Abiding

By Churniekova

55.3K 6.4K 2.4K

Menyukai seseorang secara diam-diam dan memberikan perhatian tanpa mengharap balasan. Karena sadar orang yang... More

Intro&Greeting
ch.1: Meeting
ch. 2: Closer
ch. 3: Chance
ch. 4: Hidden Future
ch. 5: Reject
ch. 6: Rear
ch. 7: Bizzare
ch. 8: Tricks
ch. 9: Suspicious
ch.10: Doubts
ch.11: Mix Feeling
ch.12: Foolish
ch.13: Pretending
ch.14: Revealed
ch. 15: India
ch.16: Confession
ch.17: Unexpected Birthday
ch. 18: Short Memory
ch.19: Keep It Down
ch.20: To Be Loved
ch.21: Happy
ch.22: Go Public
ch.23: Will You Marry Me?
ch.25: Live Together
ch.26: Acceptance
ch.27: Secret Meeting
ch.28: You and Me
ch.29: Burning Sun
ch 30: A Couple Life
ch.31: Paris With Love
ch.32: Marry U

ch.24: VIPs

2.1K 186 80
By Churniekova

Aku baru ingat. Kemarin banyak yg tanya video2 Quintus&Kenny.
Ini video Quintus&Kenny paling favoritku.

Channel video itu adalah fans Quintus&Kenny dr vietnam, kalian bisa cari video2 lainnya di channel itu.

Cara Quintus melamar Kenny?
Aku ga tahu detailnya, tapi bisa dibilang Quintus melamar Kenny 'setiap hari', karena Quintus bikin akun weibo(chinese sosmed) dg nama "KennyMarryMe", sementara weibo Kenny pakai namanya sendiri KennethTwinkling, jadi bisa dibilang ini salah satu cara unik Quintus melamar Kenny, agar seluruh dunia tahu dia melamar Kenny. Quintus sangat serius dan hanya mencintai 1 orang seumur hidupnya.

####

"Apa kau mau menikah denganku?"

Sungmin bengong.

Dia bisa melihat Kyuhyun serius, dia juga tahu Kyuhyun bukan orang yang suka bercanda apalagi untuk hal penting seperti ini.

Tapi....

"Aku tidak bermaksud agar kau menikah denganku sekarang, aku hanya ingin kau tahu kalau aku sangat mencintaimu, aku ingin menikah denganmu..." Sungmin memandang Kyuhyun tanpa berkedip.

Tentu ada rasa cemas di hati Kyuhyun, dia takut Sungmin tidak berpikir akan bersama dengannya selamanya, mungkin seperti idol-idol itu Sungmin hanya ingin mencoba hubungan ini untuk sementara waktu, tidak untuk 'selamanya' seperti yang Kyuhyun inginkan.

Melihat ekspresi terkejut Sungmin yang hanya diam menatapnya, Kyuhyun pun menahan rasa cemasnya.

Tapi kemudian dia melihat Sungmin tersenyum.

Tangan Sungmin perlahan menyentuh pipi Kyuhyun. Dia bisa merasakan ketulusan ucapan Kyuhyun.

"Aku tahu.." Sungmin tidak membalas dengan kata cinta tapi dia hanya berkata dia tahu, tahu perasaan Kyuhyun dan keseriusan Kyuhyun.

Sungmin tidak tahu apakah itu mungkin bagi dua orang laki-laki untuk menikah dengan berjanji di depan altar dan memiliki dokumen pernikahan resmi dan segala macamnya, Sungmin tidak tahu apakah itu mungkin bagi dua orang laki-laki menjalani hidup berdua sepanjang hidup mereka, yang Sungmin tahu hanya kesungguhan dan ketulusan Kyuhyun.

Entah itu hanya ucapan semata atau bisa jadi nyata, Sungmin tidak begitu memikirkan pernikahan. Dia hanya ingin menjalani apa yang ada sekarang bersama laki-laki di depannya saat ini dan bersukur laki-laki ini mencintainya.

Sungmin mendekatkan wajahnya, dia tidak mau hanya selalu menerima ciuman karena dia juga laki-laki dan sebagai laki-laki dia harus bisa mendominasi. Itu makanya dia sering berinisiatif untuk mencium Kyuhyun, dia bukan perempuan yang malu-malu dan hanya menunggu dicium.

Tinggi mereka saat ini sama karena Kyuhyun berdiri satu tangga di bawah Sungmin. Tapi saat bibir Sungmin hampir menyentuh Kyuhyun dia berhenti.

