[not] FAKE LOVE ~KOOKV~

By NSMJPTJ

79.1K 6.1K 355

Hanya kisah percintaan dari Jeon Jungkook yang dulunya straight, menjadi sangat memuja sosok Kim Taehyung. K... More

[not] FAKE LOVE ~KOOKV~ #Cast
[not] FAKE LOVE ~KOOKV~
00,0
0,1
0,2
TaeTae Birthday
0,3
Open Q&A
0,4
0,5
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2.1
2.3
2.4
2.5
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
5.1
5.2
BUKA AJA😚
5.3
5.4
5.5
6.1
6.2
6.3 END
Dom Or Sub??
Epilog
Read pleaseuu😘
Ekstra Bonus #1
Ekstra Bonus #2
Ekstra Bonus #3
Wanna a sequel?

2.2

1.4K 130 3
By NSMJPTJ

BoyxBoy⭐
⭐Bagi yang takut matanya iritasi⭐
Silahkan menjauh!⭐
💤💤💤💤
⚠dimohon jangan salah lapak
🐯🐰

Happy reading 📖
Just sit yang anteng😳
If you like this cerita❤
Just berikan your vote and comments ⭐💜


Ps:baca sampai akhir
Chapter selanjutnya akan lebih baik lagi gaya tulisnya😳

Happy reading 📖

..........

.....


{💜}

.

.

.

.

"Apa!?" Jimin sangat terkejut mendengar cerita dari sahabatnya ini, Taehyung.

"Ish, iya Chim. Dia bahkan mengecup tanganku, aku harus bagaimana?" Taehyung menyahuti.

"Kau bisa melihat dari matanya dia berbohong atau tidak bisa kelihatan."

"Aku tidak mau jatuh lagi Chim, aku takut sakit lagi."

Taehyung menunduk dan kembali mengingat kejadian yang mampu membuatnya bahagia sekaligus takut kemarin.

Lelehan asin dari pelupuk indah netranya turun sangat deras namun ranum manisnya tak henti menyunggingkan senyum.

Hatinya sesak antara sakit dan bahagia jadi satu, itu menyesakkan sekaligus menyakitkan.

Tuhan mendengar keluhan hatinya, dan ia pun dengan lambat akan bisa mendapatkan Jungkook walaupun harus ada air mata setelahnya.

Karena tak semudah itu bisa saja Jungkook hanya berniat mempermainkannya.

'Sebentar lagi'

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Jungkook sedang berada di ruang kesehatan sekarang karena kakinya sedikit cidera, tadi terjatuh saat ingin memasukkan bola Basket ke Ring nya.
Kakinya sudah ditangani oleh perawat yang ada di sana, dan sekarang hanya tinggal dirinya dan Taehyung beserta ke dua sahabat. Jimin dan Bambam, oh jangan lupakan Mark juga ada di sana.

Mark itu teman satu angkatan mereka semua tapi beda kelas saja. Juga dia itu teman satu tim Basket dengan Jungkook beserta Mingyu dan yang lain.

"Oh iya, bisakah kalian semua pergi dulu aku ingin mengatakan sesuatu pada Taehyung hanya berdua!?" Jungkook bertanya sekalipun terselip nada perintah di kalimatnya.

Jimin hanya mendengus mendengarnya, "Baiklah, tapi awas kau buat Tae menangis lagi, habis kau!" Setelah mengucapkan itu Jimin merangkul Bambam dan mengajak Mark juga untuk keluar ruangan.

Setelah tiga temannya tadi keluar membuat keadaan di dalam ruangan menjadi sangat hening.

Tapi tekat Jungkook sudah bulat biar saja dia dibilang menjilat ludah nya sendiri, peduli setan dengan itu.

"Tae, aku ingin mengatakan sesuatu tolong dengarkan baik-baik ya?" Menghela napas sebentar lalu baru saja Jungkook ingin melanjutkan kalimatnya Eunha masuk tiba-tiba ke ruangan itu. Parahnya lagi langsung menggeser tubuh Taehyung sedikit kasar.

"Ya ampun Kook-ah kamu baik-baik saja 'kan? Aku khawatir sekali padamu lho."

"Aku baik-baik saja, dan bisakah kau pergi aku ada urusan dengan Taehyung sekarang." Jungkook sungguh tak ingin hari ini ada yang mengganggunya dengan Taehyung karena ia ingin mengatakan sesuatu yang penting.

Taehyung yang tadinya merengut pun wajahnya langsung sumringah setelah mendengar jawaban Jungkook yang terdengar acuh itu.

Eunha yang disuruh pergi pun hanya bisa menghentakkan kakinya kesal dan berlalu begitu saja setelah mendelik tajam pada Taehyung.

"Tae masih berminat 'kan mendengarnya?" Ucap Jungkook dengan senyuman tampannya, dan berhasil membuat rona merah menjalar di pipi Taehyung.

"Katakan saja, aku masih berminat kok."

Helaan napas panjang terdengar dari Jungkook, "tolong aku hanya akan bicara satu kali jadi dengarkan dengan baik." Membawa tangannya bergerak menggenggam tangan lentik namja manis di sampingnya dan berdiri dari duduknya.

