Frappucilove β˜• [Chanbaek]

Oleh justcei

336K 41K 5.2K

"DASAR CEO MESUM! Gue sumpahin jabatan lo turun jadi gembel!" -bbh Ini takdir yang disengaja. Kisah antara CE... Lebih Banyak

Hari Terbaik?
Halte Itu.
Caramelove(u)
Chance & Night
Soft Chu~
Pizza Time? Again?!
Bowling then Ask
Trauma
Time to Love
My Brightest Star
Im Here, Yeol.
Coming Over
No Control
Choose One
μ‚¬λž‘ ν•˜λ‹€
So...
Behind You, Baek!
Better Than Before
His Angel Voice
24 Hours a Day
Morning, Baek.
Third Wheels
Chanyeol's Fault
He β‰  Chanyeol
Realized
JALOUX
Normal?
Meanwhile
Confession Conflict
Gene
Goin' Crazy
Replace You
Something Kinda Crazy
Arti Senyum Mu, Park.
말해! 뭐해?
Tell Me the Truth
Without You
Our New Journey
[Special Chapter]

Uri Very First

9.2K 899 142
Oleh justcei

©Cover : Cocochanbaek

"PERAYAAN?!" Suara menggelegar Luhan sontak mengagetkan kelima teman nya.

"Berisik tolol!" Minseok pun melempar Luhan menggunakan kotak tisu yang berada di meja restoran. Hari ini mereka makan siang bersama di salah satu restoran ayam yang sebenarnya letak nya agak jauh dari kampus namun mereka rela berjalan kaki hingga tujuan demi menukar kupon makan yang mereka miliki dalam rangka ulang tahun restoran itu.

"Kan shock, Min!"

"Ta..ta..tau dari siapa, Baek?" Tanya Kyungsoo yang sedang menahan malu nya. "Pacar lo." Jawab Baekhyun santai sembari meminum cola nya.

"Ga nyangka gue, Kyung." Ucap Yixing sama heran nya dengan yang lain karena seorang Kyungsoo yang 'mempermalukan diri' dengan mengadakan perayaan seperti itu. "Bu..bu..bukan gue yang mau! Jongin yang maksa!" Jawab nya terbata-bata.

"Santai aja sih, Kyung.

Lagian nih ya gue malah bersyukur Jongin ngadain acara itu karena gue pengen banget ngenalin temen-temen nya Ceye ke kalian. Ya..meskipun kalian udah tau mereka siapa tapi lebih baik lagi kalo bener-bener saling kenal, kan?" Ucap Baekhyun panjang lebar.

"W..w..wait..berarti bakal ada Kim Jongdae disana?" Tanya Minseok sembari tersenyum sumringah.

"Hm."

"Tao, anterin gue belanja baju ya nanti!" Ucap Minseok yang malah terlihat seperti orang panik. "Anjir segitu nya." Tao menggelengkan kepala nya tak habis pikir.

"By the way, Kyung. Lo harus tampil sekeren mungkin ya." Ucap Luhan.

"Ah apaan sih kan acara biasa."

"Kyung! Malu kalo keliatan gembel didepan Eomma sama Appa nya Ceye!" Teriak Baekhyun.

"Kyungsoo sebenernya pacar Jongin atau Chanyeol?" Tanya Yixing dengan ekspresi polos nya. "Iching sayang plis lah." Minseok kehabisan kata-kata untuk merespon teman nya yang satu ini. "Oiya, Baek. Lo kan semalem nginep di rumah Chanyeol...

Umm...

Sebenernya hubungan kalian itu apa sih?" Lanjut Minseok.

(bbh : Ah iya mereka belum tau!)

"Temen." Jawab Baekhyun singkat.

"Demi?" Tao memicingkan mata nya. Sebenarnya mereka memang belum tahu hubungan Baekhyun dan Chanyeol karena ia sama sekali belum menceritakan apapun pada teman-teman nya. Bahkan saat di cafe, mereka sempat mengira Baekhyun dan Sehun berpacaran.

"Dan... Lo sama Sehun?" Tanya Yixing.

"Temen."

"Te...men?" Luhan refleks membuka suara nya saat mendengar jawaban Baekhyun. "Ga lebih dari itu? Seriously?"

"Haha. Sehun pacar gue. Kita baru pacaran kemarin. Cocok kan gue sama dia?" Ucap Baekhyun tiba-tiba yang jelas membuat semua teman nya membulatkan mata tak percaya.

