SELAN✔

By Keyla_NH

616K 4.1K 484

•𝘚𝘵𝘰𝘳𝘺 01 𝘰𝘧 𝘚𝘦𝘢𝘣𝘦𝘳𝘵 𝘍𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺• [ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ] [ᴘɪɴᴅᴀʜ ᴋᴇ ᴅʀᴇᴀᴍᴇ] [sᴇʙᴀɢɪᴀɴ ᴘᴀʀᴛ ᴛᴇʟᴀʜ ᴅɪʜᴀᴘᴜs]... More

Selda🎨
Satu🎨
Tiga🎨
Tujuh Puluh [END]🎨
Unfaedah :)
SEQUEL
✨New Story✨
🎨 GC WA 🎨
Pindah ke Dreame :)
SEGERA TERBIT

EPILOG🎨

10.1K 405 39
By Keyla_NH

Hari ini adalah hari istimewa bagi Alan dan Selda. Tepat hari ini mereka akan melaksakan resepsi pernikahan mereka. Resepsi pernikahan Selda dan Alan akan dilaksanakan di salah satu hotel milik Seabert Family.

Acara yang dilaksanakan super meriah ini mengundang banyak orang mulai dari para rekan kerja Papa Alan, para sahabat Mama Alan dan Bunda Selda, sahabat Alan dan juga sahabat Selda, serta para keluarga dari pihak keluarga Alan dan pihak keluarga Selda.

Memang setelah Alan menyelesaikan kuliahnya di Belanda, ia langsung pulang ke Indonesia dan melamar Selda, dan Selda pun menerima lamaran Alan.

Tamu undangan terus berdatangan, semakin siang semakin ramai, acara akan dilaksanakan sampai jam 20.00.

"selamat bro, gila udah nikah aja lo!" ucap Alvin menepuk pundak Alan.

"iyalah, lo kapan?"

"bulan depan insha Allah wkwkwk"

"perasaan baru kemarin lu ditolak sama Selda! Eh sekarang udah nikah aja!" sambar Aldi.

"udahlah soal tolak menolak gak usah dibahas" ucap Alan sembari melirik Selda yang tersenyum kearahnya.

"bikinin gue keponakan yang banyak ya" ucap Ripan.

"kalau itu sih beres"

"Alan!" Selda menatap tajam Alan dan Alan langsung tersenyum kearah Selda.

"Sel lo tega duluin gue, padahal tuaan gue daripada lo" ucap Vita sok dramatis sembari memeluk Selda.

"beda berapa bulan doang Vit" Selda terkekeh pelan.

"eh iya juga wkwkwk, congrats ya semoga langgeng terus jangan pernah pisah"

"amin..."

"selamat ya Sel, maaf dulu pernah ganggu hubungan lo" ucap Vanessa yang ternyata juga datang.

"thanks Van" Selda dan Vanessa berpelukan sebentar

"Sel nanti jangan lupa dateng ke nikahan gue" ucap Vina.

Selda menaikkan sebelah alisnya "di?"

"lon--"

"weh weh cepetan napa ngerumpi mulu itu tamu undangan nya juga ngantri mau salaman sama Selda!" tegur Alvin, memang perusak suasana.

"nanti kita ngobrol lagi" Vina memeluk Selda sebentar, lalu Vita juga memeluk Selda sebentar dan yang terakhir Vanessa juga ikut memeluk Selda.

🎈🎈🎈

Akhirnya acara pun selesai. Sungguh ini adalah hari yang melelahkan bercampur kebahagiaan bagi Selda dan Alan.

Keluarga Alan dan Keluarga Selda berkumpul terlebih dahulu, jarang-jarang kan berkumpul seperti ini.

"Alan..."

"iya Pa?"

"kamu malam ini tidur dimana?"

"terserah Selda"

"loh kok terserah aku, ya terserah kamu lah" ucap Selda yang tiba-tiba datang.

"ya udah di hotel aja" ucap Alan santai.

"kenapa gak mau dirumah?" goda Papa Alan.

"apaan sih Pa"

"Selda" panggil Ersa kearah putrinya itu.

"iya Bun?"

"Bunda mau pulang ya, Alex kayaknya udah capek, dan ini juga udah malem" ucap Ersa.

Selda menghampiri Ersa dan memeluk Ersa erat "Selda gak mau pisah sama Bunda".

"gak boleh gitu, masa udah punya suami masih manja sama Bunda" tegur Ersa.

Selda melepaskan pelukannya "nanti Selda pasti sering main kerumah"

Ersa mengangguk mengiyakan "iya" ia mengelus pundak Selda.

"ya udah Bunda pulang ya. Rina, Dika, saya pulang duluan" Rina dan Dika mengangguk dan tersenyum kearah Ersa.