Taehyung hanya diam saja menunggu apa saja yang akan Jungkook lakukan. Berlalu mendekati pintu dengan masih menggenggam tangan, dan Taehyung sukses membulatkan netra nya lucu.

"Tunggu Jung, kau kenapa mengunci pintunya?" Taehyung bertanya sedikit gugup.

Jungkook hanya sedikit tersenyum, "aku hanya ingin bicara secara privasi saja takut ada yang mengganggu." Tangannya menuntun Taehyung agar terduduk di bangkar ruang kesehatan. Taehyung semakin gugup dengan rona merah di pipi. Posisinya dengan Jungkook ini terbilang cukup intim dengan Jungkook yang berada di celah ke dua pahanya yang sedang duduk itu.

"Jung, ini terlalu dekat."

"Apanya yang terlalu dekat, hmm? Ini biasa saja."

"I-iya biasa saja." Sumpah ini bukan biasa saja tapi lebih dari biasa saja. Posisinya kali benar-benar ambigu.

"Kau kenapa hmm, takut padaku? Tenang saja Tae aku bukan penjahat." Jungkook gemas dengan Taehyung yang sedang mendongakkan kepalanya yang lucu. Sedikit demi sedikit ia mulai menunduk dan mengikis jarak yang ada, semakin dekat dengan wajah Taehyung. Taehyung pun hanya terdiam bisu lagi-lagi membiarkan Jungkook melakukan apa yang ia mau.

Chup~

Bibir sucinya hilang sudah, Taehyung hanya menutup matanya beberapa detik bibir  keduanya menempel tanpa ada nya lumatan. Dan Jungkook sendiri mulai menggerakkkan bibirnya pelan mulai menikmati ranum manis yang sedang ia lumat ini, sensasi aneh di dalam tubuhnya seolah bergejolak ingin lebih,gelenyar aneh itupun makin menjadi. Lumatan kecil yang kini tercipta sedikit berantakan karena ini pertama kalinya juga ia berciuman. Masih amatiran rasanya namun terasa begitu nikmat.

Mendapati Taehyung yang hanya diam saja ia memberanikan diri untuk sedikit menggigit-gigit kecil bibir bawah Taehyung membuat sang empunya membuka belah bibir yang tadinya rapat itu.

Jungkook tersenyum lembut dalam lumatannya, sedikit lumatan tadi berubah menjadi sebuah ciuman basah yang menuntut. Taehyung yang tadinya diam sekarang dengan ragu mulai membalas belitan lidah Jungkook yang seolah mengajaknya berperang lidah itu.

Kecipak basah mulai terdengar di seluruh penjuru ruangan sempit ini, napas ke duanya semakin juga memburu. Merasa Taehyung kehabisan oksigen Jungkook menghentikan ciumannya. Tersenyum lembut diantara buruan nafasnya.

"Ah shit, Taehyung aku ke kamar mandi dulu." Tersenyum manis dan kembali melumat ranum yang sudah menjadi candunya itu, mengusak lembut surai madu Taehyung dan bergegas membuka pintu dan hilang begitu saja.

'Bahaya!'

.
.
.
.
.
.
.
.

.

.

.

Brakk

Sesosok namja tampan ini menggebrak meja dengan sangat keras dan menendang apa saja yang ada dihadapannya.

'Sial, aku kalah cepat. Itu milikku selamanya beraninya dia, apa aku harus bermain kasar sekarang.'

Kilasan ingatan yang baru saja ia lihat kembali berputar seolah mengejeknya. Sial ia sangat panas sekarang.

"Kau milikku Tae, mine!"Hoseok menyeringai seram lalu kemudian mendecih, "Milikku!"






















"Perasaanku sama saja"



Maafkanlah bila terdapat Typo yah😰

Semoga memuaskan, perjalanan masih panjang😘

Semoga suka🐰🐯

I KOOKV U🐰🐯

BORAGAY💜

Kalau minat silahkan vote dan komennya😰

Bakal up chap selanjutnya kalau banyak yang minat⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Papai semua

Sampai jumpa di entah kapan
Intinya ada yang baca plus vote apalagi komen

Itu adalah hari dimana kita bertemu di chap selanjutnya

Ok💜

Papapapappapapapapaiiiiiiiiii

Salam dari Bu boss NSMJPTJ
😰😰😰😰😰😰😰😰😰😰

Continue Reading

You'll Also Like

226M 6.9M 92
When billionaire bad boy Eros meets shy, nerdy Jade, he doesn't recognize her from his past. Will they be able to look past their secrets and fall in...
16.3M 545K 35
Down-on-her-luck Aubrey gets the job offer of a lifetime, with one catch: her ex-husband is her new boss. *** Aubrey...
9.9M 500K 199
In the future, everyone who's bitten by a zombie turns into one... until Diane doesn't. Seven days later, she's facing consequences she never imagine...
4M 195K 101
βœ… "We always long for the forbidden things." 𝐝𝐲𝐬𝐭𝐨𝐩𝐒𝐚𝐧 𝐧𝐨𝐯𝐞π₯ β†― βš”οΈŽ ʙᴏᴏᴋ ᴏɴᴇ α΄€Ι΄α΄… ᴛᴑᴏ ᴄᴏᴍʙΙͺɴᴇᴅ βš”οΈŽ ...