"Pa..pa..pantes lo meluk Sehun kemarin." Minseok memijit pelipis nya karena pusing memikirkan teman-teman nya. Dalam hati Baekhyun tertawa lantang karena merasa puas menjahili teman-temannya.

Sebenarnya ia tak ingin menjahili mereka namun sepertinya akan seru jika melihat mereka terkejut seperti orang yang baru pertama kali melihat hantu.

"U..u..udah buruan makan ayam nya keburu dingin nanti ga enak. Hehe." Ucap Tao yang terdengar sangat canggung. Mereka sungguh tak bisa mencerna ini dengan akal sehat. Bagaimana mungkin Baekhyun yang dekat dengan Chanyeol tiba-tiba menjadi kekasih Sehun? Apa itu masuk akal? Bagaimana perasaan Chanyeol? Kalimat itulah yang memenuhi pikiran mereka terkecuali Baekhyun yang diam-diam tertawa kecil.


Niat mu untuk mengerjai mereka memang terdengar menyenangkan. Namun apa kau tak menyadari senyum berbeda yang ditunjukkan oleh salah satu teman mu? Jangan terlalu jauh, Baek. Teman mu masih harus memendam ini sendirian.

Beberapa hari kemudian...

1 New Message From Chanyeollie

Sofa ruangan aku kok banyak debu nya ya?

Apa karena hari ini belum ada yang duduk disana?

1 New Message From My Miyabi Hyunie

Yaudah pulang ngampus aku kesana tapi nanti mau belanja dulu sebentar. Jangan lupa makan siang.

Kegiatan Baekhyun setelah menjadi kekasih resmi Park Chanyeol tak banyak berubah. Ia masih rutin mengunjungi kekasih nya itu meskipun hanya datang untuk memeluknya lalu langsung pulang jika tugas nya menumpuk. Chanyeol memang sibuk namun ia masih menyempatkan waktu untuk Baekhyun, prioritas pertama nya sekarang. Bahkan jika ada rapat penting pun, Chanyeol selalu menidurkan Baekhyun di sofa dahulu baru keluar ruangan untuk rapat. Seperti merawat seorang anak, bukan?

Memang tak banyak yang dapat mereka lakukan berdua di luar jam kantor Chanyeol karena kesibukan nya yang meningkat selama beberapa hari ini. Maklum, produk baru akan segera diluncurkan. Namun hanya dengan menghabiskan malam bersama pun mereka berdua sudah merasa bahagia. Chanyeol yang menginap dirumah Baekhyun atau sebaliknya. Hei jangan salah sangka dulu, mereka belum melakukan hal-hal seperti 'itu' sejak berpacaran.

Hari ini Baekhyun tak langsung mengunjungi Chanyeol di kantor nya karena ia berencana untuk membeli beberapa barang dengan gaji nya bulan ini. Seharusnya Chanyeol bisa menemani nya, namun ya... CEO Park sedang sibuk.

"Selamat Sore, Tuan Byun." Sapa beberapa staff yang bekerja di Park Mall. Baekhyun bingung mengapa mereka semua selalu menyapa Baekhyun dengan menyebut nama nya setiap kali ia datang? Apakah wajah Baekhyun semudah itu untuk dihafal?

"Dia kekasih saya. Tolong diingat-ingat wajah cantik nya ini. Perlakukan dia sebaik mungkin saat datang kesini."

Ya, kira-kira itulah kalimat yang dilontarkan Chanyeol kepada seluruh staff nya di Park Mall. Sebenarnya Baekhyun tidak mengetahui hal ini karena saat Chanyeol berbicara seperti itu, ia sedang ada didalam ruang ganti. Maka dari itu Baekhyun masih bingung dengan 'fenomena' yang selalu terjadi saat ia mengunjungi Park Mall.

"Selamat sore." Jawab Baekhyun sembari tersenyum ramah. "Make up dan Skincare berada disebelah mana ya? Saya lupa."

"Mari kami antar, Tuan."


Baekhyun berjalan mengikuti beberapa staff yang mengantar nya dan sepanjang perjalanan ia selalu membalas sapaan yang dilemparkan para staff kepada nya.

"Apa yang anda cari, Tuan?"

"Eyeliner."