"hati-hati"

"pake supir pribadi aja ya diantarnya" saran Rina.

"gak usah, naik taksi aja" tolak Ersa halus.

"Alan, Bunda titip Selda ya, jangan kamu buat nangis anak kesayangan Bunda" ucap Ersa serius kepada Alan.

"iya Bunda"

Setelah itu Alan dan Selda mencium punggung tangan kanan Ersa secara bergantian. Dan Ersa pun juga bersalaman dengan Rina dan Dika.

"assalamulaikum"

"walaikumsallam"

"Mama sama Papa mau pamit pulang juga ah" ucap Rina tiba-tiba.

"kok buru-buru Ma, Pa" sahut Selda.

"gak papa, oh iya untuk kamar sudah Papa pesenin, ini kunci nya" ucap Dika dan memberikan sebuah kunci kepada Alan.

"makasih Pa" ucap Alan dan Selda bersamaan.

"kita pamit pulang..."

Alan dan Selda mencium punggung tangan kanan Dika dan Rina secara bergantian.

"hati-hati Ma, Pa" ucap Alan.

"assalamulaikum"

"walaikumsallam"

⌚⌚⌚

Hanya ada keheningan diantara Selda dan Alan. Suasana begitu canggung, wajar saja karena ini baru pertama kali mereka sekamar dengan lawan jenis.

"sana mandi duluan" suruh Selda kepada Alan yang sedang sibuk memainkan game di handphone nya.

"bentar lagi, ini bentar lagi menang" ucap Alan yang masih fokus kepada game di handphone nya itu.

"ini udah malam Alan!"

"iya, 5 menit" tawar Alan.

"cepat!!!"

Alan langsung menaruh handphone nya diatas nakas "iya iya, mandi bareng yuk" goda Alan.

Selda berjalan duduk diatas kasur "gak ada bareng-barengan, cepet sana aku juga mau mandi!"

"ya makanya bareng biar hemat waktu"

"GAK!"

Alan menghela nafasnya dan berjalan menuju ke kamar mandi lalu menutup pintu kamar mandi.

Sedangkan Selda mendengus kesal melihat kelakuan Alan yang seperti bocah menurutnya. Lima belas menit kemudian Alan keluar dari kamar mandi dengan celana diatas lutut dan kaus putih polosnya, jangan lupakan rambutnya yang masih basah.

Selda meneguk salivanya susah payah melihat Alan, Alan yang melihat Selda menatapnya aneh pun langsunt bingung.

"kenapa?" Alan menaikkan sebelah alisnya.

"enggak" Selda langsung mengalihkan pandangannya dan mulai berjalan menuju kamar mandi.

Tak ingin ambil pusing, Alan memilih untuk kembali memainkan game di handphone nya.

Kurang lebih 20 menit Selda menyelesaikan kegiatan mandinya. Ia pun keluar dari kamar mandi dengan piyama berwarna pink unicorn, ia langsung menghampiri Alan yang masih asik memainkan game di handphone nya.

"tidur! Besok lagi main gamenya!" titah Selda.

Alan mematikan handphone nya dan menaruhnya diatas nakas kemudian ia menatap Selda yang ternyata juga menatapnya.

Manik mata mereka saling bertemu. Alan mendekatkan wajahnya dengan wajah Selda, ia langsung melahap bibir mungil Selda. Awalnya Selda sempat kaget, namun lama-kelamaan ia terbawa suasana dan membalas ciuman Alan.

Cukup lama mereka berciuman sampai hampir kehabisan nafas. Alan kembali menatap wajah cantik Selda.

"you are mine"

Alan kembali melahap bibir mungil Selda dan akhirnya hal itu pun terjadi.

You know lah.






































Gada adegan plus nya kan? Iyalah, author aja masih 14 tahun :v

Habis ini Extra Part?
Ditunggu yaaaa Extra Part nya, jangan dihapus dulu story ini dari perpus.



Voment

Continue Reading

You'll Also Like

4.7K 386 55
R E V I S I "Ca, lo tau ga kenapa manusia ga boleh mendua?" Aku menggelengkan kepala sebagai jawaban. "Karna satu itu menggenapkan, dan dua itu mel...
74.2K 12.5K 18
Slow update Spin-off KALAM CINTA SANG GUS "Tentang dua hati yang berakhir patah, juga tentang janji yang dipaksa ingkar." Hidup Hasna yang bebas tan...
684K 39.3K 35
Stella Evelyn, gadis berumur 17 tahun itu tak sengaja tersedak makanan, tiba-tiba saja berpindah raga ke tubuh orang lain. Orang tersebut bernama Cal...
122K 10.6K 48
[SEQUEL BILAN] Helen jadi berurusan dengan laki-laki berbandana hanya untuk mencari tahu siapa sebenarnya laki-laki berbandana yang melempar surat ke...