"Kita tidak boleh melakukannya disini, banyak orang sedang berkeliling rumah" Sungmin menjauhkan wajahnya lagi.
Kedua tangan Kyuhyun memegangi pinggang Sungmin jadi dia mudah menarik tubuh Sungmin mendekat lagi, "mereka tidak akan kesini aku sudah mengunci pintunya"
Sungmin yang ditarik tubuhnya jadi memelukkan tangannya ke leher Kyuhyun, "bagaimana bisa kau menguncinya? Kau tidak punya kuncinya".
"Aku yang membuat design rumah ini jadi aku tahu bagaimana mengunci dan membuka pintu itu".
"Kau??" Sungmin heran jadi dia mau menjauhkan tubuhnya untuk memandang wajah Kyuhyun, tapi tangan Kyuhyun tidak melepaskan pinggang Sungmin jadi Sungmin hanya bisa menjauhkan wajahnya dan bagian perut ke bawah masih menempel tubuh Kyuhyun bagian bawah juga.
Kyuhyun tersenyum.
"Bukankah Bossmu bisa mendesign sendiri?"
"Dia memintaku mendesignnya, juga Huang" Kyuhyun mengerjapkan matanya, "tapi dia mendesign lantai atas".
"Oh..bicara soal lantai atas bukankah tangga ini menuju lantai atas, orang-orang yang ada di lantai bisa melihat kita kalau mereka turun kesini" Sungmin kembali mendorong Kyuhyun tapi tangannya tetap memeluk pinggang Sungmin.
"Itu kamar pribadi, tidak akan ada orang lain disana".
Sungmin diam kemudian dia mengangkat alis, "jadi..."
"Jadi kita hanya berdua disini"
Sungmin tahu maksud Kyuhyun, tapi dibanding saat diserang tiba-tiba tadi sekarang Sungmin merasa malu untuk berciuman.
"Kita harus menyantap hidangan" Sungmin minggir untuk turun tapi Kyuhyun menghadangnya dan menahan pinggangnya sebelum dia sempat melangkah turun.
"Tidak perlu buru-buru"
"Kyuhyun ini acara pernikahan orang lain, dan kita tidak dalam ruangan".
"Kau mau ke kamar? Kita bisa naik dan masuk kamar".
"Itu kamar orang, jangan iseng, ayo kita kembali ke tempat acara".

Akhirnya Kyuhyun menurut dan mereka kembali ke halaman luar. Kyuhyun memegang pinggang Sungmin sambil mengambil wine yang disediakan, Sungmin melirik Kyuhyun dan memikirkan
bagaimana mereka akan tidur sekamar malam ini jika Kyuhyun terus melengket padanya.

****

Di hotel Sungmin seperti biasa lebih dulu mandi, setelah dia mandi dia hanya memakai bathrobe karena mengurus jas yang akan dilaundry, dia juga mengambil jas Kyuhyun saat orangnya sudah masuk kamar mandi.

"Kyuhyum kau mau makan malam di restoran atau mau room service?" Sungmin bicara sambil memeriksa kantong saku jas milik Kyuhyun yang akan dilaundry.
"Terserah kau saja".
"Aku malas keluar, aku lelah, kita makan di kamar saja, okay?!"
"Ya!" Kyuhyun memejamkan mata mengusap rambutnya dengan shampoo.

Sungmin menelpon room service untuk mengambil laundry kemudian dia menelpon lagi untuk memesan makanan.

Sejak datang dari Korea Kyuhyun dan Sungmin belum istirahat, karena langsung menghadiri acara, jadi Sungmin malas untuk pergi ke restoran dan hanya ingin makan dengan santai.

Sungmin ingat menu makanan pilihan Kyuhyun, dia berusaha memilihkan menu makanan yang tidak berlemak.

Sebagai orang timur yang kehidupannya lekat dengan nasi Sungmin merasa menu yang ada di buku tidak membuatnya berselera, apalagi di party tadi hanya ada pastry, tidak membuat kenyang sama sekali sementara dia baru saja tiba dari perjalanan panjang, dia sangat lapar sekarang dan ingin makan nasi.

Sungmin melihat buku menu sampai Kyuhyun selesai mandi.