"Disebelah sini." Baekhyun tersenyum lebar saat melihat 'surga dunia' versi nya yaitu barisan eyeliner dari berbagai brand yang menggoda penglihatan nya.

"Shopping, hm?" Tiba-tiba seseorang berbisik di telinga Baekhyun yang sontak membuat nya meloncat terkejut.

"Sehun-ah!" Teriak Baekhyun.

"Nice to meet you, Baek.

Sorry ngagetin. Haha." Ucap Sehun yang langsung dibalas loncatan Baekhyun yang kali ini malah memeluk nya. Entah mengapa, namun sepertinya memeluk Sehun saat bertemu dengan nya sudah jadi kebiasaan Baekhyun.

"Lo sibuk juga kaya Chanyeol?" Tanya Baekhyun yang masih memeluk Sehun.

"Masing-masing dari kita punya project atau tugas baru. Jadi ya... gini deh." Jawab nya sembari lagi-lagi mengusap rambut Baekhyun. Dan hal ini pun, sepertinya telah menjadi kebiasaan Sehun. Pelukan dan usapan Sehun sama hangat nya dengan Chanyeol, namun Baekhyun tak pernah merasakan hal berbeda dari perlakuan Sehun. Ia menganggap hal ini wajar karena sekarang mereka telah menjadi teman dekat dan Sehun banyak berjasa dalam membantu hubungan nya dengan Chanyeol. Jadi, tak masalah kan?


--

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam dan mereka baru saja keluar dari Park Mall. Terimakasih kepada Sehun karena telah menemani Baekhyun berbelanja hari ini. Meskipun Baekhyun agak keras kepala karena tak mau dibayari oleh Sehun dengan alasan gaji nya nanti malah tak terpakai.

"Ayo gue anter ke kantor Ceye."

"Hun, kantor nya kan diseberang. Loncat aja gue nyampe tanpa harus dianter." Ucap Baekhyun menertawakan Sehun.

"Setidaknya gue harus mastiin kalo lo masuk kesana tanpa keserempet mobil."

"Sialan. Haha. Okay, Yuk!" Baekhyun tersenyum lalu Sehun menggenggam tangan nya saat lampu menyebrang sudah berubah warna hijau dan menarik Baekhyun melangkah.

"Gue pulang ya." Ucap Sehun mengusap acak rambut Baekhyun.

"Thank you, Hun."

"Hm. Bye."

--

"Selamat Malam, CEO Park." Sapa Baekhyun tepat setelah ia membuka pintu ruangan Chanyeol.

"Sayangku. Sini." Ucap Chanyeol mengepakkan telapak tangan nya keatas dan kebawah dengan maksud menyuruh kekasih nya itu untuk menghampiri diri nya. Baekhyun berlari kecil kearah Chanyeol lalu menghamburkan diri nya kedalam pelukan Chanyeol tepat setelah pria jangkung itu berdiri menyambut kekasih nya.


Chanyeol lelah. Ia sungguh lelah. Namun seperti biasa, kehadiran Baekhyun seperti minuman energi bagi nya. Hanya dengan memeluk dan mengecup nya singkat saja bisa langsung mengisi energi nya yang terkuras sejak pagi. Ia tak hanya duduk disana hari ini, namun ia ada jadwal untuk pengecekan bulanan kinerja staff nya yang mengharuskan Chanyeol untuk mengitari seluruh ruangan di kantor nya.

"Lama banget."

"Aku belanja banyak. Hehe. Kamu udah makan?"

"U...dah."

"Yeol." Panggil Baekhyun sembari menatap mata Chanyeol namun masih memeluknya. "Jangan bohong. Kenapa belum makan?"

"Sibuk, Baek."

"Okay." Ucap Baekhyun singkat setelah itu ia melepas pelukan nya dan berjalan menuju sofa. "Lanjutin pekerjaan kamu. Ngobrol sama aku nya kalo udah ga sibuk aja."

"Tadi aku makan keripik kentang kok, Baek."

"Hm."

"Baekhyunie~" Ucap Chanyeol merengek saat Baekhyun tak menghiraukan nya. "Bae--"

Tok..tok..tok

"Tuan aku bawakan makanan agar kau tak sak--"

"Apa itu makanan?" Tanya Chanyeol yang tak menyadari ekspresi terkejut dan marah Sooyoung saat melihat Baekhyun ada disini. "Ya, Tuan. Silahkan dimakan dahulu sebelum anda pulang. Jangan sampai sakit. Besok ada rapat penting." Ucap nya manis.

