Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️

By markeumelonz

1.4M 153K 24.4K

❝From now, You're my Baby Boy❞ ⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙ Season 1 ✔️ Start : Jan 3, 2019 End : July 3, 2019 Seas... More

Intro + Prolog
Eins
Zwei
Drei
Vier
Fünf
Sechs
Sieben
Acht
Neun
Zehn
Elf
Zwölf
Dreizehn
Vierzehn
Fünfzehn
Sechzehn
Siebzehn
Achtzehn
Neunzehn
Zwanzig
Einundzwanzig
Heyyy
Zweiundzwanzig
Uhuuy
Vierundzwanzig
Kena Tag :v
Fünfundzwanzig
Sechsundzwanzig
Siebenundzwanzig
Kena Tag... Lagi :v
Achtundzwanzig
Achtundzwanzig (Real)
Neunundzwanzig
Dreißig
Einunddreißig
Zweiunddreißig
Ppuing Ppuing
ehe ehe
Dreiunddreißig
Vierunddreißig
Fünfunddreißig
Sechsunddreißig
Siebenunddreißig
Achtunddreißig
Neununddreißig
Vierzig (END)
»Season 2«
Eyodwa »S2«
Ababili »S2«
Abathathu »S2«
Abane »S2«
Ezinhlanu »S2«
Buka Dong :)
Isithupha »S2«
Isikhombisa »S2«
Isishiyagalombili »S2«
Isishiyagalolunye »S2«
Ishumi »S2«
Mọkanla »S2«
Mejila »S2«
Mẹtala »S2«
Mẹrinla »S2«
Meedogun »S2«
Mẹrindilogun »S2«
Mẹtadinlogun »S2«
Mejidilogun »S2«
Oṣu Mẹsan »S2«
Meji »S2«
About Siyeon

Dreiundzwanzig

24.9K 2.8K 1K
By markeumelonz

Miss Me ?

"Eomma, Appa ! Kami Pulang !" Suara Jeno dan Jaemin menggema di rumah mereka.

"Eoh ? Akhirnya kalian pulang juga, Dan Eomma khawatir karena kalian belum pulang sedangkan waktu sudah menuju pukul 8 malam." Ucap sang Eomma dengan nada khawatir.

"Mianhae Eomma~ Tadi Jeno Hyung dan aku pergi makan es krim berdua di taman." Jaemin menjelaskan kepada Eommanya agar tidak khawatir.

"Arrasseo, kalau begitu besok-besok kalian harus memberi kabar dahulu kepada Eomma atau Appa."

"Ne, Eomma~" Jeno dan Jaemin pun mengangguk mengerti.

"Sayang, Apa kau sudah siap ?" Perhatian mereka beralih pada sebuah suara yang berasal dari mulut sang ayah, tapi kedua kakak-beradik itu mengernyit bingung karena Appanya membawa dua buah koper di tangannya.

"Appa, kalian mau kemana ?" Tanya Jeno.

"Eoh, Eomma hampir lupa. Appa dan Eomma akan pergi ke Jerman dulu." Taeyong memberi tahu kepada kedua anaknya.

"Untuk apa Eomma ? Berapa hari ?" Jaemin yang ingin tahu pun langsung bertanya.

"Appa dan Eomma kan belum sempat honeymoon karena mengurus anak nakal seperti kalian berdua. Jadi Kita akan honeymoon di Jerman selama 2 Minggu." Jawab sang ayah dengan santai.

"Eomma... Appa... Jangan lupa dengan umur kalian." Ingat Jeno.

"Hei,kau kira hanya untuk anak muda yang baru menikah saja yang boleh honeymoon, kita juga boleh kali." Sergah Taeyong.

"Ne... Ne... Terserah kalian." Jeno menatap mereka jengkel.

"Dasar anak nakal ! Ya, sudah. Eomma dan Appa akan berangkat dulu. Jaga diri kalian di rumah oke ? Jika ada apa-apa telepon Eomma atau Appa. Jangan diam-diam saja !" Ucap Taeyong.

"Iya Eommaku yang baweeeeeeel. Ya, sudah sana pergi jangan sampai tertinggal pesawat." Jeno mendorong tubuh sang Eomma sampai ke pintu rumah mereka.

"Ihhhh ! Kamu ya... Jangan berbuat aneh-aneh dengan adikmu oke ?!" Taeyong mencubit pipi anaknya, Jeno.

"Eomma ! Sakit tahu !" Jeno mengusap-usap pipinya yang mungkin memerah karena cubitan sang Eomma.

"Hahaha, rasakan itu. Jaga diri ya." Taeyong mengecup pucuk kepala Jeno dan juga Jaemin.

"Ne, kalian juga. Jaga diri baik-baik."

"Baiklah, Bye !"

"Byeee Eomma, Appa !"

|| Baby Boy — Nomin ||
© 2019, wakandaa__

•Something•


"Jeno Hyuuuung~" panggil Jaemin manja.

"Hmm ? Ada apa Na ?" Tanya Jeno.

"Nana lapaaaaar~ :(((" Jaemin bergelayut manja di lengan Jeno.

Jeno menghela nafasnya.

Hei ! Dia sedang menahan hasratnya agar tidak menerjang Jaemin !

"Bagaimana kalau kita pergi beli makan ?" Tanya Jeno.

Mata Jaemin berbinar senang, "Eung ! Ayoooo beli makanan !! Nana sudah lapaaar."

Jeno mencubit pipi Jaemin gemas.