"Apa yang kau pesan?" Sungmin menoleh mendengar pertanyaan Kyuhyun, dia melihat Kyuhyun mengusap rambutnya dengan handuk kecil.
Tubuh tinggi dan atletis Kyuhyun hanya dibalut sehelai bathrobe, tapi karena tali bathrobe diikat dengan sempurna jadi tidak ada pemandangan yang ingin dilihat yang bisa terlihat.
Sungmin jadi teringat saat di Jepang mereka berlibur berdua dia tidak sengaja melihat Kyuhyun bertelanjang dada dan otot punggungnya sangat sekal.
"Ah..aku belum memutuskan mau pesan apa" Sungmin jadi panas dan kembali menunduk melihat menu.
"Pesan saja apa yang kau mau" Kyuhyun duduk di lengan kursi dan merangkul pundak Sungmin sambil melihat menu, "asian food?"
"Eung...aku ingin makan nasi~ aku lapar sekali"
"Ya sudah pesan saja, bibimbap? Atau.."
Sungmin menggeleng, "aku ingin kau juga bisa memakannya, apa kau bisa memakan ayam?" Sungmin menoleh dengan mendongak.
"Tentu saja, tapi tidak yang berkuah kental"
"Baiklah..kita pesan kalguksu", Sungmin memesan menu kalguksu ditambah satu porsi nasi.
"Kau sudah mengirim laundry?"
"Eung...oh ya, apa acara perayaannya hanya seperti itu?" Sungmin menoleh dan tangan kirinya memegang paha Kyuhyun dengan nyaman, "kita terbang jauh-jauh hanya untuk pesta beberapa jam?"
"Tentu saja tidak, acara intinya besok, kau tunggu saja" Kyuhyun memegang pipi Sungmin dan mengecup bibirnya sekilas, kecupan seperti kekasih pada umunya, lalu dia pergi mengambil jas dari travel bagnya dan diletakkan di lemari.

Saat makan malam keduanya masih hanya memakai bathrobe, ada mangkuk besar berisi sup dengan kuah bening, potongan besar daging ayam melayang dalam wadah, Kyuhyun hanya memakan ayamnya sementara Sungmin memakannya dengan nasi.

Ada juga desert yang Sungmin pesan, tentunya hanya untuk dirinya saja. Sungmin menata kembali bekas makanan yang habis ke troli untuk dibawa room service nanti, sementara itu dia beralih ke depan ranjang untuk menonton tv, tvnya ada di depan ranjang dengan sofa panjang yang tidak memiliki punggung kursi tapi dikedua tepinya ada lengan kursi pembatas dan bantal sofa kecil.

Sungmin tampak santai menonton channel Korea yang kebetulan sedang menayangkan acara komedi dan membuatnya tertawa. Meskipun begitu dia masih gugup untuk bersama Kyuhyun malam ini.

Sampai tengah malam Sungmin masih menonton tv dan sesekali sibuk dengan ponsel, dia berbaring di sofa sementara Kyuhyun berbaring di ranjang bersandar bantal dan membaca laporan Sekretaris Kim di gadget.

Dia mengalihkan pandangannya dari gadget dan melihat Sungmin berbaring menyamping dan hanya terlihat punggungnya saja.

"Apa kau tidak mau tidur? Kau bilang lelah kan?" Kyuhyun menegur Sungmin yang masih saja menonton tv.
"Iya, aku masih mau menonton, acaranya menarik"
Kyuhyun tahu itu hanya alasan, Sungmin seperti mencari jalan untuk menghindar dan berlama-lama di sofa karena tidak mau tidur di samping Kyuhyun. Tapi Kyuhyun tidak mengeksposnya. Dia kembali melanjutkan membaca laporan.

Setelah selesai dengan pekerjaan Kyuhyun meletakkan gadget di meja. Dia melihat Sungmin masih berbaring di sofa.

"Sungmin ayo tidur".

Karena tidak melihat adanya pergerakan Kyuhyun pun bangun dan mendekati sofa. Ternyata Sungmin sudah tertidur.

Kyuhyun tersenyum. Dia mendekati Sungmin lalu mengangkat tubuh Sungmin dengan pelan agar tidak terbangun. Kemudian dia meletakkan Sungmin di sisi ranjang sebelahnya dan menyelimutinya.

"Apa kau begitu takutnya tidur denganku sampai kau mau tidur di sofa hm?" Kyuhyun berkata pada Sungmin yang terlelap. Kemudian dia beralih ke sofa dan menonton tv.

Keesokkannya Sungmin bangun dan melihat dirinya tidur dengan nyaman di ranjang, dia segera bangun dan melihat bathrobenya masih utuh.

Dengan wajah bingung karena baru bangun tidur dia sudah berpikir aneh lebih dulu, tapi kemudian dia melihat seseorang tidur di sofa depan ranjang.

Rupanya Kyuhyun tidur di sofa semalaman. Sungmin sadar hal itu dan dia jadi sedih. Dia menyalahkan diri sendiri. Kyuhyun masih mengerti dirinya dan tetap tidak memaksakan kehendak meski mereka sudah pacaran.

Sungmin perlahan turun dan melihat Kyuhyun tidur sambil berjongkok di depannya.

"Maaf..." Sungmin membelai pipi Kyuhyun perlahan. Kemudian dia mendekat dan mengecup bibir tebal Kyuhyun.
"Apa kau benar-benar menyesal?" Kyuhyun memerangkap Sungmin dengan memeluknya.
"!!!" Sungmin melotot, dia melihat Kyuhyun membuka mata dan jelas dia masih mengantuk dengan nada bicaranya yang sengau dan mata sembab khas orang sipit baru bangun tidur.