"Terimakasih, Sooyoung!" Ucap Chanyeol bersemangat dan bersyukur karena Sooyoung membawakan nya makanan. Dengan begitu, Baekhyun tak akan berdiam seperti ini lagi.

"Sooyoung... udah berapa lama jadi sekretaris kamu?" Tanya Baekhyun sembari mengamati Chanyeol yang sedang meneguk air setelah menghabisi makanan nya.

"Sejak hari pertama aku jadi CEO."

"Cantik."

"Siapa?"

"Sooyoung."

"Cantikan Byun Baekhyun." Ucap Chanyeol yang langsung dihadiahi pukulan oleh Baekhyun namun dengan kecepatan kilat, Chanyeol berhasil menangkap tangan Baekhyun sebelum mendarat di tubuh nya. Baekhyun tak berkutik. Ia diam. Chanyeol pun juga diam. Mereka sama-sama diam dan tak bergerak sama sekali.


Chanyeol pun menggunakan kesempatan ini untuk menerkam sang kekasih. Ia memajukan tubuh nya lalu menyatukan bibir mereka tanpa melepas genggaman nya pada pergelangan tangan Baekhyun.
Ia menghisap bibir Baekhyun sebentar lalu menggigit nya perlahan untuk membangkitkan gairah kekasih nya itu. "Mmhhh.." Pekik Baekhyun pelan saat Chanyeol berhasil menyusupkan lidah nya kedalam mulut Baekhyun. Chanyeol melepas genggaman nya pada pergelangan tangan Baekhyun lalu menempatkan tangan di punggung mungil kekasih nya itu. Tak lama mereka saling menyesap dan ciuman itupun menjadi lebih dalam dan intens.

"Pulang, yuk?" Ucap Chanyeol menyeringai.

--
🔞💦
(sudah qu peringati lho y)

"Yeol~" Baekhyun memanggil nama kekasih nya saat Chanyeol mendorong tubuh nya hingga sedikit membentur tembok ruang tamu. Chanyeol tersenyum lalu melanjutkan ciuman yang tadi sempat tertahan dalam perjalan pulang mereka menuju rumah Chanyeol. Ia mencium Baekhyun dengan gerakan liar karena nafsu yang sudah menguasai nya. "Eunggg.." Baekhyun merasakan nafas nya yang tertahan karena ciuman bertubi-tubi dari Chanyeol. Mereka terus melanjutkan ciuman itu dan antara sadar dan tak sadar kedua nya sudah berada didalam kamar Chanyeol dengan penerangan yang agak redup.


Chanyeol mendorong Baekhyun ke kasur nya dan membiarkan kekasih nya itu terbaring cantik dibawah nya. Baekhyun tak menolak. Ia pun juga merindukan ciuman panas dari Chanyeol. "Aku... boleh sentuh kamu?" Tanya Chanyeol ragu.

Baekhyun tersenyum. "Sebelum aku jadi pacar kamu, kenapa ga izin kalo mau sentuh?" Tanya Baekhyun tertawa meledek. Chanyeol yang mendengar hal itu pun malah tertawa canggung namun dalam sekejap, ekpresi nya berubah 'jahat' karena senyum iblis yang ia sunggingkan itu.

"Y..y..yeol jangan senyum gitu aku taku--mffthhhh~" Chanyeol membekap mulut Baekhyun menggunakan bibir nya dan meraup nya kasar. Tak lama ia membawa bibir nya turun ke tengkuk jenjang milik Baekhyun dan mengecup nya sensual berulang kali sekaligus melepaskan pakaian yang menghalangi dada kekasih nya. "Eummm.." Baekhyun menikmati setiap kecupan kekasih nya itu terlebih lagi rasa perih namun nikmat yang ia rasakan karena hickey yang sengaja Chanyeol ukir pada tengkuk nya.

Merasa puas dengan 'ukiran' nya itu, Chanyeol lalu perlahan menurunkan posisi bibir nya ke dada mulus kekasih nya itu dan menjilat lalu menghisap puting yang memerah itu secara bergantian. "Eungg..Ahh~"

"Tubuh kamu indah, Baek." Puji Chanyeol tulus.