"Baiklah Ayo kita pergi."

Jaemin dan Jeno sedang berada di restoran. Sejak tadi, Jaemin langsung memesan banyak makanan dan setelah makanan telah di sajikan di meja yang mereka tempati, Jaemin langsung makan makanan tersebut hingga habis tanpa ada sedikit pun remahanakanan yang tersisa.

"Ughh... Kenyang sekali~" Ucap Jaemin sambil mengelus-elus perutnya yang sudah penuh.

"Bagaimana tidak kenyang ? Kau sudah memesan lebih dari 5 makanan ! Dan itu semua kau habiskan tanpa sisa." Jeno berucap dengan nada yang tidak santai.

"Hehehe." Jaemin hanya menyengir.

"Ya, sudah. Ayo, kita pulang."

20 menit kemudian, mereka pun sampai di rumah mereka.

Untung saja mereka cepat sampai, kalau tidak mereka sudah basah kehujanan di jalan karena mereka memakai motor bukan mobil.

"Aishh... Untung saja kita sampai di rumah. Jika tidak, mungkin kita sudah basah kuyup." Ujar Jaemin.

"Ya, dan itu juga karena aku yang memaksa kau untuk pulang." Cibir Jeno.

"Ihh, aku kan kekenyangan Hyung~"

"Ya, ya... Terserah kamu saja. Hyung ke kamar dulu, ngantuk banget. Kamu juga, nanti langsung tidur." Ucap Jeno.

"Iya Hyuuung~"

Jenis meninggalkan Jaemin di ruang keluarga sendirian dan pergi ke kamarnya.

Jaemin pun sama, tiba-tiba ia merasa ngantuk.

Saat Jaemin ingin naik tangga menuju kamarnya, ia merasa ada sesuatu yang lewat di belakangnya.

"Ughh... I-itu apa ??" Jaemin menatap ke sekelilingnya tapi nihil tak ada apa-apa. Jaemin mempercepat langkahnya menaiki tangga tersebut.

Setelah sampai di atas, ia buru-buru masuk ke dalam kamarnya dan bergeming di bawah selimut.

"Nana takut~" Jaemin mengigit bibirnya, ia berusaha agar tidak menangis.

Duar !!!

Suara petir terdengar keras di telinga Jaemin.

Jaemin pun menangis.

"Hiks- Nana takut...." Jaemin keluar dari selimut dan juga keluar dari kamarnya.

Ia pergi menuju kamar Hyungnya, dan langsung masuk ke kamar tersebut tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Jaemin menutup pintu kamar Hyungnya dan berlari menuju ranjang Jeno.

"Hyuuuung~ Nana takut hiks- temani Nana hiks-" Ucap Jaemin sambil terisak.

Jeno yang merasa terganggu langsung bangunbdari tidurnya.

"Ughh... Kau kenapa Na ? Takut apa ?" Tanya Jeno, ia memeluk Jaemin untuk menenangkannya.

"Nana takut... Tadi nana melihat sesuatu lari di belakang Nana dan... Hiks- suara petir hiks-" Jaemin semakin terisak ketika mengingat kejadian tadi.

"Sstt... Tenanglah ada Hyung disini."

Jeno menidurkan tubuhnya, otomatis Jaemin yang berada di pelukannya tertidur di atas tibuh Jeno.

Dan... Posisi mereka cukuo intim jika dilihat-lihat.

"Ughh... Jeno Hyung~ Nana merasa ada sesuatu. Apa Nana mendudukan sesuatu ? Kenapa keras ?" Nana bangun dari posisinya tadi menjadi terduduk di atas perut Jeno.

"A-aa... I-itu..." Itu 'adikku' yang terbangun Na...

"Nana rasa dari sini... Ini apa Hyung ? Kenapa keras ?" Jaemin menekan-nekan benda yang berada di tengah-tengah selangkangan tersebut.

"Na... Janganhh nghh~"

"Kenapa ?" Jaemin masih tetap menekan-nekan benda tersebut.

"Ughh... Na, kau nghh harus di hukum !"

"Eh ?"

Brak !

TBC

BERTERIMA KASIHLAH KALIAN PADA FOTO INIIII !!! AKU KOBAM GARA-GARA NGELIAT FOTO INI. AKU KOK KYK NGERASA MEREKA PELUKAN YA ? HUWAAA MOGA BENERAN PELUKAN HUHU😭😭

MEREKA MESRA BANGET ! IRI AKU TUHHH... BERASA MEREKA ITU LAGI KENCAN. DATING NYA NONTON KONSER SUPER JUNIOR BERDUA. HUWAAAA... UDAH DUA COUPLE BIKIN AKU GILA KAYAK GINI !! UDAH JAEYONG, NOMIN PULA !

MOGA MEREKA BENERAN DATING EHEHEEE !!

SEE YOU NEXT TIMEE

© 2019, wakandaa__

Continue Reading

You'll Also Like

349K 29.2K 56
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
690K 88.7K 29
berawal dari menfess univ, berakhir di satu perasaan yang sama. Warning: Non-baku Bahasa kasar
174K 14.4K 32
Bagaimana rasanya saat kau harus tinggal satu atap dengan orang yang sudah membunuh kekasihmu? Jaemin harus merasakan itu. Bagaimana rasa takut yang...
1.2M 137K 45
[REVISI] Terakhir kali Jeno melihatnya, dia hanyalah seorang anak laki-laki labil yang tidak mengerti apa itu cinta. Penampilannya culun, senyuman le...