⭐BoyxBoy⭐
⭐Bagi yang takut matanya iritasi⭐
⭐Silahkan menjauh!⭐
💤💤💤💤
⚠dimohon jangan salah lapak⚠
🐯🐰
Happy reading 📖
Just sit yang anteng😳
If you like this cerita❤
Just berikan your vote and comments ⭐💜
Ps:baca sampai akhir⚠
Chapter selanjutnya akan lebih baik lagi gaya tulisnya😳
..........
.....
Mata pelajaran Biologi telah usai beberapa waktu lalu. Dan sekarang waktunya para siswa mengistirahatkan segala beban dan penat di otak cantik mereka.
Pikiran Taehyung berkecamuk, karena sungguh ia bingung ingin menanggapi Jungkook atau tidak.
Di tengah pemikirannya Jimin dan Bambam datang.
Menghampiri Tae dengan raut wajah bingung.
Ada apa dengan Taehyung-mungkin itu adalah pertanyaan di kepala mereka.
"Tae, kau tak apa?" Jimin bertanya namun tak ada sahutan, dia yang kurang keras berbicara atau memang Taehyung yang kurang fokus.
"Taehyung!!!" Suaranya sangat menyakitkan gendang telinga--terdengar hiperbola mungkin namun itu kenyataannya.
"Bam, telingaku masih normal tidak usah berteriak."
"Habisan kamu sih Tae, Jimin nanya gak dijawab. Aku kira kamu kemasukan, hehe."
"Aissh, sudahlah aku ada urusan sebentar. Kalian ke kantin saja duluan."
Taehyung berucap kelewat santai tapi membuat Bambam dan Jimin tersenyum menampilkan wajah yang sangat menggemaskan. Bagaimana mata mereka berbinar ditengah senyumnya.
Taehyung tersenyum sebelum keluar kelas itulah penyebabnya walaupun hanya seutas senyum kecil namun bermakna bagi mereka, melihat sahabatnya tersenyum adalah kebahagiaan.
"Ku pikir kau tak akan datang Tae." Ucapan yang sarat akan keraguan.
"Buktinya aku datang."
Tegas dan dingin. Kemana Tae yang ceria? Kemana Tae yang selalu tersenyum? Kenapa sekarang hanya ada Taehyung yang sangat dingin dan kaku.
Jungkook tersenyum kecut dengan semua ini.
Tak masalah pikirnya, asal Taehyung masih mau berhadapan dengan nya saat ini. Karena itu tujuannya.
"Duduk dulu, aku ingin bicara sesuatu padamu." Jungkook juga tidak tahu kenapa ia bisa sekaku ini dengan Taehyung.
"Hmm."gumaman kecil dari Taehyung, sebelum melanjutkan permbicaraan. "Cepat katakan aku sangat lapar, kalau tidak penting aku tinggal!"
Jungkook tidak menjawab, namun tangan nya bergerak menggenggam tangan namja manis dihadapannya. Sedikit berjalan menjauh dari tempat tadi dan mendekat pada sebuah kursi kayu yang ada di atap. Setelah duduk Jungkook memulai perbicaraan.
Jangan lupakan tangannya yang masih menggenggam erat tangan Taehyung.
Agaknya__
Mereka berdua tidak menyadarinya.
Jadi biarkan tidak usah diberi tahu.
"Tae, sungguh aku minta maaf. Aku mohon."
Dua kali___
Dua kali Jungkook memohon padanya, Taehyung cukup tertegun mendengarnya.
Menghela nafas lelah sebelum menjawab, "Aku memaafkanmu."
Hati Jungkook mencelos, sungguh segampang itukah Taehyung memaafkannya. Ia bahkan berpikir akan mendapatkan makian serta paling tidak satu tamparan dari tangan kurusnya.
Tapi ini apa?
Benarkah dirinya dimaafkan?
Atau dirinya saja yang terlalu hiper terhadap sesuatu.
"Terima kasih, terima kasih." Bahkan hanya kata ini yang mampu Jungkook katakan.
"Hmmm, baiklah aku turun dulu. Kelas sebentar lagi dimulai bahkan sebelum aku merasakan makanan." Taehyung beranjak dari dari tempat duduknya, namun seperti ada yang mengganjal.