Pria kecil yang berada dibawah itu pun menahan seluruh nafsu nya yang muncul karena sentuhan sensual Chanyeol. Ia menangkup kedua pipi Chanyeol yang sibuk dengan puting nya agar ia mengalihkan pandangan nya pada Baekhyun.
Ia tersenyum. Baekhyun tersenyum saat menatap manik mata Chanyeol. Sepersekian detik kemudian Baekhyun perlahan membuka satu persatu kancing kemeja Chanyeol dan sesekali mengusap dada bidang nya yang terekspos. Dan tak butuh waktu lama untuk Baekhyun bisa menyingkirkan lapisan kain dari tubuh Chanyeol.

"Ngghh..mphh.." Baekhyun menahan desahan nya saat tangan besar Chanyeol memijat penis nya perlahan yang tanpa Baekhyun sadari ternyata semua lapisan celana yang ia pakai sudah terlucuti dan menampilkan penis mungil milik nya itu.

"Yeol... malu." Ucap Baekhyun memerah sembari memejamkan mata nya. "It's okay. Ini aku bukan orang lain." Chanyeol mengusap pipi Baekhyun lembut lalu berdiri untuk ikut mengekspos 'miliknya' yang masih tertutupi oleh celana. "Yeol!" Baekhyun berteriak terkejut saat melihat bagian bawah Chanyeol yang sudah tidak dihalangi oleh celana lagi. Entah terkejut karena Chanyeol yang membuka celana tiba-tiba atau karena Baekhyun melihat penis besar dan gagah milik kekasih nya itu untuk pertama kali. Hm... mungkin kedua nya.

"Kaget, hm?" Tanya Chanyeol yang kembali menindih Baekhyun dan memainkan penis mungil kekasih nya dengan tempo yang semakin cepat. "I..i..iya eunghhh Yeol-ah~" Baekhyun tak tahan saat twinballs nya disentuh dan dimainkan oleh Chanyeol. Ia belum siap! Ah, mengapa Chanyeol melakukan nya terburu-buru? Jelas Baekhyun terkejut karena ini pertama kali nya ia merasakan kenikmatan langsung seperti ini. Ia menggenggam sprei kasur Chanyeol kuat-kuat untuk menahan nafsu nya yang semakin menggebu-gebu karena sekarang penis nya sudah berada didalam mulut Chanyeol yang sedang bergerak maju mundur. Menjilat lalu menghisap, begitu seterusnya.

"Ahhh!" Baekhyun memekik saat merasakan penis nya mengeras didalam mulut Chanyeol. Sekarang nafsu nya sudah diujung tanduk, Ia menjambak rambut Chanyeol liar saat Chanyeol terus menaikkan tempo gerakan menghisap nya. "Ahh..Chanye--nghhhh.."


Pria besar itu melepas kuluman nya lalu menyiapkan jari tengah dan telunjuk nya untuk membuka lubang milik Baekhyun sembari sesekali menjilati sekitaran lubang kekasih nya itu. Ia memasukkan kedua jari nya secara bersamaan dan memaju mundurkan nya perlahan hingga membuat Baekhyun sebisa mungkin menahan desahan nya apalagi saat Chanyeol menambahkan satu jari nya lagi kedalam untuk membuka lubang Baekhyun agar lebih lebar lagi.

"C..c..chan pelan..." Ucap Baekhyun parau. "Belum apa-apa sayang." Jawab nya sembari menegakkan tubuh nya lalu mengecup dahi Baekhyun.

"Ahhh!" Baekhyun sedikit berteriak sembari memejamkan mata saat jemari Chanyeol menyentuh sweet spot nya didalam sana. Chanyeol tersenyum lalu beralih ke penis nya sendiri yang sudah tak sabar memasuki lubang indah kekasih nya itu. Ia mendekatkan penis nya pada lubang Baekhyun dan agak menggerakkan nya sedikit untuk meledek Baekhyun.


"Y..y..yeol-ah~ m..m..masukka-- ah..." Pinta Baekhyun dengan ekspresi sayu dan mulut nya yang sedikit terbuka membuat Chanyeol ingin langsung menyambar nya.