Sungmin tidak jadi kesal karena tadinya mengira Kyuhyun pura-pura tidur, dia kemudian bergabung di sofa dan berbaring menyamping, masuk dalam pelukan Kyuhyun secara sukarela.

Kyuhyun terkejut dengan tingkah manis Sungmin tapi kemudian dia tidak menyia-nyiakannya dan memeluk Sungmin dengan erat dan kembali terpejam. Menikmati tidur dengan Sungmin dalam pelukannya.

Mereka terpejam beberapa saat, menikmati rasanya tidur berpelukan. Tapi sebenarnya mereka sudah tidak bisa tidur lagi.

"Kau tahu? Sebenarnya ada ranjang yang luas disana tapi kenapa kita justru tidur di sofa yang sempit ini"
"Biar saja, sofa ini empuk dan nyaman untuk tidur".
"Hm..makanya kau mau tidur di sofa semalam?" Dagu Kyuhyun diatas kepala Sungmin yang berbantalan dada Kyuhyun, jadi Kyuhyun tidak bisa melihat wajah Sungmin untuk mengetahui reaksinya.
"Aku..." Belum sempat mengakuinya Sungmin kemudian memandang Kyuhyun dengan menaikkan kepalanya, lalu dia mencium bibir Kyuhyun dan dibalas Kyuhyun yang balik menciumnya, "maaf.." Sungmin menghentikan ciuman singkat itu, "tapi kau tidak seharusnya tidur disini kan, ranjang itu kan luas, kau masih bisa tidur disana" Sungmin menahan tubuh dengan sikunya dan bicara dengan tangan di dada Kyuhyun. Kaki mereka saling menindih karena sofa yang sempit.
"Tapi aku takut saat kau bangun kau berpikir aku mengambil kesempatan dalam kesempatan"
"Mengambil kesempatan dalam kesempitan"
Kyuhyun hanya tersenyum tipis, "kau masih takut padaku?".
"Hmm.." Sungmin menggeleng, dia lalu menunduk dan mengecup bibir Kyuhyun.
Kyuhyun pikir itu hanya kecupan singkat seperti biasanya tapi kemudian Sungmin mengecup bibir bawah Kyuhyun seperti merasai bibirnya, ada bunyi crrppp.. Sementara itu Kyuhyun hanya diam bibirnya dikecup berulang kali. Seperti anak kecil bermain mengecup ayahnya.

Akhirnya Kyuhyun tersenyum dan memegang kepala Sungmin dengan erat membuat Sungmin tidak bisa bergerak dan Kyuhyun mencium bibir Sungmin dengan ciuman sesungguhnya.

Awalnya Sungmin diam saja seperti dia tidak terpengaruh tapi kemudian saat dia merasakan lidah Kyuhyun dalam mulutnya baru Sungmin bereaksi, tangannya mencengkeram kain bathrobe di dada Kyuhyun dan kakinya menggeliat seperti gurita tapi kaki Kyuhyun melilitnya agar Sungmin tidak melepaskan diri.

Sungmin sudah menggoda Kyuhyun jadi dia tahu dia harus menanggung resikonya, perlahan posisi berubah dan Sungmin sudah dibawah membuat Kyuhyun lebih leluasa mencium Sungmin.

Tadinya Sungmin punya kesempatan mendominasi karena dia diatas tapi dia tidak juga bisa mendominasi ciuman Kyuhyun. Apalagi kini dia dibawah. Dia hanya bisa menerima Kyuhyun mengecek setiap sudut mulutnya dengan lidahnya. Dia membuka mulutnya dengan suka rela.

Ini ciuman french kiss terlama yang Sungmin rasakan sejak berpacaran dengan Kyuhyun. Sungmin heran apa Kyuhyun tidak kehabisan nafas, karena Sungmin sudah terengah-engah.

Kyuhyun beralih ke leher putih Sungmin yang terbuka karena bathrobe mengendur, Sungmin pikir Kyuhyun sepertinya tidak meninggalkan bekas karena Kyuhyun mencium dengan menjilatkan lidahnya dari leher samping hingga depan dan ke samping satunya.

Tali bathrobe Sungmin sudah terlepas dan dada putih Sungmin terekspos di bawah Kyuhyun, dia tidak tahan melihat jadi dia mencium dada Sungmin dan melanjutkan jilatannya hingga ke dada kiri Sungmin.

"Ah.." Sungmin tidak sadar mendesah saat puting kecilnya tidak sengaja terjilat. Kyuhyun meliriknya yang mendongak mendesah seperti menikmati sentuhan singkat di puting kecil tadi.
Akhirnya Kyuhyun kembali ke titik tersebut dan menghisapnya dengan kecupan dalam.
"Aaahh.." Sungmin masih melayang jadi tidak tahu apa yang terjadi, begitu saat Kyuhyun menggigitnya baru Sungmin sadar dia sudah melewati batas bahaya dalam making-out.

