Matahari sudah terbit, hari ini adalah hari pengumpulan tugas. Jungkook bangun dan bersiap untuk pergi ke kampus.
Tugasnya sudah selesai tinggal menambahkan sedikit kreasi, jadi Jungkook memutuskan menyelesaikan tugasnya di kampus saja.
Pukul 8.00 pagi Jungkook sudah tiba di kelasnya, diapun mengeluarkan tugas tersebut dan melanjutkan mengerjakan tugasnya.
Saking seriusnya Jungkook sampai tidak memperhatikan situasi di sekitarnya.
Kemudian terlihat Seseorang masuk sambil memegang sebuah kotak kecil di tangannya, dia melihat Jungkook sangat serius mengerjakan sesuatu membuat dia tidak tega mengganggu jungkook yang sedang serius tersebut.
Seseorang tersebutpun duduk di kursi yang berada dekat dengan pintu keluar. Dia terus memandangi Jungkook sambil tersenyum manis
Mungkin dia ingin menunggu Jungkook menyelesaikan sesuatu yang dia kerjakan.
Seseorang tersebut memandangi jungkook dan beberapa kali mengatakan di dalam hatinya betapa cantiknya tuhan menciptakan manusia yang satu ini
Saat matahari pagi menyinarinya, jungkook terlihat sangat Tampan plus cantik.
Dengan tingkah laku yang sedikit imut saat jungkook melamun memikirkan apa yang harus di tulis selanjutnya membuat seseorang yang dari tadi terus memerhatikan Jungkook sesekali tersenyum manis.
Ahg Aniyahh... sesekali terdengar resah dari jungkook yang melakukan kesalahan dalam penulisan.
***
Satu jam berlalu Jungkook sepertinya sudah menyelesaikan Tugasnya diapun menengok ke arah Jam yang berada di atas papan.
Ketika ia menengok dan kembali memposisikan kepalanya menghadap ke tugasnya dia terkejut setengah mati melihat ada seseorang yang dari tadi menatapnya
"Aaaahgg....Kamjagiya!!" Jungkook terkejut dengan gerakan yang cukup lucu
"Ahahahhah, Mian - mian" (sambil mengakak melihat reaksi Jungkook)
"Yahk, kamu sudah dari tadi disini???"
"Ahahhah iya, dari pukul 8.00"
"Yahhk, kenapa kau tidak mengeluarkan suara sedikitpun?"
"Ahahha maaf, aku memang sengaja tidak mau menggangumu, soalnya kau terlihat sangat serius"
"Huff, iya seharusnya aku sudah menyelesaikan tugasku semalam tetapi hyung - hyungku terus mengganguku"
[Ternyata diam - diam yang masuk ke dalam kelas dan terus memandangi jungkook itu adalah Eun ha]
"Jungkook'sii?!" Mempersiapkan kotak yang dari tadi ia pegang untuk diberikan kepada jungkook
"Hmm?" Tiinggggggg (suara dering Ponsel Jungkook)
"jamkkanman....(memberi isyarat tunggu)......halo hyung kenapa?"
Sepertinya ku tunda dulu. [Kata Eunha dalam hatinya]
"Yah, Eunha sih, aku harus pergi mengantarkan tugasku ini, soalnya kata hyungku tadi ditelepon dosennya sudah ada nanti kita bertemu lagi yaahh" (sambil tersenyum manis melambaikan tangannya pada Eunha)
Eunhapun membalas senyuman dan lambaian tangan jungkook tersebut.
Yang menelepon Jungkook tadi adalah Seok Jin
•••
"Aaggg selesai juga akhirnya" ungkap bahagia Seok jin setelah mereka keluar dari ruangan dosen untuk mengantar tugas
"Hyung apa kau tidak apa - apa setelah insiden kecelakan itu?" Tanya jungkook dengan menatap khawatir
"Ahk, anniyah aku tidak apa - apa, khawatirkan saja pacarmu dia yang lebih menderita dariku"
"Oke, syukurlah"
"Jangan bilang kau belum menjenguknya??"
"Hyunggg!!, aku ini pacarnya tidak mungkin aku tak melihat keadaannya, aku memang sibuk tapi aku sudah berjanji akan slalu ada untuknya" jelas semangat jungkook
"Yah, yah jangan ngegas aku cuman nanya,.... baguslah kalau begitu"
"Hyung, ayo pulang bareng kebetulan aku mau ke rumahnya Taehyung, kan rumah hyung searah dengan rumahnya" ajak jungkook
"Ehg, kamu pulang duluan saja, aku masih ada urusan lain"
"Hmm okelah hyung bye"
"Bye"
Jungkookpun berjalan sendiri menuju ke arah tempat parkir di fakultasnya.
Saat jungkook sampai dan akan membuka pintu mobilnya ia melihat Eunha yang berjalan dengan lesu ke arah tempat parkir
"Yakk, Eunha!!" Panggil Jungkook
"Hm??, yak jungkook-si aku mengira kau sudah pulang"
"Hehe, kamu mau pulang kan?"
"Iya"
"Ayo barengan?"
"Hmmm oke"