Chanyeol menegakkan tubuh nya dan mengocok penis nya sebentar lalu perlahan memasukkan nya kedalam lubang sempit Baekhyun. "Ah sakit..." Baekhyun meringis dan mengeluarkan air mata saat setengah penis Chanyeol sudah memasuki lubang nya. "Sa..sa..sakit ya, sayang?" Tanya Chanyeol lirih karena tak tega melihat kekasih nya. Baekhyun menarik kepala Chanyeol kearah nya dan memeluk tengkuknya "Gapapa, Yeol. Lanjutin aja." Ucapnya sembari tersenyum. Setelah mendengar kalimat itu, Chanyeol bergantian mengecup seluruh bagian wajah Baekhyun seperti kening, mata, hidung terutama bibir secara lembut.

"Ah..ah..ah! Faster, Yeol-ah~" Desah Baekhyun yang lama-lama rasa sakit nya berubah jadi kenikmatan dunia. Chanyeol pun ikut mendesah dan menggeram saat terus menggenjot penis besar nya didalam lubang Baekhyun. "Sempit, Baek~" Ucapnya sembari mendongakkan kepala nya dengan mata yang terpejam. "Ahh~ Ahh~ terus, Yeol~" Desahan Baekhyun merangsang libido Chanyeol untuk menggenjot lebih keras dan cepat.


Mereka berdua sudah diluar kendali. Gerakan mereka liar dan desahan kedua nya memenuhi kamar Chanyeol.

"Ahhh~ Ahhhh~

Enak, Yeol... Ahh.. Ahh... Terus, Yeol... Terus... Ahh!" Baekhyun meremas bantal yang ia tiduri saat menikmati genjotan hebat Chanyeol.

"Terus mendesah sayang!" Ucap Chanyeol yang sudah dibasahi keringat nya sendiri.

"A..a..aku mau keluar..." Ucap Baekhyun yang menahan sperma nya didalam.

"Bareng ya, Baek." Chanyeol terus mempercepat tempo nya agar dapat mencapai klimaks bersamaan. "Ahh..Chan..ahhh~" Baekhyun mendesah lirih karena klimaks nya yang tertahan.

"Sebentar lagi...ahh...ahh..

Tahan ya say-- AH!!"

Chanyeol dan Baekhyun mencapai puncak klimaks mereka di waktu yang sama. Sperma hangat milik Baekhyun dengan ganas mengotori tubuh kekasih nya bersamaan dengan Chanyeol yang menarik penis nya dari lubang Baekhyun dan membuat sisa sperma nya mengalir disekitar lubang Baekhyun.

Chanyeol menghentakkan tubuh nya disamping Baekhyun karena lelah dan kekasih nya itu ternyata sudah sibuk menutupi wajah karena malu. "Hey... sayang..." Ucap Chanyeol dengan suara maskulin nya. "Sssttt...diem aku mau bobo." Jawab Baekhyun yang masih setia menutupi wajahnya. Chanyeol tersenyum lucu lalu menarik selimut yang tergeletak dibawah kasur untuk menutupi tubuh Baekhyun dan diri nya yang masih telanjang bulat setelah membersihkan sisa sperma di tubuh nya dan Baekhyun.

"Aku cinta kamu dan akan terus seperti ini, Byun Baekhyun." Ucap Chanyeol menarik Baekhyun kedalam pelukan nya dan mengecup bibir indah Baekhyun yang ternyata sudah terlelap dalam tidur nya.

--------6104--------

SUMPAH YA....

Chapter ini tuh udah gue tulis dari seminggu yang lalu. Tapi scene terakhir nya bikin gue stres bgt dan baru bisa selesain sekarang:( fyi, otak mesum gue belum terlalu jago bikin NC heuu maaf kalo ga ngefeel plis:(((((

Kalian harus tau, gue stres bikin scene enana:')

Plis....

Sudahlah....

Jangan sentuh aku....



With luv,

Cei yg sempat stres selama seminggu.

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

337K 38.5K 20
Namanya Jeon Wonwoo. Umur 25 tahun, tampan, cekatan dan setelah menjadi pengangguran selama 3 bulan ia mendapatkan pekerjaan baru sebagai seorang per...
63.9K 3.8K 22
My first story mengisahkan tentang kakak beradik yg terjebak dalam cinta yg berakibat sangat fatal. Tidak peduli jika mereka sesama laki laki. Mereka...
301K 22.9K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
8.5K 621 16
(Special book!) "Si kecil aktif ya bund.."-Mingyu "ASTAGAA MINGYU ANAK LO MAIN DIPARIT"-Wonwoo "Abi,kintil itu apa?"'-Yubin ".......ha?"-MinWoo Keseh...