Sungmin membuka matanya dan menatap takut pada Kyuhyun, takut jika Kyuhyun tidak bisa menahan diri dia akan dimakan disini dan saat ini juga.

"Kyuhyun jangan..hentikan" Sungmin menahan kepala Kyuhyun di dadanya yang sedang menghisap puting kecilnya, "hmmpp" dia berusaha menahan desahan.
"Jangan khawatir.." Kyuhyun menyingkirkan tangan Sungmin dari kepalanya, "aku hanya ingin membuatmu nikmat" dia melanjutkan lagi.
"Mustahil...bagaimana...denganmu?"
"Aku bilang jangan khawatir" Kyuhyun mundur dan langsung ke bawah, dia tahu Sungmin sudah menegang, dia tidak menunggu waktu dan langsung melayani Sungmin.
"!!!!" Sungmin tidak bisa menghentikannya lagi karena dia menikmatinya.

Sungmin hanya bisa mendesah dengan mendongak, dia menggeliat mau melarikan diri tapi dia juga tidak mau menghentikan ini. Laki-laki memang mengandalkan kepala bawahnya, mudah ditaklukan jika sudah dikuasai kepala bawahnya. Sungmin juga laki-laki, dia juga mengandalkan kenikmatan yang dirasakannya saat ini.

!!!

Sungmin bernafas lega dan membuka mata, pandangannya seketika blur.

"Sepertinya kau menikmati ini" Kyuhyun teringag disela desahan Sungmin tadi dia meminta Kyuhyun untuk lebih cepat dan lebih dalam. Tentu Kyuhyun menurutinya agar Sungmin lebih puas.
"Diam" Sungmin menutupkan bathrobenya hanya agar bagian itu tertutup, dia memejamkan mata dan mengatur nafasnya.
"Kau mau aku lebih sering melakukannya?"
"Kyuhyun hentikan~ pergi sana"
"Kau terlihat sangat cute" melihat Sungmin merona dan malu membuat Sungmin lebih cute di mata Kyuhyun.

****

Kyuhyun dan Sungmin berada dalam pesawat jet pribadi kelas VIP dengan interior mewah, Sungmin tidak tahu ternyata Kyuhyun mengajaknya ikut dengan kumpulan para elit perusahaan GDS, lebih malu lagi ternyata mereka pergi dengan pasangan mereka masing-masing sementara cuma dia satu-satunya pasangan laki-laki Kyuhyun.

Tamu-tamu VIP yang tergabung dengan rombongan elit itu adalah para Boss GDS, kemudian direktur GDS cabang China Mr. Huang, dan direktur GDS cabang India Mr. Patel. Bersama pasangan mereka wanita-wanita cantik dan seksi, meskipun tidak semuanya berstatus pacar. 6 orang termasuk Kyuhyun adalah para elit perusahaan GDS.

Kini semua boss GDS dan kolega bisnis Kyuhyun yang menjadi petinggi GDS di masing-masing cabang tahu kalau Kyuhyun punya pacar laki-laki.

Ketiga Boss GDS sudah tidak heran lagi, hanya Mr. Huang yang cukup dekat dengan Kyuhyun terkejut dan heran, dia bari tahu temannya berkencan dengan laki-laki.

Sungmin sangat malu sejak awal tadi jadi pusat perhatian, bahkan dalam pesawat jet mewah ini para wanita itu meliriknya penasaran.

Mungkin mereka bertanya-tanya bagaimana seorang rakyat jelata sepertiku bisa menjadi kekasih petinggi GDS?

Semua duduk berpasangan, pengantin baru masih begitu mesra, berciuman tanpa malu di depan para tamu VIP. Yang lain juga tidak beda, mereka duduk berpelukan dengan mesra, hanya Mr. Huang yang merangkul kekasihnya sekedarnya saja.

Sungmin berpikir jika dia juga bermesraan dengan Kyuhyun di depan mereka apa jadinya? Bisakah mereka bersikap acuh seperti mereka pasangan normal?

"Kita mau kemana?" Sungmin berbisik.
"Kita akan ke Malibu, West Coast"
"Sejauh itu?" Sungmin heran karena Kyuhyun membawa baju saat pergi tadi pagi, dia memakai tas jinjing sekaligus memasukkan baju santai milik Sungmin. Rupanya mereka mau pergi berlibur lagi.

Pesawat jet mewah disewa untuk membawa para tamu VIP ke Malibu, disana sudah ada kapal pesiar mewah dan para tamu VIP akan menikmati liburan kapal pesiar mewah selama 3 hari.