Sebuah perasaan hangat yang sedari tadi ia tidak rasakan karena terlalu tegang akan atmosfer yang tidak enak.
Sebuah tangan yang bahkan sedari tadi menggenggam nya. Bagaimana ia tidak merasakannya? Menyadari itu Taehyung segera menghentak tangannya agar terlepas dari genggaman Jungkook.
Rona merah menjalar di sekitar pipinya, sungguh entah kenapa pipinya terasa memanas sekarang.
Jungkook sialan!
Atau bahkan mungkin dirinya sendiri yang sialan?
"Kau ternyata menggemaskan juga." Gumam Jungkook tidak sadar namun bisa didengar oleh Taehyung.
Sungguh Taehyung tambah memerah sekarang, apalagi tadi ditambah usakan lembut sarat akan gemas yang ia dapatkan dari Jungkook.
Lain Taehyung, lain pula dengan Jungkook.
Bahkan dirinya sendiri tidak sadar kenapa bisa ia melakukan itu?
Karena sungguh itu diluar kendali, dan akal sehatnya sendiri.
Namun tak ada yang beda pada perasaannya. Karena dia begitu tulus bukan modus.
"Jim, lihat Tae tadi kira-kira ada apa yah?"
Tanya Bambam pada Jimin.
Sedangkan Jimin nya sendiri juga masih bingung.
Bagaimana bisa Taehyung dan Jungkook jalan berdampingan seperti tidak pernah ada sesuatu saja.
Apa yang dilakukan Jungkook dan apa yang terjadi pada Taehyung?
Kebingungan yang sungguh amat memusingkan.
Tidak tahu saja mereka kalau Taehyung dan Jungkook sudah baikan.
Pulang sekolah tinggal beberapa menit lagi dan itu adalah hal yang sangat ditunggu oleh semua siswa-siswi di Bangtan high school ini.
"Baiklah, ada yang ingin kalian tanyakan sebelum bel pulang berbunyi?" Tanya Guru Park pada muridnya.
Dan tidak ada yang bertanya karena bel pulang sudah berbunyi.
"Ingin pulang bersama?" Tawar Jungkook pada Taehyung dan baru saja dia akan mendapat anggukan tiba-tiba saja ada yang mendorongnya sampai berpindah beberapa meter dari tempatnya.
"Dia pulang bersamaku, karena kami memang serumah."
"Mingyu, kau tidak boleh kasar pada Jungkook." Taehyung hanya tidak ingin hubungan baiknya dengan Jungkook keruh kembali.
"Hyung, ayolah kenapa kau masih bersikap baik padanya? Jelas kau bahkan menangis karenanya!"
Mingyu sudah sangat meredam emosinya, sungguh ia hanya ingin memukul Jungkook sekali saja. Dia masih sakit hati rasanya.
Dan benarkah? Apa Jungkook tidak salah dengar Taehyung menangis karenanya?
Berengsek sekali rasanya ia.
"Aku pulang dulu kalau begitu, sampai ketemu besok Tae."
"Jangan sok akrab kau dengan kakak-ku!"
"Mingyu, ayolah jangan seperti itu. Aku pulang denganmu Kook-ah." Taehyung langsung membawa Jungkook cepat pergi dari situ.
Meninggalkan Mingyu seorang diri. Dan Yugyoem yang baru hadirpun terdiam melongo tidak mengerti apa-apa.
"Mari kita mulai, permainan ini."
Wow sumpah gua nulis apaan ini?
Gaje banget yah😳
Akan kuperbaiki🙏
Dan yah pemikiranku bercabang guys sungguh awalnya gua udah konsepin ceritanya.
Tapi sekarang gua malah ganti alurnya😬
Maafkan daku😭😳
Gimme your vomments🐰🐯
BORAGAY💜
Kalau minat silahkan vote dan komennya😰
Bakal up chap selanjutnya kalau banyak yang minat⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Papai semua
Sampai jumpa di entah kapan
Intinya ada yang baca plus vote apalagi komen
Itu adalah hari dimana kita bertemu di chap selanjutnya
Ok💜
Papapapappapapapapaiiiiiiiiii
Salam dari Bu boss NSMJPTJ
😰😰😰😰😰😰😰😰😰😰