma.

"Arka tadi ngebantuin gue." Jawabku dengan malas.

"Oh... Gitu." Ucap Bisma.

"Gue balik ke kelas duluan." Pamitku.

"Ya. Bye... Anisha..." Balas Bisma.

*****

Gue melihat seperti ada seseorang yang sedang mencari sesuatu. Tapi sepertinya orang itu agak familiar. Akhirnya gue mutusin nyaberin orang itu.

"Loe sedang nyari apa?" tanyaku. Lalu orang itu menoleh dan ternyata orang itu adalah Arka.

Arka? Sedang nyari apa dia? Batinku.

"Gue sedang nyari kalung gue." Jawab Arka.

"Kalung? Apa ini kalung loe?" tanyaku sambil menunjukkan sebuah kalung yang ada tulisan inisial A.

"Itu kalung gue. Loe nemuin dimana?" tanya Arka balik.

"Gue nemuin kalung itu tadi di lorong dekat toilet." Jawabku.

"Terima kasih sudah nemuin kalung gue." Ucap Arka.

"Sama-sama. Jadi sekarang kita impas. Gue gak punya hutang budi lagi sama loe." Balasku.

"Ya." Ucap Arka.

"Loe gak inget sama gue?" tanyaku.

"Maksudnya?" bingung Arka.

"Sudahlah. Loe lupain aja yang barusan gue katakan. Bye..." Pamitku.

"Hn." Balas Arka.

Ternyata Arka gak inget sama gue. Mungkin karena kita udah gak ketemu selama 12 tahun... Itu memang jangka waktu yang sangat lama. Jadi wajar kalo dia gak inget...

To be continue...

*****

Jika kalian pikir "kok chapter ini mirip sama chapter 2 ya?". Kalian benar. Tp bedanya di chapter ini adalah chapter yg dari sudut pandang Anisha. Maaf bila story ini memiliki kesalahan/kekurangan. Dn jgn lupa voment(vote&coment)nya.
See you in the next chapter👋👋👋

Continuă lectura

O să-ți placă și

MARSELANA De kiaa

Ficțiune adolescenți

1.5M 28.6K 12
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
KANAYA (REVISI) De liaa0415

Ficțiune adolescenți

2.6M 152K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...
Gamma (Otw Terbit) De nekoiskiyowo

Ficțiune adolescenți

10.6M 674K 43
Otw terbit di Penerbit LovRinz, silahkan ditunggu. Part sudah tidak lengkap. ~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN D...
5.5M 394K 55
❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...