Mereka berkumpul di bar dekat pool lantai atas kapal, berganti baju dengan baju santai karena siang mulai terik, para perempuan pun memakai bikini mereka, hanya Sungmin pasangan Kyuhyun yang memakai kaos dan celana pendek, di kursi khusus yang sudah di pesan mereka minum dan bersulang untuk pengantin baru.

Setelah bersulang sebagai formalitas para tamu VIP pun diperbolehkan menikmati fasilitas kapal pesiar mewah itu dengan bebas tanpa perlu perduli untuk meeting atau laporan pada Boss. Mereka berpencar dan pergi ke tempat yang mereka tuju masing2.

Sepanjang waktu Sungmin tidak berani memandang wanita-wanita pasangan Boss atau kolega bisnis Kyuhyun karena mereka semua memakak bikini seksi yang membuat tonjolan tubuh mereka terekspos. Tubuh mereka setara model majalah dewasa, membuat setiap laki-laki berdebar jika melihatnya.

Huff... Sungmin menarik nafas lega melihat laut dari tepi kapal.

"Kau lega sudah bebas dari para wanita itu?" Kyuhyun menyindir. Dia tahu Sungmin merona sejak melihat para wanita itu saat berkumpul tadi.
"Itu..tadi..hanya..hm!" Sungmin jadi tergagap jika dia nerves, "kau juga pasti tahu bagaimana rasanya kan".
"Aku tidak tahu..menurutku mereka terlihat sama, hanya seonggok tubuh dengan daging berlebih yang menonjol di beberapa bagian tubuh"
"Huh..." Sungmin speechless, jika dia sedang minum dia pasti akan tersedak mendengar komentar Kyuhyun, "baiklah..baiklah..aku tahu".
"Tapi aku tidak tahu, apakah aku juga bisa membuatmu merona jika aku bertelanjang di depanmu"
"Kyuhyun.."

Jika Kyuhyun bertanya seperti itu beberapa bulan yang lalu mungkin Sungmin tidak akan ragu menjawab, tapi sekarang Sungmin sudah tidak tahu bagaimana harus menjawabnya, melihat Kyuhyun memakak bathrobe saja sudah membuat Sungmin sesak nafas. Apalagi jika bertelanjang.

"Aku pernah melihatmu telanjang"
"Uh?!!" Kyuhyun terkejut, dia benar-benar tidak menyangka akan mendengar hal itu dari Sungmin, "kapan? Dimana?? Kau tidak mengintipku saat mandi kan?"
"Aissh..kau pikir..?" Sungmin memukul lengan Kyuhyun membuatnya tertawa.
"Sungguh..aku ingin tahu".
"Hanya..waktu kau mau mandi..di Onsen"
Kyuhyun langsung teringat. Walaupun dia masih memakai boxer tapi boxer tidak berarti menutupi apapun karena tonjolannya tetap berbentuk seperti apa adanya.
"Tapi waktu itu aku belum...merasakan sesuatu jadi..aku hanya melihatnya biasa saja".
"Biasa saja? Whoaa...kau keterlaluan"
"Aku kan belum...suka..waktu itu kita hanya berteman".
"Kalau begitu kita coba sekarang, bagaimana kalau aku telanjang di depanmu".
"Apa kau gila??"
Kyuhyun terkekeh, "tapi aku tahu meskipun kau masih merona melihat mereka, kau hanya memberikan hatimu padaku kan?" Kyuhyun menunduk.
"Lagipula dengan melihatku bersamamu mereka sudah berpikir tidak mungkin aku tertarik pada mereka kan".
"Itu bagus"
"Aissh...".

Kyuhyun merangkul Sungmin dan jalan-jalan ke sekliling kapal.

Para tamu VIP berpencar menikmati liburan sendiri-sendiri, saat makan pun mereka tidak berkumpul. Kyuhyun dan Sungmin makan di restoran terbuka dengan menu seafood, jadi kali ini Kyuhyun pesan banyak karena seafood. Favoritnya tentu ikan. Mereka makan sashimi.

Setelah makan malam mereka baru kembali ke kamar untuk mandi.

"Kau mau menonton opera?"
"Hmm..besok saja, aku mau tidur" Sungmin mengambil handuk hotel, "boleh aku mandi dulu?".
"Hmm...Sungmin.." Kyuhyun terlihat ragu, "bisa kita mandi sama-sama?"

Sungmin terkejut. Bagi Sungmin ini terlalu intim, dia belum siap untuk tidur dengan Kyuhyun karena dia belum siap untuk lebih intim dengan Kyuhyun, dia hanya takut Kyuhyun akan terlepas kendali dan melakukan hal yang lebih intim.

"Hmm...." Tapi akhirnya Sungmin mengangguk, dia berpikir mungkin Kyuhyun masih cemburu karena melihat Sungmin merona karena wanita-wanita berbikini itu. Jadi dia ingin Sungmin juga melihat tubuhnya.

Tapi sebenarnya Kyuhyun hanya ingin lebih dekat dengan Sungmin, perlahan-lahan, membuat Sungmin merasa lebih nyaman dengan keintiman mereka.

Kamar hotel dalam kapal pesiar yang mereka tempati memang kelas luxury, jadi kamar mandinya cukup besar, bathtub-nya juga besar.

Kyuhyun menyiapkan air dalam bathtub, tidak dingin tapi tidak terlalu panas. Sementara itu Sungmin menunggu diluar dan berusaha menenangkan diri.

Setelah siap Kyuhyun memanggil Sungmin, Sungmin masuk dalam bathtub lebih dulu, dengan memakai celana dalamnya, baru kemudian celana dalam dilepas saat dalam air. Kyuhyun hanya menggelengkan kepala.

Kyuhyun melepas bajunya juga pakaian dalamnya, Sungmin tidak menoleh dan sengaja berpaling menghadap tembok. Sampai kemudian dia merasakan seseorang masuk dalam air di belakangnya.

Kyuhyun menggosok punggung Sungmin dengan sabun, dia melewati setiap detik dengan kewajaran, dia hanya ingin menikmati momen dimana dia bisa lebih dekat dengan Sungmin seperti sekarang, sudah bisa mandi bersama.

"Apa..kau mau kugosok juga?"
"Hmm.."
Mereka berbalik arah, Sungmin menggosok punggung Kyuhyun yang lebar dan ototnya sekal, "aku pikir kau rajin pergi ke gym karena ingin membentuk tubuhmu agar para perempuan tergila-gila padamu"
"Uh? Kenapa kau tidak berpikir aku melakukannya agar membuat laki-laki tergila-gila padaku?"
"Kau mau kupukul? Mana mungkin aku tahu kau..."
"Cukup..sekarang gosok bagian depan" Kyuhyun berbalik dan Sungmin mau tidak mau berpandangan dengannya, Kyuhyun baru melihat pipi Sungmin merona, "kau malu? Pipimu memerah." Dia mencolek pipi Sungmin, meski dia meledek tapi dalam hati dia bahagia, Sungmin merona karenanya.
"Aku...ini air hangat, jadi wajar saja pipiku merah" Sungmin memegangi kedua pipinya.
"Hm, terserah kau saja, sekarang lanjutkan" Kyuhyun menarik tangan Sungmin dari pipinya untuk menyentuh dadanya.

Sungmin terpaksa menahan rasa malunya dan menggosok dada Kyuhyun perlahan. Dia merasakan debaran jantung Kyuhyun yang berdetak cepat, dia baru sadar, dia tidak sendiri, Kyuhyun juga sama.

"Kau merasakannya?" Sungmin menoleh memandang matanya.
Kyuhyun menarik tangan Sungmin dan memegangi punggung Sungmin. Membuka mulut bersiap mencium Sungmin.
"Tidak.." Sungmin menahan dada Kyuhyun, "aku tidak mau terbawa suasana".
Kali ini alasan Sungmin masuk akal, mereka bugil, telanjang, jika terbawa suasana mudah untuk kebablasan.
"Kau percaya aku tidak akan memaksamu kalau kau tidak mau kan?"
Sungmin percaya, Kyuhyun selalu menepati ucapannya.
"Seperti apapun putus asanya aku, jika kau menghentikanku aku akan berhenti".

Bisakah itu??

Sungmin tidak mau menyiksa Kyuhyun maka dari itu lebih baik dia tidak memulainya agar Kyuhyun tidak perlu tersiksa menahan gairah.

Tapi lebih menyiksa mana menahan diri saat dipuncak gairah atau menahan diri untuk tidak menyentuh sama sekali?

Sungmin akhirnya berhenti menolak dan melemaskan tubuhnya, Kyuhyun pun mencium Sungmin sambil memeluknya, dia mendesah merasakan tubuhnya menyentuh kulit tubuh Sungmin.

Sungmin merasakan pelukan Kyuhyun terasa hangat, ciuman Kyuhyun terasa hangat, dia berpikir apakah ini karena air yang hangat jadi membuat semuanya hangat.

Sungmin sudah tidak menghalangi Kyuhyun atau menahan diri untuk menikmati momen, dia membiarkan Kyuhyun saat mengangkat tubuhnya ke pangkuannya dan bokongnya menyentuh 'minikyu' secara tidak sengaja.

Sungmin percaya Kyuhyun akan bisa menahan diri jadi dia juga tidak takut lagi menikmati momen intim. Sungmin memeluk leher Kyuhyun dan dada mereka bersentuhan, detakan jantung mereka menjadi satu.

Mereka tidak melepas ciuman selama proses dari duduk berhadapan hingga pelukan berpangkuan hingga bibir Sungmin memerah dan sedikit membesar bengkak.

Kyuhyun hanya berhenti saat melepas Sungmin untuk menarik nafas, kemudian dia lanjut mencium leher Sungmin. Dia membuat hickey merah muda tepat di leher bagian depan di tenggorokan.

Kyuhyun menaikkan Sungmin keatas bathtub dan menciumi dada Sungmin dan mengincar titik sensitif Sungmin, dibagian dadanya. Sungmin tidak menghentikannya seperti tadi pagi. Dia menikmati ga dan meremas rambut Kyuhyun.

Sungmin sadar dia tidak bisa membalas Kyuhyun justru membuatnya seperti receiver atau pihak penerima, yang hanya menikmati tanpa bisa menyerang, dia kini tahu bagaimana submisivnya dia dibanding Kyuhyun dan dia menerima kenyataan itu. Dia tidak mungkin akan bisa mendominasi Kyuhyun.

Kyuhyun melihat Sungmin sudah menegang, setelah menstimulusnya lewat ciuman Kyuhyun harus menyelesaikan dengan membuat Sungmin orgasme. Dia melakukan job dengan tangan dan mulutnya.

Sungmin dapat melihat jelas karena posisi dia duduk diatas Kyuhyun, dia berusaha terpejam karena malu tapi dia mau melihat bagaimana Kyuhyun melakukan yang mengagumkan itu, yang membuatnya melayang tinggi hingga langit ke tujuh. Dan setelah melihat Kyuhyun dia justru lebih bergairah lagi.

Sungmin jadi tidak sabar dan cairannya terciprat ke wajah Kyuhyun saat sedang digosok dengan tangan.

Sungmin terkejut. Dia segera turun dan menanyai Kyuhyun. Tapi Kyuhyun hanya terkekeh. Ini pengalaman pertama Kyuhyun mendapat cipratan tak terduga. Tapi bukannya marah dia justru senang, akhirnya dia merasakan bagaimana yang orang lain rasakan saat sedang intim.

Dia yang tadinya berpikir tidak akan bisa melakukan semua keintiman ini sekarang bisa menikmatinya, dia mengecup bibir Sungmin yang masih membersihkan pipinya. Sungmin yang tidak siap jatuh terdorong, hanya kepalanya yang tidak terendam air.

"Aku sangat mencintaimu".

Sungmin sudah sering mendengar ucapan itu tapi dia masih tertegun jika mendengarnya.

"Aku tahu..."
"Boleh aku melakukannya lagi"
"-.-" Sungmin merasa ucapan Kyuhyun jadi terdengar aneh, seperti dia sudah ketagihan sesuatu, "hm...aku rasa..kita harus membatasinya, sepertinya kau jadi memiliki kebiasaan aneh karena kita melakukannya pagi dan malam".

Gara-gara hari ini Kyuhyun sudah melakukan job saat bangun tidur dan melakukan job lagi saat mau tidur, Sungmin takut Kyuhyun jadi punya kebiasaan aneh, ketagihan job(?).

#######

Aku tidak tahu kenapa aku bisa bikin adegan seperti itu. 🙈🙈🙈🙈
Jangan berpikir author pervert okay... Aku dapat pengalaman dari baca novel2 Chai Jidan 😆😆
Asal tahu aja, novel Chai Jidan jauh lebih vulgar dan hot. Punyaku tidak seberapa hotnya. 🙊

Ini aku mau kasih foto couple Indonesia&Canada yg udah menikah. Aku juga kaget... Indonesia?? Punya uke se-cute itu??? Aku pikir dia dari China sekitarnya karena disana banyak uke-uke cute.

Couple Max(Canada) dan Yos(Indonesia) ini udah married.

Dan ini si Yos asal Indonesia, tipe uke favorite nih, cute, pretty boy, badannya kecil. 😍

Continue Reading

You'll Also Like

1.3M 58K 104
Maddison Sloan starts her residency at Seattle Grace Hospital and runs into old faces and new friends. "Ugh, men are idiots." OC x OC
464K 31.5K 47
♮Idol au ♮"I don't think I can do it." "Of course you can, I believe in you. Don't worry, okay? I'll be right here backstage fo...
3.8K 249 6
cerita ini mengambil setting saat max tul dan kawan kawan sedang syuting untuk program acara tv ghost town. Ini hanya fan fiction, kesamaan nama dan...
55.1M 1.8M 66
Henley agrees to pretend to date millionaire Bennett Calloway for a fee, falling in love as she wonders - how is he involved in her brother's false c...